Social Icons

Rabu, 12 Desember 2012

Cara Mendeteksi Follower Palsu di Twitter


 
www.socialbakers.com











KOMPAS.com - Fenomena follower palsu di Twitter sudah bukan menjadi rahasia lagi. Konon, bahkan terdapat jasa "jual beli" follower untuk mereka yang berkepentingan.

Nah, untuk pengguna Twitter yang ingin mengetahui berapa banyak follower mereka yang "sungguhan", tidak aktif, atau palsu, sekarang perusahaan analisis media Socialbakers telah menyediakan jasa bernama Fakefollowers yang bisa membantu.

Cara penggunaannya mudah. Pemilik akun Twitter cukup mengunjungi situs Fakefollowers dan mengetikkan nama akun, lalu meng-klik tombol "check". Sebelum itu, pengguna bisa memilih apakah ingin mem-follow akun Socialbakers di Twitter atau tidak dengan mencentang kotak di bagian bawah.

Setelah memberi izin pada Fakefollowers untuk mengikuti akun pengguna, statistik follower akan ditampilkan. Di sini bisa terlihat berapa banyak yang palsu atau kosong, tidak aktif, atau "good" (benar-benar pengguna Twitter yang aktif).

Menurut Socialbakers, apabila seorang pengguna memiliki follower palsu sebanyak 20 persen atau kurang, maka akun pengguna itu bisa dikatakan bisa dipercaya dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Pengguna yang memiliki angka follower palsu antara 20-50 persen disarankan agar "berhati-hati". Tetapi persentase tersebut bisa saja meningkat sebagai akibat dari jumlah follower yang banyak.

Jika angka ini menembus 70 persen, besar kemungkinan akun tersebut telah menjadi korban cybercrime.

Bagaimana cara Socialbakers mengidentifikasi follower palsu? Ada beberapa kriteria, antara lain:
  • Perbandingan antara akun yang diikuti (following) dan mengikuti (follower) kurang dari 50:1
  • Tweet yang di-posting memuat kata-kata berbau spam seperti soal diet atau mendapat uang banyak dengan bekerja dari rumah
  • Posting tweet diulang-ulang lebih dari tiga kali
  • Lebih dari 90 persen posting tweet merupakan retweet
  • Lebih dari 90 persen tweet memuat tautan dan akun yang persangkutan memiliki perbandingan akun yang diikuti (following) dan mengikuti (follower) sebesar 7:1 atau lebih
  • Akun yang bersangkutan tak pernah mem-posting tweet
Pengguna bisa memakai jasa Fakefollowers sebanyak 10 kali dalam satu hari. Akun pengguna twitter yang diidentifikasi follower-nya pun bisa milik siapa saja. Artinya, pengguna bisa mengetahui hal-hal seperti berapa banyak follower palsu yang mem-follow selebriti favorit atau saingan bisnis.

Akun Twitter Socialbakers sendiri memiliki 23.000 follower. Hanya 4 persen di antaranya merupakan akun palsu atau tidak aktif. Ingin mencobanya? Kunjungi fitur FakeFollowers di situs SocialBaker
»»  READMORE...

Konten Internet Indonesia Dikuasai Asing



 
BBC Ilustrasi.

KOMPAS.com - Saat ini, konten internet yang dikonsumsi di Indonesia 70 persennya dikuasai oleh asing. Memang fakta tersebut tidak aneh, tetapi tahukah Anda kondisi ini bisa merugikan warga Indonesia dari segi ekonomis?
Sebagai contoh, Indonesia menjadi salah satu pengguna Facebook dan Twitter terbesar di dunia. Facebook dan Twitter merupakan situs buatan luar Indonesia.

Pengguna Twitter asal Indonesia merupakan terbesar ke-5 di dunia. Sedangkan pengguna Facebook tercatat sebagai yang terbesar ke-4 dunia. Memang prestasi tersebut terdengar membanggakan.

Namun, menurut Henri Kasyfi Soemartono, Ketua Umum Klik Indonesia, hal ini sebenarnya hanya kebanggaan semu belaka. Sebab, pengguna internet di Indonesia tidak mampu menikmati nilai ekonomisnya. Pengguna hanya menjadi objek belaka.

"Seluruh nilai ekonomisnya, berupa pemasangan iklan dan lain-lain, semua milik asing, bukan kita. Kenapa kita tidak meningkatkan nilai ekonomis konten bangsa Indonesia dengan mengakses konten saudara-saudara sendiri?" ungkap Henri dalam siaran persnya, Rabu (12/12/2012).

Tercatat hari ini di Indonesia ada sekitar 63 juta pengguna internet di Indonesia, di mana 70 persennya menggunakan ponsel untuk mengakses dunia maya. Pasar ponsel Indonesia sendiri diprediksi akan terus meningkat hampir 100 juta unit per tahunnya. Berdasarkan data tersebut, terlihat Indonesia merupakan pasar luar biasa untuk konten internet.

Agar potensi tersebut tidak terus menerus diserap oleh pihak asing, maka dibentuklah sebuah program yang disebut KlikIndonesia. Melalui program ini, KlikIndonesia akan mensosialisasikan pengguna internet bahwa setiap klik mereka sangat berarti bagi industri internet Indonesia.

KlikIndonesia akan dideklarasikan pada siang nanti, Rabu (12/12/2012), tepat pada pukul 12.00 WIB di Gedung Cyber 1, Kuningan Barat, Jakarta.

Dalam deklarasi tersebut, selain tanda tangan kebangkitan konten Indonesia, juga akan diputar video berdurasi sekitar 5 menit yang berisi lagu KlikIndonesia serta dukungan dari berbagai tokoh dan selebritis yang peduli.

Konten-konten pendukung gerakan ini antara lain Kaskus, detikcom, kompas.com, merdeka.com, indowebster, kapanlagi.com, mindtalk.com dan lain-lain.

"Kini saatnya kita untuk bergerak, bekerjasama, saling bahu membahu untuk membangun konten Indonesia, dan kita sadarkan bahwa KlikIndonesia untuk konten Indonesia," tutur Henri.
»»  READMORE...

Orang Indonesia di Balik Game "Assassin's Creed"




(oik yusuf/ kompas.com) Richard Bharata (kiri) Level Artis Ubisoft Studios



KOMPAS.com — Seri video game Assassin's Creed dari Ubisoft yang kini telah mencapai judul kelima (Assassin's Creed III) dikenal sebagai permainan yang menyajikan gameplay terbuka di tengah tempat-tempat historis yang tervisualisasi dengan indah.

Dalam seri game ini pemain menjelajahi lokasi-lokasi bersejarah, seperti kota Istanbul pada zaman Ottoman, Roma dalam masa Renaissance, serta Amerika Serikat sewaktu dilanda perang saudara. Semuanya ditampilkan dengan detail lingkungan dan arsitektur yang akurat sesuai era masing-masing.

Untuk mewujudkan itu semua diperlukan kerja keras yang tidak sedikit, mulai dari riset sejarah, kunjungan ke lokasi yang sesungguhnya, hingga proses pengembangan lingkungan dalam game. Nah, di sinilah Richard Wych Bharata Setiawan, seorang kelahiran Indonesia, memainkan peranannya.

 
ubisoft 

Lulusan Desain Komunikasi Visual Universitas Trisakti ini menjabat sebagai Level Artist di studio besar Ubisoft di Montreal, Kanada.

Sebagai perancang lingkungan game, Richard terlibat dalam pembuatan sejumlah game dalam seri Assassin's Creed, termasuk Brotherhood dan Revelations yang merupakan ekspansi dari judul Assassin's Creed II. Dia juga turut menangani proses desain dalam seri game populer lain bikinan Ubisoft, yaitu Prince of Persia.

Dari lokal ke mancanegara

Richard tidak serta-merta melompat ke Kanada begitu lulus kuliah. Pria yang akan segera menikah dalam waktu dekat ini mengawali kariernya sebagai desainer grafis di Forhet pada 2005. Lebih kurang setahun kemudian, dia bergabung dengan Matahari Studios—sebuah pengembang game lokal—sebagai special effects artist.

"Kebetulan, saya lalu dapat informasi bahwa Ubisoft akan membuka studio di Asia Tenggara," ujar pria yang mengaku belajar mendesain obyek-obyek dalam game secara otodidak ini.

 
geekbox.net Salah satu setting lokasi di game Assassins Creed III











 
Jadilah Richard mengajukan lamaran sebagai special effects artist. Tetapi, posisi yang diinginkannya itu ternyata tidak tersedia. Richard lantas nyemplung sebagai level artist dan modeller di Ubisoft Singapura pada tahun 2008 silam. Dia adalah salah satu dari dua orang Indonesia yang tergabung dalam tim awal studio Ubisoft Singapura yang berjumlah 25 orang.

"Ketika itu ada kejadian lucu di mana saya diminta mengisi form pekerjaan. Saya diberikan laptop, tetapi keyboardnya menggunakan bahasa Perancis. Lama sekali saya mengisinya karena harus mencari huruf yang tepat satu per satu, ha-ha-ha," ujar Richard sambil tergelak ketika mengenang pengalamannya tersebut. Maklum, Ubisoft adalah perusahaan asal Perancis. Rupanya mereka lupa membawa peralatan yang cocok untuk kawasan Asia Tenggara.

Tiga tahun bekerja di Singapura, Richard lantas pindah ke studio utama Ubisoft di Montreal, Kanada, di mana dia bermukim hingga kini.

Pengalaman Richard menggunakan keyboard berbahasa Perancis berlanjut dalam bentuk yang berbeda di Montreal karena bahasa Perancis adalah bahasa utama di kota itu. Richard pun makin getol belajar bahasa Perancis. "Sekarang sudah tidak kaku lagi berbahasa Perancis meskipun masih harus banyak belajar," ujarnya.

Pekerjaan kolosal


Melihat tampilan dunia dalam seri game Assassin's Creed yang luas dan begitu mendetail, dapat dibayangkan bahwa pembuatnya pastilah bekerja keras untuk merealisasikan lingkungan game dari gambaran konsep yang ditetapkan sebelumnya.

Di studio Ubisoft, sebagian besar tanggung jawab ini berada di pundak art director yang memberikan arahan seputar rancangan game pada sejumlah sub-bagian, termasuk character design dan level designer yang menjadi atasan Richard.

"Kalau diumpamakan, level designer membuat 'mangkuk' lingkungan dunia game berikut 'level box' yang mewakili obyek-obyek dalam dunia game. Level artist seperti saya kemudian mewujudkan dunia itu sesuai arahan," jelas Richard mengenai bidang pekerjaannya.

Dari situ, Richard bersama tim level artist memikirkan kira-kira arsitektur seperti apa yang sesuai dengan setting game, lalu bekerja membuat obyek-obyek dan lingkungan dalam game berdasarkan referensi yang didapat berikut limitasi interaksi dalam game yang ditetapkan oleh programmer.

Kadang proses ini bisa membuat pusing tujuh keliling. Richard memberi contoh salah satu level dalam game Assassin's Creed: Brotherhood yang menampilkan reruntuhan Colosseum di Roma, Italia, lengkap dengan ruang-ruang bawah tanahnya.



 
gamesradar.com Colosseum dalam game Assassins Creed: Brotherhood










"Kami harus membuat Colosseum sesuai dengan keadaannya pada abad ke-15, tahun 1400-an, sementara gambar-gambar referensi yang tersedia hanya dari tahun 2000-an," ungkap Richard. Kendati demikian, nyatanya di tengah keterbatasan itu tim pengembang Ubisoft tetap berhasil memvisualisasikan desain Colosseum yang megah.

Ketika itu, Richard antara lain bertanggung jawab membuat setting dungeon atau ruang tahanan bawah tanah di Colosseum yang juga dipakai sebagai arena kejar-kejaran menggunakan kuda di dalam game. "Proses pembuatannya lama sekali, tapi ketika dimainkan dalam game, lima menit saja level-nya sudah lewat, ha-ha-ha," ucap Richard.

Dalam proses pembuatan game, Ubisoft menerapkan sistem milestone atau target pencapaian dalam kurun waktu tertentu. Jika sudah dekat waktu deadline, Richard kerap lembur demi merampungkan pekerjaan.

Tantangan dalam melakukan proses desain lingkungan game itu pun selalu mengalami eskalasi dari judul ke judul. Menurut Richard, ini karena Ubisoft selalu meminta rancangan yang lebih detail untuk game berikutnya. "Pengerjaan dari Assassin's Creed II ke Brotherhood lalu setelah itu ke Revelations, misalnya, selalu harus disertai dengan peningkatan kualitas sehingga kami harus bekerja lebih giat lagi."

Saat semuanya sudah selesai, dunia game kemudian digabungkan dengan bagian-bagian lainnya, seperti karakter game hasil rancangan character artist dan fashion designer yang juga dibuat berdasarkan referensi faktual.

Hasil karya Richard bisa dilihat di serangkaian judul game dalam seri populer ini, mulai dari Assassin's Creed II, Assassin's Creed: Brotherhood, Assassin's Creed: Revelations, hingga yang terbaru Assassin's Creed III, yang tersedia untuk platform PC dan konsol game, seperti Xbox 360 dan PlayStation 3.

Gerilya

Richard mengaku menikmati bekerja di studio terbesar Ubisoft di Montreal. "Suasananya cair, kekeluargaan. Semua karyawan, misalnya, makan siang bersama tanpa memandang posisi atau jabatan."

Meski begitu, pria yang mengaku suka main game untuk melihat-lihat desain lingkungannya dan mencari inspirasi ini masih menyempatkan diri pulang ke Tanah Air dengan memanfaatkan waktu senggang antarpembuatan judul game.

"Kebetulan, sekarang lagi in-between, jadi bisa pulang ke rumah," ujar Richard ketika ditemui KompasTekno di sela-sela gelaran Indocomtech 2012 di Jakarta, November lalu. Saat itu, seri game terbaru yang turut ditangani Richard, Assassin's Creed III, memang telah rampung dan baru dirilis ke pasaran.

Soal industri game di Indonesia, Richard mengatakan bahwa sebenarnya terdapat banyak talenta berbakat di Tanah Air. Hanya saja, menurut Richard, di samping belum adanya investor besar yang berani mendanai pembuatan game seperti Assassin's Creed, ada hal lain yang sedikit mengganjal kemajuan dunia game Nusantara dalam mengembangkan game berskala besar.

"Banyak yang bagus, tapi kebanyakan dari mereka bergerak seperti pejuang gerilya zaman kemerdekaan, yaitu terpisah-pisah antardaerah. Seandainya saja bisa disatukan, tentu bisa kuat sekali," ujar Richard.

Bagaimana dengan para rekan seprofesi yang memutuskan untuk mengadu nasib di negeri orang, seperti Richard sendiri? Menurut dia, hal tersebut berkaitan dengan besarnya penghargaan atas karya mereka yang bisa diperoleh di luar negeri.

"Namanya juga memenuhi kebutuhan hidup. Di Indonesia banyak talenta pembuat game berkualitas internasional, tapi penghasilannya kurang. Seandainya keadaan itu berubah, pasti semua yang bekerja di luar negeri akan pulang kampung dengan senang hati," tandasnya.
»»  READMORE...

Virus "Euro" Gasak Uang Nasabah Rp 450 Miliar





 
Pierre Amerlynck/sxc.hu ilustrasi
KOMPAS.com - Sebuah program jahat komputer dilaporkan telah mencuri uang dari rekening nasabah di beberapa bank di Eropa. Ia bernama Eurograbber, yang termasuk dalam kategori program jahat kuda Troya (trojan horse).

Eurograbber diidentifikasi oleh perusahaan keamanan perangkat lunak Versafe dan Check Point Software Technologies. Menurut penelitian, Eurograbber telah merampok uang sebesar 36 juta Euro atau sekitar Rp 450 miliar, dari sekitar 30.000 rekening bank di seluruh Eropa.

Eurograbber merupakan varian baru dari trojan horse Zeus, sebuah program jahat yang mampu memantau transaksi perbankan secara online, dari komputer pribadi maupun dari perangkat mobile (Android dan BlackBerry).

Dari data yang dirilis Versafe dan Check Point Software Technologies, korban terbesar Eurograbber berasal dari Italia dengan jumlah perangkat yang terinfeksi mencapai 11.893 (39%), dan uang yang dicuri mencapai 16.384.612 Euro.

Riset Versafe dan Check Point Software Technologies: Jumlah uang yang dicuri virus Eurograbber, dan perangkat yang terinfeksi di Eropa


Jumlah perangkat yang terinfeksi di Spanyol cukup besar yaitu 11.352 perangkat (38%), uang yang dicuri 5.872.635 Euro. Sementara perangkat di Jerman yang terinfeksi 6.130 perangkat (20%) dan uang tercuri 12.863.109 Euro.

Sejauh ini, korban paling sedikit adalah Belanda, dengan perangkat terinfeksi 940 (3%) dan uang yang dicuri 1.172.889 Euro.

Cara kerja Eurograbber

Versafe dan Check Point Software Technologies mengungkap bagaimana Eurograbber bekerja, dalam sebuah laporan berformat PDF.

Eurograbber bisa masuk ke komputer atau perangkat mobile jika pengguna masuk ke sebuah situs web berbahaya yang telah disusupi Eurograbber. Ia kemudian menginfeksi komputer ataupun perangkat mobile.

Setelah terinfeksi, program jahat ini dapat memantau aktivitas perbankan di software peramban (browser). Ketika pengguna mengunjungi situs web sebuah bank, Eurograbber akan menyuntikkan JavaScript dan HTML yang meminta sebuah konfirmasi palsu berkedok "banking software security upgrade" (upgrade keamanan perangkat lunak perbankan). Di perangkat mobile, program jahat ini akan meminta korban memasukkan nomor telepon seluler.

Banyak korban yang percaya begitu saja, lantaran pesan itu menggunakan kata "bank" dan "keamanan." Pesan itu seakan diminta oleh pihak bank.

Selanjutnya, bagi pengguna yang melakukan transaksi perbankan lewat ponsel, akan menerima SMS palsu yang meminta untuk meng-install "free encryption software" (enkripsi perangkat lunak gratis). Menurut penelitian Versafe dan Check Point Software Technologies, perangkat lunak itu disiapkan untuk Android (dengan file berformat .apk) dan BlackBerry (.jad).

Aplikasi ini mampu menghalangi pengiriman pesan nomor otorisasi transaksi (transaction authorization numbers/TAN) dari bank kepada nasabah. Padahal, TAN biasanya digunakan beberapa bank untuk otorisasi transaksi keuangan, dan meningkatkan keamanan.

Ironisnya, Eurograbber dapat menghalangi pihak bank mengirim nomor otorisasi transaksi itu kepada nasabah. Kemudian, korban akan diminta menyelesaikan proses untuk memastikan komputer pribadi dan perangkat mobile terhubung.

Ketika korban mengunjungi dan log-in ke situs resmi bank, Eurograbber akan melakukan transfer uang secara otomatis ke rekening yang telah disiapkan oleh pelaku kejahatan siber ini. Transaksi berkisar antara 500 sampai 250.000 Euro.

Dalam proses normal, jika pengguna bertransaksi dari ponsel, pihak bank sekali lagi akan mengirim nomor otorisasi transaksi (TAN). Namun, pesan ini tak akan masuk ke ponsel karena telah dicegat oleh Eurograbber.

Sampai pada akhirnya, korban akan menyadari uang di rekeningnya ada yang hilang entah ke mana
»»  READMORE...

Modifikasi HIV Dapat Melawan Sel Kanker

shutterstock


KOMPAS.com – Seorang anak perempuan di Amerika Serikat, Emma Whitehead (7), sudah lima tahun didiagnosis menderita kanker darah atau leukemia limfoblastik akut. Tahun lalu ia hampir meninggal karena kambuh, meskipun sudah menjalani pengobatan kemoterapi.

Namun pada tahun ini, ia telah hidup lebih lama daripada yang divonis selama tujuh bulan. Ia juga sudah bersekolah, memasuki tahun keduanya. Hal ini terjadi karena ia menjalani suatu metode baru pengobatan untuk melawan kanker yang dideritanya.

Pengobatan ini menggunakan HIV yang telah dilemahkan sehingga metodenya hampir sama dengan vaksinasi. HIV dapat memprogram ulang gen yang mengelola sistem imun dan dilatih untuk dapat membunuh sel kanker.

Para ahli menghilangkan jutaan sel T, salah satu jenis sel darah putih, dan memasukkan gen baru yang akan memungkinkan sel T untuk membunuh sel kanker. HIV yang sudah dilemahkan digunakan untuk pengobatan karena virus ini mampu untuk mengubah materi genetik menjadi sel T.

Kemudian sel T yang telah direkayasa itu dipompa kembali ke dalam tubuh dengan tujuan untuk menyerang sel B, yang pada penderita leukemia berubah menjadi ganas. Sel T yang direkayasa dapat berada di dalam tubuh selama bertahun-tahun, namun kemampuannya untuk melawan penyakit akan berkurang.

Emma adalah salah satu dari banyak pasien yang menerima metode pengobatan ini. Meskipun demikian, pengobatan ini ternyata belum sempurna. Sel T yang direkayasa bisa saja membunuh sel B yang normal sehingga pasien dengan pengobatan ini membutuhkan suntikan imun globulin secara ruitn untuk mencegah infeksi. Pengobatan ini juga sangat mahal, saat ini biaya bersih yaitu sekitar 20.000 dollar AS. Para peneliti masih terus mengembangkan jenis pengobatan ini untuk menyempurnakannya.

Dr. Carl June, yang memimpin tim peneliti di University of Pennsylvania, pada akhirnya berharap bahwa teknik ini akan menghilangkan ketergantungan pada transplantasi sumsum tulang, yang sekarang menjadi pilihan terakhir bagi orang-orang penderita leukemia.

Meskipun metode pengobatan ini dikatakan cukup berhasil pada Emma, namun beberapa orang dewasa dilaporkan tidak mengalami perbaikan. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi peneliti untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan kegagalan pada pengobatan.

Metode pengobatan ini pertama kali dikembangkan para ahli di University of Pennsylvania. Sedangkan Emma menerimanya di Rumah Sakit Anak Philadelphia. Sampai saat ini, metode pengobatan serupa digunakan di Institut Kanker Nasional Amerika Serikat dan Memorial Sloan-Kettering Cancer Center.


Sumber :
»»  READMORE...

Pria Belanda Bangun Replika Perahu Nabi Nuh

Pria Belanda Bangun Replika Perahu Nabi Nuh
Reuters Johan Huibert dan replika perahu Nabi Nuh yang dibangunnya.

AMSTERDAM, KOMPAS.com — Seorang pria Belanda, Johan Huibers, akhirnya menyelesaikan proyek 20 tahunnya membangun perahu Nabi Nuh dengan ukuran sebenarnya dan tentu saja bisa difungsikan.

Huibers, seorang penganut Kristen yang taat, menggunakan catatan dalam Kitab Kejadian untuk membangun perahu Nabi Nuh itu. Dia mengikuti ukuran perahu yang diberikan Tuhan kepada Nabi Nuh.

Jika diterjemahkan ke dalam ukuran modern, perahu Nabi Nuh ala Huibert ini berukuran panjang 130 meter, lebar 29 meter, dan tinggi 23 meter. Dengan ukuran ini, mungkin perahu ini terlalu kecil untuk menampung semua hewan di dunia seperti dikisahkan dalam Kitab Kejadian. Namun, perahu ini masih cukup besar untuk menampung sepasang gajah.

Kapal Nabi Nuh ciptaan Huibers ini sangat jelas terlihat dari jalan raya yang melintasi kota Dordrecht, sebelah selatan Rotterdam.

Replika perahu Nabi Nuh itu kini ramai dikunjungi wisatawan yang ingin melihat dan merasakan seperi apa perahu Nabi Nuh. Untuk melengkapi perahu ini, Huibers menambahkan replika hewan-hewan dari plastik seperti banteng, zebra, gorila, singa, harimau, dan gajah.

Di bagian lain perahu ini, Huibers menambahkan kebun binatang kecil yang berisi hewan-hewan hidup dan jinak seperti kuda poni, anjing, domba, dan kelinci serta beberapa ekor burung.

"Perahu ini sangat mengesankan," kata Alfred Jongile, pengunjung asal Afrika Selatan.

Berawal dari mimpi

Bagaimana awalnya Huibers kemudian berniat membangun replika perahu Nuh ini? Semuanya berawal dari sebuah mimpi buruk pada 1992. Saat itu dia bermimpi Belanda tenggelam karena banjir, seperti sering terjadi sepanjang sejarah negeri itu.

Huibert sadar banjir besar sangat mungkin melanda negerinya yang rendah itu. Dia bahkan mengutip salah satu ayat Kitab Perjanjian Baru yang berbunyi "Kota-kota di pesisir pantai akan berguncang" menjelang akhir zaman.

Namun, Huibert tak khawatir seluruh dunia akan tenggelam akibat banjir. Sebab, dalam Kitab Suci, Tuhan berjanji tak akan menenggelamkan Bumi.

"Saya sempat mendapatkan telepon dari sebuah televisi di Amerika. Saya katakan ini tak ada kaitannya dengan kiamat Maya," kata Huibert sambil tertawa.

Dia mengatakan motivasinya murni atas latar belakang keagamaan. Huibert ingin hasil karyanya ini membuat manusia berpikir soal tujuan hidup mereka di Bumi.

"Saya ingin manusia bertanya sehingga mereka akan mencari jawaban dari Tuhan," katanya.

Dalam perahu Nuh ini, Huibert juga menambahkan restoran dan sebuah bioskop berkapasitas 50 orang. Di beberapa tempat, terpajang sejarah Timur Tengah di masa hidup Nabi Nuh. Disediakan juga permainan untuk anak-anak.

Selanjutnya, Huibert tengah mempertimbangkan untuk membawa perahu Nabi Nuh ini ke sejumlah pelabuhan Eropa atau bahkan melintasi Samudera Atlantik.

Kini Huibert tengah mengejar mimpinya yang lain. Dia ingin Israel dan negara-negara Arab bekerja sama membangun pipa air dari Laut Tengah menuju Laut Mati.

"Jika Anda memiliki keyakinan, tak ada yang tak mungkin," Huibert menegaskan.
 
Sumber :
Huffington Post
»»  READMORE...

Selasa, 11 Desember 2012

Mengingat Porsi Makan Itu Bermanfaat

shutterstock

KOMPAS.com - Meyakini dan mengingat telah menyantap porsi makanan berukuran besar ternyata dapat membantu Anda menjadi lebih tahan lapar untuk jangka waktu lama.  Menurut sebuah studi di Inggris, perasaan puas terhadap porsi makanan dapat memengaruhi rasa lapar pada jadwal makan selanjutnya.

"Jika tidak ingat apa yang dimakan, maka akan menghilangkan rasa puas terhadap makanan
-- Heather Mangieri"

Para ahli dari University of Bristol di Inggris melakukan pengujian terhadap  perilaku 100 siswa yang dibagi menjadi 2 kelompok. yang diberi sup tomat berlabel 300 dan 500 gram. Kelompok pertama awalnya harus memakan sup 300 gram sedangkan kelompok kedua memakan 500 gram. Kemudian tingkat rasa lapar siswa diukur dan ternyata hasilnya menunjukkan korelasi positif. Mereka memakan lebih banyak cenderung tidak mudah merasa lapar.

Dalam tes berikutnya, para peneliti sebelumnya diam-diam mengubah porsi sup yang dimakan siswa. Kelompok pertama kembali mengonsumsi sup berlabel 300 gram, namun sebenarnya porsinya 500 gram. Begitu pula pada kelompok kedua yang diberi sup berlabel 500 gram namun porsi sebenarnya 300 gram. Hasilnya, kelompok yang makan dengan porsi lebih sedikit tetapi merasa menyantap porsi lebih besarlah yang tidak mudah merasa lapar.

Para siswa mengaku, saat merasa mendapatkan porsi besar, mereka merasa lebih puas sehingga tidak mudah lapar, meskipun sesungguhnya mereka hanya makan dalam porsi sedikit.

"Hasil ini sesuai dengan kemampuan otak membentuk memori tentang apa yang sudah dimakan, sehingga menentukan nafsu makan untuk makan yang berikutnya,” kata penulis studi Jeffrey Brunstrom, profesor psikologi eksperimental di University of Bristol di Inggris yang mempublikasikan risetnya dalam journal Plos One.

Menurut penelitian terdahulu, memori dari makanan memang memengaruhi kepuasan yang berkaitan dengan rasa lapar. Namun kadang orang tidak memiliki memori makan yang baik akibat melakukan aktivitas lain saat makan seperti sambil menonton televisi atau kegiatan lain. Hal ini dapat membuat mereka lebih mudah merasa lapar lagi karena tidak memiliki rasa puas saat makan.

Penelitian sebelumnya juga menunjukkan, tidak mengingat makanan yang disantap memiliki konsekuensi beberapa jam kemudian.

"Jika tidak ingat apa yang dimakan, maka akan menghilangkan rasa puas terhadap makanan," kata Heather Mangieri, juru bicara Academi Nutrisi dan Diet di Inggris.

Meskipun ia tidak terlibat dalam penelitian ini, namun ia mendukung hasilnya. “Sebagai konsekuensi karena kita mungkin tidak merasa puas, adalah makan berlebihan saat makan berikutnya,” tambahnya.

Mangieri juga mengatakan, ukuran porsi yang diketahui juga dapat menambah rasa puas. Semakin banyak porsi yang dimakan biasanya semakin puas, namun itu hanyalah sugesti.


Sumber :
»»  READMORE...