Social Icons

Rabu, 28 November 2012

Alam Semesta Berkembang seperti Otak Raksasa

WGBH Educational Foundation Simulasi menunjukkan, semesta berkembang seperti otak raksasa. Ada hukum dasar yang mengendalikannya.

SAN DIEGO, KOMPAS.com — Simulasi komputer terbaru menunjukkan bahwa alam semesta tumbuh seperti otak raksasa. Hasil studi lewat simulasi tersebut dipublikasikan di jurnal Nature, 16 November 2012.

Simulasi awalnya dilakukan dengan membagi semesta menjadi unit terkecil. Simulasi kemudian dilakukan dengan menghubungkan tiap kuanta, simpul terkecil dalam benda angkasa yang massif, yang terkait secara sebab akibat.

Saat simulasi terus dilakukan merunut dari awal alam semesta hingga waktu sesudahnya, ilmuwan menemukan bahwa jaringan antara materi di semesta juga semakin berkembang. Ilmuwan menyadari bahwa perkembangan jaringan antara semesta, otak, dan media sosial serupa.

Menurut ilmuwan, di alam semesta, satu bagian membuat jaringan di bagian lain serta bagian yang sudah memiliki banyak jaringan. Di otak, satu sel saraf tak berhubungan dengan sel saraf lain, tetapi juga dengan sel otak yang terhubung dengan bagian sel lain.

Dmitri Krioukov, fisikawan di University of California, San Diego, mengatakan, "Dinamika pertumbuhan sama pada jaringan yang berbeda, seperti internet, otak, atau jejaring sosial."

Krioukov mengungkapkan, kesamaan tersebut bukanlah kebetulan belaka. Menurut dia, hal itu menunjukkan adanya hukum yang mengendalikan bagaimana jaringan bisa berkembang dan kekuatan yang mengendalikannya.

"Bagi fisikawan, ini adalah sinyal bahwa ada yang belum dipahami tentang bagaimana alam bekerja. Hasil ini mungkin menjadi tanda bahwa kita harus mencarinya," ungkap Krioukov, seperti dikutip Livescience, Senin (26/11/2012).
 
Sumber :
LiveScience
»»  READMORE...

Bongkahan Es di Laut Bagi Penguin Kaisar

Wikipedia Penguin Kaisar (Aptenodytes forsteri)

KOMPAS.com - Untuk pertamakalinya, peneliti yang memantau perilaku emperor penguin atau penguin kaisar (Aptenodytes forsteri) mencoba mencari tahu sejauh mana pentingnya keberadaan bongkahan es di laut terhadap kebiasaan sehari-hari para penguin tersebut.

Dalam studi yang dipublikasikan di jurnal PLoS One, Shinichi Watanabe dan rekan-rekannya, peneliti dari Fukuyama University, Jepang, berupaya mengungkap perilaku mencari makan penguin kaisar. Penelitian dilakukan sepanjang musim masa pertumbuhan anak penguin.

Ternyata, tidak seperti spesies penguin lain misalnya penguin Adelie, penguin kaisar menghabiskan lebih banyak waktu menyelam mencari makanan. Mereka hanya menghabiskan sekitar 30 persen waktu mereka di laut untuk beristirahat di atas bongkahan es.

Penguin kaisar juga tidak melakukan perjalanan jauh di atas es atau menggunakannya untuk aktivitas lain. Dari penelitian, diketahui pula bahwa mereka beristirahat sejenak di atas es untuk membantu mereka menghindari satwa pemangsa, seperti anjing laut.

Meski efek keberadaan kondisi es di laut terhadap populasi penguin sudah diketahui sangat mempengaruhi populasi penguin, hubungan antara jumlah banyaknya bongkahan es dan pencarian makan penguin, khususnya penguin kaisar belum bisa dipastikan karena sulitnya melacak keberadaan satwa-satwa ini di laut.

“Teknik pemantauan yang dikembangkan dalam studi ini akan membantu memahami hubungan di antara jumlah bongkahan es dan perilaku mencari makan tersebut,” kata Watanabe. (Abiyu Pradipa/National Geographic Indonesia)
Sumber :
National Geographic Indonesia
Editor :
yunan
»»  READMORE...

Semprotan Perangsang Orgasme Perempuan

KOMPAS.com - Pernah terpikirkan untuk menyemprotkan gel perangsang untuk meningkatkan gairah seks Anda? Mungkin Anda akan memikirkannya, karena sekarang sudah tersedia viagra yang didesain menyerupai semprotan hidung. Obat yang disebut Tefina ini merupakan alat semprot yang berisi testosteron dalam bentuk gel.
Untuk membangkitkan gairah seks perempuan, Tefina harus diserap tubuh dengan cara menyemprotkannya ke hidung. Menurut ONENews, gel ini akan terserap dalam beberapa menit dan meningkatkan libido perempuan dalam beberapa jam.

Hampir sama seperti viagra untuk para pria yang digunakan untuk mengatasi masalah disfungsi ereksi, Tefina juga bertujuan untuk mengobati Female Orgasmic Disorder (FOD) atau kesulitan mencapai orgasme. Latar belakang pembuatan alat ini didasarkan pada sebuah survei yang dilakukan Galinsky & Sonestein tentang FOD pada tahun 2011 lalu.  Survei ini dilakukan terhadap 3.237 orang dewasa muda berusia 19-25 tahun, dan mengungkapkan fakta bahwa perempuan yang mampu mencapai berorgasme hanya 43-47 persen dari total keseluruhan pria.
"Disfungsi seksual pada perempuan ini adalah masalah yang nyata. Dan ternyata 43 persen dari perempuan merasa menderita karena ketidakmampuan orgasme," ungkap Dr Fiona Jane dari Melbourne's Monash.
Namun penggunaan viagra perempuan ini juga masih mengalami pertentangan, karena untuk mencapai orgasme perempuan bukan hanya butuh rangsangan. Kemampuan mencapai orgasme juga dipengaruhi oleh tingkat stres yang dialami perempuan.
"Pria menggunakan seks untuk meredakan stres, sedangkan perempuan perlu menghilangkan stres untuk melakukan hubungan seks. Jadi itu masalah emosional yang sangat kompleks, bukan sekadar masalah (memakai) gel," kata pakar kesuburan, Dr Ric Gordon.



Sumber: Huffington Post
»»  READMORE...

Mencari Jawaban dengan Alfalfa

Kompas Nugroho Widiasmadi
Oleh AMANDA PUTRI NUGRAHANTI
KOMPAS.com - Nugroho Widiasmadi (46) mengawali penelitiannya dengan pertanyaan sederhana. Bagaimana agar petani mandiri dan tidak bergantung pada pupuk atau pakan pabrikan yang harganya kerap tak menguntungkan petani? Ternyata, ia menemukan jawabannya pada mikroorganisme agresif yang berinang pada tanaman alfaafa (”Medicago sativa”).

Namun, jawaban itu tidak diperolehnya secara instan. Nugroho memulainya sejak 1998 ketika mengerjakan proyek pembuatan saluran irigasi di perkebunan alfaafa di Taiwan. Sejak itu, tahun-tahun penuh perjuangan mewarnai kegagalan demi kegagalan upayanya.

Nugroho bekerja keras mengupayakan tanaman subtropis itu agar dapat hidup dan berkembang di iklim tropis, khususnya di Indonesia. Ia menjaga iklim mikro di tanah dengan sistem irigasi menggunakan metode interflow.

Berkali-kali tanaman alfaafa yang dibawanya dari Iran mati karena perbedaan iklim, cuaca, air, dan tanah. Namun, akhirnya tanaman itu dapat tumbuh stabil pada 2007.

Tanaman yang di negara asalnya disebut bapak segala tanaman itu pun dapat tumbuh di lingkungan tropis dengan stabil. Bahkan, kandungan proteinnya bisa lebih tinggi setelah ditanam di Indonesia. Indukan alfaafa memiliki kandungan protein 15 persen, sementara anakan yang dihasilkan Nugroho mengandung protein hingga 35 persen.

”Di Indonesia, proteinnya menjadi lebih tinggi karena pengaruh sinar matahari yang berlimpah. Sekarang, bibit alfaafa dapat ditanam di mana saja tanpa diperlukan perlakuan khusus,” kata Nugroho.

Tanaman itu bisa memiliki kandungan protein sedemikian besar karena adanya bakteri Rhizobium pada tanaman alfaafa yang berinang pada akarnya. Alfaafa memiliki akar tunggang yang kedalamannya bisa mencapai 10 meter dan juga akar serabut.

Nugroho menemukan, kinerja bakteri itu begitu mengagumkan. Ia, seperti halnya Rhizobium pada kedelai, mengikat nitrogen bebas di udara. Bedanya, Rhizobium alfaafa mengikat nitrogen hanya dalam waktu empat detik.

Riset pun dilanjutkan dengan memanfaatkan bakteri tersebut. Nugroho coba menggabungkan Rhizobium alfaafa dengan bakteri pada rumen sapi, yaitu bakteria selulolitik, proteolitik, dan amilolitik. Dari kombinasi tersebut, Nugroho memperoleh formasi bakteri yang mampu merombak material organik dengan sangat cepat, yang kemudian dinamakan Microbacter Alfaafa-11 (MA-11).

Mikroorganisme ini mampu menjadi dekomposer yang sangat andal. Ia bisa memecah dinding lignin yang menyelubungi kandungan gizi yang ada pada tanaman, yang selama ini sulit dirombak. Hasilnya, semua limbah pertanian yang difermentasi dengan bakteri ini memiliki kandungan gizi yang melesat jauh dibandingkan sebelumnya.

Sebut saja jerami, eceng gondok, ampas teh, bonggol jagung, ampas tahu, hingga ampas singkong yang kandungan protein awalnya rendah, bisa meningkat tiga hingga 10 kali lipat dalam kurun waktu 24 jam. Jerami, misalnya, yang pada awalnya mengandung protein 0,8 persen, setelah difermentasi sehari semalam, proteinnya naik hingga 8,0 persen.

”Dengan demikian, biaya yang dikeluarkan petani jauh lebih murah ketimbang membeli pakan pabrikan. Petani dapat memanfaatkan limbah pertanian yang ada menjadi pakan ternak yang gizinya setara dengan pakan pabrikan,” ujar Nugroho.

Tidak hanya pakan, pupuk juga bisa dibuat dengan memfermentasikan tanaman atau kotoran hewan. Hasilnya, padi yang diberi pupuk organik dari hasil fermentasi dengan MA-11, ditemukan tidak mengandung bahan kimia dan bakteri berbahaya sedikit pun.

Bahkan, dengan mengolah singkong menjadi pakan, petani dapat memperoleh pupuk cair dan bioetanol sekaligus. Bioetanol yang dihasilkan memiliki oktan hingga 117, jauh lebih tinggi dibandingkan Pertamax yang beroktan 98.

Sejauh ini, Nugroho hanya menjual MA-11 langsung kepada petani dengan harga Rp 50.000 per botol berukuran satu liter. Dia tidak mau MA-11 dijual di pasaran untuk menghindari permainan pasar atau rantai distribusi yang panjang yang pada akhirnya merugikan petani karena harga bisa menjadi lebih mahal.

Untuk petani Indonesia

Nugroho mengaku pernah mendapat tawaran dari Raja Perlis Malaysia pada 2007 untuk mengembangkan tanaman alfaafa di Malaysia, dengan syarat, pengembangan tidak boleh dilakukan di tempat lain, termasuk Indonesia. Namun, dengan tegas Nugroho menolak walau ia tahu belum tentu risetnya lebih mudah diterima di negerinya sendiri.

Amerika Serikat, salah satu negara yang membudidayakan alfaafa, menurut Nugroho, bahkan tidak membiarkan tanaman alfaafa dibudidayakan di negara lain. Karena itu, mereka membuat bibit yang dimandulkan untuk negara lain.

Meski demikian, Nugroho tetap teguh dan percaya bahwa suatu saat para petani Indonesia dapat mencapai kemandiriannya. Dia terus bergerak, berpromosi, dan memperkenalkan alfaafa sehingga semakin lama semakin banyak pihak yang mengetahui dan ingin belajar bagaimana membuat pakan, pupuk, hingga bahan bakar secara mandiri.

Perwakilan dari negara-negara seperti Afrika Selatan, Taiwan, Malaysia, Filipina, India, Uganda, Kenya, dan Etiopia datang untuk mempelajari alfaafa. Nugroho menyanggupi pendampingan kepada mereka dengan catatan tidak untuk monopoli.

Di dalam negeri, petani-petani dan pemerintah daerah, di antaranya dari Lampung, Aceh, Bukittinggi, Papua, Kalimantan Timur, Banjarmasin, Pontianak, Makassar, dan Manado, juga berdatangan untuk belajar bagaimana membuat pakan dan pupuk secara mandiri dengan alfaafa. MA-11 kini diproduksi hingga 10.000 liter per bulan untuk dijual kepada petani-petani di Jawa Tengah dan daerah-daerah lain yang memesan.

Nugroho juga membagikan benih alfaafa secara gratis kepada petani yang menginginkannya. Dalam kemasan tertulis bahwa benih itu tidak untuk dijual, tetapi untuk dibagikan kepada para petani. Syaratnya, petani harus memperkenalkan tanaman itu kepada petani yang lain.

Benih tersebut dapat ditanam di mana saja tanpa perlakuan khusus dan dapat dimanfaatkan untuk pembuatan teh (pucuk daunnya), juga untuk pakan ternak dan pupuk yang kaya kandungan gizi.

”Ya, syaratnya hanya satu, petani harus memperkenalkan tanaman dan bakteri ini kepada petani yang lain. Yang saya inginkan hanya satu, semua petani sejahtera,” tuturnya.

Sumber :
Kompas Cetak
»»  READMORE...

Selasa, 27 November 2012

7 Penyebab Gangguan Jantung!!

Gejala yang terkesan tak genting seringkali membuat banyak orang terlambat menyadari gangguan kesehatan jantung. Baru sadar setelah mengalami serangan yang tak jarang berujung fatal. Agar tak terjebak serangan fatal, lakukan upaya pencegahan sejak dini dengan menerapkan gaya hidup sehat. Hindari pula tujuh faktor risiko yang sangat rentan memicu penyakit jantung, seperti dikutip She Knows:

1. Merokok
Kebiasaan ini merupakan faktor risiko terbesar yang memicu gangguan kardiovaskuler. Bukan hanya mereka yang mengisap batang rokok menyala, tapi juga mereka yang terjebak sebagai perokok pasif, termasuk anak-anak dan bayi.
Catatan American Heart Association, terdapat hampir 440 ribu kematian setiap tahun di negara tersebut yang terkait kepulan asap rokok. Karenanya, menghentikan kebiasaan merokok perlu segera sobat lakukan untuk melindungi kesehatan diri sendiri dan orang di sekitarnya.
2. Kurang gerak
Ini bisa diartikan kurang olahraga. Sejumlah studi telah menunjukkan bahwa aktivitas kebugaran efektif mengurangi risiko penyakit jantung sekaligus memperpanjang harapan hidup.
Olahraga setidaknya 30 menit sehari membantu menurunkan tekanan darah, menurunkan kolesterol dan menjaga berat badan di tingkat sehat. Ini semua merupakan faktor penting dalam meningkatkan kesehatan jantung.
3. Pola makan tak sehat
Pemilihan menu harian yang tak sehat berkontribusi besar memperburuk sistem kardiovaskuler yang pada akhirnya merugikan kesehatan jantung. Karenanya, cobalah mulai menerapkan diet sehat dengan memperbanyak konsumsi makanan yang bersahabat bagi jantung seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, protein, susu rendah lemak, kacang-kacangan, dan asam lemak omega-3.
Imbangi diet dengan membatasi asupan makanan cepat saji atau olahan yang cenderung tinggi lemak. Jika perlu, libatkan ahli gizi untuk merancang pola makan lezat yang menunjang kesehatan jantung dan tubuh secara keseluruhan.
4. Stres berkepanjangan
Beban pikiran agaknya sudah menjadi bagian hidup sehari-hari. Wajar memang. Namun, pengelolaan stres yang buruk akan memengaruhi kondisi kesehatan yang rentan membahayakan jantung. Karenanya cobalah belajar mengendalikan stres dengan cara sehat. Hindari melampiaskan stres dengan bertingkah tak sehat seperti konsumsi alkohol atau makanan yang rentan mengganggu kolesterol dan tekanan darah.
5. Konsumsi alkohol
Sejumlah studi memang membuktikan bahwa konsumsi wine secara moderat membantu meningkatkan kesehatan jantung. Namun, orang seringkali sulit mengontrol diri dan terjebak mengonsumsi alkohol secara berlebihan. Ingat, konsumsi alkohol berlebihan rentan meningkatkan tekanan darah yang jelas meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke.
6. Tekanan darah tinggi
Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan faktor utama yang memicu serangan jantung dan stroke secara langsung. Karenanya, selalu kontrol tekanan darah dengan gaya hidup sehat. Kurangi asupan garam, olahraga teratur, berhenti merokok, mengurangi konsumsi alkohol, dan mengelola stres dengan baik.
7. Kadar kolesterol tinggi
Sama seperti tekanan darah tinggi, tingginya kadar kolesterol jahat dalam tubuh juga mengganggu sistem kardiovaskuler yang memicu serangan jantung dan stroke. Selain olahraga teratur, batasi asupan makanan mengandung kolesterol tinggi dan perbanyak makanan yang membantu meredam kolesterol jahat
»»  READMORE...

Asupan Penting Untuk Penderita Darah Rendah!!


Tak boleh terlalu tinggi dan juga terlalu rendah. Kondisi tekanan darah harus selalu dijaga dalam keadaan stabil. Itu karena, ketika terlalu tinggi atau terlalu rendah, bisa menimbulkan gangguan kesehatan serius. Selama ini, sobat mungkin lebih sering mendengar bagaimana mengatasi tekanan darah tinggi. Lalu, bagaimana dengan tekanan darah rendah? Kedua gangguan ini sebenarnya menimbulkan gejala yang sama, sakit kepala.Untuk mengetahuinya, memang harus dilakukan pemeriksaan tekanan darah. Jika hasil pemeriksaan menunjukkan tekanan darah di bawah normal, sobat terkena gangguan darah rendah. Ada beberapa solusi untuk meningkatkan tekanan darah, sehingga dalam kondisi normal, salah satunya dengan mengonsumsi makanan tertentu. Namun, bukan berarti sobat bisa makan apa saja yang berlemak tinggi agar tekanan darah meningk
Ada tiga asupan yang penting bagi penderita tekanan darah rendah. Pertama, air putih. Selalu sediakan air dalam tas, jangan sampai mengalami dehidrasi. Dengan minum teratur, seperti dikutip dari HealthMeUp, bisa meningkatkan aliran oksigen dalam tubuh.
Lalu, kedua, perbanyak konsumsi kacang-kacangan. Kacang dicerna secara perlahan dan ini bisa meningkatkan tekanan darah. Jadikan saja kacang rebus sebagai cemilan. Ketiga, perbanyak asupan protein sehat dengan mengonsumsi dada ayam atau ikan. Protein dibutuhkan tubuh untuk pembentukan sel-sel baru. Tak hanya itu, seperti juga penderita tekanan darah tinggi, sobat juga harus berolahraga. Latihan kardio cukup aman dilakukan. Tapi, untuk lebih aman, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sobat untuk mengetahui olahraga yang aman dan tepat

»»  READMORE...

Ternyata Air Mineral Dapat Mencegah Kepikunan


Untuk menjaga tubuh agar tetap terhidrasi, sobat selalu disarankan untuk mengkonsumsi air putih dalam jumlah cukup. Konsumsi ini juga selalu dikaitkan dengan penjagaan agar metabolisme tubuh dapat bekerja dengan baik. Ternyata dua manfaat umum ini tidak cukup untuk menjabarkan khasiat konsumsi air.

Terutama untuk air mineral, konsumsi ini menjadi wajib agar sobat terhindar dari kerusakan sel otak yang berhubungan dengan kemampuan kognitif. Sebuah penelitian di Inggris menyatakan jika konsumsi air mineral yang mengandung silikon, sebanyak satu liter per hari, dapat mencegah penurunan kognitif. Terutama bagi penderita Alzeimer atau pikun.

Bagaimana air putih ini bekerja? Sangat sederhana. Air putih akan menghilangkan atau setidaknya mengurangi aluminium neurotoxin dalam tubuh. Zat yang selama ini dikaitkan dengan perkembangan Alzheimer. Aluminium ini akan dikumpulkan dalam darah, dan akan dikeluarkan melalui urin.

Profesor Christopher Exley, dari Keele University yang memimpin penelitian mengatakan, “Hasil mengejutkan ini memberi harapan sebagai temuan baru untuk memerangi penyakit yang diakibatkan kerusakan sel tubuh.” Ia dan timnya melakukan penelitian ini dengan menguji coba konsumsi satu liter air mineral selama 13 minggu. Hasinya, para responden tidak menunjukkan tsobat-tsobat penurunan kognitif. Sebaliknya, mereka justru menunjukkan peningkatan kesehatan mental. Aluminium dalam tubuh mereka juga berkurang hingga 70 persen.
sumber : http://www.ad4msan.com
»»  READMORE...