Transport Scotland
Rumah tertua di dunia berusia 10.000 tahun ditemukan di Skotlandia.
KOMPAS.com - Rumah
prasejarah Skotlandia telah ditemukan saat eskavasi di wilayah
Edinburgh, Skotlandia. Rumah ini diperkirakan berdiri pada masa
Mesolitikum pada 10.252 tahun yang lalu. Dari uji radiokarbon yang
dilakukan, peneliti memperkirakan bahwa ini adalah rumah tertua yang
ditemukan di Skotlandia.
"Penemuan ini, khususnya hasil analisa dari laboratorium menambah informasi yang sangat berguna bagi peneliti tentang penduduk dan bangunan awal Skotlandia 10.000 tahun lalu," ungkap Arkeolog Senior, Rod McCullagh. Pada situs tersebut, ditemukan beberapa hal selain lubang pos, seperti titik api, busur panah, dan perkakas prasejarah.
Arkeolog percaya, rumah ini tidak ditempati sepanjang tahun, tetapi hanya saat musim dingin datang. Hal ini karena peneliti juga menemukan buah kemiri dalam jumlah besar di dalam tempat penyimpanan rumah. Project Manager Eskavasi, Ed Bailey mengatakan, "Penemuan sejenis ini langka dan situs ini telah memberikan kita kesempatan untuk mengembangkan pemahaman kita tentang manusia prasejarah."
Ed menambahkan bahwa dengan penemuan ini, gaya hidup Mesolitikum akan terjabarkan lebih detail. "Segala penemuan dan bukti yang dianalisa secara arkeologis dan palaeoenviromental akan membantu kita mengumpulkan teka teki dan gambar detail tentang Mesolitikum," tambahnya. (Dimas Purwaraja/National Geographic Indonesia)
"Penemuan ini, khususnya hasil analisa dari laboratorium menambah informasi yang sangat berguna bagi peneliti tentang penduduk dan bangunan awal Skotlandia 10.000 tahun lalu," ungkap Arkeolog Senior, Rod McCullagh. Pada situs tersebut, ditemukan beberapa hal selain lubang pos, seperti titik api, busur panah, dan perkakas prasejarah.
Arkeolog percaya, rumah ini tidak ditempati sepanjang tahun, tetapi hanya saat musim dingin datang. Hal ini karena peneliti juga menemukan buah kemiri dalam jumlah besar di dalam tempat penyimpanan rumah. Project Manager Eskavasi, Ed Bailey mengatakan, "Penemuan sejenis ini langka dan situs ini telah memberikan kita kesempatan untuk mengembangkan pemahaman kita tentang manusia prasejarah."
Ed menambahkan bahwa dengan penemuan ini, gaya hidup Mesolitikum akan terjabarkan lebih detail. "Segala penemuan dan bukti yang dianalisa secara arkeologis dan palaeoenviromental akan membantu kita mengumpulkan teka teki dan gambar detail tentang Mesolitikum," tambahnya. (Dimas Purwaraja/National Geographic Indonesia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar