Social Icons

Senin, 03 Desember 2012

Ikan Spesies Baru, Ikan Obama

Joseph R. TomelleriEtheostoma obama
TENNESSEE, KOMPAS.com - Spesies baru biasanya dinamai berdasarkan keunikan, nama penemu ataupun lokasi penemuannya. Tapi, spesies ikan baru yang ditemukan di Amerika Serikat dinamai dengan cara berbeda. Spesies baru ikan ini "terhormat", dinamai dengan nama Barack Obama.
Lengkapnya, nama spesies ikan baru tersebut adalah Etheostoma obama. Ikan ini merupakan jenis endemik sungai Duck dan Buffalo di Tennessee. Berdasarkan taksonominya, ikan ini masuk golongan ikan darter (anak panah), golongan ikan yang mampu melesat cepat di perairan.
"Kami memilih presiden Obama karena kepemimpinannya dalam bidang lingkungan, terutama soal energi dan perlindungan lingkungan dan dia salah satu presiden pertama yang menggunakan konservasi dan perlindungan lingkungan sebagai visi global," kata Layman seperti dikutip Scientific American, Jumat (30/11/2012).
Steve Layman dari Geosyntec Consultants di Kennesaw, Georgia dan Rick Mayden dari Saint Louis University di Missouri menemukan spesies ikan ini setelah menganalisis spesies ikan Etheostoma stigmaeum, yang ternyata  spesies kompleks dan sebenarnya bisa dibagi menjadi 9 spesies.
E. obama disebut pula darter warna warni karena kenampakannya yang indah. Ikan ini didominasi warna oranye yang terang dan bintik biru. Pejantan ikan ini bisa berukuran 4,8 cm sementara betinanya memilberukuran 4,3 cm.
Selain ikan obama, peneliti juga menemukan empat jenis ikan lainnya yang dinamai berdasarkan nama presiden dan wakil presiden Amerika Serikat. Spesies ikan tersebut adalah Etheostoma gore (dari nama Al Gore), Etheostoma jimmycarter (dari nama Jimmy Carter), Etheostoma teddyroosevelt (dari nama Theodore Rosevelt) dan Etheostoma clinton (dari nama Bill Clinton).


»»  READMORE...

Galaksi Paling Terang, Bintangnya Bisa Dihitung

ESAGalaksi ESO 318-13. Bintang paling terang di bagian tengah sebenarnya berada di Bimasakti, namun tampak terang karena letaknya yang lebih dekat dari Bumi.
KOMPAS.com - Galaksi yang biasanya tampak seperti kabut tampil begitu terang dan jelas dalam citra teleskop Hubble milik Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) dan European Space Agency (ESA). 
Galaksi yang dicitrakan bernama ESO 318-13. Saking terangnya, galaksi itu dijuluki "glittering galaxy" atau galaksi yang berkilau. Bintang yang berada di galaksi itu hampir bisa dihitung.
Dalam citra Hubble, ESO 318-13 memang objek utama yang ingin ditampilkan. Namun, gambar juga menyajikan betapa galaksi itu hanya sebagian kecil dari semesta.
Citra menunjukkan, beberapa bintang yang sebenarnya tidak berada di galaksi itu juga terlihat. Contohnya, bintang yang pada gambar di atas tampak berada di tengah.
"Ini adalah tipuan perspektif. Bintang itu sebenarnya ada di Bimasakti, galaksi kita, dan itu bersinar terang karena letaknya yang lebih dekat dibandingkan ESO 318-13," demikian dinyatakan European Space Agency.
Diberitakan Daily Mail, Senin (3/12/2012), gambar juga menyajikan objek serupa piringan yang sebenarnya merupakan galaksi-galaksi yang lebih jauh.
Citra galaksi berbentuk elips juga berhasil ditangkap bersama galaksi lain berbentuk spiral yang akan menjadi target observasi para astronom.
Sumber :Daily Mail
»»  READMORE...

Teori Pembentukan Planet Serupa Bumi Ditantang


SANTIAGO, KOMPAS.com — Sebuah temuan baru menantang teori pembentukan planet batuan, termasuk Bumi.


Tata Surya memiliki sejumlah planet batuan. Selain Bumi, ada Merkurius, Venus, dan Mars. Planet itu memiliki inti logam, berbeda dengan planet gas seperti Jupiter dan Saturnus.



Temuan tersebut menjadi petunjuk bahwa planet batuan di semesta lebih umum dari yang diduga. Hasil riset dipublikasikan di Astrophysical Journal of Letters, Jumat (30/11/2012).



Dalam riset tersebut, ilmuwan menggunakan teleskop canggih ALMA yang ada di observatorium di Cile, di atas gunung berketinggian 5.000 meter.



Penelitian dilakukan dengan mengamati katai coklat ISO-Oph 102. Katai coklat adalah benda langit serupa bintang, tetapi terlalu kecil untuk memiliki reaksi inti dan bersinar.



Teori tradisional tentang pembentukan planet batuan menyatakan, planet batuan terbentuk dari partikel di sekitar bintang yang bertumbukan. Partikel saling melekat dan tumbuh besar.



Pada katai coklat ini, ilmuwan menduga kejadiannya berbeda. Partikel sulit melekat karena terlalu jarang dan bergerak terlalu cepat. Penyatuan sulit dilakukan.



Namun, di sekitar wilayah ISO-Oph 102, ilmuwan menemukan benda padat yang berukuran cukup besar. Hal ini di luar dugaan.



"Butiran padat seukuran itu seharusnya tidak terbentuk di wilayah luar piringan sekitar katai coklat yang dingin. Namun, tampaknya itu memang terbentuk," kata Luca Ricci dari Caltech.



Ricci yang memimpin riset ini, seperti dikutip AFP, Jumat, mengungkapkan, "Kami tak yakin apakah planet memang bisa atau sudah terbentuk di sana, tapi kami melihat proses awalnya. Jadi, kita akan mengubah asumsi tentang kondisi yang diperlukan sehingga planet batuan bisa terbentuk."

Sumber :
AFP
»»  READMORE...

Sabtu, 01 Desember 2012

Mengantongi Ponsel Malah Meracuni Sperma

Jika diletakkan di celana atau dekat dengan organ reproduksi pria, radiasi tersebut bisa mempengaruhi produksi sperma dan tingkat kesuburan pria.

Penggunaan telepon seluler (ponsel) yang berlebihan disebut-sebut bisa mempengaruhi kualitas sperma.


Bahkan meski tidak dipakai, ponsel masih menyisakan risiko mandul pada pria sebesar 30 persen jika tidak benar-benar dimatikan saat dikantongi di celana.


"Karena radiasi ponsel bisa meningkatkan kadar testosteron di dalam tubuh, maka dampaknya adalah kualitas dan jumlah sperma berkurang," tulis para peneliti dari Queen's University di sebuah jurnal ilmiah.



Dibandingkan dengan tingkat radiasi saat melakukan atau menerima panggilan telepon, tingkat radiasi ponsel dalam kondisi stand by memang lebih kecil. Namun risikonya terhadap sistem reproduksi pria tetap tinggi, karena masih menyisakan risiko mandul sebesar 30 persen.

(Fitness for Men Indonesia edisi April 2012)
»»  READMORE...

Jangan Dibiasakan Tidur di Sofa!


Selain bentuknya tidak didesain untuk mendukung tulang belakang Anda, tanpa disadari sofa juga bisa menjadi agen kanker yang membahayakan nyawa.

Menurut peneliti dari University of California, Berkeley dan Duke University, bahan kimia flame retardant yang beracun di dalam sofa menempatkan Anda pada risiko tinggi perkembangan kanker.

Dari hasil penelitian diketahui sekitar 85 persen dari 104 sofa di Amerika yang diuji mengandung flame retardant yang dapat menjadi racun. Selain itu, peneliti juga menemukan 41 persen sofa mengandung chlorinated TDCPP dan 17 persen lainnya memiliki pentaBDE, bahan kimia yang dilarang penggunaannya di seluruh dunia.

Bahan beracun ini banyak terdapat di dalam busa sofa. Tanpa disadari, remah-remah busa sofa bisa dilepaskan di udara bergabung dengan debu di rumah.

Paparan flame retardant dapat menyebabkan gangguan hormon hingga risiko kanker yang sudah terbukti melalui ratusan penelitian sebelumnya baik pada manusia maupun kanker. Parahnya, ibu hamil terkena paparan pentaBDE dalam darahnya berisiko memiliki anak dengan berat badan rendah, IQ rendah hingga gangguan neurologis dan pertumbuhan anak.


(Berbagai Sumber)
»»  READMORE...

Dampak Hipertensi pada Berbagai Organ Tubuh

Mesurer correctement sa tension n’est pas toujours chose facile. Pour éviter de diagnostiquer à tort une hypertension, le médecin peut vous conseiller de mesurer votre tension à domicile. Comment choisir et bien utiliser un tensiomètre chez soi ?Istilah hipertensi digunakan untuk merujuk pada suatu kondisi tekanan darah tinggi. Tekanan darah dianggap tinggi atau melewati batas normal jika hasil pemeriksaan menunjukkan angka diatas 140/90. Angka 140 menunjukkan tekanan sistolik dan angka 90 menunjukkan tekanan diastolik. Tekanan darah normal ada di kisaran 120/80 mmHg. Sedangkan 130/80 sudah dikategorikan normal tinggi.

Hipertensi secara perlahan dapat merusak sistem organ tubuh kita, yang lambat laun akan menunjukkan gejala kerusakan organ yang lebih progresif. Salah satu efek hipertensi jika tidak dirawat dengak baik adalah merusak pembuluh darah arteri. Arteri yang rusak menyebabkan terganggunya aliran darah, yang artinya kebutuhan oksigen dan nutrisi pada organ dan jaringan tubuh lain juga akan terganggu.

Dengan rusaknya arteri, ada beberapa organ tubuh yang berisiko mengalami gangguan, di antaranya :

1. Jantung.
Rusaknya arteri membuat jantung bekerja ekstra dalam memompa, ditambah lagi dengan penyumbatan pembuluh darah, otot-otot jantung akan membesar dan tidak lagi efisien dalam memompa. Selain dapat memicu serangan jantung, dalam jangka panjang hal ini dapat menyebabkan kondisi gagal jantung.

2. Otak.
Hipertensi bisa menyebabkan kerusakan pembuluh darah di otak dan memicu pecahnya pembuluh darah otak hingga terjadi serangan stroke.

3. Ginjal.
Ginjal seharusnya berfungsi menyaring air yang berlebih dan limbah makanan yang berasal dari darah. Jika arteri rusak, peredaran darah ke ginjal ikut terganggu dan ginjal tidak bisa berfungsi dengan baik, sehingga limbah tersebut menumpuk dan muncullah kegagalan ginjal beserta banyak komplikasi lainnya.

4. Organ Vital.
Pada wanita, hipertensi bisa menyebabkan kehilangan gairah seksual, vagina terasa kering dan tidak bisa melakukan orgasme, sedangkan pada pria, bisa mengakibatkan terjadinya disfungsi ereksi.

5. Mata.
Pada tingkatan yang cukup parah, hipertensi bisa berdampak pada terjadinya pendarahan pada organ mata bahkan kebutaan.

6. Tulang.
Tekanan darah tinggi memicu banyaknya kalsium yang terbuang lewat urin sehingga kepadatan tulang berkurang dan mudah keropos. Terutama jika terjadi pada wanita yang sudah memasuki masa menopause.

Memang pada tingkatan tertentu hipertensi wajib diatasi dengan obat-obatan (konsultasikan kondisi hipertensi Anda dengan dokter spesialis jantung atau dokter spesialis penyakit dalam). Namun dengan turut mengubah gaya hidup, pastinya akan membuat pengobatan Anda semakin maksimal, sekaligus melakukan pencegahan. Salah satunya dengan cara-cara berikut ini:

1. Turunkan berat badan
Biasanya tekanan darah meningkat seiring naiknya berat badan Anda. Jika lemak di daerah pinggang sudah menumpuk, risiko hipertensi akan lebih besar.

2. Olahraga
Melakukan kegiatan fisik dan olahraga yang bersifat aerobik (bukan yang bersifat anaerobik seperti body building) selama setengah jam hingga satu jam tiap hari, jauh lebih baik dibanding jika Anda menggabungkan seluruh porsi latihan di akhir pekan. Di samping itu, olahraga teratur juga dapat membantu menurunkan berat badan Anda.

3. Diet sehat dan tepat
Diet yang kaya akan biji-bijian, buah, sayuran, dan susu rendah lemak bisa membantu menurunkan tekanan darah. Kurangi makanan asin, makanan beku dan daging olahan.

4. Hindari rokok
Termasuk hindari menjadi perokok pasif. .

6. Kelola stress dengan baik
Stress dan kecemasan bisa menaikkan tekanan darah. Pengelolaan stress sangat bermanfaat bagi kesehatan kita. Kegiatan relaksasi seperti pemijatan atau yoga bisa juga membantu.
»»  READMORE...

Diabetes Juga Merusak Indera Pendengaran

shutterstock


Kompas.com- Komplikasi yang ditimbulkan penyakit diabetes sangat luas, mulai dari penyakit ginjal, jantung, kerusakan saraf, dan kebutaan. Menurut studi terbaru diabetes juga terkait dengan gangguan pendengaran.

Dalam hasil analisa beberapa penelitian sebelumnya, tim ilmuwan dari Jepang menemukan penyakit kencing manis meningkatkan risiko gangguan pendengaran sampai dua kali lipat. Pada penyandang diabetes yang berusia muda risikonya lebih besar lagi.

Penelitian tersebut adalah yang pertama yang menemukan kaitan antara diabetes dengan kehilangan pendengaran.

Pada tahun 2008 peneliti dari U.S National Institute of Health (NIH) menemukan pola serupa pada 11.000 sampel responden. Dalam studi tersebut orang yang menderita diabetes lebih banyak yang mengalami tuli atau gangguan pendengaran dibanding orang yang tak menderita diabetes.

Secara umum gangguan pendengaran didefisinikan sebagai kesulitan mengerti apa yang orang katakan dalam suara berbisik dan tidak bisa mendengar beberapa kata dalam volume suara biasa.

The American Diabetes Association memperkirakan saat ini ada 16 juta orang penderita diabetes di AS. Sementara itu menurut data NIH ada 36 juta orang Amerika yang dilaporkan mengalami gangguan pendengaran dalam berbagai tingkatan.

Peningkatan kadar gula darah diketahui akan memicu kerusakan pembuluh darah di sekitar telinga sehingga menyebabkan gangguan pendengaran.

"Hasil penelitian ini bisa menjadi acuan bagi penderita diabetes untuk melakukan pemeriksaan telinga sejak dini dibandingkan dengan orang yang tak menderita diabetes," kata Chika Horikawa, peneliti dari Niigata University Faculty of Medicine, Jepang.

Sumber :
»»  READMORE...