shutterstock
KOMPAS.com –
Membaca, menulis dan bermain kartu dan permainan papan seperti catur
atau halma bukan hanya menyenangkan, namun juga dapat membantu otak
tetap sehat sehingga terhindar dari pikun akibat penuaan. Demikian
menurut peneliti dari Radiological Society dari Chicago, Amerika Utara.
Arfanakis Konstantinos, peneliti dari Rush University Medical Center dan Illinois Institute of Technology, di Chicago menyatakan bahwa aktivitas ini dapat membantu dalam menjaga struktur otak sehingga dapat menjalani fungsinya dengan benar. Fungsi otak umumnya menurun pada orang-orang berusia lanjut akibat perubahan struktur otak.
Para peneliti menggunakan alat Magnetic Resonance Imaging (MRI) untuk memindai otak dari 152 orang, dengan usia rata-rata 81 tahun, untuk menilai efek dari aktivitas tersebut pada otak tengah, yang terdiri dari serat saraf yang mengirimkan informasi ke seluruh otak.
"Membaca koran, menulis surat, mengunjungi perpustakaan, menghadiri bermain atau bermain game, seperti catur atau halma, semua kegiatan sederhana yang dapat berkontribusi pada otak yang sehat," ujar Konstantinos.
Hal ini disebabkan adanya hubungan signifikan aktivitas tersebut dengan struktur beberapa area pada otak yang saling berhubungan, sehingga diduga dapat membentuk kinerja otak tetap baik meskipun telah berusia lanjut.
Meskipun penelitian sudah membuktikan ada hubungan antara aktivitas dengan struktur otak, namun para peneliti belum dapat membuktikan struktur otak yang tetap terjaga membuat kemampuan kognitif seseorang tetap baik pula. Oleh karena itu dibutuhkan penelitian lebih lanjut.
Arfanakis Konstantinos, peneliti dari Rush University Medical Center dan Illinois Institute of Technology, di Chicago menyatakan bahwa aktivitas ini dapat membantu dalam menjaga struktur otak sehingga dapat menjalani fungsinya dengan benar. Fungsi otak umumnya menurun pada orang-orang berusia lanjut akibat perubahan struktur otak.
Para peneliti menggunakan alat Magnetic Resonance Imaging (MRI) untuk memindai otak dari 152 orang, dengan usia rata-rata 81 tahun, untuk menilai efek dari aktivitas tersebut pada otak tengah, yang terdiri dari serat saraf yang mengirimkan informasi ke seluruh otak.
"Membaca koran, menulis surat, mengunjungi perpustakaan, menghadiri bermain atau bermain game, seperti catur atau halma, semua kegiatan sederhana yang dapat berkontribusi pada otak yang sehat," ujar Konstantinos.
Hal ini disebabkan adanya hubungan signifikan aktivitas tersebut dengan struktur beberapa area pada otak yang saling berhubungan, sehingga diduga dapat membentuk kinerja otak tetap baik meskipun telah berusia lanjut.
Meskipun penelitian sudah membuktikan ada hubungan antara aktivitas dengan struktur otak, namun para peneliti belum dapat membuktikan struktur otak yang tetap terjaga membuat kemampuan kognitif seseorang tetap baik pula. Oleh karena itu dibutuhkan penelitian lebih lanjut.
Sumber :
Healthday News