Kompas.com - Pada satu masa dalam hidupnya, hampir semua pria pernah melakukan masturbasi sambil menonton film erotis atau gambar wanita seksi. Para ahli berpendapat, kegiatan tersebut jika dilakukan oleh pria lajang termasuk hal yang normal.
Sebagian pria lajang memang ada yang takut jika kebiasaannya masturbasi dengan materi pornografi itu akan terus berlanjut, tetapi kebanyakan pria mengaku mereka tidak bermasalah untuk mengganti fokus tersebut pada wanita yang nyata yang ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
Yang menjadi masalah dari kegiatan masturbasi dan materi pornografi adalah jika hal itu dilakukan oleh pria yang sedang berada dalam sebuah hubungan. Menurut para ahli ada dua dimensi yang melatari seorang pria menikah melakukan masturbasi, antara lain membantu penyaluran hasrat ketika pasangannya sedang sakit, sedang dalam masa pemulihan pasca melahirkan, atau ketika secara geografi terpisah jarak.
Perilaku itu juga bisa dipicu karena ia sedang marah atau menghukum pasangannya, atau ia tidak mendapatkan apa yang diharapkan dari seks dengan pasangannya. Misalnya karena tuntutan yang tidak terpenuhi atau fantasi yang tidak realistik, atau juga karena tidak tertarik lagi pada perubahan bentuk tubuh pasangan.
Namun jika kebiasaannya menelusuri situs porno untuk melakukan masturbasi itu mempengaruhi bagian lain dari kehidupannya, seperti pekerjaan atau hubungannya dengan pasangan, bisa jadi ia memang terobsesi pada seks. Bila perilaku ini sulit untuk diubah, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan konsultan pernikahan atau psikiater.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar