Social Icons

Rabu, 31 Oktober 2012

Duta Reggae Indonesia Rilis Album di Jerman


Ras Muhamad

LONDON, KOMPAS.com--Duta Reggae Indonesia, Ras Muhamad merilis  single atau album terbaru "Nuh Badmind Friend" yang merupakan single kedua Ras Muhamad berskala internasional oleh Oneness Record, Label Reggae Jerman.
Pada album  keduanya "Nuh Badmind Friend", sebuah lagu yang mengangkat tema persahabatan dan hubungan antar manusia  berdasarkan ketulusan, demikian disampaikan Manajer Luar Negeri, Ras Muhamad, Iyung kepada Antara London, Kamis.
Menurut Iyung, "Nuh Badmind Friend" adalah single yang dirilis oleh Oneness Records merupakan  single kedua Ras Muhamad yang dirilis dalam skala internasional oleh label Reggae Jerman tersebut.
Dikatakannya  dalam singlenya Ras Muhamad fasih menggunakan lirik bahasa Inggris yang disertakan Patwa Jamaika yang kental.  Namun pada di tengah-tengah single tersebut ia memperkenalkan bahasa Indonesia kepada telinga internasional.
"Mirip dengan apa yang ia lakukan saat berkolaborasi dengan Naptali, artis Jamaika di lagu "Farmerman," ujar Iyung.
Sebuah tembang yang mengangkat soal kehidupan para petani yang saat itu menjadi bagian album Reggaeville.
Single "Nuh Badmind Friend" menjadi bagian "selection album" atau album kompilasi Oneness Records yang diramaikan artis kelas-berat Jamaika dan Jerman seperti Luciano, Lutan Fyah, Perfect, Fyah T, Perfect dan sebagainya.
Direncanakan single "Nuh Badmind Friend" adalah sebagai pemanasan untuk album Ras Muhamad yang akan dirilis oleh Oneness Records secara internasional terutama ke pasar Eropa, Jamaika dan Amerika.
Menurut Iyung, resepsi dan tanggapan dari beberapa jurnalis Eropa tentang single "Nuh Badmind Friend"  luar biasa dan berprestasi bagi Indonesia.  Achi’s, seorang jurnalis Reggae ternama di Eropa mengatakan Ras Muhamad sebagai "the extremely talented Indonesian" .
Achi’s mengatakan bahwa tembang "Blow them Away" single ketiga yang akan dirilis oleh Oneness Records, adalah sebuah aransyemen lirik yang sangat brilian.
Dirilisnya karya-karya terbaru Ras Muhamad diharapkan akan dapat memperkaya belantika musik Indonesia  sekaligus memperkenalkannya kepada dunia.
Sumber : ANTV


»»  READMORE...

Bahasa Indonesia Tidak Menjadi Tuan di Rumah Sendiri

Rabu, 31 Oktober 2012 | 00:30 WIB

Shutterstock Ilustrasi: Bahasa Indonesia
JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Mahsun, berpendapat, bahasa Indonesia saat ini hampir tidak menjadi tuan di rumah sendiri.
"Kita saksikan bagaimana kondisi bahasa Indonesia saat ini yang hampir tidak menjadi tuan di rumah sendiri," kata Mahsun pada Puncak Bulan Bahasa dan Sastra 2012, di Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Jakarta, Selasa (30/10/2012).
Bahasa Indonesia sekarang sudah mengalami berbagai perubahan, terutama pada generasi muda yang muncul penggunaan baru di luar dari kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Bahasa-bahasa yang digunakan generasi muda atau sering disebut bahasa "gaul" tersebut terus berkembang, misalnya pencampuran bahasa asing, pemenggalan huruf dan sebagainya, yang lebih dipilih untuk percakapan sehari-hari.
Menurut Mahsun, bahasa sebagai sarana komunikasi masyarakat yang menyepakatinya tidak ubahnya semacam organisme yang bisa hidup, tumbuh, dewasa, dan juga mencapai kematian.
Hal itulah yang menyebabkan banyak bahasa yang sudah lenyap di dunia ini, tambah Mahsun. Padahal, bahasa dan sastra mampu menyatukan perbedaan.
Mahsun menambahkan, bahasa Indonesia memegang peranan penting dalam membentuk kerukunan hidup. Bangsa yang hidup rukun tidak hanya merupakan bangsa yang mampu memperlihatkan jati diri dan kepribadian yang kuat, tetapi juga bangsa yang penuh tanggung jawab, jujur berdisiplin, berkualitas, dan berkompetensi tinggi.
Melalui kegiatan Bulan Bahasa dan Sastra 2012, kesempatan ini diharapkan dapat menumbuhkembangkan kecintaan masyarakat terhadap bahasa dan sastra Indonesia dalam rangka mempererat kerukunan hidup kerukunan hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Bulan Bahasa dan Sastra 2012 dilaksanakan selama satu bulan sepanjang Oktober dengan tema "Bahasa Indonesia Perekat Kerukunan Hidup Bermasyarakat, Berbangsa, dan Bernegara".
Sumber : ANTV

»»  READMORE...

Baru Ditemukan, Kadal Ini Sudah Terancam Punah

Rabu, 31 Oktober 2012 | 19:55 WIB
Australia National University Ctenotus ora
KOMPAS.com - Dalam laporan yang dipublikasikan di jurnal Zootaxa, Senin (29/10) lalu, sejumlah ilmuwan mengumumkan penemuan spesies kadal baru di sekitar kawasan Perth, Australia Barat. Sayangnya, saat ditemukan, kadal ini justru tengah berupaya untuk bertahan dari kepunahan.

Para ilmuwan yang tengah meneliti kawasan selatan Perth untuk memastikan diversifikasi biologi di sana, khawatir bahwa kepunahan kadal dataran pesisir (Ctenotus ora) itu hanya tinggal menunggu waktu. Pasalnya, perluasan kawasan kota sudah semakin mendekat ke habitat kadal sepanjang enam centimeter tersebut.

“Temuan spesies baru merupakan kejadian yang sangat penting dalam dunia ilmu pengetahuan,” kata Geoffrey Kay, ekolog dari Australian National University yang menemukan keberadaan kadal tersebut saat sedang melakukan penelitian bersama dengan kolegany, Scott Keogh.

“Menemukan sesuatu yang belum pernah terdeteksi sebelumnya tetapi begitu dekat dengan salah satu kota terbesar di negeri ini menunjukkan bahwa ada sangat banyak hal yang belum kita temukan,” ucapnya.

Namun demikian, kedua peneliti mengungkapkan, kini ada ancaman yang sangat besar menghadang reptil yang bersangkutan. “Meski merupakan temuan yang sangat luar biasa, itu bukanlah alasan yang baik untuk menggelar perayaan. Kadal baru kita ini dalam ancaman serius untuk musnah, sama cepatnya dengan pemunculan kadal tersebut di hadapan kita,” ucap Kay.

“Hanya sedikit jumlah spesies kadal ini yang pernah ditemukan di alam bebas. Jadi, selain kita mengetahui bahwa jumlahnya sangat sedikit, kita juga tidak yakin berapa jumlah pasti dari populasi kadal ini yang tersisa,” ucapnya.

Padahal, kawasan gurun pasir yang menjadi rumah bagi kadal berwarna coklat dan putih itu kini terus-menerus dikonversi menjadi beton. “Pembangunan di kawasan sekitar Perth perlu mempertimbangkan adanya kadal baru ini dan juga banyaknya spesies lain yang mungkin bisa ditemukan di belahan bumi ini,” tambah Kay.

Kawasan barat daya Australia sendiri sudah lama dikenal sebagai salah satu dari 25 kawasan utama di dunia yang memiliki biodiversitas yang sangat luas di dunia. Sama seperti kawasan Madagaskar, hutan tropis di Afrika Barat, dan Cerrado di Brasil.

“Kita sudah sejak lama mengetahui bahwa kawasan barat daya memiliki keanekaragaman tumbuhan yang sangat luas seperti bunga-bunga liar yang sangat indah,” kata Kay. “Tetapi baru kali ini kita melihat bahwa ada biodiversitas yang sangat luas pula, khususnya pada reptil, lebih dari yang kita bayangkan sebelumnya,” ucapnya.
 
Sumber :
National Geographic Indonesia

»»  READMORE...

Kuburan Tertua Suku Maya Ditemukan

Penulis : Yunanto Wiji Utomo | Rabu, 31 Oktober 2012 | 18:24 WIB

AFP Kuburan tertua suku maya ditemukan di provinsi Retalhuleu, Guatemala. Kuburan dihuni pimpinan besar suku Maya, Kutz Chman.

RETALHULEU, KOMPAS.com - Arkeolog menemukan salah satu kuburan tertua Suku Maya di provinsi Retalhuleu, Guatemala. Miguel Orego, salah satu arkeolog yang terlibat riset, mengatakan bahwa berdasarkan penanggalan karbon, makam itu dibangun sekitar tahun 700-400 SM.

Bersama dengan ditemukannya makan itu, seperti diberitakan BBC, Jumat (26/10/2012), ditemukan pula perhiasan berupa giok dan kalung dengan gantungan bergambar figur manusia berkepala burung hering.

Ilmuwan tidak menemukan adanya tulang belulang di makam yang berada di situs Tak'alik Ab'aj yang berjarak 180 km dari ibukota Guatemala, Guatemala City, tersebut. Diprediksi, tulang belulang telah terdisintegrasi.

Meski demikian, temuan kalung dengan hiasan manusia berkepala burung hering menunjukkan bahwa penghuni kuburan itu adalah kalangan ningrat. Pasalnya, figur pada kalung melambangkan status kekuasaan dan ekonomi yang diberikan pada pria yang lebih tua.

Penghuni kuburan tersebut diberi nama K'utz Chman, yang dalam bahasa Maya, Mam, berarti Kakek Burung Hering. "Dia pemimpin besar. Ia menjembatani gap antara kebudayaan Olmec dan maya di Amerika Tengah," kata Orego.

Pemimpin besar yang dimakamkan di kuburan itu mungkin telah memperkenalkan elemen yang kemudian menjadi karakteristik kebudayaan Maya, seperti bangujnan piramida dan ukiran yang menunjukkan keluarga kerajaan.

Kerajaan Olmec mulai surut pengaruhnya pada tahun 400 SM. Sementara, kebudayaan maya terus berkembang. Kebudayaan maya mencapai kejayaannya pada tahun 250 - 800, dimana daerah kekuasaannya mencapai wilayah Honduras saat ini.
Sumber :

»»  READMORE...

Bukti Terkuat Adanya Air di Mars

Penulis : Yunanto Wiji Utomo | Jumat, 31 oktober 2012 | 07:20 WIB

NASA Jejak Aliran Air di Mars yang diambil dengan lensa kamera Mastcam milik Curiosity pada 14 September 2012 dan dirilis oleh NASA pada 27 September 2012.


LOS ANGELES, KOMPAS.com — Jejak aliran air ditemukan di Mars. Robot Curiosity mengirimkan citra batuan yang menunjukkan bahwa air pernah mengalir di planet yang diperkirakan dapat mendukung kehidupan tersebut.

Beberapa bukti yang menunjukkan aliran air pernah ada di Mars memang sudah didapatkan. Namun, bukti yang didapatkan Curiosity adalah yang terkuat, menunjukkan adanya batuan dan kerikil yang berbentuk melingkar, diduga oleh aliran air.

"Ada aliran yang cukup kuat di permukaan Mars. Kami senang dengan penemuan kini," kata John Grotzinger dari California Institute of Technology (Caltech) yang terlibat misi seperti dikutip AP, Kamis (27/9/2012).

Menurut ilmuwan, batuan dan kerikil kemungkinan besar dibawa oleh air dari jarak yang cukup jauh.

Rebecca Williams dari Planetary Science Institute di Tucson, Arizona, yang merupakan anggota tim peneliti misi Curiosity mengatakan bahwa berdasarkan ukurannya, tak ada kemungkinan batuan dibawa oleh angin.

Curiosity memang tidak menggunakan instrumen teknologi tinggi yang dimiliki untuk mengebor batuan dan menganalisis komposisi kimianya. Namun, cukup dengan melihat citra yang dikirimkan, Grotzinger yakin bahwa air berperan dalam transportasi batuan itu.

Mars saat ini memang berupa gurun kering. Namun, studi geologis sebelumnya mengungkap bahwa dahulu Mars lebih basah dan hangat, memungkinkan adanya air dalam bentuk cair.

Bill Dietrich dari University of California, Berkeley, mengungkapkan bahwa belum diketahui berapa lama air ada di Mars. Namun, diperkirakan air cair bisa berada di planet merah selama ribuan hingga jutaan tahun.

Penemuan jejak aliran air di Mars ini adalah awal yang baik bagi Curiosity. Wahana ini sendiri salah satunya bertugas menyelidiki kemungkinan Mars mendukung kehidupan mikroba.

Untuk mendukung kehidupan, setidaknya ada tiga syarat yang harus dipenuhi, yakni adanya air dalam bentuk cair, energi seperti dari Matahari, dan adanya molekul organik.

Meski wilayah jejak aliran alir tersebut ditemukan mungkin dapat mendukung kehidupan, ilmuwan tak yakin bahwa tempat tersebut bisa mengawetkan molekul organik. Karenanya, ilmuwan tetap akan terus mengarahkan Curiosity ke Gunung Sharp, tempat yang diduga lebih potensial untuk penemuan molekul organik.

Curiosity mendarat di Mars pada 5 Agustus 2012 lalu di Kawah Gale, Mars. Sejak mendarat, Curiosity telah mengirimkan beberapa gambar menarik, termasuk gambar dirinya sesaat setelah mendarat dan jejak perjalanannya di Mars. Tujuan utama Curiosity adalah Gunung Sharp, gunung yang menjulang dari Kawah Gale. Curiosity adalah misi 2 tahun berbiaya 2,5 juta dollar AS. 
»»  READMORE...

Tanah Mars Sama dengan Tanah di Hawaii

Penulis : Yunanto Wiji Utomo | Rabu, 31 Oktober 2012 | 17:36 WIB

NASA Citra hasil analisis sampel tanah Mars oleh instrumen CheMin robot Curiosity. Analisis menunjukkan, tanah mars memiliki kristal dengan kandungan feldspar, pyroxene dan olivine serta kandungan non kristal. Warna dalam gambar menunjukkan intensitas sinar X, dengan warna merah sebagai yang paling intens.


FLORIDA, KOMPAS.com - Robot Curiosity milik Badan Penerbangan dan Antariksa NASA kembali membuat penemuan mengejutkan. Setelah menganalisis sampel tanah Mars, Curiosity menemukan bahwa tanah di planet merah tersebut sama dengan tanah di Hawaii.

Curiosity menggunakan instrumen Chemistry and Mineralogy (CheMin) untuk menganalisis tanah Mars. Teknik analisis yang digunakan dikenal dengan difraksi sinar X. Teknik ini untuk pertama kali digunakan untuk menganalisis sampel tanah selain tanah di Bumi.

Berdasarkan hasil analisis, David Bish, anggota tim investigasi CheMin mengatakan, "Sampel tanah Mars yang telah kami analisis di Mars selama beberapa minggu secara mineral sama dengan material basalt yang telah mengalami pelapukan di Bumi."

Bish seperti dikutip Space.com, Selasa (30/10/2012), mencontohkan, tanah Mars tersebut memiliki kemiripan dengan tanah di wilayah vulkanik di Mauna Kea, Hawaii. Adalah kristal tanah itu yang punya kemiripan.

Ilmuwan berencana untuk menggunakan informasi yang didapatkan kali ini untuk mengungkap apakah planet yang paling mirip dengan Bumi di Tata Surya itu bisa mendukung kehidupan mikroorganisme.

"Mineralogi tanah Mars menjadi referensi untuk menduga-duga sekarang. Ini menarik bukan hanya secara akademik. Tanah planet ialah refleksi paparan permukaan planet dan sejarahnya, menyimpan informasi iklim masa lalu dan saat ini," kata David Vaniman, Planetary Science Institute di Tucson, Arizona, seperti dikutip Reuters, Selasa.

Analisis kali ini juga mengungkap bahwa tanah Mars memiliki kandungan utama berupa feldspar (mineral yang tersusun atas potassium dan sodium), pyroxene dan olivine. Sekitar separuh dari tanah Mars tersusun atas material non kristal, seperti kaca vulkanik, yang terbentuk dari pecahan batuan.

Proses pelapukan yang kemudian membentuk karakteristik tanah Mars bisa terjadi lewat beberapa cara, termasuk interaksi dengan air atau oksigen seperti pelapukan di Bumi. Douglas Ming dari Johnson Space Center di Houston mengatakan, badai pasir dan tumbukan meteorit juga bisa berpengaruh.

Curiosity telah mendarat di Mars sejak 6 Agustus 2012 yang lalu. Sebelumnya, Curiosity juga menemukan bahwa batu Mars yang dinamai batu Jake juga punya kemiripan dengan batuan Bumi. Selain itu, Curiosity juga menemukan bukti terkuat adanya air di Mars. Curiosity menganalisis tanah yang diambil di wilayah Mars yang disebut Rocknest. Tujuan akhir Curiosity adalah Gunung Sharp, diharapkan bisa dicapai tahun depan. 
»»  READMORE...

Selasa, 30 Oktober 2012

JIKA SUKA MINUM AIR ES SELEPAS MAKAN, ARTIKEL INI PERLU ANDA BACA!



Bukan saja anjuran meminum air panas selepas makan, tetapi berhubungan dengan SERANGAN JANTUNG!!!!. Kalau dipikir-pikir, mungkin ada benernya juga. Orang-orang China dan Jepang mengamalkan minum teh panas sewaktu makan... dan bukannya air ES. Mungkin sudah tiba masanya kita meniru kebiasaan minum air panas / hangat sewaktu menikmati hidangan!!!!

Kita tidak akan kehilangan apa-apa... malah akan mendapat faedah dari kebiasaan ini.

Kepada siapa yang suka minum air ES, artikel ini sesuai untuk anda baca. Memang enak dan segar minum air ES selepas makan, tetapi akan berakibat fatal !!

Walau bagaimanapun, Air ES akan membekukan makanan berminyak yang baru kita makan. Ia akan melambatkan proses pencernaan kita. Bila lemak-lemak ini terbentuk di dalam usus, ia akan menyempitkan banyak saluran dan lama kelamaan ia akan menyebabkan lemak berkumpul dan kita semakin gemuk dan menuju ke arah mendapat berbagai PENYAKIT.

Jalan terbaik...adalah untuk minum sup panas atau air PANAS/hangat selepas makan.


:Nota penting tentang SERANGAN JANTUNG!!!

Anda perlu tahu bahwa tanda-tanda serangan jantung akan mulai terasa pada tangan sebelah kiri.

Berhati-hati juga pada permulaan sakit sedikit-sedikit pada bagian atas dada anda.

Anda mungkin tidak akan mengalami sakit dada pada serangan pertama serangan jantung.

Keletihan dan berkeringat adalah tanda-tanda pada umumnya. Malah 60% pengidap SAKIT JANTUNG tidak bangun selepas tidur
»»  READMORE...