skip to main
|
skip to sidebar
Yogi Afrian
Get many informations and all about in my blog and dont forget come again :)
Social Icons
Pages
Beranda
Download lagu SKA
Download lagu Reggae
facebook
twitter
widgeo.net
Labels
Askep KMB
Kesehatan
Musik
Sains
Teknologi
Tips dan Trik
Umum
Unique
New Entry
Memuat...
Popular Posts
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN TRAUMA MATA
Asuhan Keperawatan APENDISITIS
ASKEP CA REKTUM (TUMOR REKTUM)
Asuhan Keperawatan CA PARU
Tips memilih jimbe
Asuhan Keperawatan Sirosis Hepatis
Sejarah SKA di INDONESIA
Asuhan Keperawatan Retino Blastoma
Asuhan Keperawatan Gastritis
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN KARSINOMA BULI
Followers
Diberdayakan oleh
Blogger
.
Sample Text
Dont Forget come again
Visitor today
Blog Archive
Juli
(1)
Agustus
(13)
Juli
(9)
Juni
(18)
Mei
(3)
April
(135)
Maret
(52)
Februari
(99)
Januari
(137)
Desember
(202)
November
(200)
Oktober
(26)
September
(1)
Juli
(3)
Langganan
Postingan
Atom
Postingan
Komentar
Atom
Komentar
Cuaca
widget
online
widgeo.net
Followers
Sabtu, 05 Januari 2013
Darah Panda Basmi Bakteri dalam Satu Jam
Gerakan konservasi menyelamatkan populasi panda semakin mendesak untuk dilakukan. Setelah sebuah hasil penelitian menyebut darah dari panda raksasa (Ailuropoda melanoleuca) mengandung antibiotik yang potensial menumpas jamur dan bakteri pada manusia. Komponen utama dalam darah panda disebut cathelicidin-AM dan ditemukan pasca menganalisa DNA mereka. Senyawa ini diketahui bisa membunuh bakteri dalam waktu kurang dari sejam. Sementara antibiotik lain membutuhkan waktu enam jam untuk melakukan tugas serupa --melumpuhkan bakteri. Xiuwen Yan, pemimpin peneliti di Life Sciences College of Nanjing Agricultural University, Cina, menyatakan bahwa hal ini menunjukkan adanya potensi aktivitas antimikroba terhadap spektrum yang luas dari mikro-organisme, termasuk bakteri dan jamur. "Antimikroba peptida dari gen yang dikodekan memainkan peran penting dalam imunitas bawaan terhadap mikro-organisme berbahaya. Mereka menimbulkan resistensi obat jauh lebih sedikit dibanding dari antibiotik konvensional," kata Yan, Rabu (2/1/2013). Namun, mengingat jumlah panda yang hanya tersisa 1.600 individu di alam liar, para peneliti memutar otak demi memenuhi suplai cathelicidin-AM. Yakni dengan merancang senyawa buatan di laboratorium. Para peneliti melakukan hal ini dengan menguraikan kode gentika panda menjadi molekul mungil yang diketahui bernama peptida. Diketahui lebih dari 1.000 peptida antimikroba ditemukan dari hewan, tumbuhan, dan mikro-organisme. "Hasil analisa menyebutkan bahwa cathelicidin panda memiliki hubungan evolusi terdekat dengan cathelicidin yang dihasilkan anjing," papar Yan. (Zika Zakiya/National Geographic Indonesia). Sumber : National Geographic Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Close Klik 2X
widget
Choose your language
Tukar Link
write_ref(109471);
My Widget
Voting Saya
4
Lencana Facebook
Yogi Afrian
Buat Lencana Anda
Open Cbox
Tayangan Laman
ubah Background
Change Background of This Blog!
None
Red Matrix
Sharingan
Sharingan 2
Death Note 1
L Lawliet 1
Hidden Leaf
Rikimaru
Yu-Gi-Oh!
Deidara
Akatsuki Cloud
Blue Matrix
Green Matrix
Clik untuk pasang widget ini
sponsor
Iklan
Labels
Askep KMB
Kesehatan
Musik
Sains
Teknologi
Tips dan Trik
Umum
Unique
Tidak ada komentar:
Posting Komentar