Tidur siang selama ini lebih dianggap penting untuk anak dan balita.
Padahal, manfaat tidur siang sangat penting bagi manusia segala umur.
Tidur siang bisa mengembalikan kewaspadaan, meningkatkan penampilan,
mengurangi kesalahan dan kecelakaan.
Hal ini dibuktikan oleh para peneliti NASA yang menyarankan pilot pesawat militer dan astronotnya tidur siang selama 40 menit. Hasilnya performa awak meningkat jadi 34 persen, sementara kewaspadaan menjadi 100 persen.
Tidur siang bisa langsung meningkatkan kewaspadaan selepas jam tidur, atau beberapa saat kemudian di hari lain. Tidur siang juga memiliki efek positif pada psikologi, yaitu memberi rasa relaks untuk menyegarkan pikiran. Tidur siang yang terjadwal disarankan bagi penderita narcolepsy yang kesulitan mengatur jam tidur dan bangun.
“Namun ingat walau bisa menyimpan energi, tidur siang tidak bisa membayar utang tidur malam,” kata ahli tidur Dr. Andreas Prasadja, RPSGT dari RS. Mitra Kemayoran.
Tidak perlu takut dikatakan pemalas hanya karena tidur siang. Sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal Sleep telah mengkaji manfaat dan lamanya tidur siang yang efektif. Tidur siang selama 10 menit terbukti bisa mengurangi rasa kantuk dan meningkatkan kinerja yang beraspek kognitif. Sedangkan tidur siang yang terlalu lama misalnya lebih dari 30 menit akan menimbulkan inersia, yaitu rasa pusing yang timbul usai tidur.
Para ahli menyarankan seseorang segera tidur siang apabila mengantuk saat menyetir. Tidur selama 20 menit dan minum kafein bisa mengembalikan kewaspadaan. Hal yang sama juga disarankan pada para pekerja shift malam, yang rentan kelelahan dan gangguan kinerja.
Sesuai penelitian yang dilakukan Sleep Medicine and Research Center bersama St. John's Mercy Medical Center dan St. Luke's Hospital di daerah St. Louis USA pada 2006, tidur siang dan konsumsi kafein berdampak besar pada kinerja pekerja dengan giliran kerja malam hari. Zat kafein dan tidur siang merupakan strategi jitu untuk meningkatkan kewaspadaan dan kinerja pada para pekerja shift malam.
Salah satu peneliti, James K. Walsh, PhD mengatakan, memang tidak mudah untuk tetap produktif dalam bekerja saat terjaga di malam hari. Meski begitu, dengan meluangkan waktu tidur siang yang cukup serta kafein, hal itu sangat banyak membantu.
Sumber :