Social Icons

Jumat, 19 Oktober 2012

Sabtu Dansa

Semenjak sempat booming di era 90an akhir sampai awal tahun 2000an, musik ska dianggap telah mati oleh kebanyakan masyarakat Indonesia. Tidak hanya itu, karena band-band yang mendapatkan ekposure media hanya yang itu-itu saja, musik ska pun dipandang sebelah mata oleh masyarakat. Tidak banyak band-band ska yang dulu sering mendapatkan show di berbagai acara, perlahan kemudian berguguran dan banting setir ke aliran musik lain maupun profesi lainnya. Hanya beberapa yang bertahan. Tidak hanya bertahan tetap bermain musik, melainkan bertahan untuk di jalur musik ini. Musik ska bukanlah jenis musik yang gampang dimainkan. Musik yang merupakan akar dari reggae ini, merupakan ‘anak’ dari berbagai macam aliran musik lain seperti rhythm and blues, swing, dan tentunya musik tradisional Jamaika; mento dan calypso. Dari musik inilah kemudian lahir berbagai macam aliran musik lain seperti rocksteady, reggae, dub, dancehall, dan reggaeton. Bicara musik ska pun tidak akan pernah lepas dari sub culture yang terbentuk karena gaya hidup orang Jamaika di Inggris. Gaya hidup ini yang kemudian diadaptasi oleh remaja Inggris dan kemudian berkembang juga menjadi suatu pergerakan. SABTU DANSA dibuat berdasarkan kepedulian Offbeat Music Indonesia akan musik ini. Offbeat Music Indonesia sebagai record label untuk TIPE-X dan SOULJAH, merasa harus berbuat sesuatu agar masyarakat luas tahu bahwa musik ska bukan melulu band-band seperti yang sudah dikenal luas sekarang. Musik ska sangat organic dan terus berkembang. Walaupun tidak terekspos media, para penggemar musik ini tidak pernah tinggal diam dalam berkarya. Dari sekian banyak band ska satu dekade yang lalu, tinggal tersisa beberapa yang masih aktif. Lainnya entah bubar, ganti aliran, atau masing-masing personil dari band itu kemudian membuat band ska baru. Minimnya eksposure untuk mereka, memaksa Offbeat Musik Indonesia untuk berbuat sesuatu. Dan SABTU DANSA akan menjadi ajang band-band yang masih konsisten berkarya tersebut untuk unjuk gigi dan menampilkan karya terbaik mereka di mata ribuan penggemar musik ska yang setia. Di antara band-band tersebut, SABTU DANSA mengajak 6 ska yang sudah memiliki album ataupun terdiri dari mereka yang sudah lebih dari 10 tahun bermain musik ska. Mereka adalah: 
1. TIPE-X namanya sudah tidak asing lagi dan sampai saat ini masih memiliki ribuan penggemar yang tersebar di seluruh Indonesia 
2. SOULJAH dulu bernama Arigatoo. Walaupun banyak orang mengenal mereka sebagai band reggae, tapi SOULJAH tidak pernah tidak memainkan musik ska. Karena musik itulah yang menyatukan mereka sejak awal 
3. THE AUTHENTICS dengan Dawo (ex vokalis Jun Fan Gung Foo) sebagai front man-nya akan tampil di SABTU DANSA dengan musik khas mereka 
4. SENTIMENTAL MOODS adalah band ska instrumental yang para personilnya merupakan pecahan dari beberapa band seperti Es Coret dan The Upstairs 
5. BANDUNG INIKAMI ORCHESKA baru saja merilis EP mereka dan di SABTU DANSA band asal Bandung ini akan membuat lantai dansa panas 
6. ES CORET adalah salah satu dari sedikit band ska dengan vokalis perempuan yang konsisten bermusik dari era tahun 90an. Lagu-lagu mereka evergreen bagi para penggemar musik ska SABTU DANSA akan menjadi pesta penggemar musik ska yang besar di awal tahun 2012 ini. 6.000an pengunjung diperkirakan akan hadir untuk berdansa dan bersenang-senang bersama di Roof Top Bekasi Square hari Sabtu tanggal 25 Februari 2012. Tiket masuk sebesar Rp 20.000 sudah termasuk paket perdana dari Axis. dikutip dari http://dapurletter.com/mainpage/?p=9356

Tidak ada komentar:

Posting Komentar