KOMPAS.com — Ke
mana manusia harus berlindung dan menyelamatkan diri saat kiamat tiba?
Menurut isu kiamat 21/12/2012 yang muncul dari kesalahan interpretasi
kalender suku Maya, ada dua tempat yang bisa dijadikan perlindungan,
yaitu Desa Bugarach di Perancis dan Desa Sirince di Turki.
Bugarach terletak di wilayah Pyrénées. Desa ini lengkapnya disebut Pic de Bugarach. Hanya dihuni oleh sekitar 180 orang, sebagian besar penduduk di wilayah ini adalah para petani dan karyawan pensiunan.
Diberitakan Torronto Star, Rabu (19/12/2012), berdasarkan rumor (yang tentu saja tak benar), desa ini akan mengalami transformasi menjadi bahtera Nuh saat kiamat. Armada alien akan menjemput semua orang di wilayah ini dan membawanya ke tempat di antariksa yang aman.
Sementara itu, Sirince terletak di dekat kota Ephesus di Yunani. Penduduk desa ini kurang dari 1.000 orang. Seperti umumnya desa, warga Sirince juga mengandalkan pertanian dalam kehidupan ekonominya.
Menurut rumor kiamat 2012, seperti diberitakan International Business Times, Jumat (14/12/2012), Sirince bisa menjadi tempat menyelamatkan diri karena merupakan tempat suci, dekat dengan lokasi Bunda Maria di surga.
Meski berita bahwa dua desa itu bia jadi perlindungan saat kiamat palsu, tetapi tetap saja banyak orang yang berdatangan, setidaknya untuk wisata. Jumlah wisatawan meningkat drastis sehingga harga hotel yang semula sekitar Rp 540.000 meningkat menjadi belasan juta rupiah.
Bugarach juga ramai dikunjungi jurnalis yang ingin meliput. "Ini pertama kali kami kedatangan 200 wartawan dari seluruh dunia. Ini menakjubkan," kata Patrice Etienne, pemilik satu-satunya toko di Bugarach.
Di Bugarach, ramainya turis dan wartawan yang bertanya banyak hal malah membuat lelah. Jika beberapa kalangan tak mengharapkan tanggal 21 Desember 2012 tiba, warga Bugarach justru ingin tanggal itu cepat lewat agar mereka bisa kembali hidup normal.
Bugarach terletak di wilayah Pyrénées. Desa ini lengkapnya disebut Pic de Bugarach. Hanya dihuni oleh sekitar 180 orang, sebagian besar penduduk di wilayah ini adalah para petani dan karyawan pensiunan.
Diberitakan Torronto Star, Rabu (19/12/2012), berdasarkan rumor (yang tentu saja tak benar), desa ini akan mengalami transformasi menjadi bahtera Nuh saat kiamat. Armada alien akan menjemput semua orang di wilayah ini dan membawanya ke tempat di antariksa yang aman.
Sementara itu, Sirince terletak di dekat kota Ephesus di Yunani. Penduduk desa ini kurang dari 1.000 orang. Seperti umumnya desa, warga Sirince juga mengandalkan pertanian dalam kehidupan ekonominya.
Menurut rumor kiamat 2012, seperti diberitakan International Business Times, Jumat (14/12/2012), Sirince bisa menjadi tempat menyelamatkan diri karena merupakan tempat suci, dekat dengan lokasi Bunda Maria di surga.
Meski berita bahwa dua desa itu bia jadi perlindungan saat kiamat palsu, tetapi tetap saja banyak orang yang berdatangan, setidaknya untuk wisata. Jumlah wisatawan meningkat drastis sehingga harga hotel yang semula sekitar Rp 540.000 meningkat menjadi belasan juta rupiah.
Bugarach juga ramai dikunjungi jurnalis yang ingin meliput. "Ini pertama kali kami kedatangan 200 wartawan dari seluruh dunia. Ini menakjubkan," kata Patrice Etienne, pemilik satu-satunya toko di Bugarach.
Di Bugarach, ramainya turis dan wartawan yang bertanya banyak hal malah membuat lelah. Jika beberapa kalangan tak mengharapkan tanggal 21 Desember 2012 tiba, warga Bugarach justru ingin tanggal itu cepat lewat agar mereka bisa kembali hidup normal.
Sumber :
Editor :
yunan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar