Makanan dan Minuman Penyebab Noda di Gigi

Ilustrasi

Makanan dan minuman yang kita asup setiap hari bisa meninggalkan noda pada permukaan gigi sehingga warna gigi berubah. Meski tindakan pemutihan gigi di klinik gigi bisa mengembalikan warna asli gigi, kita tetap perlu menghindari makanan dan minuman berikut supaya gigi tetap putih dan bersih.


1. Makanan
Cara mudah mengenali makanan yang bisa mengubah warna gigi adalah yang mampu menodai pakaian katun berwarna putih. Beberapa buah berwarna gelap bisa meninggalkan warna pada gigi usai dikonsumsi. Sebaiknya, segera sikat gigi dan cuci mulut usia mengonsumsi buah-buahan tersebut.

2. Minuman
Kopi, teh, jus buah, dan minuman soda berwarna gelap berpotensi meninggalkan noda pada gigi. Minuman anggur merah, jus cranberry, dan jus anggur juga mudah menyebabkan noda. Hal yang sama juga terdapat pada minuman olahraga karena berisiko menodai enamel setelah penggunaan dalam waktu lama.

Konsumsi minuman olahraga dalam waktu lama akan membuat gigi seperti transparan dan cemerlang. Noda pada gigi ini berkembang perlahan dan menjadi lebih nyata sesuai pertambahan usia. Untuk mencegahnya, segera kumur dan jangan terlalu sering mengonsumsi minuman tersebut.

3. Obat
Antibiotik seperti tetracyline bisa menjadikan gigi berwarna keabuan, terutama pada gigi anak-anak. Obat kumur (mouthwash) antibakteri yang terdiri atas chlorhexidine atau cetylpyridinium chloride juga menimbulkan noda pada gigi. Obat lain yang perlu diwaspadai adalah antihistamin, antipsikotik, dan penurun tekanan darah. Bila bleaching gigi tidak menolong, segera berkonsultasi ke dokter gigi untuk mengembalikan warna gigi.

Berikut tips menjaga gigi tetap putih

1. Jangan merokok
Merokok adalah salah penyebab terbesar timbulnya noda pada gigi. Tembakau menimbulkan noda coklat yang masuk ke dalam enamel. Noda karena tembakau sulit dibersihkan hanya dengan menyikat gigi. Semakin lama merokok, noda akan semakin menembus ke dalam lapisan gigi.

2. Sikat gigi
Cara simpel untuk menjaga gigi tetap putih adalah rutin menyikat gigi. Sikat gigi sedikitnya dua kali sehari dan gunakan benang gigi sedikitnya sekali sehari.  Menyikat gigi mencegah noda dan kekuningan, terutama pada garis gusi.

3. Mencegah noda usai pemutihan gigi
 Memutihkan gigi terlalu sering akan membuat gigi tampak transparan dan kebiruan. Gigi seperti ini tentu tidak membuat senyum tampak lebih indah. Karena itu, lebih baik kita mengurangi asupan makanan dan minuman yang bisa meninggalkan noda pada gigi setelah proses pemutihan gigi. Cara ini pada umumnya bisa menjaga warna cemerlang gigi sampai setahun.

Sumber :

www.webmd.com