Social Icons

Jumat, 30 November 2012

Kekuasaan dan Status Mempengaruhi Senyuman

shutterstock
Kompas.com - Tersenyum dan mendapatkan balasan senyuman, bahkan dari orang yang belum kita kenal, bisa membuat hati menjadi cerah. Tetapi ternyata kecenderungan seseorang untuk merespon senyuman tergantung dari posisi atau status kekuasaan mereka.
Penelitian yang dipimpin oleh Evan Carr dari University of California ini melibatkan 55 peserta yang dibagi menjadi dua kelompok. Peserta dalam kelompok satu diperintahkan untuk menulis esai menggambarkan peristiwa yang baik dalam hidup mereka, sementara kelompok dua menulis tentang pengalaman negatif. Para peneliti menginstruksikan relawan untuk menulis esai sebagai cara untuk memicu munculnya perasaan positif maupun negatif.
Relawan juga disambungkan ke monitor untuk mengukur stimulasi elektrik dari wajah mereka ketika menulis esai. Monitor mengukur ygomaticus majo yang mengontrol gerakan bibir yang berhubungan dengan senyuman, dan corrugator supercilii yang mengontrol kerutan kening di alis. Selain itu, para relawan juga dipertontonkan video orang yang memiliki kekuasaan tinggi dan orang yang dianggap memiliki status rendah.
Penelitian yang dipublikasikan pada konferensi Society of Neuroscience ini mengungkapkan bahwa orang-orang yang merasa lebih memiliki kekuatan cenderung untuk tersenyum sebagai respon kepada senyum seseorang jika orang yang tersenyum itu dianggap kurang berkuasa atau statusnya lebih rendah.
Sebaliknya, jika seseorang yang tersenyum itu dianggap lebih berkuasa, maka mereka tidak merespon senyumnya. Orang-orang yang menganggap diri mereka kurang berkuasa memiliki kecenderungan untuk merespon senyuman pada siapa pun.
Carr percaya orang yang tersenyum kembali pada orang lain sebagai cara untuk menampilkan status mereka sendiri. Orang-orang yang menahan senyum pada orang lain yang mereka dianggap lebih kuat adalah cara untuk menghindari sangkaan sikap pamer.
Sementara orang yang menganggap dirinya kurang kuat tersenyum kembali sebagai cara untuk menunjukkan penyerahan. Selain itu, Carr menemukan bahwa orang cenderung akan mengerutkan kening kembali kepada orang yang mengerutkan kening kepadanya, terlepas dari kekuasaan maupun statusnya.


Sumber :
»»  READMORE...

Kadal Ini Mampu Atasi Perubahan Iklim



AnoleAnnals Anolis cristatellus



KOMPAS.com - Dari sebuah studi yang dilakukan oleh Manuel Leal, peneliti dari Duke University, Amerika Serikat dan timnya, diketahui bahwa kadal khas Puerto Rico yakni Anolis cristatellus (A.cristatellus) kini telah beradaptasi dengan udara yang lebih sejuk di Miami.

Hasil studi yang dipublikasikan di jurnal The American Naturalist tersebut juga mengindikasikan bahwa kadal yang bersangkutan kemungkinan mampu mentolerir variasi temperatur yang diakibatkan oleh perubahan iklim. “Kami tidak mengatakan bahwa perubahan iklim bukanlah masalah bagi para kadal. Itu merupakan masalah besar,” kata Leal.

“Namun, temuan kali ini mengindikasikan bahwa fisiologi thermal dari kadal tropis lebih mudah berubah dibandingkan yang diperkirakan,” ucapnya.

Sebelum ini, para ilmuwan yakin bahwa berhubung kadal merupakan hewan berdarah dingin, maka mereka tidak akan mampu mentolerir atau beradaptasi dengan temperatur yang lebih dingin. Namun, manusia telah membawa A. cristatellus yang merupakan kadal asli Puerto Rico ke kawasan Miami pada sekitar tahun 1975 lalu.

Padahal, rata-rata suhu di Miami mencapai sepuluh derajat Celcius lebih rendah dibandingkan dengan suhu rata-rata di Puerto Rico. Meski temperatur rata-rata di musim panasnya relatif sama. Dan ternyata, kadal tersebut mampu bertahan hidup.

Dalam studi kali ini, Leal dan rekannya menangkap A.cristatellus dari kawasan Pinecrest, Miami dan juga dari timur laut Puerto Rico. Mereka membawa kadal-kadal itu ke lab mereka di North Carolina, memasukkan termometer ke kloaka kadal dan mendinginkan udara ke beberapa titik temperatur.

Peneliti kemudian memantau betapa para kadal dengan mudah membalikkan tubuh mereka setelah mereka diterlentangkan. Kadal dari Miami membalikkan tubuh mereka pada temperatur tiga derajat lebih dingin dibandingkan dengan kadal dari Puerto Rico.

Menurut Leal, hewan yang membalikkan tubuh pada temperatur yang lebih rendah memiliki toleransi terhadap temperatur dingin yang lebih baik dan kemampuan ini kemungkinan sangat bermanfaat saat temperatur udara menurun. “Sangat mudah bagi kadal untuk membalikkan tubuh mereka saat mereka tidak kedinginan atau kepanasan,” ucapnya.

Namun, saat suhu udara menjadi semakin dingin, kemampuan membalikkan tubuh itu menurun. Dan sampai titik tertentu, mereka tak lagi mampu membalikkan tubuhnya. Di titik ini, yang disebut juga dengan “critical temperature minimum”, para kadal tidak mati. Mereka hanya kehilangan kontrol terhadap koordinasi tubuh mereka.

“Kasusnya sama seperti manusia yang mengalami hipotermia dan mulai kehilangan keseimbangan atau tak mampu berjalan,” kata Leal. “Temperatur tubuh terlalu rendah sehingga membuat otot tak mampu bekerja dengan normal,” ucapnya.

Yang menarik, evolusi biasanya terjadi dalam hitungan beberapa ratus, ribu, atau jutaan tahun. Namun, waktu 35 tahun yang dibutuhkan oleh kadal Puerto Rico agar mampu beradaptasi dengan suhu yang lebih dingin merupakan waktu yang sangat singkat. “Kita bisa menyaksikan perubahan evolusi ini dalam masa hidup kita,” ucap Leal.

Selain itu, Leal menyebutkan, toleransi kadal terhadap udara yang lebih sejuk juga memberikan secercah harapan bagi sejumlah spesies tropis lain. Meski begitu, para ilmuwan belum mengetahui seberapa cepat mereka mampu bertoleransi terhadap temperatur yang semakin tinggi, yang merupakan konsekuensi lain dari perubahan iklim, dan berevolusi.

Saat ini, selain melakukan uji coba terhadap spesies kadal lain dalam menghadapi udara dingin, Leal dan timnya juga bereksperimen terkait toleransi para kadal dalam menghadapi suhu panas. (Abiyu Pradipa/National Geographic Indonesia)

Sumber :
National Geographic Indonesia
»»  READMORE...

Ular Baru, Tubuh Cacing Kepala Raksasa

Omar Torres-Carjaval Imantodes chocoensis


QUITO, KOMPAS.com - Para biolog menemukan spesies baru ular yang unik. Ular tersebut memiliki tubuh sangat ramping tapi berkepala gemuk. Metaforanya, ular ini punya tubuh cacing dengan kepala raksasa.

Ular tersebut adalah anggota genus Imantodes. Sejauh ini, genus tersebut terdiri dari 6 jenis ular. Dengan penemuan ini, anggota genus bertambah menjadi 7 jenis. Spesies yang baru saja ditemukan diberi nama Imantodes chocoensis, berdasarkan nama hutan Choco di timur laut Ekuador.

Keunikan ular ini dibanding jenis lainnya adalah absennya sisik loreal. Pada spesies lain dari genus Imantodes, sisik loreal terdapat pada kepala. Namun, pada jenis Imantodes chocoensis, sisik itu tak dijumpai.

Yang juga mengejutkan, jenis baru ini ditemukan di wilayah yang jauh dari distribusi biasanya. Jenis ini ditemukan di wilayah hutan hujan tropis Amazon di Andes. Sementara, kerabat terdekatnya, Imantodes lentiferus, hidup di wilayah Amazon yang terpisah oleh gunung.

"Salah satu penjelasan yang mungkin dari distribusi yang terpisah antara spesies baru dan kerabat terdekatnya adalah terbaginya moyang populasi menjadi dua, yang masing-masing berevolusi menjadi spesies yang berbeda, satu di wilayah Choco dan satu lagi di wilayah Amazon lain," kata Omar Torres -Carvajal dari Museo de ZoologĂ­a QCAZ seperti dikutip Mongabay, Rabu (28/11/2012).

Saat ini, 90 persen ekosistem di Choco, tempat spesies baru ini ditemukan, telah rusak. Peneliti belum mengetahui status ular jenis baru ini, apakah memang terancam punah.
Sumber :

»»  READMORE...

7 Makanan Terbaik untuk Pencernaan

shutterstock



Kompas.com - Dalam memilih makanan terbaik untuk kesehatan pencernaan, mungkin yang terpenting adalah makanan itu tidak menyebabkan gejala atau keluhan apa pun. Dengan kata lain, makanan yang bagus itu bisa membuat proses pencernaan lebih mudah.

Apa saja makanan yang bagus dan makanan yang sebaiknya dihindari demi pencernaan sehat? Berikut saran dari para ahli.

Terbaik

1. Sayur dan buah
Makanan ini adalah sumber serat yang akan melancarkan proses pencernaan dan pembuangan. Sebaiknya kita mengonsumsi serat 20 - 30 gram setiap hari atau setara dengan 5-7 sajian buah dan sayur.

2. Biji-bijian utuh
Sumber makanan biji-bijian utuh antara lain beras merah dan gandum. Namun nasihat ini mungkin tidak berlaku untuk mereka yang punya penyakit kronik seperti sakit celiac atau sensitif pada gluten.

3. Pisang
Pada dasarnya semua jenis buah bagus untuk pencernaan, tetapi pisang sangat dianjurkan karena tidak mengiritasi perut. Buah ini juga disarankan untuk mereka yang sedang menderita diare atau mual dan muntah.

4. Air
Konsumsi air yang cukup sangat diperlukan untuk membantu pencernaan sehat.

5. Jahe
Herbal dan rempah seperti jahe, pepermint, atau turmeric adalah sahabat bagi perut yang sedang bermasalah. Buatlah teh jahe untuk meredakan gangguan pencernaan.

6. Sumber probiotik
Probiotik mengandung bakteri baik yang akan mengembalikan keseimbangan bakteri jahat di usus. Sebaiknya pilih produk yang mengandung bakteri hidup seperti yogurt dan kefir.

7. Sumber prebiotik
Prebiotik adalah sumber makanan probiotik yang diperlukan untuk bakteri baik. Prebiotik ditemukan pada biji-bijian utuh, bawang, asparagus, dan kacang lentil.

Sebaliknya, hindari makanan yang akan memicu gejala refluks dan rasa nyeri di tenggorokan seperti makanan pedas, alkohol, kafein, soda, atau mengandung lemak jenuh tinggi.



Sumber :
huffingtonpost
»»  READMORE...

Kafein Bantu Bakar Kalori Lebih Banyak

shutterstock


Kompas.com- Cara utama untuk meningkatkan metabolisme dan membakar kalori lebih banyak tentunya adalah dengan berolahraga. Tetapi ada hal lain yang bisa membantu Anda, salah satunya adalah kafein.

Kafein adalah stimulan, dan stimulan cenderung meningkatkan kalori yang dibakar. Selain itu konsumsi kafein juga akan meningkatkan pasokan energi sehingga kita jadi lebih banyak bergerak. Kafein juga menyebabkan perubahan metabolik di tubuh yang memicu pembakaran kalori.

"Penelitian lampau juga menunjukkan 250 miligram kafein yang dikonsumsi dengan makanan akan meningkatkan kalori yang dimetabolisme sampai 10 persen," kata Jamie Pope, pengajar bidang nutrisi dari Vanderbilt University School of Nursing.

Meski jumlahnya tampak kecil, tetapi jika dilakukan terus efeknya bisa lumayan. Misalnya saja 75 kalori setiap hari dalam sebulan berarti lebih dari 2.100 kalori.

Manfaat pembakar kalori itu sebaiknya didapatkan dari sumber yang baik seperti teh hijau atau teh hitam yang kandungan lainnya melebihi efek buruk dari kafein.

Sebuah penelitian menunjukkan polifenol yang terdapat dalam teh hijau memiliki kandungan pembakar kalori lebih tinggi daripada yang bisa dilakukan kafein. Selain itu teh juga mengandung zat-zat yang akan menghambat penyerapan karbohidrat.

Dengan sederet manfaat tersebut, tentu lebih bijak jika kita memilih teh untuk membantu meningkatkan pembakaran kalori ketimbang minuman lain.


Sumber :
»»  READMORE...

Jaring Laba-laba Bisa Tangkal Hama

shutterstock ILUSTRASI: Salah satu jejaring Laba-laba Darwin ditemukan membentang selebar 25 meter di sebuah sungai di Madagascar.

OHIO, KOMPAS.com — Studi yang dilakukan ilmuwan Miami University di Hamilton, Ohio, menyatakan bahwa jaring laba-laba bisa berfungsi sebagai penangkal hama.

Ann Rypstra, pakar ekologi evolusi dari universitas tersebut, melakukan uji keampuhan jaring laba-laba itu pada dua spesies hama yang menyebar di Amerika Utara dalam setengah abad terakhir, yaitu Kumbang Jepang (Popillia japonica) dan Kumbang Meksiko (Epilachna varivestis).
Kemampuan jaring laba-laba menangkal hama diuji pada tanaman kacang hijau (Phaseolus vulgaris). Peneliti membandingkan efektivitas dua jenis jaring, satu dari sutra ulat (Bombyx mori) dan satu lagi dari laba-laba jenis Tetragnatha elongata. Riset dilakukan di lab dan di lapangan.

Di laboratorium, kedua jenis jaring-jaring mengurangi serangan hama secara total. Sementara di lapangan, jaring laba-laba mengurangi serangan hama sebanyak 50 persen, sementara dari ulat sutra mengurangi serangan hama sebesar 10-20 persen.

"Riset ini menunjukkan bahwa jaring sutra itu berfungsi sebagai sinyal bagi para kumbang bahwa bahaya ada di dekatnya," ungkap Rypstra seperti dikutip Livescience, Kamis (29/11/2012).

Rypstra menuturkan, fakta tersebut bisa menjadi inspirasi penanganan hama di masa depan. Untuk mengurangi ketergantungan pada pestisida, jaring laba-laba bisa berpotensi mengontrol hama secara biologis.
Sumber :
LiveScience
»»  READMORE...

7 Kiat Menjaga Kebersihan Miss V






shutterstock


KOMPAS.com — Menjaga supaya vagina selalu dalam kondisi bersih, kering, dan bebas penyakit sangat penting untuk kesehatan reproduksi. Apa saja yang perlu diperhatikan untuk menjaga kebersihan area intim wanita ini?

1. Jaga tingkat keasamannya

Vagina yang sehat memiliki tingkat keasaman sendiri, yakni 3,5, dan mengandung sejumlah bakteri baik yang melindungi dari infeksi. Hindari melakukan cuci vagina dengan larutan kimiawi (douching) karena bisa mengurangi keseimbangan keasaman. Jika vagina berbau menyengat, periksakan ke dokter untuk mencari penyebabnya.

2. Lakukan seks aman
Sebagian penyakit menular seksual, seperti HIV atau herpes genital, tidak ada obatnya. Sementara human papillomavirus penyebab kutil genital dikenal sebagai pemicu kanker. Karena itu, praktikkan hubungan seks yang aman, yakni dengan tidak berganti pasangan atau selalu menggunakan kondom.

3. Segera obati infeksi

Ada tiga jenis infeksi vagina yang banyak diderita, yakni infeksi jamur, bacterial vaginosis, dan trichomoniasis, yang ditularkan lewat hubungan seks. Ketiganya bisa diobati dengan obat oral atau topikal yang bisa didapatkan di dokter. Jangan menunda pemeriksaan jika Anda merasa ada ketidaknyamanan pada area intim tersebut.

4. Cukup lubrikasi

Lubrikasi atau pelumasan adalah hal yang penting pada saat penetrasi. Tanpa lubrikasi yang baik, kulit di labia dan vagina bisa mengalami iritasi, panas, bahkan terkelupas. Sebenarnya cairan lubrikasi akan muncul dengan alamiah jika seorang wanita mendapat perangsangan yang cukup, tetapi sebagian wanita mengalami masalah kekeringan. Sebagai gantinya, gunakan lubrikasi buatan yang berbahan dasar air untuk menjaga kenyamanan dan kesehatan.

5. Pilih pakaian dalam yang nyaman

Vagina harus selalu dalam kondisi bersih dan kering, dan apa yang kita kenakan ikut memengaruhinya. Beberapa jenis kain dan model pakaian dalam bisa meningkatkan panas dan kelembaban sehingga memicu pertumbuhan bakteri dan infeksi. Gunakan pakaian dalam berbahan katun dan berpori di siang hari dan hindari model thongs.

6. Basuh dengan benar

Untuk mencegah kontaminasi bakteri dari bagian anus ke vagina, selalu lakukan pembilasan dari arah depan ke belakang setelah kita buang air. Gantilah pembalut setiap 2-3 jam sekali saat haid. Di saat sedang tidak haid, hindari menggunakan pantyliner karena akan meningkatkan kelembaban.

7. Cek teratur

Setiap wanita disarankan untuk melakukan pemeriksaan ginekologi sejak usia 21 tahun atau dalam periode tiga tahun setelah aktif secara seksual. Dokter kandungan dan ginekologi dilatih untuk mendiagnosis penyakit dan kelainan yang bisa mengganggu kesehatan vagina dan organ reproduksi.


Sumber :
Everyday Health
»»  READMORE...