Selain diet dan olah raga ada cara lain yang menyenangkan untuk membuat tubuh Anda lebih ramping.
KOMPAS.com -
Sudah diet dan olahraga mati-matian tapi berat badan tak kunjung turun
juga. Gimana ya? Sebenarnya ada banyak cara yang tak terduga sekaligus
untuk menurunkan berat badan dan mendapatkan tubuh yang ramping.
1. Orgasme
Sebuah penelitian yang dimuat dalam The Journal of American Medical Association lalu mengungkapkan orgasme yang teratur saat bercinta bisa membantu Anda membakar lemak tubuh. Setiap kali mencapai orgasme, hormon DHEA akan meningkat sebagai respons terhadap rangsangan seksual dan orgasme. Hormon ini bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh, kepandaian, menjaga kulit tetap sehat dan bertindak sebagai antidepresan.
2. Tidur lebih awal
Sering tidur terlalu larut atau bahkan begadang? Hati-hati kulit Anda bisa terkena serangan penuaan dini. Tak hanya itu, Anda juga akan mengalami masalah berat badan. Lebih dari separuh responden survei National Sleep melaporkan bahwa 41 persen orang sering tidur terlalu larut dan begadang. Padahal begadang akan menyebabkan ketidakseimbangan hormon, lonjakan hormon kortisol, menurunkan leptin dan menghabiskan hormon pertumbuhan tubuh. Ini menyebabkan kita terus menerus merasa lapar. Asupan makanan di tengah malam bisa mengacaukan metabolisme kita dan lebih banyak menyimpan lemak dalam kulit.
3. Konsumsi prebiotik
Keseimbangan bakteri sehat dalam sistem pencernaan sangat penting untuk kesehatan tubuh. Probiotik membantu membersihkan usus, mencegah sembelit, mengurangi gejala alergi, meningkatkan kekebalan tubuh, menjaga kesehatan kulit dan menurunkan berat badan. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam British Journal of Nutrition pada tahun 2010 mengungkapkan bahwa bakteri probiotik meningkatkan sensitivitas insulin dengan mengurangi inflamasi sistemik. Makanan berprebiotik ini mengandung banyak serat yang bisa membuat Anda merasa kenyang lebih lama.
4. Tingkatkan basa
Keasaman dalam tubuh atau ketidakseimbangan pH tubuh akan mengganggu hormon dan metabolisme. Kondisi tubuh yang asam akan menghambat penyerapan vitamin dan mineral dari makanan. Hal ini juga akan mengganggu kemampuan tubuh untuk melakukan detoksifikasi sehingga Anda lebih rentan mengalami perubahan suasana hati dan mudah lelah.
Salah satu cara untuk menguji pH tubuh adalah dengan menggunakan strip pH. Ujilah urin atau air liur Anda saat pagi hari. Jika stripnya berwarna hijau maka pH Anda normal. Makanan yang mengandung alkali (basa) antara lain sayuran hijau, madu, buah-buahan yang banyak air.
5. Konsumsi minyak ikan
Salah satu studi yang dilakukan di University of South Australia mengungkapkan bahwa suplemen minyak ikan bisa mengoptimalkan penghacuran lemak dengan diet dan olahraga. Kombinasikan asupan minyak ikan dengan aerobik tiga kali seminggu selama 12 minggu. Selain bisa menurunkan berat badan, konsumsi minyak ikan ini juga bisa membantu mencegah kehilangan massa otot atau mengendurnya otot akibat diet. Melalui penelitian ini didapatkan peserta yang tidak mengonsumsi minyak ikan bisa kehilangan 2,3 kg massa otot.
1. Orgasme
Sebuah penelitian yang dimuat dalam The Journal of American Medical Association lalu mengungkapkan orgasme yang teratur saat bercinta bisa membantu Anda membakar lemak tubuh. Setiap kali mencapai orgasme, hormon DHEA akan meningkat sebagai respons terhadap rangsangan seksual dan orgasme. Hormon ini bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh, kepandaian, menjaga kulit tetap sehat dan bertindak sebagai antidepresan.
2. Tidur lebih awal
Sering tidur terlalu larut atau bahkan begadang? Hati-hati kulit Anda bisa terkena serangan penuaan dini. Tak hanya itu, Anda juga akan mengalami masalah berat badan. Lebih dari separuh responden survei National Sleep melaporkan bahwa 41 persen orang sering tidur terlalu larut dan begadang. Padahal begadang akan menyebabkan ketidakseimbangan hormon, lonjakan hormon kortisol, menurunkan leptin dan menghabiskan hormon pertumbuhan tubuh. Ini menyebabkan kita terus menerus merasa lapar. Asupan makanan di tengah malam bisa mengacaukan metabolisme kita dan lebih banyak menyimpan lemak dalam kulit.
3. Konsumsi prebiotik
Keseimbangan bakteri sehat dalam sistem pencernaan sangat penting untuk kesehatan tubuh. Probiotik membantu membersihkan usus, mencegah sembelit, mengurangi gejala alergi, meningkatkan kekebalan tubuh, menjaga kesehatan kulit dan menurunkan berat badan. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam British Journal of Nutrition pada tahun 2010 mengungkapkan bahwa bakteri probiotik meningkatkan sensitivitas insulin dengan mengurangi inflamasi sistemik. Makanan berprebiotik ini mengandung banyak serat yang bisa membuat Anda merasa kenyang lebih lama.
4. Tingkatkan basa
Keasaman dalam tubuh atau ketidakseimbangan pH tubuh akan mengganggu hormon dan metabolisme. Kondisi tubuh yang asam akan menghambat penyerapan vitamin dan mineral dari makanan. Hal ini juga akan mengganggu kemampuan tubuh untuk melakukan detoksifikasi sehingga Anda lebih rentan mengalami perubahan suasana hati dan mudah lelah.
Salah satu cara untuk menguji pH tubuh adalah dengan menggunakan strip pH. Ujilah urin atau air liur Anda saat pagi hari. Jika stripnya berwarna hijau maka pH Anda normal. Makanan yang mengandung alkali (basa) antara lain sayuran hijau, madu, buah-buahan yang banyak air.
5. Konsumsi minyak ikan
Salah satu studi yang dilakukan di University of South Australia mengungkapkan bahwa suplemen minyak ikan bisa mengoptimalkan penghacuran lemak dengan diet dan olahraga. Kombinasikan asupan minyak ikan dengan aerobik tiga kali seminggu selama 12 minggu. Selain bisa menurunkan berat badan, konsumsi minyak ikan ini juga bisa membantu mencegah kehilangan massa otot atau mengendurnya otot akibat diet. Melalui penelitian ini didapatkan peserta yang tidak mengonsumsi minyak ikan bisa kehilangan 2,3 kg massa otot.
Sumber: Blisstree
Tidak ada komentar:
Posting Komentar