Penulis : Yunanto Wiji Utomo | Rabu, 7 November 2012 | 09:58 WIB
DC Comic
Salah satu bagian dalam Action Comic Superman 14, dimana
Superman meminta bantuan astrofisikawan Neil deGrasse Tyson untuk
mencari planet asalnya.
TERKAIT:
NEW YORK, KOMPAS.com — Komik Superman menceritakan bahwa superhero itu
lahir di Planet Krypton. Karena planet akan mengalami kehancuran, ayah
Superman bernama Jor-El mengirimkannya ke Bumi. Sepasang suami istri
kemudian membesarkannya sebagai Clark Kent.
Hadir selama puluhan tahun, beragam versi cerita Superman belum pernah sama sekali menyinggung letak Planet Krypton. Action Comic Superman #14 berjudul Star Light Star Bright yang terbit pada Rabu (7/11/2012) hari ini di Amerika Serikat akan menjadi buku pertama yang menguaknya.
Cerita terbaru tentang Superman itu mengisahkan kerinduan sang superhero akan rumahnya serta keinginan untuk mencarinya. Komik menceritakan, Superman datang ke planetarium setiap 382 hari, waktu yang menunjukkan periode Planet Krypton.
Kisah tentang Superman dan Planet Krypton memang fiktif belaka. Namun, komik kali ini menjadi hidup sebab mengikutsertakan astronomi untuk mengetahui letak Krypton. Astrofisikawan Hayden Planetarium, Neil deGrasse Tyson, "menemukan" letak Krypton di semesta.
Tyson menggunakan data-data dari DC Comic untuk mengetahui letak Planet Krypton. Ia menemukan, Krypton berada di konstelasi Corvus, berjarak 27,1 tahun cahaya dari Bumi. Planet mengorbit bintang katai merah yang lebih kecil dan dingin daripada Matahari, LHS 2520.
Neil yang juga muncul dalam komik seperti dikutip New York Post, Senin (5/11/2012), mengatakan, "Sebagai seorang warga Metropolis, saya senang bisa membantu Superman yang telah melakukan banyak hal untuk kota saya selama bertahun-tahun."
Sementara Dan DiDio dari penerbit DC Entertainment mengungkapkan, "Dengan mengaplikasikan sains yang sebenarnya pada cerita, dia (Neil) mengubah tempat kelahiran Superman dalam sejarah. Kini fans bisa melihat ke langit malam dan mengatakan 'Itu tempat Superman dilahirkan.'"
Bintang yang menjadi induk planet milik Superman bisa dilihat di langit malam sebenarnya. Bintang tepatnya ada pada koordinat asensio 12 jam 10 menit 5,77 detik, deklinasi -15 derajat 4 menit 17,9 detik, dan gerak 0,76 arcsecond per tahun.
Hadir selama puluhan tahun, beragam versi cerita Superman belum pernah sama sekali menyinggung letak Planet Krypton. Action Comic Superman #14 berjudul Star Light Star Bright yang terbit pada Rabu (7/11/2012) hari ini di Amerika Serikat akan menjadi buku pertama yang menguaknya.
Cerita terbaru tentang Superman itu mengisahkan kerinduan sang superhero akan rumahnya serta keinginan untuk mencarinya. Komik menceritakan, Superman datang ke planetarium setiap 382 hari, waktu yang menunjukkan periode Planet Krypton.
Kisah tentang Superman dan Planet Krypton memang fiktif belaka. Namun, komik kali ini menjadi hidup sebab mengikutsertakan astronomi untuk mengetahui letak Krypton. Astrofisikawan Hayden Planetarium, Neil deGrasse Tyson, "menemukan" letak Krypton di semesta.
Tyson menggunakan data-data dari DC Comic untuk mengetahui letak Planet Krypton. Ia menemukan, Krypton berada di konstelasi Corvus, berjarak 27,1 tahun cahaya dari Bumi. Planet mengorbit bintang katai merah yang lebih kecil dan dingin daripada Matahari, LHS 2520.
Neil yang juga muncul dalam komik seperti dikutip New York Post, Senin (5/11/2012), mengatakan, "Sebagai seorang warga Metropolis, saya senang bisa membantu Superman yang telah melakukan banyak hal untuk kota saya selama bertahun-tahun."
Sementara Dan DiDio dari penerbit DC Entertainment mengungkapkan, "Dengan mengaplikasikan sains yang sebenarnya pada cerita, dia (Neil) mengubah tempat kelahiran Superman dalam sejarah. Kini fans bisa melihat ke langit malam dan mengatakan 'Itu tempat Superman dilahirkan.'"
Bintang yang menjadi induk planet milik Superman bisa dilihat di langit malam sebenarnya. Bintang tepatnya ada pada koordinat asensio 12 jam 10 menit 5,77 detik, deklinasi -15 derajat 4 menit 17,9 detik, dan gerak 0,76 arcsecond per tahun.
Sumber :
The New York Post
Editor :
yunan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar