Social Icons

Minggu, 20 Januari 2013

Efek Olahraga Sehabis Makan Lemak

Setelah makan makanan tinggi lemak, Anda dapat berolahraga untuk mengurangi efek buruknya.

Anda masih sulit menghilangkan makanan tinggi lemak dalam diet Anda? Sebuah penelitian kecil di Jepang ini mungkin dapat memberikan solusi. Penelitian itu mengatakan bahwa olahraga setelah menyantap makanan yang tinggi lemak mungkin dapat mengurangi efek buruknya bagi tubuh Anda.

Studi menunjukkan bahwa berjalan kaki dan melakukan latihan ringan satu jam setelah mengonsumsi makanan tinggi lemak dapat membantu mengurangi lonjakan trigliserida, jenis lemak dalam darah yang biasanya naik setelah mengonsumsi makanan jenis ini.

Terlebih lagi, berolahraga setelah makan berefek lebih baik dalam mengurangi peningkatan kadar trigliserida daripada berolahraga sebelum makan. Sebagai catatan, tingginya kadar trigliserida dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Namun, karena penelitian ini masih dilakukan dalam skala kecil, studi lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui apakah temuan ini berlaku untuk masyarakat umum. Pasalnya, masih ada penelitian lain yang tak sejalan dengan hasil studi ini.

Dalam studi ini, para peneliti mengukur kadar trigliserida pada 10 laki-laki dan perempuan setelah mereka menyantap makanan berlemak (sekitar 38 persen lemak). Selama dua hari, mereka diminta untuk melakukan olahraga, satu hari sebelum makan dan satu hari setelah makan. Pada hari ketiga mereka tidak berolahraga setelah makan.

Setiap hari, para peneliti melakukan pengukuran terhadap kadar trigliserida mereka. Ternyata olahraga setelah makan menunjukkan hasil yang paling baik dalam menurunkan kadarnya. Terjadi 25 persen pengurangan kadar trigliserida daripada tidak melakukan olahraga.

Para peneliti mengatakan, lonjakan kadar trigliserida yang paling tinggi adalah setelah makan sehingga olahraga setelah makan mungkin dapat menghambat lonjakan ini. Olahraga, dikatakan mereka, dapat mempercepat tingkat di mana tubuh menggunakan lemak sehingga menurunkan kadar trigliserida.

Kadar trigliserida umumnya akan turun beberapa waktu setelah makan. Namun, bahkan kenaikan sementara kadar trigliserida setelah makan makanan tinggi lemak dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, kata para peneliti.

"Mungkin ada alasan yang baik untuk berjalan-jalan setelah makan besar," kata William Kraus, seorang profesor kedokteran di Duke University School of Medicine, yang tidak terlibat dalam penelitian.

Studi dilakukan oleh para peneliti di Kyoto Prefectural University, yang diterbitkan dalam edisi Februari jurnal Medicine & Science in Sports & Exercise.

Sumber :
»»  READMORE...

Kenapa "Soft Drink" Bikin Cepat Gemuk?

Kalori memang dapat diperoleh dari mana saja, baik dari makanan maupun minuman. Soft drink atau minuman ringan adalah salah satunya. Namun, beberapa orang mungkin menyangkal bahwa soft drink yang patut "disalahkan" pada kenaikan berat badan mereka. Sebab, masih banyak sumber kalori lain yang mungkin saja menjadi penyebab obesitas. 

"Otak manusia tidak mampu mendeteksi kalori dalam bentuk cair, berbeda halnya dengan kalori dalam bentuk padat".

Sebuah penelitian baru mungkin dapat menjelaskan secara ilmiah tentang anggapan ini. Hasil penelitian menunjukkan, otak manusia tidak mampu mendeteksi kalori dalam bentuk cair, berbeda halnya dengan kalori dalam bentuk padat. Hal ini membuat kecenderungan tubuh kita untuk mengonsumsinya secara berlebihan.

Simone French, direktur asosiasi dari Pusat Pencegahan Obesitas University of Minnesota Amerika Serikat, mengatakan, memang benar bahwa kalori adalah kalori. Namun, kalori yang berasal dari soda dan minuman manis lainnya dapat sangat mudah untuk dikonsumsi secara berlebihan dibandingkan dengan kalori dari makanan padat.

"Tubuh kita tidak benar-benar sensitif detektor kalori dalam bentuk cair," tambah French.

Tubuh manusia memang membutuhkan kalori, tetapi sudah dapat tercukupi dari makanan yang kita makan, seperti dari buah-buahan, sayuran, biji-bijian, protein, dan lemak. Kalaupun ada "sisa tempat" untuk tambahan kalori, American Heart Association mengatakan hanya 100 kalori per hari bagi wanita dan 150 kalori per hari untuk pria.

French mengatakan bahwa soft drink adalah sumber "kosong" kalori. Dengan demikian, orang yang meminumnya kehilangan kesempatan untuk makan lebih banyak makanan bergizi.

"Sebanyak 100 kalori dari soft drink menggantikan sesuatu yang lebih sehat yang bisa Anda konsumsi untuk memiliki pola makan yang sehat. Dan, jika kalori yang Anda konsumsi lebih banyak dari kebutuhan Anda, maka dapat menyebabkan penambahan berat badan," papar French.

Sumber :
»»  READMORE...

Efek Buruk Narkoba terhadap Performa Seks

Alkohol dan obat-obatan sudah sejak lama dikenal dapat mempengaruhi aktivitas seksual. Alkohol misalnya, dapat membuat seseorang “terbius” dan kehilangan koordinasi, yang berarti bahwa lebih sulit  merasakan sensasi seksual, sehingga akan sulit mengalami orgasme.

Zat-zat adiktif lain seperti amfetamin, kokain dan ekstasi juga dapat memiliki efek yang sama, sehingga sulit bagi seseorang untuk mencapai orgasme dan khususnya bagi pria untuk bisa ereksi.

Namun, tidak hanya itu, sebuah studi baru menemukan bahwa dampak alkohol dan obat-obatan pada performa seks tidak mudah dihilangkan meskipun sudah menghentikan penggunaan. Studi yang dilakukan para ahli di University of Granada di Spanyol dan di Universitas Santo Tomas di Kolombia telah menemukan bahwa, bagi pria yang kecanduan alkohol dan obat-obatan, gangguan seksual yang mereka alami dapat terus berlangsung meskipun setelah masa rehabilitasi.

Studi yang dipublikasi dalam Journal of Sexual Medicine edisi online ini melibatkan 905 orang pria antara tahun 2009 dan 2011. Dari total peserta, 549 orang didiagnosis kecanduan alkohol, kokain, heroin, ganja, atau campuran dari dua zat tersebut. Sedangkan 356 peserta lainnya dipantau sebagai kelompok kontrol. Para peneliti mengevaluasi masing-masing pria dalam empat kategori: hasrat seksual, kepuasan seksual, gairah seksual dan orgasme.

Ketika mereka membandingkan dua kelompok, para peneliti menemukan bahwa kinerja seksual kelompok “pecandu” mengalami gangguan sedang ataupun signifikan. Tingkat gangguan bervariasi, tergantung pada jenis obat-obatan yang digunakan. Misalnya, kokain dan heroin secara signifikan mempengaruhi kenikmatan seksual, tapi hanya sedikit mempengaruhi hasrat seksual.

Alkohol yang paling signifikan mempengaruhi gangguan gairah seksual. Para peneliti juga menemukan bahwa gangguan orgasme secara signifikan dipengaruhi oleh alkohol, heroin kokain, dan heroin.

Meskipun sudah banyak penelitian yang mengacu pada kaitan antara bahan adiktif dengan performa seksual, namun penelitian ini adalah yang pertama kali meneliti tentang performa seksual pun masih dipengaruhi oleh zat adiktif ketika orang tersebut sudah sembuh dari kecanduan.

Sumber :
»»  READMORE...

Sabtu, 19 Januari 2013

4 Jenis Olahraga Agar Pilek Cepat Sembuh

Ketika sakit, tubuh meminta fase istirahat agar energi bisa terpusat dalam menangani masalah. Tetapi jika Anda hanya pilek, radang tenggorokan, dan bersin-bersin (tidak disertai badan meriang atau demam), Anda masih bisa berolahraga. Pada dasarnya, olahraga membantu meningkatkan sistem kekebalan, sehingga dapat membantu Anda memulihkan diri lebih cepat. Syaratnya, lakukan latihan ringan yang tidak terlalu memforsir tubuh. 
Ini contohnya:

* Yoga. Pilih gerakan yoga yang ringan dan perlahan, bukan Vinyasa Yoga yang tergolong cepat dan mengalir sehingga menjadi seperti sebuah tarian. Yoga yang tergolong gentle akan membantu meregangkan tubuh dan melepaskan ketegangan, sehingga membuat Anda lebih rileks. Sekuens yoga yang bersifat pemulihan juga akan membuat Anda sembuh lebih cepat.
* Berenang. Tentu, Anda tak perlu berenang dengan terburu-buru dari ujung satu ke ujung yang lain. Berenanglah perlahan-lahan, tak perlu terprovokasi oleh aksi perenang lain yang seolah ingin segera mencapai finish. Gerakan yang lembut dan mengalir akan membuat tubuh bugar, namun tidak akan terasa terlalu berat.
* Joging. Hindari joging di jalan raya, karena polusi udara hanya akan membuat kondisi Anda memburuk. Joging saja di stadion, atau di jogging track di kompleks perumahan yang dikelilingi pepohonan supaya Anda bisa menghirup udara segar. Kemudian ketika Anda sakit, berlatihlah dengan intensitas 50 persen dari kekuatan Anda yang normal. Jika biasanya Anda joging selama satu jam, kurangi hingga 30 menit saja. Dengan begitu, Anda tak akan terlalu mengerahkan tenaga.
* Elliptical machine. Ini untuk Anda yang menjadi member pusat kebugaran. Pilih elliptical machine yang bisa menggerakkan tangan, kaki, dan tubuh Anda. Atur dengan intensitas yang ringan, sehingga Anda masih bisa membakar kalori, meregangkan paru-paru, sehingga Anda bisa bernafas lebih nyaman. Lakukan selama 35 menit untuk membakar sekitar 150 kalori.

Sumber: FitSugar
»»  READMORE...

Jumat, 18 Januari 2013

"Monster" Raksasa Prasejarah dari Kedalaman Laut

Raul Martin Thalattoarchon saurophagis

 
Spesies baru dari keluarga reptil laut prasejarah dipastikan keberadaannya dalam studi ekskavasi terbaru di perairan Nevada, Amerika Serikat. Studi lengkap sudah ditulis di jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences.

Thalattoarchon saurophargis, nama yang diberikan untuk sang pemangsa ganas yang memiliki panjang 8,6 meter. Hidup sekitar 224 juta tahun lampau --pada periode geologi Trias, pasca terjadinya bencana yang memicu kepunahan massal terhebat dalam sejarah, yakni Masa Permian.

Reptil yang berukuran sampai sebesar bus ini merupakan golongan Ichthyosaurus (dalam bahasa Yunani berarti "kadal ikan"). Ichthyosaurus adalah kelompok reptilia yang menghuni dasar laut Bumi selama zaman dinosaurus.

Sebagian fosil Thalattoarchon sudah berhasil diekskavasi dalam ekspedisi tahun 1998. Bagian-bagian awal yang ditemukan tersebut saat ini terpelihara, antara lain tulang badan, sirip, dan seluruh tulang belakang.

Menurut Nadia Fröbisch, ahli paleontologi dari Museum of Natural History Berlin, T. saurophagis adalah spesies hewan vertebrata sangat menarik, khususnya dari sisi ukurannya yang raksasa.

Maka pada 2010, ia bersama para peneliti lainnya kembali ke situs yang sama dan menggali fosil tersisa. Hasilnya, mereka menemukan rangka tengkorak amat besar dan rahang yang sarat dengan gigi-gerigi tajam yang cukup besar untuk mengunyah berbagai reptil laut lain di dalamnya.

"T. saurophagis diketahui sebagai karnivor samudra pertama yang berevolusi bisa memangsa hewan laut berukuran hingga sebesar dirinya," ungkap Fröbisch sehubungan struktur fosil gigi yang ditemukan itu.

Fröbisch mencatat pula, temuan ini menunjukkan daya resiliensi lingkungan untuk bangkit dari kerusakan, bagaimana sebuah ekosistem dapat pulih kembali bahkan setelah musnah melalui peristiwa ekstrem.

Ia menerangkan, setelah Permian, 95 persen spesies di lautan binasa. Namun, kemunculan predator di jenjang atas rantai makanan seperti Thalattoarchon relatif tidak lama, hanya delapan juta tahun. Sesudahnya, membuktikan ekosistem laut bisa kembali utuh, karena ekosistem butuh membangun rantai makanan dari bawah hingga ke atas. (Gloria Samantha/National Geographic Indonesia)

 
Sumber :
National Geographic Indonesia
»»  READMORE...

Foto "Seram" di Bungkus Rokok Lebih Efektif dari Tulisan

Contoh grafis yang akan dipakai dalam kemasan rokok yang beredar di AS.

Demikian kesimpulan para peneliti yang menyelidiki reaksi lebih dari 3.300 perokok terhadap efek dari peringatan bergambar di bungkus rokok.

Para perokok mengatakan bahwa peringatan bergambar lebih kredibel, memiliki dampak lebih besar dan menyebabkan munculnya keinginan berhenti merokok secara kuat dibanding peringatan berbentuk tulisan.

Dampak yang lebih kuat dari peringatan bergambar itu dirasakan oleh mayoritas responden dari berbagai kelas sosial dan etnis.

"Menggunakan peringatan bergambar adalah cara yang efektif dan efisien untuk mengomunikasikan risiko dari penggunaan tembakau," kata ketua peneliti Vish Viswanath, dari Harvard School of Public Health.

Peringatan berupa tulisan dianggap tidak akan terlalu diperhatikan para perokok.
 Peringatan bergambar di bungkus rokok berupa gambar-gambar "seram" seperti kanker mulut dan tenggorokan, dinilai lebih efektif untuk mengurangi keinginan merokok dibanding peringatan lewat tulisan.

Sumber :
Healthday News
»»  READMORE...

Virus Flu Juga Menular Lewat Ponsel

BBC Indonesia
Telepon seluler alias ponsel kini sudah menjadi bagian dari kehidupan banyak orang. Tetapi, tahukah Anda bahwa ponsel yang jadi andalan untuk berkomunikasi dan mencari informasi itu juga bisa membuat kita sakit flu.

Virus influenza sangat mudah menular melalui udara, karena itulah selain lebih sering mencuci tangan dengan sabun, membersihkan ponsel di musim flu wajib dilakukan sebagai tindakan pencegahan.

"Ponsel sebenarnya 10 kali lebih kotor dari dudukan toilet," kata Chuck Gerba, profesor mikrobiologi dari Universitas Arizona.

Mengapa ponsel bisa menyimpan kuman? Ternyata masalahnya adalah tangan kita yang kotor setelah menyentuh berbagai permukaan lalu tanpa mencuci tangan langsung menyentuh ponsel.

Dalam percobaan yang dilakukan Gerba ia meletakkan virus flu dalam pegangan pintu di sebuah gedung kantor untuk mengetahui seberapa cepat virus itu menyebar.

"Jika Anda tidak meminjamkan ponsel itu pada orang lain jangan khawatir karena kumannya hanya dari Anda sendiri. Tetapi jika ada orang yang sakit flu di kantor maka sekitar 40 persen tangan orang di kantor itu akan terpapar virus yang sama dalam waktu satu jam," katanya.

Sayangnya menjaga kebersihan ponsel termasuk gampang-gampang susah. Jika kita membersihkan cuma dengan lap basah, tak akan bisa menghilangkan bakteri, kuman, atau virus.

Selain itu kebanyakan produsen ponsel tidak merekomendasikan penggunaan bahan yang lebih kuat seperti pembersih rumah tangga atau cairan berbahan alkohol untuk membersihkan ponsel.

Ditambah lagi tak banyak orang yang sadar untuk membersihkan ponsel mereka secara rutin meski sebenarnya dalam ponsel terkandung kuman yang terbawa dari toilet, ruangan, atau kendaraan umum.

Untuk mengurangi paparan kuman dari ponsel, memang disarankan untuk lebih sering menggunakan perangkat hands-free. Selain itu hindari menggunakan ponsel di dalam toilet.

Penggunaan pembersih berbahan alkohol sebenarnya cukup efektif untuk menghilangkan kuman tetapi bisa merusak lapisan ponsel. Beberapa produsen kini sudah mulai mengembangkan produk pembersih yang didesain khusus untuk perangkat elektronik.

Sumber :
»»  READMORE...