Social Icons

Jumat, 30 November 2012

Jaring Laba-laba Bisa Tangkal Hama

shutterstock ILUSTRASI: Salah satu jejaring Laba-laba Darwin ditemukan membentang selebar 25 meter di sebuah sungai di Madagascar.

OHIO, KOMPAS.com — Studi yang dilakukan ilmuwan Miami University di Hamilton, Ohio, menyatakan bahwa jaring laba-laba bisa berfungsi sebagai penangkal hama.

Ann Rypstra, pakar ekologi evolusi dari universitas tersebut, melakukan uji keampuhan jaring laba-laba itu pada dua spesies hama yang menyebar di Amerika Utara dalam setengah abad terakhir, yaitu Kumbang Jepang (Popillia japonica) dan Kumbang Meksiko (Epilachna varivestis).
Kemampuan jaring laba-laba menangkal hama diuji pada tanaman kacang hijau (Phaseolus vulgaris). Peneliti membandingkan efektivitas dua jenis jaring, satu dari sutra ulat (Bombyx mori) dan satu lagi dari laba-laba jenis Tetragnatha elongata. Riset dilakukan di lab dan di lapangan.

Di laboratorium, kedua jenis jaring-jaring mengurangi serangan hama secara total. Sementara di lapangan, jaring laba-laba mengurangi serangan hama sebanyak 50 persen, sementara dari ulat sutra mengurangi serangan hama sebesar 10-20 persen.

"Riset ini menunjukkan bahwa jaring sutra itu berfungsi sebagai sinyal bagi para kumbang bahwa bahaya ada di dekatnya," ungkap Rypstra seperti dikutip Livescience, Kamis (29/11/2012).

Rypstra menuturkan, fakta tersebut bisa menjadi inspirasi penanganan hama di masa depan. Untuk mengurangi ketergantungan pada pestisida, jaring laba-laba bisa berpotensi mengontrol hama secara biologis.
Sumber :
LiveScience

Tidak ada komentar:

Posting Komentar