Social Icons

Sabtu, 24 Agustus 2013

Perempuan Perokok Lebih Beresiko Stroke

Ilustrasi
Laki-laki dan perempuan yang merokok memiliki risiko stroke yang sama, tetapi pada perempuan risikonya lebih tinggi dan lebih mematikan.

Secara umum terdapat dua jenis stroke, yakni stroke iskemik berupa penyumbatan pembuluh darah yang menuju ke otak. Stroke jenis ini paling banyak dialami. Sementara itu stroke hemoragik yang terjadi bila pembuluh arteri otak bocor atau pecah, tergolong jarang.


Pada perempuan pecandu rokok, stroke yang mengintai mereka adalah strok hemoragik. Menurut penelitian, risikonya 17 persen lebih tinggi dibanding pada perokok pria.


Dalam hasil analisa terhadap lebih dari 80 studi internasional yang dipublikasikan antara tahun 1966 sampai tahun 2013, disimpulkan risiko perokok pria dan wanita untuk menderita stroke iskemik hampir sama yakni 50 persen.


Kabar baiknya, risiko stroke tersebut bisa dikurangi jika kebiasaan merokok dihentikan.


Para peneliti menyebutkan, ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko stroke akibat pecahnya pembuluh darah otak. Faktor hormonal dan pengaruh nikotin pada lemak darah diduga berperan paling kuat.


Perempuan pecandu rokok juga lebih rentan mengalami peningkatkan lemak darah seperti kolesterol dan trigliserida, dibanding dengan pria.

Sumber :
»»  READMORE...

Gen Ibu Pengaruhi Seberapa Cepat Kita Menua

Ilustrasi
Cukup tidur, pola makan benar, dan rajin nge-gym memang bisa membuat kondisi jantung tetap muda. Namun, mutasi gen yang diturunkan dari ibu ternyata lebih berperan dalam laju penuaan.

Penuaan bisa berwujud dalam berbagai penyakit yang dikaitkan dengan usia dan juga perubahan fisik. Misalnya saja daya ingat menurun, kulit keriput, sampai performa seksual yang lebih loyo.


Cepat lambatnya seseorang mengalami penuaan berbeda-beda. Para ilmuwan sejak lama menyebut bahwa kerusakan sel yang terjadi bertahun-tahun sepanjang usia berpengaruh besar pada terjadinya penuaan. Namun, belum pernah dilihat bahwa faktor penuaan sebenarnya juga diturunkan.


Sekelompok peneliti dari Swedia dan Jerman menemukan bahwa kerusakan DNA di mitokondria, juga dikenal sebagai sel pembangkit tenaga karena di sinilah gula diubah menjadi energi, sebagian besar ikut mengendalikan laju penuaan.


DNA mitokondria mengandung gen-gen yang berasal dari pihak ibu saja. DNA mitokondria berbeda dengan DNA yang berada di sel inti dan berasal dari ayah dan ibu.


"DNA mitokondria mengalami kerusakan seiring dengan usia. Tetapi kini kita mengetahui bahwa sebagian dari kerusakan ini sudah ada sejak lahir yang diturunkan dari ibu ke bayi," kata ketua peneliti Nils-Gran Larsson.


Para peneliti menemukan, DNA mitokondria mengalami kerusakan terus-menerus, dan produksi energi sel secara perlahan mulai menghilang sehingga terjadi penuaan.


Penelitian tersebut dilakukan terhadap mencit di laboratorium. Para ilmuwan juga menemukan, peningkatan kadar kerusakan pada mencit berkorelasi dengan penurunan tingkat kebugaran.


Meski begitu, belum diketahui manakah yang paling berpengaruh pada penuaan, apakah kerusakan DNA mitokondria atau faktor lingkungan.

Sumber :
»»  READMORE...

Probiotik Selama Kehamilan Kurangi Risiko Alergi Bayi

Jaga asupan gizi supaya kehamilan selalu sehat.
Probiotik ternyata sudah memberi manfaat sejak bayi masih dalam kandungan. Bayi yang ibunya rutin mengonsumsi suplemen prebiotik selama kehamilan, memiliki risiko rendah mengalami alergi.

Probiotik sudah lama diakui manfaatnya bagi tubuh. Beberapa contoh asupan yang berisi bakteri baik ini antara lain yogurt, sauerkraut, miso soup, soft cheeses, dan beberapa jenis susu.


Bayi yang terpapar probiotik selama dalam rahim memiliki ketahanan tubuh yang baik di tahun pertama setelah lahir. Menurut peneliti, Dr Eric Forno dari Children’s Hospital, Pittsburgh, ketahanan tubuh ini membantu anak melawan segala bentuk alergi.


Hasil ini didasarkan pada analisis 25 percobaan pemberian suplemen, yang diberikan selama kehamilan. Suplemen juga diberikan pada tahun pertama kehidupan anak. Dosis pemberian adalah sekali sehari atau lebih, selama beberapa bulan dalam setahun.


Setelah itu, peneliti menanyakan adanya gejala asma atau bentuk alergi lain pada anak. Gejala asma ini mencakup batuk dan sesak, sedangkan alergi lain yang ditanyakan adalah alergi pada kacang dan serbuk bunga.


Riset menemukan, bayi yang diberi probiotik selama dalam rahim, berpeluang 12 persen lebih kecil menderita alergi. Bayi yang mengonsumsi probiotik setelah lahir tidak menunjukkan perubahan pada risiko alergi. Konsumsi suplemen juga tidak berefek pada gejala asma. Kecuali, seperti kata peneliti, bergantung pada usia bayi.


Sekitar 60-70 persen sistem ketahanan tubuh seseorang berada dalam ususnya. Walaupun probiotik belum terbukti berefek positif pada sistem ketahanan tubuh, adanya bakteri baik yang hidup di dalam usus menjadi pertahanan kuat melawan patogen. Mengonsumsi probiotik, membantu bayi baru lahir melawan infeksi pada tahun awal hidupnya dan di kemudian hari.


"Teorinya adalah, paparan probiotik di awal kehidupan menolong sistem imun mengatur diri dan mengetahui siapa yang dilawan. Kami berharap penelitian selanjutnya tidak lagi mempertanyakan manfaat probiotik, tapi bagaimana membuat ibu mau mengonsumsinya," kata Forno.


Meski demikian, para ahli lain menyebutkan, karena para peneliti hanya mengikuti riwayat kesehatan bayi sampai usia 5 tahun, agak sulit menentukan apakah memang probiotik mencegah asma. Pasalnya, asma cukup sulit didiagnosis di usia ini.



Sumber :
»»  READMORE...

Memulihkan Nyeri Otot Kaki Setelah Olahraga

Ilustrasi
Setelah berhenti berlatih beberapa lama, biasanya akan sulit untuk memulainya kembali. Sebaliknya bila terlalu bersemangat, ajang berlatih kembali ini sering disusul dengan nyeri di sekujur kaki.

Menurut Cedric Bryant, pakar fisiologi olahraga dari American Council on Exercise, kemungkinan besar nyeri itu berasal dari otot kaki yang cedera atau mengalami robekan kecil. Ini karena olahraga berat langsung dilakukan setelah kita lama tidak berlatih.


Untuk memulihkannya, yang bisa kita lakukan adalah:


- Banyak minum air putih dan berjalan lebih sering untuk membantu melancarkan laju aliran darah ke otot dan mempercepat proses penyembuhan otot.


- Lakukan peregangan pada area yang terasa sakit. Luruskan atau tarik secara perlahan, dan tahan selama 10 detik.


- Terapi pijat. Minta terapis memijat area di sekitar otot yang sakit. Hindari menekan-nekan bagian yang cedera karena akan memperparah kondisi otot.

Sumber :
Prevention Indonesia
»»  READMORE...

5 Jenis Obat yang Sebabkan Insomnia

Ilustrasi
Insomnia tidak melalu disebabkan oleh stres dan minuman berkafein. Beberapa penyakit kronik seperti diabetes, depresi, dan obesitas juga bisa menyebabkan penderitanya mengalami gangguan tidur.

Namun, ada penyebab insomnia lain yang kerap tidak disadari, yakni obat-obatan. Berikut adalah obat yang sering diresepkan dokter namun bisa menyebabkan efek samping kesulitan tidur.


1. Alpha-blocker

Obat jenis ini dipakai untuk mengatasi tekanan darah tinggi, pembesaran kelenjar prostat, dan penyakit Raynaud. Obat ini akan membuat otot rileks dan meningkatkan aliran darah serta aliran urine. Cukup banyak obat golongan alpha-blocker yang dikaitkan dengan penurunan fase tidur REM, fase penting dalam tidur saat kita tidur dalam.

2. Kortikosteroid

Obat golongan kortikosteroid biasanya diresepkan untuk mengatasi inflamasi, artritis rheumatoid, lupus, reaksi alergi, serta gout. Namun, mekanisme kerja obat ini memengaruhi kelenjar adrenal, sehingga membuat gangguan relaksasi dan sulit tidur.

3. Cholinesterase inhibitor

Pasien penyakit Alzheimer dan jenis demensia lainnya sering diresepkan obat golongan cholinesterase inhibitor untuk mengatasi fluktuasi mood dan gangguan memori.

Obat ini mengatur enzim yang memecah neurotransmiter acetylcholine sehingga obat ini akan meningkatkan fungsi memori dan perhatian. Sayangnya, peningkatan kewaspadaan akan menghambat datangnya kantuk dan bisa menyebabkan mimpi buruk.


4. Glukosamin dan chondroitin

Ini adalah jenis suplemen untuk meningkatkan fungsi sendi dengan menurunkan rasa nyeri dan inflamasi. Meski secara alami glukosamin dan chondroitin dibuat oleh tubuh, penelitian menunjukkan kelebihan zat-zat ini bisa menyebabkan insomnia.

5. Statin

Obat ini menjadi andalan banyak orang untuk mengatasi kolesterol tinggi. Namun, obat ini juga bisa menyebabkan nyeri otot sehingga mengganggu kemampuan tubuh untuk mengistirahatkan diri.

Sumber :
»»  READMORE...

Adakah Batasan Minum Teh Hijau Setiap Hari?

teabeans
Teh hijau
Segala sesuatu yang berlebihan memang bisa membahayakan. Tak terkecuali teh hijau, minuman super yang memberikan manfaat berlimpah bagi kesehatan. Terlalu banyak mengonsumsi teh hijau ternyata menimbulkan kontraindikasi.
Teh hijau memiliki manfaat seperti menurunkan berat badan karena mampu meningkatkan metabolisme. Teh hijau juga mampu melawan flu karena memperkuat sistem imun. Minuman ini juga bersifat menenangkan sehingga menjauhkan peminumnya dari stres.
Tak hanya itu, teh hijau kaya antioksidan yang melawan radikal bebas. Dan para pakar pun merekomendasikannya sebagai minuman pencegah beberapa jenis kanker.
Dr Zuo Feng Zhang, peneliti epidemiologi kanker dari University of California Los Angeles dan University of Maryland Medical Center mengatakan, rutin konsumsi dua hingga tiga cangkir teh hijau setiap hari dapat memberikan manfaat kesehatan yang sudah terbukti.
Sebuah penelitian menunjukkan, konsumsi lima cangkir teh hijau per hari dapat menurunkan risiko kanker lambung. Penelitian lainnya menyimpulkan, minum tujuh cangkir teh hijau setiap harinya mampu menurunkan berat badan. Dan masih banyak lagi penelitian lainnya yang menunjukkan manfaat teh hijau beserta rekomendasi jumlah yang harus diasup.
Hanya saja, jika Anda mengonsumsinya lebih dari 10 cangkir per hari, teh hijau mungkin juga akan memicu sejumlah penyakit sehingga manfaat yang diperoleh menjadi tidak sebanding dengan risikonya.
Ada beberapa konsekuensi negatif dari minum terlalu banyak teh hijau. Kandungan tanin dalam teh hijau ataupun teh hitam dapat menurunkan kemampuan penyerapan asam folat, vitamin penting yang membantu menurunkan risiko cacat lahir.
Maka bagi Anda yang tengah hamil atau merencanakan kehamilan, sebaiknya mengurangi konsumsi teh hijau. Dua cangkir sehari cukup, atau bahkan tidak mengonsumsi sama sekali.
Teh hijau diketahui juga mengganggu penyerapan zat besi sehingga para pakar menyarankan untuk tidak mengonsumsi teh hijau langsung setelah makan.
Jadi, berapa cangkir teh hijau yang sudah Anda minum hari ini?

Sumber :
»»  READMORE...

Jumat, 26 Juli 2013

Penyuka Pedas Lebih Suka Tantangan?


TABLOID NOVA/AHMAD FADILAH
Iga Kuah Asam Pedas
Suka tidaknya seseorang terhadap makanan pedas ternyata bukan hanya dipengaruhi oleh faktor budaya dan kebiasaan saja. Faktor kepribadian ternyata turut berperan terhadap pilihan makanan.

Orang yang terbuka dan menyukai tantangan umumnya lebih menyukai makanan pedas. Demikian menurut kesimpulan studi terbaru.


Para peneliti melakukan tes kepribadian pada 184 orang tidak merokok yang berusia 18 hingga 45 tahun, Mereka melakukan itu untuk melihat apakah para peserta memiliki kepribadian menyukai tantangan, berani mengambil risiko dan pengalaman baru atau kepribadian sedatif yang kurang terbuka pada hal-hal menantang.


Selain itu, para peneliti juga meminta peserta untuk mengicip capcaisin, senyawa yang membuat sensasi pedas pada cabai, dengan level kepedasan yang berbeda. Para peserta kemudian diminta untuk memberikan skala kesukaan mereka pada makanan pedas sembari mencicip capcaisin yang memberikan sensasi terbakar pada lidah mereka.


Mereka yang menyukai tantangan tetap menjawab menyukai makanan pedas meskipun intensitas capcaisin ditingkatkan. Sementara mereka yang sedatif menjawab tidak menyukai makanan pedas.


"Secara teori kita tahu, intensitas pedas dan kesukaan terhadap makanan pedas berbanding lurus," ujar penulis studi Nadia Byrnes dari Pennsylvania State University.


Semakin pedas makanan, imbuhnya, seharusnya orang semakin tidak menyukainya. "Namun tidak selalu seperti itu," kata Byrnes.


Hasil studi ini masih dipresentasikan dalam pertemuan tahunan di Institute of Food Technologist, Chicago, sehingga data dan konklusi akhir masih menunggu hingga diterbitkan dalam jurnal.


Sumber :
»»  READMORE...