Rinitis alergi merupakan jenis alergi yang memiliki gejala mirip flu,
seringkali sangat mengganggu. Bagaimana tidak, bersin-bersin, hidung
tersumbat dan gatal yang berulang-ulang saat terkena paparan alergen
tentu melelahkan dan menurunkan produktivitas.
Sayangnya, seperti halnya alergi lainnya, rinitis alergi tidak bisa disembuhkan. Untuk rinitis alergi tingkat sedang hingga berat, memang tersedia obat-obatan antihistamin atau obat semprot hidung. Namun, sebenarnya kita bisa mengendalikan laergi ini meski tanpa obat-obatan, yakni dengan cara menghindari pemicu alergi.
Berikut adalah kiat-kiat untuk mencegah
terjadinya rinitis alergi, seperti disampikan dr.Selfiyanti Bimantara,
Sp.THT, dari Brawijaya Women and Children's Hospital Jakarta.
1. Hindari makanan dan obat-obatan yang dapat menimbulkan alergi. Untuk mengetahui makanan dan obat yang membuat alergi, maka Anda perlu melakukan tes pada tubuh Anda.
2. Jangan biarkan hewan berbulu masuk ke dalam rumah, jika Anda alergi terhadap bulu hewan. Bulu hewan seperti anjing dan kucing dapat menjadi salah satu penyebab alergi.
3. Bersihkan debu yang menempel di perabot rumah dengan alat penyedot dan lap basah minimal 2-3 kali dalam satu minggu. Sebaiknya jangan menggunakan sapu karena dapat menyebarkan debu.
4. Gunakan pembersih udara atau pembersih udara elektris untuk membuang debu rumah, jamur, dan polen dari udara. Cuci dan gantilah filter secara berkala.
5. Tutup perabotan berbahan kain dengan lapisan yang dapat dicuci sesering mungkin. Perabot berbahan kain akan menyerap debu sehingga memicu alergi, maka tutuplah dengan lapisan, misalnya plastik yang dapat dicuci.
6. Jangan menggunakan bahan atau perabot yang dapat menampung debu di dalam kamar. Jika Anda mengidap rinitis alergi, sebaiknya singkirkan boneka, bunga, dan benda-benda lain yang berpotensi menampung debu, terutama di kamar tidur.
7. Untuk menghindari kontak dengan alergen, gunakan sarung tangan dan masker ketika sedang bersih-bersih dalam maupun di luar rumah
8. Hindari rokok dan penggunakan produk yang beraroma di rumah.
1. Hindari makanan dan obat-obatan yang dapat menimbulkan alergi. Untuk mengetahui makanan dan obat yang membuat alergi, maka Anda perlu melakukan tes pada tubuh Anda.
2. Jangan biarkan hewan berbulu masuk ke dalam rumah, jika Anda alergi terhadap bulu hewan. Bulu hewan seperti anjing dan kucing dapat menjadi salah satu penyebab alergi.
3. Bersihkan debu yang menempel di perabot rumah dengan alat penyedot dan lap basah minimal 2-3 kali dalam satu minggu. Sebaiknya jangan menggunakan sapu karena dapat menyebarkan debu.
4. Gunakan pembersih udara atau pembersih udara elektris untuk membuang debu rumah, jamur, dan polen dari udara. Cuci dan gantilah filter secara berkala.
5. Tutup perabotan berbahan kain dengan lapisan yang dapat dicuci sesering mungkin. Perabot berbahan kain akan menyerap debu sehingga memicu alergi, maka tutuplah dengan lapisan, misalnya plastik yang dapat dicuci.
6. Jangan menggunakan bahan atau perabot yang dapat menampung debu di dalam kamar. Jika Anda mengidap rinitis alergi, sebaiknya singkirkan boneka, bunga, dan benda-benda lain yang berpotensi menampung debu, terutama di kamar tidur.
7. Untuk menghindari kontak dengan alergen, gunakan sarung tangan dan masker ketika sedang bersih-bersih dalam maupun di luar rumah
8. Hindari rokok dan penggunakan produk yang beraroma di rumah.
Sumber : health.kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar