Social Icons

Kamis, 06 Desember 2012

106 "Password" Terlarang di BlackBerry 10

 
oik yusuf/ kompas.com

 
KOMPAS.com Meski tertinggal jauh dalam hal aplikasi dari para pesaingnya, soal keamanan, ponsel BlackBerry besutan Research in Motion (RIM) boleh dibilang masih memiliki keunggulan.

Aspek sekuriti inilah yang juga mendapat penekanan RIM pada platform BlackBerry 10 andalannya yang dijadwalkan rilis akhir Januari tahun depan.

Nah, demi meningkatkan keamanan BlackBerry 10, RIM telah melangkah lebih jauh dengan membuat daftar password yang tak boleh digunakan pada platform baru itu.

Tujuannya, tentu saja, agar pengguna tak memasukkan password yang mudah ditebak sehingga gampang dibobol oleh pihak yang tidak dikehendaki.

Dikutip dari Gizmodo, total terdapat 106 password yang masuk daftar hitam RIM, termasuk yang sering dipakai seperti "123456", "biteme", "password", atau bahkan "batman". Berikut ini daftar lengkapnya.

1. 123456
2. 12345678
3. 123abc
4. a1b2c3
5. aaaaaa
6. abc123
7. ABC123
8. abcdef
9. amanda
10. andrew
11. angel
12. asdfgh
13. august
14. avalon
15. bandit
16. barney
17. baseball
18. batman
19. biteme
20. brandy
21. buster
22. butthead
23. calvin
24. canada
25. changeme
26. chelsea
27. coffee
28. computer
29. cowboy
30. diamond
31. donald
32. dorothy
33. dragon
34. eeyore
35. falcon
36. fishing
37. football
38. freedom
39. f***me
40. f***you
41. gandalf
42. george
43. harley
44. hello
45. helpme
46. hockey
47. iloveyou
48. internet
49. jennifer
50. jonathan
51. jordan
52. letmein
53. maggie
54. marina
55. master
56. matthew
57. merlin
58. michael
59. michelle
60. mickey
61. mike
62. miller
63. molson
64. Monday
65. monday
66. monkey
67. mustang
68. natasha
69. ncc1701
70. newpass
71. newyork
72. pamela
73. password
74. patrick
75. pepper
76. piglet
77. poohbear
78. pookie
79. princess
80. qwerty
81. rabbit
82. rachel
83. ranger
84. rocket
85. secret
86. service
87. shadow
88. snoopy
89. soccer
90. sparky
91. spring
92. steven
93. success
94. summer
95. sunshine
96. thomas
97. tigger
98. trustno1
99. victoria
100. whatever
101. wizard
102. zapata
103. blackberry
104. blackberryid
105. bbidentity
106. playbook
»»  READMORE...

Afrika adalah "Amerika" pada Zaman Purba

Christopher Henshilwood Beragam peralatan yang dihasilkan manusia di awal revolusi teknologi di Afrika Selatan.

JOHANNESBURG, KOMPAS.com — Jika Amerika Serikat adalah pusat teknologi pada masa modern, dilihat dari inovasi, publikasi ilmiah, dan peraih nobel, Afrika Selatan bisa dikatakan "Amerika" pada zaman purba. Di sanalah, para perekayasa mulai berkarya melahirkan teknologi yang diperlukan pada masa itu.

Hal itu terungkap dalam hasil studi Christopher Henshilwood, arkeolog dari Wits University di Johannesburg. Makalah berjudul "Late Pleistocene Techno-traditions in Southern Africa: A Review of the Still Bay and Howiesons Poort, c. 75 ka" yang menguraikan hasil studi itu diterbitkan di jurnal World Prehistory, Kamis (6/12/2012).

Dalam makalah itu, Henshilwood mengungkapkan bahwa ada dua periode yang merujuk pada revolusi teknologi pada zaman purba, yaitu Still Bay techno tradition (75.000-70.000 tahun lalu) dan Howiesons Poort techno tradition (65.000-60.000 tahun lalu).

Berdasarkan hasil penelitian, pada masa itulah Homo sapiens mulai menciptakan teknologi. Sejumlah alat dihasilkan, di antaranya seni abstrak pertama di telur burung unta, perhiasan pertama, alat batu pertama, serta anak panah batu pertama yang dilepaskan dengan busur.

"Semua inovasi itu, dan banyak lagi yang baru saja ditemukan, menunjukkan dengan jelas bahwa Homo sapiens di Afrika  bagian selatan pada masa itu cerdas dan punya perilaku seperti kita," kata Henshilwood, seperti dikutip Physorg, Rabu hari ini.

Henshilwood dalam makalahnya juga menguraikan faktor pendorong munculnya inovasi itu. Menurut dia, inovasi dipacu oleh masalah kependudukan dan perubahan iklim, terutama naiknya permukaan air laut, yang menjadi ancaman saat itu.

Hasil penelitian Henshilwood menantang pandangan sebelumnya bahwa perilaku dan teknologi manusia berkembang dari manusia Eropa 40.000 tahun lalu. Perilaku kompleks dan teknologi manusia ternyata bermula di Afrika, wilayah yang kini kadang diasosiasikan dengan keterbelakangan.
 
Sumber :
»»  READMORE...

Inilah Wajah Bumi Malam Hari Dilihat dari Antariksa

 
NOAA Citra Bumi malam hari yang diambil satelit NOAA Tampak wilayah sungai Nil bercahaya.


WASHINGTON, KOMPAS.com — Bumi acapkali disebut Planet Biru karena citranya yang tampak biru saat diambil pada siang hari. Tapi, apakah Bumi juga biru pada malam hari?

Citra terbaru yang dirilis National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) menunjukkan bahwa setelah Matahari tenggelam, bila dilihat dari antariksa, Bumi lebih menyerupai kelereng hitam dengan hiasan glitter keemasan.

Citra yang diambil dengan instrumen di satelit Suomi NPP tersebut dirilis di ajang American Geophysical Union yang diadakan di San Francisco, Selasa (4/12/2012).

"Untuk alasan yang sama dengan kita harus melihat Bumi di siang hari, kita juga harus melihat Bumi pada malam hari. Tak seperti manusia, Bumi tak pernah tidur," kata Steve Miller dari NOAA seperti dikutip Space, Rabu (5/12/2012).

Instrumen yang digunakan untuk menghasilkan citra Bumi kali ini disebut Visible Infrared Imaging Radiometer Suite (VIIRS). Instrumen ini sebenarnya berfungsi menangkap data awan, salju, dan formasi es di malam hari.

VIIRS begitu sensitif sehingga cahaya yang dihasilkan oleh lampu-lampu di muka Bumi pun terlihat. Tampak Sungai Nil diterangi oleh cahaya, begitu pula wilayah pantai timur Amerika Serikat.

Citra juga memperlihatkan cahaya yang berasal dari Bulan, aurora, dan api alami. Cahaya itulah yang membuat Bumi kerlap-kerlip seperti berhias glitter emas.
Sumber :
»»  READMORE...

Robot Transformer Segera Menjadi Nyata

MIT Milli-Motein

MASSACHUSETTS, KOMPAS.com - Transformer yang semula hanya ada di film akan segera menjadi nyata. Para peneliti dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) menciptakan robot yang dikatakan sebagai tahap awal Transformer.

Peneliti MIT mengembangkan robot yang disebut "Milli Motein". Nama tersebut diberikan karena robot memiliki ukuran cuma beberapa milimeter dan terinspirasi oleh lipatan molekul protein. Robot menggunakan teknik yang disebut "watchmaking" untuk mereorganisasi dirinya, berubah menjadi bentuk lain.

"Ini adalah satu dimensi robot yang bisa diubah secara terus menerus tanpa secara konvensional memindahkan bagiannya, dan kemudian mengubahnya menjadi sembarang bentuk," Neil Gershenfeld, pimpinan Center for Bits and Atoms di MIT, seperti dikutip Wired, Rabu (5/12/2012).

Untuk mendayai robot, peneliti juga menciptakan sistem baru bernama motor elektropermanen. Sistem itu adalah pasangan antara magnet kuat dan lemah. Arah medan magnet milik magnet yang lebih lemah bisa diubah secara elektronik. Artinya, kerja magnet yang lebih kuat bisa dilemahkan atau dikuatkan sesuai kebutuhan.

"Hasil rekayasa ini membawa kita lebih dekat pada gagasan tentang materi yang bisa diprogram, dimana program komputer dan material bergabung membentuk materi baru yang bentuk dan fungsinya bisa diprogram, tak ubahnya seperti dalam biologi," kata Hod Lipson, insinyur dari Cornell University yang terlibat rekayasa robot.

"Banyak orang saat ini terkagum-kagum untuk mempelajari 3D printing dan memproduksi beragam bentuk, tim Gershenfeld sudah memikirkan episode selanjutnya, dimana kita tidak hanya mengontrol bentuk objek, tetapi juga perilakunya," tambah Lipson.

Rekayasa robot ini didanai oleh US Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA). Hasil riset dipresentasikan di ajang Intelligent Robots and Systems Conference yang berlangsung 7 - 12 Oktober 2012 lalu di Algarve, Portugal.
Sumber :
»»  READMORE...

Rabu, 05 Desember 2012

Masturbasi, Kapan Mulai Tak Wajar?

shutterstock



Kompas.com - Pada satu masa dalam hidupnya, hampir semua pria pernah melakukan masturbasi sambil menonton film erotis atau gambar wanita seksi. Para ahli berpendapat, kegiatan tersebut jika dilakukan oleh pria lajang termasuk hal yang normal.
Sebagian pria lajang memang ada yang takut jika kebiasaannya masturbasi dengan materi pornografi itu akan terus berlanjut, tetapi kebanyakan pria mengaku mereka tidak bermasalah untuk mengganti fokus tersebut pada wanita yang nyata yang ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
Yang menjadi masalah dari kegiatan masturbasi dan materi pornografi adalah jika hal itu dilakukan oleh pria yang sedang berada dalam sebuah hubungan. Menurut para ahli ada dua dimensi yang melatari seorang pria menikah melakukan masturbasi, antara lain membantu penyaluran hasrat ketika pasangannya sedang sakit, sedang dalam masa pemulihan pasca melahirkan, atau ketika secara geografi terpisah jarak.
Perilaku itu juga bisa dipicu karena ia sedang marah atau menghukum pasangannya, atau ia tidak mendapatkan apa yang diharapkan dari seks dengan pasangannya. Misalnya karena tuntutan yang tidak terpenuhi atau fantasi yang tidak realistik, atau juga karena tidak tertarik lagi pada perubahan bentuk tubuh pasangan.
Namun jika kebiasaannya menelusuri situs porno untuk melakukan masturbasi itu mempengaruhi bagian lain dari kehidupannya, seperti pekerjaan atau hubungannya dengan pasangan, bisa jadi ia memang terobsesi pada seks. Bila perilaku ini sulit untuk diubah, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan konsultan pernikahan atau psikiater.



Sumber :
»»  READMORE...

Terbukti Ilmiah, Madu Obat Batuk untuk Anak

shutterstock
Ganti gula dengan madu.

KOMPAS.com - Selama ini, orangtua dan sebagian dokter selalu dengan mudah meresepkan dan memberikan obat batuk meski anak hanya mengalami batuk ringan. Di masa depan, tampaknya pemberian obat-obatan tersebut akan mulai bisa dikurangi saat ditemukan terapi herbal yang lebih kecil efek samping dan dampaknya bagi tubuh manusia.

Ternyata penelitian terakhir mengungkapkan, madu dapat mengendalikan batuk pada anak.  Penelitian terkini tersebut menyebutkan bahwa madu lebih efektif dibandingkan plasebo dalam mengontrol batuk malam hari pada anak dengan infeksi saluran pernapasan atas (ISPA/URI). Kesimpulan tersebut bedasarkan penelitan acak buta ganda terkontrol yang dipublikasikan secara online 6 Agustus di jurnal Pediatrics. Organisasi Kesehatan Dunia pun merekomendasikan madu sebagai pengobatan batuk pada anak dengan infeksi saluran pernapasan atas.

Menurut penelitian terkini, anak-anak dengan infeksi saluran napas atas dan batuk malam hari baik diberi 1 dari 3 produk madu yang berbeda atau plasebo pada pemberian 30 menit sebelum tidur. Hasil utama yang dievaluasi adalah perubahan subyektif dalam frekuensi batuk. Hasil sekunder yang diukur termasuk perubahan dalam tingkat keparahan batuk, efek batuk pada tidur untuk kedua anak dan orangtua, dan nilai gabungan pada survei pra-dan pasca penelitian.

Herman Avner Cohen, MD, Pediatric Ambulatory Community Clinic, Petach Tikva, Israel, membandingkan skor gejala untuk setiap kelompok perlakuan sebelum dan setelah intervensi dan menemukan bahwa pasien dalam semua 3 kelompok madu menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan pasien yang diobati dengan plasebo . Tidak ada perbedaan signifikan antara berbagai jenis madu.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masing-masing 3 jenis madu yanitu madu kayu putih, madu jeruk dan madu labiatae lebih efektif dibandingkan dengan plasebo untuk pengobatan semua hasil yang berkaitan dengan batuk malam hari, anak tidur, dan tidur orangtua. Para peneliti mendaftarkan 300 anak dengan Infeksi Saluran Napas Atas, berusia 1 sampai 5 tahun, yang terlihat pada 1 dari 6 klinik masyarakat umum pediatrik antara Januari 2009 dan Desember 2009. Pasien yang memenuhi syarat jika mereka menderita batuk malam hari dikaitkan dengan infeksi saluran pernapasan atas. Anak-anak tidak dilibatkan jika mereka memiliki gejala asma, pneumonia, laryngotracheobronchitis, sinusitis, atau rhinitis alergi. Pasien yang menggunakan setiap batuk atau obat pilek atau madu dalam 24 jam sebelumnya juga dikeluarkan atau tidak dimasukkan dalam penelitian.

Orang tua diminta untuk mengevaluasi anak-anak hari presentasi, ketika tidak ada obat yang telah diberikan, dan kemudian lagi hari setelah dosis tunggal 10 g madu kayu putih, madu jeruk, madu labiatae, atau plasebo (Silan ekstrak tanggal) telah diberikan sebelum waktu tidur. Dari 300 pasien yang terdaftar, 270 (89,7%) menyelesaikan studi satu malam. Usia rata-rata anak-anak ini adalah 29 bulan (kisaran, 12 - 71 bulan). Tidak ada perbedaan usia yang signifikan antara kelompok perlakuan. Keparahan gejala juga serupa di antara semua 4 kelompok perlakuan. Efek samping yang dilaporkan selama 5 pasien dan termasuk sakit perut, mual, dan muntah dan tidak berbeda nyata antara kelompok.

Para penulis mengakui keterbatasan studi, termasuk sifat subjektif dari survei dan fakta bahwa periode intervensi terbatas pada dosis tunggal. Selain itu, mereka mencatat bahwa beberapa perbaikan yang diukur mungkin disebabkan perkembangan alami dari infeksi saluran pernapasan atas, yang dapat memperbaiki dengan perawatan suportif dan waktu.

Berdasarkan temuan tersebut madu dapat ditawarkan sebagai pengobatan alternatif untuk anak usia lebih 1 tahun. Bahkan pada penelitian yang dilakukan Shadkam MN dkk menunjukkan bahwa madu lebih efektif dibandingkan obat batuk dekstrometorphan dan difenhidramin. Hasil studi itu menunjukkan bahwa menerima dosis 2,5-ml madu sebelum tidur memiliki efek yang lebih meringankan pada URI diinduksi batuk dibandingkan dengan dosis obat batuk dekstrometorphan dan difenhidramin.

Sedangkan penelitian terbaru yang dilakukan oleh Oduwole ddk, juga menunjukkan bahwa madu mungkin lebih baik dari bila tidak ada perawatan dan diphenhydramine dalam mengurangi gejala-gejala batuk tetapi tidak lebih baik dari dekstrometorfan. Madu adalah cairan yang menyerupai sirup, madu lebih kental dan berasa manis, dihasilkan oleh lebah dan serangga lainnya dari nektar bunga. Jika tawon madu sudah berada dalam sarang nektar dikeluarkan dari kantung madu yang terdapat pada abdomen dan dikunyah dikerjakan bersama tawon lain, jika nektar sudah halus ditempatkan pada sel, jika sel sudah penuh akan ditutup dan terjadi fermentasi.

Rasa manis madu disebapkan oleh unsur monosakarida fruktosa dan glukosa, dan memiliki rasa manis yang hampir sama dengan gula. Madu memiliki ciri-ciri kimia yang menarik, dioleskan jika dipakai untuk pemanggangan. Madu memiliki rasa yang berbeda daripada gula dan pemanis lainnya.Kebanyakan mikroorganisme tidak bisa berkembang di dalam madu karena rendahnya aktivitas air yang hanya 0.6.Sejarah penggunaan madu oleh manusia sudah cukup panjang. Dari dulu manusia menggunakan madu untuk makanan dan minuman sebagai pemanis atau perasa. Aroma madu bergantung pada sumber nektar yang diambil lebah Karena variasi madu asal botani berbeda dalam penampilan, persepsi sensorik dan komposisi.

Komponen utama yang berkaitan dengan gizi dan kesehatan adalah karbohidrat, terutama fruktosa dan glukosa tetapi juga sekitar 25 oligosakarida yang berbeda. Meskipun madu adalah makanan karbohidrat tinggi, indeks glisemik bervariasi dalam berbagai 32-85, tergantung pada sumber botani. Ini mengandung sejumlah kecil protein, enzim, asam amino, mineral, trace elements, vitamin, senyawa aroma dan polifenol. Tinjauan tersebut mencakup komposisi, kontribusi gizi komponennya, efek fisiologis dan gizi. Ini menunjukkan bahwa madu memiliki berbagai efek positif gizi dan kesehatan, jika dikonsumsi pada dosis yang lebih tinggi dari 50 sampai 80 g per asupan.

Madu adalah campuran dari gula dan senyawa lainnya. Sehubungan dengan karbohidrat, madu terutama fruktosa (sekitar 38,5%) dan glukosa (sekitar 31,0%),sehingga mirip dengan sirup gula sintetis diproduksi terbalik, yang sekitar 48% fruktosa, glukosa 47%, dan sukrosa 5%. Karbohidrat madu yang tersisa termasuk maltosa, sukrosa, dan karbohidrat kompleks lainnya. Seperti semua pemanis bergizi yang lain, madu sebagian besar mengandung gula dan hanya mengandung sedikit jumlah vitamin atau mineral.

Madu juga mengandung sejumlah kecil dari beberapa senyawa dianggap berfungsi sebagai antioksidan, termasuk chrysin, pinobanksin, vitamin C, katalase, dan pinocembrin.Komposisi spesifik dari sejumlah madu tergantung pada bunga yang tersedia untuk lebah yang menghasilkan madu. Analisa madu secara umum:Fruktosa: 38.2%, Glukosa: 31.3%, Maltosa: 7.1%, Sukrosa: 1.3%, Air: 17.2%, Gula paling tinggi: 1.5%, Abu (analisis kimia):0.2% Lain-lain: 3.2% Kekentalan madu adalah sekitar 1,36 kilogram per liter. Atau sama dengan 36% lebih kental daripada air.

Kandungan Gizi Madu Nilai nurtrisi per 100 g (3.5 oz)
Energi     1.272 kJ (304 kcal)
Karbohidrat     82.4 g
- Gula     82.12 g
- Serat pangan     0.2 g
Lemak     0 g
Protein     0.3 g
Air     17.10 g
Riboflavin (Vit. B2)     0.038 mg (3%)
Niacin (Vit. B3)     0.121 mg (1%)
Pantothenic acid (B5)     0.068 mg (1%)
Vitamin B6     0.024 mg (2%)
Folate (Vit. B9)     2 ?g (1%)
Vitamin C     0.5 mg (1%)
Calcium     6 mg (1%)
Iron     0.42 mg (3%)
Magnesium     2 mg (1%)
Phosphorus     4 mg (1%)
Potassium     52 mg (1%)
Sodium     4 mg (0%)
Zinc     0.22 mg (2%)

Referensi :

- Herman Avner Cohen, Josef Rozen, Haim Kristal,Yoseph Laks, Mati Berkovitch, Yosef Uziel,Eran Kozer,Avishalom Pomeranz, Haim Efratj Effect of Honey on Nocturnal Cough and Sleep Quality: A Double-blind, Randomized, Placebo-Controlled Study. online August 6, 2012 peds.2011-3075

- Shadkam MN, Mozaffari-Khosravi H, Mozayan MR. A comparison of the effect of honey, dextromethorphan, and diphenhydramine on nightly cough and sleep quality in children and their parents. J Altern Complement Med. 2010 Jul;16(7):787-93.

-  Oduwole O, Meremikwu MM, Oyo-Ita A, Udoh EE. Honey for acute cough in children. Cochrane Database Syst Rev. 2012 Mar 14;3:CD007094.

supported by
CHILDREN GRoW UP CLINIC Yudhasmara Foundation Inspirasi Orangtua Cerdas, Tumbuhkan Anak Semakin Sehat, Kuat dan Pintar. CHILDREN GRoW UP CLINIC I Jl Taman Bendungan Asahan 5 Bendungan Hilir Jakarta Pusat 10210, phone (021) 5703646 - 44466102.
»»  READMORE...

Big Bang Kecerdasan di Cacing Laut

Wikimedia Commons Pikaia gracilens

CAMBRIDGE, KOMPAS.com - Bagaimana dan di mana kecerdasan manusia lahir? Ilmuwan menemukan bahwa "big bang" kecerdasan bermula dari cacing laut yang berukuran mungil. Dua studi yang diterbitkan di jurnal Nature Goescience mengungkapnya.

Ilmuwan berpandangan, kecerdasan bermula dari duplikasi gen yang sangat menentukan kesintasan suatu spesies. Jika gen terduplikasi, mutasi yang lebih cepat, baik yang ujungnya menguntungkan, netral atau merugikan, bisa berlangsung.

Hewan bertulang belakang memiliki banyak duplikasi gen yang memproses glutamat, senyawa yang berperan penting dalam proses belajar dan mengingat. Gen itu berperan dalam pengkodean reseptor yang mengikat glutamat dan komponen sel lain di sel.

Dalam salah satu studi yang dipublikasikan, ilmuwan menemukan bahwa duplikasi gen tersebut bermula dari cacing laut berukuran 5 cm disebut pikaia pada 550 juta tahun lalu. Dari sanalah, kecerdasan dimulai.

"Gen ini menghasilkan big bang kognitif, menghasilkan beberapa perilaku menarik. Ini menghasilkan toolbox molekuler, begitu banyak protein yang ada di sinapsis, batas antar sel saraf," kata Seth Grant, pakar neurosains dari University of Cambridge yang terlibat riset.

Peneliti berupaya melihat apakah duplikasi gen berperan dalam kecerdasan hewan bertulang belakang. Tim Grant menguji tikus putih dengan beragam mutasi untuk mengetahuinya. Tikus dihadapkan pada serangkaian tes visual yang menguji kemampuan belajar dan respon pada lingkungan.

Grant dan rekannya menemukan, mutasi pada gen yang mengendalikan glutamat menentukan respon adaptif tikus pada lingkungan. Kemampuannya menurun. Pada manusia, mutasi pada gen ini dapat menyebabkan skizofrenia.

Bukti ini menunjukkan bahwa duplikasi gen juga berperan dalam evolusi yang lebih cepat pada protein di sistem saraf yang berinteraksi dengan glutamat, memungkinkan vertebrata memiliki respon yang lebih baik pada lingkungan.

"Bukti kami menunjukkan secara pasti bahwa duplikasi gen-gen itu dan ekspansi pada gen di keluarga tersebut menghasilkan serangkaian perilaku yang lebih kompleks pada vertebrata," tegas Grant seperti dikutip Livescience, Selasa (4/12/2012).
Sumber :
LiveScience
»»  READMORE...