Social Icons

Tampilkan postingan dengan label Musik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Musik. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 24 November 2012

Sejarah musik Rocksteady

"My boy lollipop" yang dibawakan oleh Millie Small adalah cover version dari lagu bercorak R&B milik Barbie Gaye, menjadi lagu favorit generasi Mods di Inggris. Bagi mereka, pilihan musik adalah 'soul', disamping itu mereka menyukai ska dengan cara berpakaian ala 'Rudeboy'. Beberapa tahun kemudian, diantara mereka yang menjadi 'Skinhead' meniru gaya penampilan tersebut. Terjadi suatu hubungan antara ras kulit putih dengan ras kulit hitam. Baik Skinhead ataupun Rudeboy, kedua-duanya adalah 'kelas pekerja' yang mempunyai gaya hidup sendiri.
Fenomena Rudeboy bermula dari Jamaika yang kemudian menyebar ke daratan Inggris. Adalah pemuda-pemuda pengangguran yang lahir di kota Kingston setelah masa kemerdekaan. Tanpa pekerjaan & uang mereka tinggal di wilayah 'ghetto' seperti Trenchtown & Riverton city Terkadang mereka membentuk 'gang' & terjun kedunia kriminal. Rudeboy hidup dalam lingkungan masyarakat pinggiran & mengekspresikan diri mereka dengan cara berpakaian serta gaya berdansa  yang khas. Ska, dengan ketukan tempo yang cepat membutuhkan cukup energi untuk berdansa. Tetapi Rudeboy tidak begitu menyukai gaya berdansa yang terlalu cepat. Mereka biasanya  berdansa dengan setengah ketukan tempo irama ska. Oleh karena itu, ska berubah untuk mengakomodasikannya.

lahirlah Rocksteady

Musik ska berubah. Pada tahun 1966 hampir setengah dekade, saat dimana musik ska berkembang, tetapi tidak untuk irama dasar dan aransemennya. Masih dengan definisi 'Offbeat' & pola permainan bass 'free walking style'. Konsep rocksteady membawa ide baru untuk ska. Iramanya begitu eksperimental & lebih pelan. Adalah Hopeton Lewis yang membawakan lagu "Take it easy" dalam bentuk ska tetapi tidak dapat menemukan bentuk irama yang pas, kemudian ia bawakan  dalam tempo irama yang pelan. Dan ketika aransemen telah selesai, seorang teman mengatakan, "That's rock steady man, that's rockin' steady" dan begitulah nama rocksteady pun lahir.

Topik tentang Rudeboy terus berlanjut sepanjang periode ska & mencapai puncak popularitas pada musim panas 1964. Beat ska menjadi pelan & rocksteady pun lahir. Memaksa para 'dancers' untuk berdansa lebih pelan. 'Slow to rock'. Ada juga yang berpendapat bahwa rocksteady lahir dari ketidakpuasan para musisi terhadap ska & pencarian sesuatu yang baru. Apapun alasannya, rocksteady lahir untuk berbeda dengan ska. Dengan 'memutus' ritme ska, memberikan efek pola permainan bass untuk bermain lebih terangkai (cluster), ketimbang permainan bass pada irama 
ska yang berpola linier (continuous line).

Tak diragukan corak irama baru ini terbukti menjadi populer ("Take it easy" terjual 10.000  kopi hanya dalam waktu satu minggu). Sebagian karena irama ini tergolong baru & juga para  'dancers' tidak perlu mengeluarkan banyak energi. Oleh karena itu mereka dapat bertahan lama di 'dance floor'.

Walaupun ska menyebar di Inggris, namun ska tidak bertahan lama hingga rocksteady menjadi populer. Disebabkan oleh 2 hal yaitu, berdirinya lisensi 'Trojan Records' (record label dari Jamaika) & para musisi yang mencoba menerapkan bentuk baru tersebut.

Orang pertama yang mempopulerkan rocksteady di Inggris adalah Desmond Dekker (nama asli:  Desmond Dacres) sebelumnya ia bergabung lama dengan Leslie Kong, hingga pada tahun 1967 ia  memutuskan untuk solo & mencetak hit pertamanya, "007 (Shanty town)".Adalah salah satu  diantara lagu-lagunya yang banyak mempengaruhi 'Judge Dread'. Di Inggris singlenya  (dirilis oleh Trojan Records) mencapai chart lagu #12 & terus bertahan menjadi hit hingga  memasuki tahun 1969. Pada saat itu pula di Jamaika sedang dilanda 'demam' Reggae.  Hit Desmond Dekker yang paling populer adalah "Israelites" mencapai puncak chart lagu #1  di Inggris, Kanada, Swedia, Jerman Barat, Belanda, Afrika Selatan & menjadi hit pertamanya  pada chart lagu di Amerika #9.

Rocksteady tidak hanya menurunkan tempo, tetapi juga mengalihkan penekanan pada alat tiup kearah gitar dan vokal. Singkop ketukan yang 'jumpy' menjadi kurang tegas. Hingga menghasilkan versi sound yang lebih rileks dari 'American soul'. Tiga contoh utama untuk sound baru ini adalah Delroy Wilson dengan "Dancing mood", The Gaylads dengan "Stop making love", dan  tentunya Desmond Dekker dengan "Israelites" & "007 (Shanty town)". Kesemuanya mencirikan  gaya rocksteady, sound yang lebih mirip dengan 'American soul' & gospel ketimbang irama  ska 'riang gembira' yang nuansanya mengadaptasi dari gaya New Orleans. Walaupun demikian,  para musisi Jamaika masih terpengaruh oleh pop gaya Amerika & Eropa untuk terus mengadaptasi
& mengembangkan bentuk-bentuk tersebut kedalam tradisi & idealisme bermusik mereka.

Seiring dengan pertumbuhan gerakan Skinhead, popularitas Mods pun memudar. Hingga  rocksteady pun berkembang menjadi reggae. Tiba di Inggris, musik ini dikenal dengan sebutan  'Skinhead reggae'. Puncak popularitas rocksteady amat singkat, paling tidak di Jamaika. Bagaimana pun, hanya berlangsung antara pertengahan tahun 1966 hingga akhir 1967. Menurut  Morgan, salah seorang musisi, "Kami tidak menyukai nama 'rocksteady', jadi kami mencoba untuk membuat versi yang berbeda dari lagu "Fat man" (salah satu lagu yang menjadi hit diawal  karirnya)". Beat pun diubah dengan menggunakan tambahan organ untuk memberi nuansa pada irama. Bunny Lee sang produser menyukai versi baru tersebut. "Ia menciptakan sound dengan
organ & ritem gitar. Sound-nya seperti 'reggae,reggae'". Istilah tersebut keluar begitu saja. Bunny Lee pun mulai menggunakan istilah tersebut dan kemudian seluruh musisi mengikutinya. Ada pula yang berargumen bahwa 'reggae' diambil dari judul lagu The Maytals di tahun 1968 berjudul "Do the Reggay".

"Ada beberapa penulis musik yang secara keliru mengatakan bahwa ska & rocksteady berubah menjadi reggae. Bahwa sebenarnya reggae adalah bagian yang memisah dari keduanya. Ketukan ska adalah 'shuffles', sedangkan irama reggae lebih pelan, lebih lincah & lebih tercirikan oleh permainan perkusi. Dan juga reggae lebih berorientasi pada vokal, sedikitnya lebih enak untuk di dengar dari pada untuk berdansa. Liriknya pun lebih politis ketimbang ska
ataupun rocksteady".

»»  READMORE...

Sejarah musik DUB

Musik dub mulai di Jamaika reggae studio produksi pada akhir tahun 1960. Reggae dub versi awalnya dibuat untuk alasan kreatif dan ekonomi: mereka tidak membutuhkan tambahan sesi studio dan mereka diperlukan penemuan dan eksperimen untuk menciptakan sesuatu yang baru dari trek yang ada. Pengaturan ini dimungkinkan karena tidak meratifikasi Jamaika Konvensi Berne untuk Perlindungan Karya Sastra dan Seni ketika memperoleh kemerdekaan dari Inggris pada tahun 1962, yang memungkinkan seniman untuk kreasi ulang musik tanpa masalah hak cipta sampai tahun 1994.
Ruddock Osbourne, AKA Raja gendut, secara luas dikreditkan sebagai penemu musik dub, meskipun tindakan kreatif adalah hasil dari kebetulan dan bukan upaya yang disengaja. Bakat paralel Nya untuk seni dan ilmu musik memungkinkan dia untuk menguasai bentuk: 40 tahun kemudian, album menjuluki Raja gendut musiknya masih yang terbaik.
Pada tahun 1968, Raja gendut telah menggunakan latar belakang di televisi dan perbaikan stereo untuk membuat sendiri sistem suara disebut Hi Suara Fi. Hi Fi Suara terkenal di seluruh Jamaika karena kemampuan unik gendut untuk menambahkan efek echo dan reverb untuk rekaman nya melalui rekaman sendiri buatan tangan dan teknologi produksi. Dia juga bekerja untuk Duke Reid, salah satu suara operator atas Jamaika sistem reggae dan produsen, sebagai pemotong master di Pulau Harta Karun Studios. Dalam peran tersebut, Raja gendut potong satu-off rekaman acetate untuk penggunaan eksklusif oleh sistem suara Reid, sebuah proses yang dikenal sebagai "dubbing". Selama satu sesi, gendut sengaja lupa untuk menyertakan vokal lagu pada rekaman. Ketika ia bermain kembali kesalahan, ia memutuskan ia menyukai Riddim dilucuti-down. Tak lama kemudian, ia mengambil asetat ke pesta dansa. Dia pertama kali memainkan "benar" rekaman dengan vokal pada sistem sound-nya, kemudian diikuti dengan lagu baru nya, murni instrumental. Orang banyak pergi liar dan musik dub lahir.
Raja gendut itu Hi Fi menjadi terkemuka menjuluki Jamaika sound system, sebagai teknologi yang memungkinkan dia untuk menciptakan "versi" dari lagu-lagu reggae populer yang mengambil kehidupan mereka sendiri dengan remizing tambahan dan echos unearlthly dan reverb penekanan irama. Pada tahun 1972 gendut mendirikan studio rekaman sendiri di mana ia mampu membangun dan bereksperimen dengan array pertumbuhan perangkat efek. Selama waktu ini ia juga mulai berkolaborasi dengan Lee "Scratch" Perry, Bunny Lee, dan lain-lain.
Sebagai popularitas gendut tumbuh saingan nyata pertama yang muncul dalam bentuk Errol Thompson, sound engineer untuk label Joe Gibbs 'Amalgamated. Gibbs telah Thompson membuat versi instrumental dari single nya pada 'album B-side, sehingga dalam praktek yang masih umum pada single reggae hari ini: sisi A mencakup vokalis sementara sisi B adalah versi instrumental yang disebut dub Gibbs. Album vokal-bebas pertama reggae dub adalah " The Undertaker , "dirilis pada tahun 1970 dan direkayasa oleh Errol Thompson, dengan musik dan efek suara dengan Derrick Harriot dan Crystalites.
Thompson menjuluki kreasi dibatasi oleh peralatan sekalipun. Sementara ia digunakan tombol untuk tiba-tiba pindah trek dan mematikan, gendut telah menemukan fader analog, reverb, dan equalizer untuk menciptakan suara baru yang radikal.
Sebagai musik dub berkembang melalui tahun 1970-an, gendut semakin diperlakukan peralatan sebagai instrumen musik improvisasi. Gemuk mulai bekerja secara langsung dengan musisi reggae, membentuk hubungan erat dengan Kelinci "Striker" Lee dan Lee "Scratch" Perry dan band-nya The Aggrovators. Musisi ini disediakan gendut dengan ratusan irama, atau riddims, sering macet sementara gendut bekerja ajaib menjuluki-Nya bersama mereka, rekaman dan remixing musik mereka dalam sesi studio hidup. Gemuk menjadi konduktor dan pasangannya band, menyuntikkan sampel, nada tes, dan lebih ke dalam trek saat membentuk kembali mereka dengan loop, reverb, dan gema. Gemuk terkenal melanda unit reverb musim semi dengan tangannya untuk membuat petir bergema.
Sepanjang awal 1970-an, studio reggae mulai bersaing satu sama lain, merilis versi dub semakin lebih inovatif. Pada tahun 1973, hubungan Raja gendut dengan Lee "Scratch" Perry memuncak dalam Blackboard Jungle Dub, album dub-hanya mani, menandai awal pengakuan menjuluki sebagai sebuah genre musik yang berbeda. Blackboard Jungle adalah menjuluki stereo album yang masih terhitung di antara terbaik di genre. Pada pertengahan 1970-an Raja gendut dirilis Dikelilingi Dengan rambut gimbal di Arena Nasional dan Raja gendut Bertemu Upsetter The At The Grass Roots Of Dub, menetapkan dirinya sebagai musisi dub utama, produsen, dan inovator.
Selain menciptakan bentuk musik dub, gendut juga menciptakan generasi berikutnya dari seniman menjuluki besar, pelatihan Lee Scratch Perry, Pangeran Phillip Smart, Lloyd "Pangeran Jammy" James, dan Overton "Ilmuwan" Brown di studio dub nya produksi. Pangeran Jammy melanjutkan untuk membentuk label Imprint dan menjadi produsen terkemuka menjuluki Jamaika Ilmuwan kemudian menjadi seniman terkemuka dub, pada gilirannya pelatihan Profesor Mad..
Pada tahun 1985, Raja gendut membangun sebuah studio baru dan dirilis Temper Anthony Red Rose 's hit. Di ambang memimpin gelombang baru inovasi menjuluki melalui '80 dan seterusnya, gendut ditembak dan dibunuh di luar studionya pada tahun 1986. Identitas pembunuh dan motif tetap menjadi misteri saat ini.
»»  READMORE...

Minggu, 11 November 2012

Vitamin dan Mineral Bantu Sehatkan Sperma

SHUTTERSTOCK
Diet dengan cara mengurangi jadwal makan secara drastis karena sudah digantikan dengan obat diet sangat tidak tepat, apalagi jika tiap kali makan dalam porsi yang besar.

JAKARTA, KOMPAS.com — Pola makan yang mengandung banyak vitamin dan mineral tertentu ternyata dapat meningkatkan kualitas DNA sperma pria berumur.
Dalam sebuah studi yang melibatkan 80 pria sehat berusia 22 tahun hingga 80 tahun, peneliti menemukan bahwa pria berusia di atas 44 tahun yang mengonsumsi paling banyak vitamin C, Vitamin E, dan folat mengalami sekitar 20 persen lebih sedikit kerusakan DNA pada sperma ketimbang mereka yang mengonsumsi sedikit zat gizi mikro tersebut.
Uniknya, asupan lebih tinggi zat gizi mikro tersebut pada pria berusia lebih muda tidak lantas meningkatkan kualitas DNA spermanya. Studi yang dilakukan para peneliti di US Department of Energys Lawrence Berkeley National Laboratory itu telah diterbitkan dalam jurnal Fertility and Sterility.
Tampaknya konsumsi lebih banyak zat gizi mikro, seperti vitamin C, E, folat, dan seng membantu mengembalikan kualitas sperma pria berusia lebih tua. Adapun, konsumsi zat gizi mikro tersebut dalam batasan asupan harian yang dianjurkan akan menyamakan jumlah kerusakan DNA antara pria muda dan pria berumur, ujar Andy Wyrobek dari Live Science Division di Berkeley Lab seperti dikutip HealthDay, Selasa (28/8/2012).
Andy mengatakan, dengan temuan itu, pria yang berisiko tinggi mengalami kerusakan sperma karena usia dapat melakukan sesuatu untuk memperbaikinya, antara lain, dengan pola makan atau konsumsi suplemen.
Temuan itu penting seiring dengan meningkatnya jumlah pria di atas 35 tahun yang berkeinginan mempunyai keturunan. Penelitian-penelitian sebelumnya menunjukkan, seiring dengan bertambahnya usia, terjadi kerusakan sperma yang mengurangi kesuburan pria dan meningkatkan risiko keturunan yang dilahirkan mengalami kerusakan genetik.
Dia berpendapat, masih diperlukan penelitian lebih lanjut kemungkinan konsumsi zat gizi mikro itu berpengaruh terhadap kesehatan anak yang dilahirkan. (HealthDay/INE)  


Editor :
Robert Adhi Ksp
»»  READMORE...

Rabu, 31 Oktober 2012

Duta Reggae Indonesia Rilis Album di Jerman


Ras Muhamad

LONDON, KOMPAS.com--Duta Reggae Indonesia, Ras Muhamad merilis  single atau album terbaru "Nuh Badmind Friend" yang merupakan single kedua Ras Muhamad berskala internasional oleh Oneness Record, Label Reggae Jerman.
Pada album  keduanya "Nuh Badmind Friend", sebuah lagu yang mengangkat tema persahabatan dan hubungan antar manusia  berdasarkan ketulusan, demikian disampaikan Manajer Luar Negeri, Ras Muhamad, Iyung kepada Antara London, Kamis.
Menurut Iyung, "Nuh Badmind Friend" adalah single yang dirilis oleh Oneness Records merupakan  single kedua Ras Muhamad yang dirilis dalam skala internasional oleh label Reggae Jerman tersebut.
Dikatakannya  dalam singlenya Ras Muhamad fasih menggunakan lirik bahasa Inggris yang disertakan Patwa Jamaika yang kental.  Namun pada di tengah-tengah single tersebut ia memperkenalkan bahasa Indonesia kepada telinga internasional.
"Mirip dengan apa yang ia lakukan saat berkolaborasi dengan Naptali, artis Jamaika di lagu "Farmerman," ujar Iyung.
Sebuah tembang yang mengangkat soal kehidupan para petani yang saat itu menjadi bagian album Reggaeville.
Single "Nuh Badmind Friend" menjadi bagian "selection album" atau album kompilasi Oneness Records yang diramaikan artis kelas-berat Jamaika dan Jerman seperti Luciano, Lutan Fyah, Perfect, Fyah T, Perfect dan sebagainya.
Direncanakan single "Nuh Badmind Friend" adalah sebagai pemanasan untuk album Ras Muhamad yang akan dirilis oleh Oneness Records secara internasional terutama ke pasar Eropa, Jamaika dan Amerika.
Menurut Iyung, resepsi dan tanggapan dari beberapa jurnalis Eropa tentang single "Nuh Badmind Friend"  luar biasa dan berprestasi bagi Indonesia.  Achi’s, seorang jurnalis Reggae ternama di Eropa mengatakan Ras Muhamad sebagai "the extremely talented Indonesian" .
Achi’s mengatakan bahwa tembang "Blow them Away" single ketiga yang akan dirilis oleh Oneness Records, adalah sebuah aransyemen lirik yang sangat brilian.
Dirilisnya karya-karya terbaru Ras Muhamad diharapkan akan dapat memperkaya belantika musik Indonesia  sekaligus memperkenalkannya kepada dunia.
Sumber : ANTV


»»  READMORE...

Selasa, 23 Oktober 2012

Cozy Republic Optimistis Jokowi Bawa Perubahan

Senin, 22 Oktober 2012 22:23 wib
Sumber : http://music.okezone.com/read/2012/10/22/386/707710/cozy-republic-optimistis-jokowi-bawa-perubahan
Cozy Republic (Foto: Ist.)
Cozy Republic (Foto: Ist.)
JAKARTA - Cozy Republic selama ini selalu menyuarakan tema sosial dan lingkungan hidup melalui syair lagu-lagunya. Band beraliran reggae ini pun punya visi ingin menjadikan Indonesia memiliki rakyat yang berbudaya.

Vokalis Cozy Republic, Cozy Bastian merasa optimistis Jakarta sekarang dipimpin oleh Gubernur Joko Widodo alias Jokowi bisa memberikan angin segar kepada para seniman. Jokowi, kata Cozy, bisa membuat atmosfir Jakarta jadi wilayah sejuk bagi yang ingin berkesenian.

“Ini kita bicara bukan hanya musik saja, tapi seni. Kalau mengedepankan budaya, kita jadi gak jualan hasil tambang, tapi kita pakai budaya saja, enak kan gak pakai kulak. Gak pakai tenaga dari luar, cukup SDM kita saja. Itu bisa menghasilkan devisa,” tuturnya saat syuting video klip “Bidadari” di Studio Gaharu, Cilandak, Jakarta Selatan, baru-baru ini

“Gue optimis, kita gak usah terlalu banyak ngomong lah. Saya lihat Pak Jokowi gak banyak ngomong. Pada akhirnya dia jadi pemimpin yang bagus, itu akan menginspirasi Indonesia. Sekarang saja sudah menginspirasi, apalagi dia berhasil nanti,” ungkapnya.

Cozy juga memberikan pesan kepada Jokowi agar dibangun tempat pertunjukan bagi para musisi agar nyaman mengembangkan musik di Tanah Air.

“Kita itu sudah hadapi masalah global, seperti masalah narkoba. Kalau gak dibina dengan baik, saya kira gak ada perubahan apa-apa. Yang bisa merubah orang yang sedang memimpin. Dan seniman yang punya penggemar banyak, kita itu diikutin loh. Kalau kita mabuk ya semua mabuk,” tandasnya.
(tre)
»»  READMORE...

Senin, 22 Oktober 2012

'Marley', Dokumenter tentang Musisi Legendaris Bob Marley

Marley (Magnolia Pictures)
Bagi penggemar musik beraliran reggae sepertinya tidak mungkin tak mengenal musisi legendaris Bob Marley. Semasa hidupnya, Marley merupakan sosok yang cukup berpengaruh, hingga sutradara Kevin Macdonald memutuskan untuk membuat film dokumenter tentangnya.

Dalam film berjudul 'Marley' itu, Kevin akan menyoroti masa muda Marley, puncak karier, hingga kematiannya. Sutradara 'The Last King of Scotland' itu pun berharap karyanya bisa mengobati kerinduan para penggemar sang musisi yang meninggal pada 18 Mei 1981 silam.

Kevin berusaha menampilkan kisah seorang tokoh besar sejarah musik yang lewat lagu-lagunya menjangkau semua kalangan. Musik dan pesan yang disampaikan pelantun 'Redemption Song' itu telah melampaui berbagai budaya, bahasa dan kepercayaan.

Dibuat dengan dukungan dari keluarga Marley, film ini menampilkan rekaman langka, pertunjukan yang luar biasa dan wawancara dengan orang-orang yang mengenal Marley dengan sangat baik.

Marley tayang perdana di Festival Film Berlin 2012 yang kini tengah berlangsung, dan di acara SXSW, Amerika Utara. Film produksi Magnolia Pictures itu akan dirilis pada 20 April mendatang
 
»»  READMORE...

Sejarah Musik SKA dari awal sejarahnya

Berikut saya tuliskan sedikit tentang SKA dari mulai awal sejrahnya. 
Latar Belakang Sejarah Adalah Perang Dunia II yang mengubah segalanya. Kekuasaan Inggris terhadap negara-negara jajahannya runtuh sebelum masa PD II & terpecah belah pada saat pertengahan masa peperangan. Inggris memeberikan kemerdekaan kepada negara-negara jajahannya setelah mendapat tekanan dari pemerintahan kolonial. Pada tahun 1962 Jamaika membentuk pemerintahan sendiri meskipun masih tetap sebagai negara persemakmuran. Budaya Jamaika & musiknya mulai terefleksi dalam optimisme baru & aspirasi rakyat yang liberal. Sejak tahun 40'an Jamaika telah mengadopsi & mengadaptasi berbagai bentuk musik dari Amerika. Pada saat PD II berakhir, begitu banyak band-band di Jamaika yang memainkan musik-musik dansa. Grup seperti Eric Dean Orchestra dengan trombonisnya Don Drummond & master gitarisnya Ernest Ranglin terpengaruh oleh musisi-musisi jazz Amerika seperti Count Bassie, Erskine Hawkins, Duke Ellington, Glenn Miller & Woody Herman. Ditahun 50'an ketenaran band-band jazz di Amerika digantikan oleh grup-grup yang kecil & cenderung lebih memainkan irama bop/rhythm & blues sound. Musisi Jamaika yang sering berkunjung ke Amerika terpengaruh & membawa pola permainan musik tersebut ke daerah asalnya. Band-band lokal di Jamaika seperti Count Smith The Blues Blaster, Sir Nick The Champ & Tom The Great Sebastian mulai memainkan gaya baru tersebut. Ditahun 1954, pertunjukan terbesar pertama kali diadakan di kota Kingston tepatnya di Ward Theatre. Band-band tradisional yang memainkan irama mento-folk-calypso ikut ambil bagian & sering sekali band-band tersebut mengisi acara di hotel-hotel yang ada di Jamaika & seputar pulau tersebut. Pada akhir tahun 50'an pengaruh-pengaruh jazz, R&B, & mento (sejenis musik calypso) melebur menjadi satu bentuk baru yang dinamakan 'shuffled'. Irama shuffled memperoleh popularitas berkat kerja keras musisi-musisi seperti Neville Esson, Owen Grey, The Overtakers & The Matador Allstars. Banyak studio & perusahaan rekaman yang mengalami perkembangan & terus berusaha untuk mencari talenta-talenta baru. The Jamaican Broadcasting Corporation pun ikut membangkitkan semangat kepada musisi-musisi muda melalui siaran acara-acara di radio. Dua orang yang amat berpengaruh dalam perkembangan musik di Jamaika pada tahun 50'an adalah Duke Reid & Clement Seymour Dodd. Bersama istrinya, Duke Reid memiliki toko 'Treasure Island Liquor' yang berlokasi di jalan Bond (Bond street). Soundsystem Reid dikenal dengan nama 'The Trojan', diambil dari tulisan yang tertera pada truknya. Truk yang biasa digunakan sebagai angkutan barang untuk tokonya. Dodd menamakan soundsystem miliknya 'Sir Coxsone Downbeat' yang diambil dari nama pemain kriket asal Yorkshire, Coxsone. Sepanjang akhir dekade, kedua orang tersebut memimpin persaingan dalam bisnis musik. Walaupun Coxsone lebih dekat dengan 'Ghetto'(perkampungan yang didiami kaum atau kelompok tertentu) Adalah Reid yang dianugerahi sebagai 'King of sound & blues' di Success Club (acara penganugerahan) di tahun 1956, 1957, 1958. Tahun 1962, saat di mana Jamaika sedang gandrung meniru musik-musik Amerika, Cecil Bustamente Campbell yang kemudian dikenal dengan nama 'Prince Buster', tahu bahwa sesuatu yang baru amat dibutuhkan pada saat itu. Ia memiliki seorang gitaris yang bernama Jah Jerry yang kemudian bereksperimen di musik dengan menitikberatkan 'ketukan 'afterbeat' ketimbang 'downbeat'. Hingga pada saat ini ketukan afterbeat menjadi esensi dari singkop (penukaran irama) khas Jamaika. Ska pun lahir. Soundsystem/studio rekaman pun mulai merekam hasi kerja mereka. Dengan tidak memberikan label pada vinyl (piringan hitam) dengan tujuan agar memperolehkeuntungan diantara para pesaingnya. Sehingga yang lain tidak dapat melihat apa yang dimainkan & 'mencuri' untuk sondsystem mereka sendiri. Perang antar soundsystem pun memuncak hingga pada saat para donatur terancam oleh segerombol orang-orang yang menyebabkan permasalahan. Orang-orang ini dinamakan 'Dance Hall Crashers'. Meskipun fasilitas Mono Recording yang masih primitif, adalah keteguhan hati dari antusiasnya akan musik ska yang memungkinkan untuk menjadi musik komersil dari Jamaika yang pertama kali. Dan kenyataannya ska dikenal sebagai musik dansa rakyat Jamaika. Sepanjang tahun 60'an wilayah ghetto di Jamaika dipenuhi oleh pemuda-pemuda yang mencari pekerjaan. Pada waktu itu amat susah di dapat. Pada awalnya pemuda-pemuda ini tidak tertarik dengan optimisme musik ska. Pemuda-pemuda tersebut menciptakan identitas kelompok sebagai 'Rude Boy' (sebuah trend dikalangan pemuda yang pernah terjadi pada periode awal tahun 40'an) Menjadi 'Rude' artinya menjadi seseorang dimana masyarakat menganggapnya tidak berguna. Gaya dansa ska para Rude Boy memiliki ciri khas tersendiri, lebih pelan, dengan tingkah seakan-akan meninju seseorang. Rude Boy memiliki koneksitas dengan 'Scofflaws'(orang-orang yang selalu menentang hukum) & dunia kriminal lainnya. Hal ini terefleksikan dalam lirik-lirik lagu ska. (catatan: gaya penampilan berpakaian Rude Boy yaitu dengan celana panjang yang mengatung hanya semata kaki). Musik ska sekali lagi mengalami perubahan untuk merefleksikan 'Mood of the rude' dengan menambahkan tensi pada permainan bass yang disesuaikan dengan gaya sebelumnya yaitu 'free-walking bass style'. Banyak yang berbondong-bondong mengadu nasib di kota Kingston untuk memperoleh ketenaran dalam industri musik yang kemudian beralih menjadi penjual ganja ketika gagal & modal makin menipis. Banyak pula yang berkecimpung dalam dunia kriminal (tergambar dalam film 'The Harder They Come' yang diperankan oleh Jimmy Cliff ...film ini dipercaya mengisahkan tentang perjalanan hidup Jimmy Cliff) Dua partai politik yang ada di Jamaika membentuk banser bersenjata. Opini publik pun mengarah pada penentangan terhadap kelompok Rude Boy & penggunaan senjata api. Peraturan pemilikan senjata api pun ditilik kembali setelah melalui periode dimana kepemilikan senjata diperbolehkan asal tidak menimbulkan keresahan di masyarakat. Siapa pun yang memiliki senjata api yang ilegal, diancam hukuman penjara seumur hidup Artis & produser mendukung bahkan 'memaafkan' atas prilaku kelompok Rude Boy melalui musik ska. Dukungan untuk tidak menggunakan senjata api terefleksi dalam lagu-lagu seperti "Lawless street" dari kelompok Soul Brothers, "Gunmen coming to town" The Heptones. Duke Reid memproduseri salah satu grup ska The Rude Boy (shuffling down Bond street) C.S. Dodd pun ikut memproduseri grup muda yang memiliki visi musik mereka sebagai 'rudies' yaitu kelompok The Wailers ( Bob Marley, Peter Tosh, Bunny Wailer). Prince Buster menemukan seseorang yang memiliki mitos karakter sebagai Rude Boy yaitu Judge Dread. Lagu "007 Shanty Town" yang dinyanyikan oleh Desmond Dekker adalah sebuah karya cemerlang dalam mendokumentasikan perilaku Rude Boy kedalam sebuah lagu (berhasil memasuki urutan tangga lagu ke 14 di UK Charts) Tema rude boy masih mendominasi sepanjang periode ska, dan popularitasnya memuncak sepanjang musim panas tahun 1964. Beat ska menjadi lebih lambat & Rocksteady pun lahir. Gelombang ska pertama berakhir pada tahun 1968 (Rocksteady adalah bagian cerita lain: Rocksteady kemudian melahirkan musik Reggae. Popularitas musik Reggae di Inggris di sebarkan oleh Skinhead; kelompok Rastafarian mengadopsi musik Reggae & lirik-lirik lagunya cenderung bertemakan ajaran Rastafari & pandangan Relijiusnya, Reggae pun berkembang menjadi 'Dub', 'Dancehall', & seterusnya ...& seterusnya ...) [sunting] Gelombang Ke Dua (Second Wave) Memasuki gelombang kedua ...sebelumnya marilah kita lihat beberapa sejarah ska lainnya: ditahun 1962, saat di mana Inggris menjanjikan jaminan secara tak terbatas kepada para imigran yang berasal dari negara-negara persemakmurannya, kerusuhan ras pun terjadi. Disaat itu musik ska & Reggae sedang populer. Dibawa dari Jamaika oleh banyak musisi & produser yang ikut berimigrasi, termasuk 'The Trojan' & seorang kelahiran Kuba, Laurel Aitken. Pada tahun 70'an, imej Rude Boy diperbaharui & ter-ekspresi dalam penggabungan 2 jenis musik yang masih tergolong baru di Inggris yaitu Reggae & Punk oleh band The Clash (Rudie can't fail). Antara pertengahan hingga akhir tahun 70'an, band seperti The Coventry Automatics memilih untuk memainkan ska ketimbang Reggae karena menurut Jerry Dammers (pendiri band tersebut), memainkan musik ska lebih mudah & gampang. The Coventry Automatics merubah namanya menjadi The Specials AKA The Automatics, kemudian berubah lagi menjadi The Specials. Selanjutnya pada tahun 1979 Jerry Dammers mendirikan 2Tone Records. Keinginan Dammers layaknya seperti Prince Buster di awal tahun 60'an yaitu menciptakan sesuatu yang baru. Hitam & putih menjadi simbol. Lahirlah yang dinamakan dengan 2Tone ska. Logo 2Tone yaitu gambar kartun pria berpakaian jas hitam dengan kemeja putih, dasi hitam, topi 'pork pie', kaca mata hitam, kaus kaki putih & sepatu 'loafers' hitam menjadi logo resmi yang karakternya di beri nama 'Walt Jabsco' (diambil dari nama Walt Disney, pendiri film kartun & Jabsco berarti ganja dalam bahasa slang latin). Diciptakan oleh Dammers sendiri berdasarkan pose Peter Tosh pada sebuah photo awal kelompok The Wailers yang dapat di lihat pada cover album 'The Wailing Wailer Studio One Realease'. Pada saat kerusuhan ras sedang terjadi, & organisasi rasis 'National Front' sedang tumbuh pesat, pakaian hitam putih & band yang anggota nya terdiri dari multi ras, mengetengahkan lagu-lagu yang bertemakan 'unity' disaat negara tersebut sedang terpecah belah oleh isu rasial. Sama halnya dengan musik ska di Jamaika, situasi yang terjadi pada saat itu terefleksi kedalam lirik lagu, seperti "Racist Friend" The Specials AKA. Band-band seperti Madness, The Beat, The Selecter, The Bodysnatchers & The Specials membuat ska menjadi sesuatu yang segar dengan mengolah nomor-nomor ska klasik dari Prince Buster (Roughrider, Madness, Too hot, dll.) & artis-artis gelombang pertamanya.Band lain yang tidak termasuk 2Tone tetapi berasosiasi dengan gerakan 2Tone adalah Bad Manners. Ada juga persilangan dengan artis gelombang pertama dengan band 2Tone (Rico Rodriguez adalah pemain trombone yang menjadi additional player pada kelompok The Specials, anak murid dari pemain trombone ternama Don Drummond & sering dipakai sebagai musisi studio do Jamaika) Pada akhirnya Chrysalis Records membeli 2Tone dari Dammers dengan keputusan menandatangani perjanjian kontrak dengan band-band 2Tone lainnya. Termasuk antara lain: The Specials, The Selecter, Madness, Rico Rodriguez, The Swinging Cats, The Friday Club, The Bodysnatchers, The Hisons, JB Allstars, Specials AKA, The Apollonairs, The Beat (di Amerika di kenal dengan nama 'The English Beat' karena sudah ada band yang memakai nama The Beat) & sebuah single dari Elvis Costello. (catatan: single Elvis Costello tersebut berjudul "I can't stand up for falling down" menjadi permasalahan & tidak pernah di jual. Copy lagu tersebut diberikan secara gratis kepada penggemar Costello pada saat pertunjukannya. Costello memproduseri debut album The Specials & menjadi guest singer sekaligus produser untuk single The specials AKA yang berjudul Nelson Mandela 12". Tahun 1985 2Tone label bubar. Dammers mengalami kebangkrutan terhadap perusahaan Chrysalis. Band-band 2Tone mengalami masa popularitasnya dari tahun1978-1985 walau bagaimanapun bukan hanya 2Tone yang memainkan musik ska. Diantara band-band lainnya adalah The Tigers, Ska City Rockers, The Akrylykz (dengan Roland Gift pada tenor sax, yang kemudian bergabung bersama mantan anggota The English Beat Cox, & Steele yang belakangan menjadi penyanyi di Fine Young Cannibals), The Employees, The Piranhas, dan masih banyak lagi ... Hal tersebut menutup gelombang kedua musik ska ...pada gelombang ketiga: dengan berakhirnya 2Tone & gelombang kedua, musik ska menjadi sempit namun tidak menjadi musik yang usang. Adalah The Toasters (pernah merilis single dibawah nama 'Not Bob Marley'), Bim Skala Bim, The Untouchables & Fishbone yang menjadikan tradisi dalam mencampur beat ska dengan unsur unsur musik lainnya seperti pop, rock dan beat-beat lainnya. [sunting] Gelombang Ke Tiga (Third Wave) Keberadaan gelombang ketiga musik ska terdiri dari berbagai bentuk dengan mengkombinasikan hampir setiap jenis musik yang kira-kira dapat dikawinkan dengan irama ska. Band-band seperti Jump With Joey, Hepcat, Yebo, NY Ska Jazz Ensemble & Stubborn Allstars tetap bermain pada akar ska Jamaika. Operation Ivy, Voodoo Glow Skulls, Mighty Mighty Bosstones, dll. menggunakan energi punk untuk menciptakan ska-core. Regatta 69, Fillibuster, Urban Blight, dll. tetap bertahan pada corak Reggae/Rocksteady beat. Punch The Clown, Undercover S.K.A., dll. mencirikan pengaruh dari gaya 2Tone. Yang menarik adalah band asal Florida, Pork Pie Tribes menggabungkan beat ska dengan musik tradisional Irlandia. Hal lain yang lebih menarik adalah grup band The Brownies yang mencampurkan ska dengan apa saja !! Imej Rude Boy/Rude Girl hadir kembali pada gelombang ketiga, namun kali ini tidak sebagai pemberontak. Tetapi sebagai suporter yang fanatik dengan musik ska. Digelombang ketiga ini juga terdapat hal-hal yang tidak pernah ada pada awal gelombang pertama (beberapa diantaranya ada yang tidak pernah di mengerti) seperti 'Straight Edge' dengan logo 'X' ditangan, boneheads, OI/SKA, Skinhead Against Racial Prejudiced (SHARP's) juga konsep-konsep 'sell outs'. Ada beberapa aspek diantaranya yang belum berubah: ska masih menjadi musik kalangan remaja, setiap pertunjukan ska dapat disaksikan oleh segala umur & tidak terlalu mahal untuk mengakomodasikannya. Disamping itu juga ska masih membentuk beat yang unik & harmonis walaupun digabungkan dengan unsur-unsur musik lainnya. & orang-orang pun masih banyak yang menikmatinya.
»»  READMORE...

Minggu, 21 Oktober 2012

Ivan 'Slank' Naik Tingkat Gara-gara Reggae

Ivan dan Cozy Republic (ebi/hot) Jakarta - Ivan sang pembetot bass merasa baru naik tingkat dalam bermusik. Ia baru saja merampungkan proyek sebagai produser sebuah band reggae bernama Cozy Republic.
"Gue rasa dalam musik, gue naik satu tingkat karena gue yang produseri," ujar Ivan ditemui Pisa Cafe, Jl. Gereja Santa, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (2/4/2008). Awalnya Ujie (vokal), Edmond (kibord), Sany (bass), Renold (gitar), Adi (flute/perkusi) dan Gannes (drum) sering bertandang ke markas besar Slank di Potlot. Lama-lama Ivan jatuh cinta pada musik Cozy Republic yang dinilainya sebagai musik bebas dan luar biasa. "Banyak orang yang bilang musik reggae itu musik minoritas. Tapi gue suka itu. Ibaratnya kalau banyak orang mancing di pemancingan yang sama, gue mancing di pemancingan beda. Yang akan mendapatkan ikan yang banyak," jelas Ivan. Diproduseri Ivan, Cozy Republic merilis album perdananya yang diberi tajuk 'Republik Uye'. Mereka pun memilih 'Hitam dan Putih' sebagai lagu andalan. Bagaimana dengan Slank? Tak takut dbilang selingkuh? "Udah deh Slank mah gampang, yang penting gue balik dengan sesuatu yang tajam," kilahnya cuek. (yla/yla)
»»  READMORE...

Cozy Republik Ikuti Jejak Slank Jualan Lagu via HP

Cozy Republik (Nugraha/detikhot) Jakarta - Slank lumayan sukses menjual album ke-18 lewat ponsel Nexian. Kini band reggae Cozy Republik pun mengikuti jejak Slank jualan lagu di ponsel. Band yang digawangi Bastian (vokal), P'nyot (gitar), Uvi (drum), Rival (bass) dan Indha (kibord) itu belum mau membuka merek ponselnya. Namun rilis akan dilakukan dalam waktu dekat. "Yang jelas namanya bakal yang berbau reggae tentunya. Persiapan sudah matang, tinggal menunggu launching aja," ujar Bastian, sang vokalis, ditemui di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, baru-baru ini. Setelah rilis, pelantun hits 'Hitam Putih' itu pun siap melakukan tur. Tur mereka akan meliputi daerah Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat. "Tidak berhenti hanya sampai di situ saja, masih ada sekitar 50-an kota lagi yang bakal disampangi kami, seperti kota-kota di Kalimantan dan Sulawesi," jelasnya. (yla/yla)
»»  READMORE...

Di Album Kedua, Cozy Republic Bermusik Lebih Total

Di Album Kedua, Cozy Republic Bermusik Lebih Total 
Minggu, 21/10/2012 16:16 WIB Cozy Republic (Devy/detikHOT)
Jakarta - Dunia musik sepertinya tak pernah habis melahirkan musisi baru. Belakangan muncul lagi band Cozy Republic yang siap meramaikan peta musik tanah air. Terbentuk sejak 2008, band beranggotakan Cozy Bastian (vokal, gitar), Inda (keyboard), juga Luthfi (drum) ini kini telah rampung merilis album kedua mereka. Ketimbang album pertama mereka, kali ini mereka mengaku lebih puas menggarap album kedua. Cozy mewakili teman-teman satu band-nya mengungkapkan, segala ide dan keinginan mereka lebih total tersampaikan di album ini. "Kita jauh lebih puas di album kedua ini, ketimbang album pertama yang kami rasa masih konvensional," ujar Cozy Republic saat ditemui di studio di bilangan Cipete, Jakarta Selatan, Sabtu (20/10/2012) malam. Sempat berganti label rekaman sebelumnya, melalui label yang saat ini yang menaungi mereka yakni N02, memang mendukung pendapat ketiga personil Cozy Republic dalam menegaskan genre musik reggae yang mereka bawa. "Engga ada campur tangan dari label kita, N02. Itu yang penting buat kita sebagai musisi," tandas Cozy Republic.
»»  READMORE...

Hengkang, Gitaris Cozy Republic Bikin Single ReligiHengkang, Gitaris Cozy Republic Bikin Single Religi

Hengkang, Gitaris Cozy Republic Bikin Single Religi.
Hengkang, Gitaris Cozy Republic Bikin Single Religi Reynold Pnyot @foto: KapanLagi.com®/Ruswanto Kapanlagi.com - Musik memang bahasa universal. Seorang musisi tentunya tak mau dibatasi dalam satu lingkup jenis musik tertentu. Seperti halnya Reynold Pnyot. Pria yang akrab disapa Pnyot Cozy ini adalah mantan gitaris dari band reggae, Cozy Republic. Lama berkutat di jenis musik yang dipopulerkan oleh Bob Marley itu, Pnyot tak surut langkah untuk menyajikan sesuatu yang berbeda. Bahkan bisa dibilang 180 derajat perbedaannya. Setelah hengkang, Pnyot mencoba peruntungan di sebuah lagu religi berjudul Bahagia Sampai Mati. "Di sini saya mencoba untuk membawakan sendiri lagu ciptaan saya. Single ini merupakan single yang terkompilasi dalam album religi Sinar Kebersamaan yang di produksi oleh Daarul Quran,” ucap Pnyot saat ditemui di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan (23/8) Tak tanggung-tanggung, di lagu di mana dirinya menjadi vokalis sekaligus gitaris ini, Pnyot menggaet musisi kenamaan tanah air seperti Didit Saad (gitaris Plastik/Queen and Fireworks) dan Indra Qadarsih (BIP). "Single Bahagia Sampai Mati itu masih berwarna Pop dengan balutan irama reggae dengan nuansa adem. Jadi ini adalah reggae bahagia. Saya yakin musiknya akan mudah diterima, karena ini adalah single religi yang universal," tukas Pnyot. Hal tersebut terbukti dengan angka penjualan dari album yang bekerjasama dengan salah satu perusahaan BUMN Pertamax ini sudah terjual 18 ribu copy dalam waktu yang sangat singkat. Rencananya album ini akan dicetak lagi sebanyak 50 ribu copy. "Saya merasa karya saya akan sangat berguna buat banyak orang dan Insya Allah jadi berkah untuk semua pendengarnya yang mau Bahagia Sampai Mati," pungkasnya. (kpl/ato/adb) 
»»  READMORE...

Cozy Republik Curhat Lewat Bidadari

Sumber : kapanlagi.com
Cozy Republik Curhat Lewat Bidadari Minggu, 21 Oktober 2012 15:31 | Cozy Republic
Cozy Republik Curhat Lewat Bidadari Cozy Republik @ Foto: KapanLagi.com 
Kapanlagi.com - Sekian lama menghilang, tiba-tiba band Cozy Republik muncul kembali dengan singel anyarnya, Bidadari. Pengambilan video klip lagu tersebut dilakukan di Studio Gaharu, Cipete, Jakarta, Sabtu (20/10). Mengenai isi lagu itu sendiri Cozy Bastian hanya memberikan sedikit bocoran. Menurutnya lagu tersebut merupakan curahan hati tentang makhluk ciptaan Tuhan. "Bahwa kami sangat menghargai akan ciptaan Tuhan, khususnya kaum wanita yang diciptakan untuk menemani kaum pria. Ini lagu tentang curahan hati. Kami menceritakan sisi baiknya," tutur vokalis yang juga penulis lagu itu. Untuk musik, dia menyatakan masih tetap mengusung reggae. Pasalnya musik tersebut merupakan idealisme yang disepakati sejak band ini berdiri. Apalagi kini mereka mendapat dukungan dari label baru, N02. "Reggae itu mengandung fanatisme dan label N02 ternyata bisa bebasin kami untuk bikin album yang kita mau," imbuhnya lalu tersenyum. (kpl/ato/dis/dew)
»»  READMORE...

Sabtu, 20 Oktober 2012

Tiga Periode Musik Ska!

Tiga Periode Musik Ska! "Ska itu enerjetik, semangat, liar, penyuh senyum, dan lebih danceable..".

Ska adalah genre musik yang berasal dari Jamaika pada akhir tahun 1950-an, dan merupakan pendahulu Rocksteady dan Reggae. Ska menggabungkan unsur-unsur musik mento dan musik kalipso dari Karibia dengan jazz dan RnB dari Amerika Serikat. Ciri khas musik ini adalah jalur bass yang dominan di Jamaika dan populer di kalangan para Mod di Inggris. Musik ini kemudian populer di kalangan Skinhead. Sejarah ska umumnya di bagi menjadi tiga periode: ska asli dari Jamaika, ska 2 Tone di Inggris dan ska punk yang populer di Amerika Serikat. 

1. Gelombang Pertama Ska Tradisional di Jamaika 1960-an The Skatalites
Saat itu tgl 5 agustus 1962, saat Inggris memberi kemerdekaan pada Jamaika setelah selama 300 tahun di jajah oleh negara Ratu Elizabeth 2 itu. Berbarengan dengan perayaan kemerdekaan Jamaika itu muncul sebuah jenis musik baru yg disebut Ska. Ska sendiri sebenarnya sudah dirintis perkembangannya semenjak di era 50-an dulu, karena itu ada baiknya kita flash back ke era itu. Ska adalah genre musik yang berasal dari Jamaika pada akhir tahun 1950-an, dan merupakan pendahulu Rocksteady dan Reggae. Ska menggabungkan unsur-unsur musik mento dan musik kalipso dari Karibia dengan jazz dan RnB dari Amerika Serikat. Ciri khas musik ini adalah jalur bass yang dominan di Jamaika dan populer di kalangan para Mod di Inggris. Musik ini kemudian populer di kalangan Skinhead. Sejarah ska umumnya di bagi menjadi tiga periode: ska asli dari Jamaika, ska 2 Tone di Inggris dan ska punk yang populer di Amerika Serikat. Tahun 50-an adalah masa di mulainya era musik modern Jamaika, era itu di mulai dengan sebuah budaya yang sangat unik dan hanya ada di Jamaika sampai saat ini, yaitu era Sound System. Di namakan era sound system karena satu-satu nya jalan bagi kalangan kelas bawah yang merupakan mayoritas di sana untuk mendengarkan musik saat itu adalah melalui sound system. Caranya adalah dengan memutar piringan hitam musik Jazz, Motown Soul dan RnB Amerika di seperangkat alat pemutar piringan hitam dan untuk pengeras suaranya dipakai seperangkat pengeras suara / sound system. Biasanya hal itu di lakukan di pesta-pesta yang di gelar di jalanan, jadi benar-benar musik jalanan untuk kaum bawah yang haus hiburan tapi tidak bisa datang ke klub-klub malam yang mahal dan mewah atau pergi liburan ke tempat-tempat wisata seperti Miami, pokoknya benar-benar lower class entertainment. Tetapi bukan berarti permintaan akan LIVE musik tidak ada.Pada mulanya para musisi Jamaika hanya memainkan lagu-lagu Jazz dan RnB seperti Fat Domino, Louis Jordan dan Ray Charles, sampai akhirya mereka merasa perlu untuk membuat lagu sendiri dengan cara meniru gaya bermusik artis RnB di Amerika, terutama gaya bermusik Boogie Rock ala New Orleans. Namun Pada kenyataannya para musisi seperti Laurel Aitken dan Skatalites gagal meniru gaya yang seperti itu, yang terjadi adalah mereka malah menciptakan gaya musik baru yg merupakan penggabungan dari musik Jazz dan RnB Amerika dengan musik traditional Jamaika yaitu Calypso dan Mento, dan hasilnya adalah sebuah formulasi musik yg di kenal sebagai ska. Era ska berlangsung dari tahun 1962 sampai tahun 1966 saat ska berubah tempo-nya menjadi sedikit lebih lambat dan nge-Soul, tempo dan gaya ini di sebut Rocksteady, nah…. Rocksteady inilah yg kemudian berevolusi lagi menjadi musik yg saat ini di kenal dunia sebagai Reggae. Reggae mempunyai beat musik yang lebih santai dan calm dari kedua leluhurnya. 

2. Gelombang Kedua Ska 2 Tone di Inggris 1970-an The Specials
2 Tone yaitu sub genre ska yang di mulai pada akhir tahun 1970 di daerah sekitar kota Coventry, Inggris, adalah perpaduan dari irama ska Jamaika dan melodi dengan lirik dan akord gitar punk rock yang lebih agresif. 2 Tone sendiri adalah label rekaman yang di dirikan oleh Jerry Dammers dari The Specials. Dalam banyak kasus, pengerjaan ulang dari lagu-lagu klasik Ska mengubah lagu asli menjadi hit di inggris. Gerakan 2 Tone di lakukan juga pada saat terjadi ketegangan rasial yang tinggi di Inggris. Lagu khusus "Ghost Town" contohnya adalah hit. Sebagian besar band Ska 2 Tone memiliki formasi multiras, seperti The Beat, The Specials, dan Selecter ini. Madness adalah salah satu band yang paling efektif untuk membawa 2 Tone ke mainstream. 

3. Gelombang Ketiga Ska Punk di Amerika 1990-an Suburban Legends
Pada awal tahun 1980-an, di pengaruhi oleh gelombang 2 Tone dari Inggris, band ska mulai terbentuk di seleruh Amerika Serikat, misalnya The Uptones dari Berkeley, Kalifornia, dan The Toaster dari New York City, yang merupakan band aktif pertama di Amerika bagian utara. Sementara banyak dari band-band ska awal Amerika terus dalam tradisi musik oleh 2 Tone dan kebangkitan kembali Mod, band seperti Fishbone, The Mighty Mighty Bosstones, dan Operation Ivy memulai subgenre Ska Punk Amerika, campuran musik Ska dan Punk Rock yang juga di pengaruhi juga oleh RnB. Dua tempat utama perkembangan musik ska di Amerika Serikat adalah di New York City dan Orange County, Kalifornia. Di New York, vokalis Toesters Robert "Bucket Hingley mendirikan studio rekaman independent Moon Ska Record pada tahun 1983. Label tersebut menjadi label rekaman musik ska independent terbesar di Amerika Serikat, mendistribusikan band-band pantai timur Amerika Serikat seperti The Slackers, The Scofflaws, dan The Pietasters. Sementara scene musik ska Orange County menjadi dasar perkembangan ska punk pertama, yang di usung oleh Reel Big Fish, No Doubt, dan Sublime. Inilah tepatnya musik "Ska Gelombang Ketiga" di perkenalkan oleh Tazy Phyllips (host dari acara radio Ska Parade). San Fransisco Bay Area juga berkontribusi terhadap perkembangan pesat musik Ska, seperti Skankin' Pickle, Let's Go Bowling dan Dance Hall Crashers. Pada tahun 1993, The Mighty Mighty Bosstones di tandatangani dengan Mercury Records, menjadi band ska Amerika pertama yang sukses secara komersial. Begitu juga Rancid, yang menampilkan mantan anggota Operation Ivy, merilis "Time Bomb" yang mencapai urutan #8 di Billboard Track Modern Rock, menjad hit ska pertama terbesar pada tahun 1990 dan memperkenalkan ska ke mata publik. Selama beberapa tahun berikutnya, serangkaian band ska papan atas termasuk "Spiderwebts" dari No Doubt, "Sell Out" oleh Reel Big Fish dan "The Impression That I Get" oleh The Mighty Mighty Bosstones, yang mendapat penghargaan platinum. Pada tahun 1996, gelombang ketiga musik ska adalah salah satu bentuk musik alternatif yang paling populer di Amerika Serikat.
»»  READMORE...

10 Top Ska Punk Band

10 Top Ska Punk Band. 
Dnilai tidak hanya dari segi musik, tapi juga pengaruh mereka di masa tenarnya, sekarang, dan yang akan datang #so intelect. Dan berikut urutannya, 


1. Rancid (1991-Sekarang)
Rancid adalah sebuah group band beraliran punk rock dan ska punk dari Berkeley, Kalifornia, yang didirikan pada tahun 1991 dan di dirikan oleh Tim Armstrong dan Matt Freeman. Sebelumnya mereka berdua juga pernah mendirikan band lain yang akhirnya bubar seperti Dance Hall Crasher, Operation Ivy, Generator, dan Downfall. Rekomendasi : 
1. Rancid - Time Bomb 
2. Rancid - Red Hot Moon 





2. Big D And The Kids Table (1995-Sekarang)
Big D and The Kids Table adalah band ska punk yang didirikan pada Oktober 1995, di Alston, Massachusetts. Band ini juga salah satu pemegang teguh etika D.I.Y, seperti produksi, dan release album yang di lakukan sendiri. Rekomendasi : 
1. Big D and The Kids Table - Little Bitch 
2. Big D and The Kids Table - Noise Complaint 
3. Big D and The Kids Table - Shining On 









3. Dance Hall Crasher (1989-1990, 1992-2004)
Dance Hall Crasher atau biasa di singkat DHC adalah salah satu band awal Tim dan Matt Freeman dari Rancid yang didirikan pada tahun 1989 di Berkeley, Kalifornia. Slah satu album terlaris mereka adalah Lockjaw dengan hit Enough. Rekomendasi : 
1. Dance Hall Crasher - Enough 










 4. Reel Big Fish (1992-Sekarang)
Reel Big Fishadalah band ska punk Amerika dari Huntington Beach, California, terkenal oleh hit mereka di tahun 1997 "Sell Out". Band ini masuk chanel di pertengahan akhir tahun 1990'an, di masa gelombang ketiga musik ska, dengan album Turn the Radio Off. Setelah itu, Reel Big Fish, jarang kelihatan tapi masih mendapatkan hati di pecinta ska underground. Rekomendasi : 
1. Reel Big Fish - Sell Out 
2. Reel Big Fish - Take On Me 





5. Save Ferris (1995-2002)
Save Ferris adalah band Ska Punk Amerika yang didirikan pada tahun 1995 di Orange County, California. Sangat di sayangkan band bagus ini pada akhirnya bubar, dengan menyisakan kenangan dengan hit mereka Come In Eileen. Rekomendasi : 1. Save Ferris - Come In Eileen 










6. Madness (1972-1986, 1992-Sekarang)
Madness, termasuk ke dalam gelombang kedua 2tone musik ska di London, Inggris yang didirikan pada 1976. Band ini memang gila sesuai dengan namanya, video klipnya gokil banget. Setelah sempat bubar pada tahun 1986, band ini melakukan reuni dan bermain kembali pada tahun 1992 hingga sekarang. Rekomendasi : 
1. Madness - Night Boat to Cairo 2. Madness - Shame and Scandal 









 7. Operation Ivy (1987–1989)
Gak ada gambar yang jelas tentang Operation Ivy di Google, selama Teriakan Oi! mencari. Hanya ada gambar cover album bergambar rude boy yang simple hitam putih. Operation Ivy sendiri adalah ciptaan Tim Armstrong dan Matt Freeman dari Rancid, yang hanya berjalan 2 tahunan. Rekomendasi : 
1. Operation Ivy - Artificial Life 
2. Operation Ivy - One of These Day 






8. Less Than Jake (1992-Sekarang)
Less Than Jake didirikan di Gainesville, Florida pada tahun 1992. Salah satu hitnya adalah Automatic. Dan di tahun ini (2012) mereka akan mengeluarkan album. Rekomendasi : 
1. Less Than Jake - Automatic 
2. Less Than Jake - All My Best Friends Are Metalheads 










9. Mad Caddies (1995-Sekarang)
Mad Caddies atau biasa di panggil The Caddies, adalah band ska punk gelombang ketiga dari Solvang, Kalifornia. Di dirikan pada tahun 1995, The Caddies telah mengeluarkan lima full album, satu live album, dan dua Eps. Rekomendasi : 
1. Mad Caddies - Backyard 
2. Mad Caddies - Drinkinf for 11 






10. Voodo Glow Skulls (1988-Sekarang)
Di dirikan pada tahun 1988, sudah mengeluarkan sepuluh album, lima eps dan banyak sekali kompilasi. Salah satu hit terkenalnya dalah The Band Geek Mafia, berdasarkan pengalaman pribadi mereka. Di mana mereka sempat di sangka sebagai mafia dengan penampilan rude boy mereka. Rekomendasi : 
1. Voodo Glow Skulls - The Band Geek Mafia
»»  READMORE...

Ras muhammad ikut andil dalam Album reggae kompilasi dunia

Cover Label rekaman Oneness asal jerman yang berasal dari Jerman yang sedang bekerja sama dengan Reggaeville.com akan menggarap sebuah album reggae kompilasi yang berjudul "Reggaeville Reddim". Reggaeville merupakan situs reggae terbesar di Eropa. Dalam kompilasi kali ini hebatnya adalah Musisi Reggae Indonesia ikut andil dalam kompilasi yang berjudul "Reggaeville Reddim". Ras Muhammad duta reggae indonesia yang akan ikut andil dalam kompilasi ini dengan membawakan lagu Farmer Man yang digarapnya bersama penyanyi reggae asal Jamaikan bernama Naptali. Selain itu berbagai musisi reggae yang ikut dalam kompilasi ini antara lain Sizzla, Tarrus Riley, Etana, Ray Darwin, Skara Mucci, Kip Rich, Bryan Art, Jamie Irie, Fyah T, hingga Warrior King adalah beberapa nama musisi reggae dunia yang juga dipercaya untuk mengisi materi di oleh Oneness Records. Album ini telah di rilis di Amazon.com dan iTunes pada 25 mei 2012, ada tolal 26 lagu reggae yang masuk kedalam 'Reggaeville Riddim'. Dari hasil ini membuktikan bahwa musik reggae itu universal bisa di terima siapa saja, tanpa memandang apapun. Musik reggae juga bisa mendunia seperti musik lainnya
»»  READMORE...

Marapu Ingin Ubah Image Reggae Identik dengan Ganja


Marapu Ingin Ubah Image Reggae Identik dengan Ganja
Rastafarianisme adalah sebuah `agama' dan gerakan sosial politik kaum Afrika yang menginginkan kembalinya kaum kulit hitam ke Ethiopia sebagai tanah perjanjian mereka. Hal itu diamini, D'iyan sang gitaris Marapu, dasar reggae dan rastafarianisme adalah membawa `perdamaian'. Banyak kultur Sumba yang sejalan dengan ideologi Rastafarianisme. Kedekatan dengan alam dan nenek moyang merupakan contoh yang bisa diadopsi dari kultur tersebut. "Yang nggak kita adopsi adalah media ibadahnya, kalau kaum rasta kan ibadahnya pakai ganja, nah kalau kita di Marapu kan punya agama masing-masing, yang Kristen ya ibadah ke Gereja, dan yang Muslim dengan ibadahnya sendiri," ujar pria berdarah Sumba-Aceh ini. Sebagai band reggae yang kuat dengan pesan-pesan sosial dan spiritualnya, mereka mengaku ingin mengubah image penggemar reggae yang identik dengan ganja. "Kalau kami di panggung biasa minum air kelapa, ini kan lebih sehat dan menyegarkan, toh sama-sama berasal dari tumbuh-tumbuhan," ujar gitaris lulusan Akademi Perikanan ini kemudian tersenyum. Begitu juga dengan konteks rambut gimbal. Bagi kaum rasta, dalam kitab mereka, berambut gimbal panjang, dan berketul-ketul adalah diibaratkan seperti "Lion Of Judah" satu simbol kepala singa yang melambangkan Haile Sellasie I. Namun menurut D'iyan, unsur spiritual dari berambut gimbal adalah melatih kesabaran dari segala hal. "Punya rambut gimbal, semakin membuat kita peduli dengan diri kita, saya dua hari sekali pasti keramas, merawat kesehatan rambut, dan jadi sering mandi," aku gitaris yang memangkas rambut gimbalnya setahun yang lalu ini. Kini di umurnya yang ke-11, dan dirilisnya album terbaru bertitel `Terang Dunia' ini, Marapu semakin siap meramaikan industri musik Indonesia. Marapu tetap memilih reggae sebagai pilihan bermusiknya, karena menurut mereka musik ini unik, apa adanya, merakyat, dan universal. Sumber :
»»  READMORE...

Girlly (Girlband) Hadirkan Nuansa Musik Reggae Yang Berbeda

Girlly (Girlband) Hadirkan Nuansa Musik Reggae Yang Berbeda
Girlly (Girlband) Dunia musik Reggae dilengkapi dengan kehadiran empat wanita cantik yang tergabung dalam girlband Girlly. Mereka sudah merilis single pertama, 'Angkat Telponku' dan menjadi single andalan mereka. Personel girlband yang terdiri dari Lana, Tyara, Sarah, dan Lani ini sebelumnya berprofesi sebagai penyanyi dan pemain sinetron. Jenis musik yang diusung pada tiap lagu-lagunya yakni pop reggae. Tidak hanya itu, ada yang unik di tiap lagu dan penampilan mereka. Mereka menampilkan drama disetiap pertunjukkannya, sehingga hal ini yang membuat Girlly menjadi berbeda jika dibandingkan dengan girlband lainnya. Girlband yang dibawah naungan label Star Musikindo ini awal dibentuknya pada tanggal 27 Desember 2011. Namun mereka sudah mulai performance di berbagai acara
»»  READMORE...

Shaggydog rilis Film dokumenter di Ultah ke 15

Shaggydog rilis Film dokumenter di Ultah ke 15 Nasrul rene merono | 01:47 | 0 komentar Shaggydog akan segera merilis sebuah Film Dokumentar tentang kisah perjalanan karier mereka selama 15 tahun di Industri Musik Tanah Air. Shaggydog berdiri pada tanggal 1 Juni 1997 ini di sebuah kampung yang terletak di pinggir sungai di tengah kota Jogjakarta yaitu Sayidan. Band yang beranggotakan Heru, Richard, Raymond, Bandizt, Lilik dan Yoyo ini tetap konsisten memainkan musik SKA hingga sekarang. 15 Tahun sudah Shaggydog berkarya dengan jalur musik yang mereka suka. Kenapa Shaggydog bisa bertahan sampai 15 tahun di banding dengan band ska lainnya yang ada di indonesia ? Pertanyaan ini yang mungkin selalu terlontar di benak kita semua. Ya Shaggydog mempunyai resep yang jitu untuk meramu musik SKA mereka hingga bisa bertahan sampai 15 tahun, yaitu dengan memadukan musik SKA mereka dengan Reggae, Jazz, Swing, Dub, Rocksteady dan Rock n Roll membuat warna musik Shaggydog menjadi kaya dan berwarna. Warna musik yang ceria dipadu dengan lirik yang nakal merupakan salahsatu kunci sukses Shaggydog bertahan hingga 15 tahun. Sebagai wujud syukur 15 tahun eksis Shaggydog akan segera merilis DVD Film Dokumentar. D
VD Film Dokumentar ini menceritakan kehidupan Shaggydog mulai dari awal karir mereka besar di Sayidan sampai mereka tampil di Negeri orang yaitu Ke Belanda dan juga Australia. DVD Film Dokumentar ini diberi tajuk "BERDANSA BERSAMA SHAGGY DOG" sebagai wujud syukur dan terimakasih Shaggydog untuk para Doggiez yang sudah setia berdansa bersama Shaggydog selama 15 tahun. Proses pengerjaan DVD Film Dokumentar ini tertunda hampir 5 tahun dari tahun 2008. Hal ini disebabkan adanya kesulitan dalam hal mengumpulkan dokumentasi-dokumentasi lama mereka dan juga adanya permasalahan di dalam hal editing. Kalo tidak ada halangan DVD Film Dokumentar ini akan dirilis sekitar Akhir Juni. 5 (Lima) Album sudah dihadirkan Shaggydog dan juga beberapa Single baik yang dirilis secara DIY ( Do It Yourself) maupun bekerjasama dengan Major Label, Baik di dalam negeri maupun di Luar Negeri. Album Shaggydog pertama "S/T" dibuat pada tahun 1999 dibawah naungan label sendiri yaitu Doggy House, album kedua yang bertajuk "BERSAMA" dirilis pada tahun 2001 masih dengan Doggy House (Label mereka sendiri). Ada cerita unik pada saat mau merilis album Bersama ini yang mana sang Manager mereka terdahulu sampai rela menggadaikan motor demi merilis album Bersama ini. Album ini sangat berkesan buat anak2 Shaggydog karena dalam proses pembuatan album ini benar-benar dibuat dengan cucuran keringat dan airmata. Tahun 2003 merupakan "Lucky Year" buat Shaggydog, Kerja keras dan perjuangan anak-anak Shaggydog tidaklah sia-sia. Dimulai dari show-show dan menjalani Tour 8 Kota (Semarang, Solo, Tegal, Salatiga, Purwokerto, Pekalongan, Jogja, Magelang). Dari banyaknya show tersebut perlahan tapi pasti fanbase massa mereka mulai fanatik dan loyal, Dengan berbekal materi yang cukup matang tersebut, Shaggydog mengajak EMI Indonesia untuk melakukan kolaborasi agar musik yang dihasilkan Shaggydog dapat tersebar lebih luas dan lebih merata. Kolaborasi ini akhirnya menghasilkan album ketiga Shaggydog dengan titel "HOT DOGZ". Lagu-lagu Shaggydog tidak hanya tersebar di Indonesia, tahun 2003 sebuah perusahaan rekaman di Jepang meminta salah satu lagu Shaggydog yang berjudul "Second Girl" untuk ikut kompilasi album "Asian Ska Foundation" yang berisi band-band ska se-Asia. Amat disayangkan album ini hanya beredar di Jepang. Dengan koneksitas manajemen yang bagus Shaggydog juga disertakan dalam berbagai kompilasi band-band yang terdapat di Eropa, yang antara lain adalah kompilasi "Banana Hits" yang dirilis oleh Republik Ceko. Dimulai dari berbagai kompilasi dengan band luar negeri dan koneksi yang terjalin dengan baik, Shaggydog mulai dikenal di dunia internasional. Hal ini ditandai dengan didapatkannya kontrak dari Festival Mundial Production untuk menjalani show selama bulan Juni di Belanda. Pada tahun tersebut, Shaggydog tampil kurang lebih empat belas kali di delapan kota di Belanda. Di negara ini pulalah Shaggydog juga berkesempatan untuk rekaman secara live di studio Wissellord, yang notabene adalah studio rekaman yang pernah digunakan oleh band-band papan atas seperti The Police, Metallica, dan Mick Jagger. Pada tahun 2005 Shaggydog memutuskan untuk keluar dari EMI Indonesia yang menyebabkan keterlambatan dalam merilis album baru, sebelum akhirnya bergabung dengan Pops Recs untuk album mereka yang ke empat yang diberi tajuk "KEMBALI BERDANSA", dan sepenuhnya diproduseri oleh Shaggydog sendiri. Pada tahun 2006, tepatnya dari bulan Maret hingga April, Shaggydog kembali diundang Festival Mundial Production untuk tour tunggal sebelas kota di Belanda Kemudian pada tahun 2009, tepatnya di akhir bulan Agustus Shaggydog diundang untuk tampil di acara Darwin Festival. Pada bulan Agustus 2009 Shaggydog merilis album ke lima mereka yang berjudul "BERSINAR" dibawah label Fame Music. Saat ini Shaggydog sedang mempersiapkan materi untuk album mereka yang ke 6 (enam). Sebagai teaser atau pemanasannya Shaggydog saat ini merilis DVD Film Dokumentar. Perjalanan panjang dan berbagai hambatan yang telah menyertai karier Shaggydog selama 15 tahun ini telah membulatkan tekad para personel Shaggydog untuk lebih mempertajam taring mereka di industri musik. Dengan kemampuan musikalitas yang semakin berkembang dan berbagai pengalaman tour di Eropa telah menunjukkan kalau Shaggydog tidak hanya bisa diterima oleh penikmat musik di Indonesia, tapi juga di seluruh dunia. Category: berita, lokal
»»  READMORE...
Tony Q Rastafara Bakal Rilis Album Unik Berbentuk Gelang, Pertama Didunia.
Tony Q Rastafara Bakal Rilis Album Unik Berbentuk Gelang, Pertama Didunia Living Legend Reggae Indonesia Tony Q Rastafara dalam waktu dekat bakal merilis album terbaru dengan Judul "Membentang Sayap". Album ini benar-benar berbeda dengan album-album musik pada umumnya. Icon Reggae Indonesia ini meluncurkan album dalam bentuk gelang tangan, sebuah model album yang belum pernah dibuat oleh musisi dari belahan dunia manapun. Album membentang sayap berisi 9 lagu Reggae yang kesemuanya di ciptakan dan di aransemen oleh Tony-Q sendiri. Jumlah lagu dalam album "Membentang Sayap" sesuai dengan jumlah keseluruhan album yang pernah dirilis Tony Q, 9 buah album sejak 1995-2012 . "Ide album ini muncul dari ngobrol dengan Kiki Rasta salah sahabat yang juga menciptakan Lagu "Paris Van Java", lagunya ada dalam album "salam damai, album ini sekaligus menjadi merchandise yang bisa dibawa kemana saja karena dikenakan ditangan dan tentunya sesuai dengan kebutuhan perkembangan teknologi didunia musik " ujar Tony ketika ditemui Seruu.com, dikawasan Bulungan Blok M, Jakarta Selatan, Kamis (26/7/2012) malam. Lebihnya Tony belum mau mengungkap berapa besar kocek yang harus dirogoh para penggemarnya untuk mendapatkan album yang sangat unik. Sebagai informasi Album "Membentang Sayap" dirilis berbentuk gelang yang dimodifikasi dengan sebuah Flashdisk mini, didalam album terdapat semua materi yang biasa kita lihat di album konvensional, seperti video klip, lirik teks lagu dan sejumlah sajian menarik yang akan anda dapatkan jika sudah memiliki album unik ini. Tony Waluyo Sukmoasih (populer dengan nama Tony Q atau Tony Q Rastafara; lahir di Semarang, Jawa Tengah, 27 April 1961; umur 51 tahun) adalah seorang penyanyi Indonesia beraliran reggae yang telah aktif di ragam tersebut sejak tahun 1989. Dia bersama grup musiknya Rastafara memopulerkan istilah "rambut gimbal" (gaya rambut dreadlock) di Indonesia lewat lagu dengan judul yang sama pada tahun 1996. Tony Q telah menjadi ikon musik reggae Indonesia. Dia dianggap sebagai pelopor reggae di Indonesia, karena dia tak hanya berkecimpung di ragam tersebut sejak lama, namun juga mengembangkan karakter musik reggaenya sendiri, dimana dia memasukkan banyak unsur tradisional Indonesia ke musiknya, dan mengangkat tema-tema khas Indonesia dalam musiknya. Sumber : http://mjrasta.blogspot.com/2012/07/tony-q-rastafara-bakal-rilis-album-unik.html
»»  READMORE...

Jumat, 19 Oktober 2012

Sabtu Dansa

Semenjak sempat booming di era 90an akhir sampai awal tahun 2000an, musik ska dianggap telah mati oleh kebanyakan masyarakat Indonesia. Tidak hanya itu, karena band-band yang mendapatkan ekposure media hanya yang itu-itu saja, musik ska pun dipandang sebelah mata oleh masyarakat. Tidak banyak band-band ska yang dulu sering mendapatkan show di berbagai acara, perlahan kemudian berguguran dan banting setir ke aliran musik lain maupun profesi lainnya. Hanya beberapa yang bertahan. Tidak hanya bertahan tetap bermain musik, melainkan bertahan untuk di jalur musik ini. Musik ska bukanlah jenis musik yang gampang dimainkan. Musik yang merupakan akar dari reggae ini, merupakan ‘anak’ dari berbagai macam aliran musik lain seperti rhythm and blues, swing, dan tentunya musik tradisional Jamaika; mento dan calypso. Dari musik inilah kemudian lahir berbagai macam aliran musik lain seperti rocksteady, reggae, dub, dancehall, dan reggaeton. Bicara musik ska pun tidak akan pernah lepas dari sub culture yang terbentuk karena gaya hidup orang Jamaika di Inggris. Gaya hidup ini yang kemudian diadaptasi oleh remaja Inggris dan kemudian berkembang juga menjadi suatu pergerakan. SABTU DANSA dibuat berdasarkan kepedulian Offbeat Music Indonesia akan musik ini. Offbeat Music Indonesia sebagai record label untuk TIPE-X dan SOULJAH, merasa harus berbuat sesuatu agar masyarakat luas tahu bahwa musik ska bukan melulu band-band seperti yang sudah dikenal luas sekarang. Musik ska sangat organic dan terus berkembang. Walaupun tidak terekspos media, para penggemar musik ini tidak pernah tinggal diam dalam berkarya. Dari sekian banyak band ska satu dekade yang lalu, tinggal tersisa beberapa yang masih aktif. Lainnya entah bubar, ganti aliran, atau masing-masing personil dari band itu kemudian membuat band ska baru. Minimnya eksposure untuk mereka, memaksa Offbeat Musik Indonesia untuk berbuat sesuatu. Dan SABTU DANSA akan menjadi ajang band-band yang masih konsisten berkarya tersebut untuk unjuk gigi dan menampilkan karya terbaik mereka di mata ribuan penggemar musik ska yang setia. Di antara band-band tersebut, SABTU DANSA mengajak 6 ska yang sudah memiliki album ataupun terdiri dari mereka yang sudah lebih dari 10 tahun bermain musik ska. Mereka adalah: 
1. TIPE-X namanya sudah tidak asing lagi dan sampai saat ini masih memiliki ribuan penggemar yang tersebar di seluruh Indonesia 
2. SOULJAH dulu bernama Arigatoo. Walaupun banyak orang mengenal mereka sebagai band reggae, tapi SOULJAH tidak pernah tidak memainkan musik ska. Karena musik itulah yang menyatukan mereka sejak awal 
3. THE AUTHENTICS dengan Dawo (ex vokalis Jun Fan Gung Foo) sebagai front man-nya akan tampil di SABTU DANSA dengan musik khas mereka 
4. SENTIMENTAL MOODS adalah band ska instrumental yang para personilnya merupakan pecahan dari beberapa band seperti Es Coret dan The Upstairs 
5. BANDUNG INIKAMI ORCHESKA baru saja merilis EP mereka dan di SABTU DANSA band asal Bandung ini akan membuat lantai dansa panas 
6. ES CORET adalah salah satu dari sedikit band ska dengan vokalis perempuan yang konsisten bermusik dari era tahun 90an. Lagu-lagu mereka evergreen bagi para penggemar musik ska SABTU DANSA akan menjadi pesta penggemar musik ska yang besar di awal tahun 2012 ini. 6.000an pengunjung diperkirakan akan hadir untuk berdansa dan bersenang-senang bersama di Roof Top Bekasi Square hari Sabtu tanggal 25 Februari 2012. Tiket masuk sebesar Rp 20.000 sudah termasuk paket perdana dari Axis. dikutip dari http://dapurletter.com/mainpage/?p=9356
»»  READMORE...