Social Icons

Selasa, 25 Desember 2012

Cara Alami untuk Menghilangkan Gatal-gatal dan Korengan

Banyak Penyebab kulit menjadi gatal-gatal, salah satunya alergi kali ini ada tanaman obat yang bisa di gunakan untuk mengatasi gatal-gatal pada kulit dan koreng, berikut tanaman obatnya.
pati singkong

pati singkong 1 sendok teh dicampur dengan minyak kayu putih, digosokkan pada bagian kulit yang gatal.
buah kemiri + kunyit

buah kemiri dan kunyit dihaluskan dijadikan salep.
koreng
getah pepaya

getah dari tangkai daun atau buah yang masih muda dioleskan dengan kapas pada koreng 3 x sehari sebelum mandi
di kutip dari : http://www.aradsa.com
»»  READMORE...

Pengetahuan Seks Pria Tak Sebesar Gairahnya





SHUTTERSTOCK

Ilustrasi pasangan


KOMPAS.com — Dalam hal seksualitas, kebanyakan pria merasa memiliki gairah yang lebih besar dan ingin lebih dominan dibanding wanita. Sayangnya, pengetahuan pria tentang wanita sebenarnya tak sebesar yang mereka kira, padahal agar dapat memuaskan pasangannya pria perlu membekali diri dengan hal-ihwal seksualitas perempuan.

Agar tak salah, coba cek apakah pengetahuan Anda selama ini sudah benar.

1. Pria berpikir tahu apa yang wanita mau

Banyak pria berasumsi dia mengerti apa yang para wanita mau berdasarkan apa yang sudah ia lakukan dengan wanita lain. Padahal, tidak semua wanita sama. Jadi apa yang Anda lakukan terhadap satu wanita belumlah tentu menyenangkan untuk wanita lain. Ini berlaku tidak hanya dalam seks tapi juga dalam hubungan emosional.

2. Sensasi yang dirasakan pria dan wanita sama

Tidak juga, sebenarnya sensasi yang dirasakan pria saat penetrasi tidak sama dengan apa yang dirasakan wanita. Sebenarnya bagian dalam vagina kurang sensitif dibandingkan dengan bagian luarnya, seperti klitoris. Malahan, banyak dari wanita yang merasakan penetrasi yang terlalu dalam, maka justru membuat perut terasa mual seperti saat perut dipukul.

3. Merasa menguasai semua titik sensitif

Tidak semua wanita memiliki rangsangan di tempat yang sama. Misalnya saja banyak dari wanita yang tak bisa merasakan orgasme jika tidak dilakukan stimulasi di klitoris dan bukan vagina. Tak sedikit pria yang tak tahu cara menyentuh titik sensitif wanita. Padahal, untuk mengetahuinya, cukup tanyakan pada pasangan bagian mana yang ia suka.

4. Semakin "basah" sang wanita, maka ia semakin "menginginkan Anda"

Tidak juga, kadangkala terdapat perbedaan di antara para wanita dalam hal "basah". Tak selamanya "basah" berarti si dia semakin menginginkan Anda. Demikian juga jika pasangan Anda tidak terlalu "basah" bukan berarti dia tidak menginginkan Anda.

5. Merasa pria tak perlu mengeluarkan suara saat bercinta

Banyak dari pria yang malu mengungkapkan apa yang mereka inginkan saat berhubungan. Hilangkan pikiran tersebut karena kaum wanita tidak bisa menebak apa yang Anda mau! Jadi bicaralah, ungkapkan pada mereka apa yang Anda mau.

Sumber :
»»  READMORE...

Senin, 24 Desember 2012

5 Penyakit Jantung Bawaan dan Pencegahannya



Shutterstock
Ilustrasi penyakit jantung anak

KOMPAS.com -  Penyakit Jantung Bawaan atau PJB adalah kelainan jantung yang terjadi pada bayi sejak dalam kandungan. Janin dalam kandungan memiliki kompensasi yang baik terhadap kelainan ini, sehingga tanpa kontrol kehamilan yang baik seringkali PJB tidak terdiagnosa sebelum bayi dilahirkan.

Setiap jenis PJB memiliki penanganan yang berbeda satu sama lain, bergantung pada klasifikasi (sianotik atau non sianotik), kelainan struktur, dan keparahan defek jantung. Dampak kematian dan morbiditas yang menganggu maka perlu memahami lebih jauh mengenai tanda-tanda penyakit ini, sehingga dapat melakukan deteksi dini terhadap penyakit jantung bawaan pada anak-anak.

PJB adalah kelainan struktur dan fungsi jantung yang ditemukan sejak bayi dilahirkan. Kelainan ini terjadi pada saat janin berkembang dalam kandungan. PJB yang paling banyak ditemukan adalah kelainan pada septum bilik jantung atau dikenal dengan sebutan ventricular septal defect (VSD) dan diikuti oleh kelainan pada septum serambi jantung atau lebih dikenal dengan nama Atrial Septal Defect (ASD).

Masyarakat awam sering melihat kedua kelainan jantung ini dikenal dengan sebutan jantung bocor. Jenis kelainan struktur lainnya dapat berupa patent ductus arteriosus, transposition of great arteries, dan kelaianan katup jantung. Seringkali PJB juga timbul dalam bentuk gabungan beberapa kelainan, seperti yang terjadi pada tetralogi fallot, yang mencakup 4 kelainan pada jantung. Di antara berbagai kelainan bawaan yang ada, PJB merupakan kelainan yang paling sering ditemukan.

Prevalensi PJB di Indonesia sekitar 8-10 dari 1.000 kelahiran hidup, dengan sepertiga di antaranya bermanifestasi dalam kondisi kritis pada tahun pertama kehidupan dan 50% dari kegawatan pada bulan pertama kehidupan berakhir dengan kematian. Di Indonesia, dengan populasi 200 juta penduduk dan angka kelahiran hidup 2%, diperkirakan terdapat sekitar 30.000 penderita PJB.

Penelitian di Amerika Serikat menyatakan bahwa setiap tahun sedikitnya 35.000 bayi menderita kelainan ini dan 90% di antaranya dapat meninggal bila di tahun pertama kehidupan bayi tidak dilakukan perawatan yang adekuat. Menurut Children Heart Foundation, pada setiap tahun sebanyak 1.000.000 bayi di seluruh dunia lahir dengan penyakit jantung bawaan. Sekitar 100.000 diantaranya tidak akan dapat melewati tahun pertama kehidupannya, dan ribuan bayi lainnya akan meninggal sebelum mencapai usia dewasa. Keadaan ini seringkali tidak disadari oleh masyarakat awam, sehingga angka kematian anak-anak yang disebabkan oleh penyakit jantung ini terus meningkat.

Penyakit jantung bawaan adalah penyakit jantung yang dibawa sejak lahir, di mana kelainan pada struktur jantung atau fungsi sirkulasi jantung terjadi akibat gangguan atau kegagalan perkembangan struktur jantung pada fase awal perkembangan janin. Penyebab PJB sendiri sebagian besar tidak diketahui, namun beberapa kelainan genetik seperti sindroma Down dan infeksi Rubella (campak Jerman) pada trimester pertama kehamilan ibu berhubungan dengan kejadian PJB tertentu.

Secara umum terdapat 2 kelompok besar PJB yaitu PJB sianotik dan PJB asianotik. PJB sianotik biasanya memiliki kelainan struktur jantung yang lebih kompleks dan hanya dapat ditangani dengan tindakan bedah. Sementara PJB asianotik umumnya memiliki lesi (kelainan) yang sederhana dan tunggal, namun tetap saja lebih dari 90% di antaranya memerlukan tindakan bedah jantung terbuka untuk pengobatannya. Pada PJB sianotik, bayi baru lahir terlihat biru oleh karena terjadi percampuran darah bersih dan darah kotor melalui kelainan pada struktur jantung. Pada kondisi ini jaringan tubuh bayi tidak mendapatkan cukup oksigen yang sangat berbahaya, sehingga harus ditangani secara cepat. Sebaliknya pada PJB non sianotik tidak ada gejala yang nyata sehingga seringkali tidak disadari dan tidak terdiagnosa baik oleh dokter maupun oleh orang tua. Gejala yang timbul awalnya berupa lelah menyusui atau menyusui sebentar-sebentar dan gejala selanjutnya berupa keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan.

Inilah 5 penyakit jantung bawaan pada anak
1.  VSD (Ventracular Septal Defect)/ Sekat Bilik Jantung Berlubang

VSD adalah kelainan jantung berupa lubang pada sekat antarbilik jantung yang menyebabkan kebocoran aliran darah pada bilik kiri dan kanan jantung. Kebocoran ini membuat sebagian darah kaya oksigen kembali ke paru-paru sehingga menghalangi darah rendah oksigen memasuki paru-paru. Bila lubangnya kecil, VSD tidak memberikan masalah berarti. Bila besar, bayi dapat mengalami gagal jantung. VSD adalah kelainan jantung bawaan yang paling sering terjadi (30% kasus). Gejala utama dari kelainan ini adalah kesulitan menyusui dan gangguan pertumbuhan, nafas pendek dan mudah lelah. Bayi dengan VSD besar cepat tidur setelah kurang menyusui, bangun sebentar karena lapar, mencoba menyusu lagi tetapi cepat kelelahan, tertidur lagi, dan seterusnya.

2.  PDA (Persisten Duktus Arteriosus Persisten)

Duktus arteriosus adalah pembuluh darah yang menghubungkan arteria pulmonalis dengan bagian aorta distal dari arteria subklavia, yang akan mengalami perubahan setelah bayi lahir, yaitu : "Normal postnatal patency" : Secara fungsional, duktus arteriosus masih terbuka karena hipoksia atau pada bayi kurang bulan, dan akan menutup sendiri bila keadaan yang mendasari telah membaik. "Delayed, non surgical closure" : Duktus arteriosus akan menutup baik fungsional maupun anatomis, tetapi hal ini terjadi lebih lambat walaupun keadaan-keadaan yang mendasari telah membaik. Penutupan ini terjadi karena secara normal menutup sendiri, atau secara abnormal yaitu karena infeksi atau trombosis pada duktus arteriosus tersebut. "Persistent patency of the ductus" (PDA) : Duktus arteriosus tetap terbuka secara anatomis sampai dewasa. Tindakan pembedahan dilakukan secara elektif (sebelum masuk sekolah). Tindakan pembedahan dilakukan lebih dini bila terjadi : Gangguan pertumbuhan, Infeksi saluran pernafasan bagian bawah berulang, Pembesaran jantung/payah jantung dan Endokarditis bakterial 6 bulan setelah sembuh

3. PS (Pulmonary Stenosis)/ Penyempitan Katup Paru

PS adalah penyempitan katup paru yang berfungsi mengatur aliran darah rendah oksigen dari bilik kanan jantung ke paru-paru. Dengan penyempitan ini, bilik kanan harus bekerja keras memompa darah sehingga makin lama makin membesar (hipertrofi). PS terjadi pada 10% kasus. Banyak penderita yang baru terdiagnosis setelah dewasa. Bila demikian, dampaknya mungkin sudah sangat merusak berupa penyakit paru, risiko stroke tinggi dan usia harapan hidup yang rendah.

4.  ASD (Atrial Septal Defect) / Sekat Serambi Jantung Berlubang

Atrial Septal Defect (ASD) adalah terdapatnya lubang di antara dua serambi jantung atau terdapat hubungan antara atrium kanan dengan atrium kiri yang tidak ditutup oleh katup. ASD adalah adanya lubang atau defek pada sekat yang memisahkan atrium kiri dan kanan. Lubang ini menimbulkan masalah yang sama dengan VSD, yaitu mengalirkan darah kaya oksigen kembali ke paru-paru. ASD terjadi pada 5-7% kasus dan lebih banyak terjadi pada bayi perempuan dibandingkan bayi laki-laki.

5.  TF (Tetralogi Fallot)

TOF adalah komplikasi kelainan jantung bawaan yang khas, dan melibatkan empat kondisi: Sekat bilik jantung berlubang (VSD), penyempitan katup paru (PS), bilik kanan jantung membesar (hipertrofi) dan akar aorta tepat berada di atas lubang VSD. Pada penyakit ini yang memegang peranan penting adalah defek septum ventrikel dan stenosis pulmonalis, dengan syarat defek pada ventrikel paling sedikit sama besar dengan lubang aorta. Lubang VSD biasanya besar dan darah mengalir dari bilik kanan melalui lubang ini menuju bilik kiri. Hal ini terjadi karena adanya hambatan pada katup paru. Setelah masuk ke bilik kiri, darah yang rendah oksigen itu dipompa ke aorta dan mengalir ke seluruh tubuh. Itulah sebabnya bayi penderita TOF memiliki kulit yang membiru karena kekurangan oksigen.

Gejala
PJB seringkali ditemukan pada masa kanak-kanak. Akan tetapi, tidak semua kelainan jantung bawaan langsung menimbulkan gejala saat lahir. Beberapa kelainan jantung bawaan sulit untuk dideteksi pada masa kanak-kanak, sehingga kelainan tersebut baru dapat ditemukan saat remaja dan dewasa. Pada umumnya kelainan jantung bawaan yang berat dapat menimbulkan gejala dalam bererapa bulan pertama setelah lahir, sehingga seringkali dapat terdeteksi pada masa kanak-kanak. Akan tetapi kelainan jantung bawaan yang ringan seringkali tidak menimbulkan keluhan, sehingga seringkali pula tidak terdeteksi. Umumnya kelainan jantung bawaan ringan akan terdeteksi saat anak tersebut datang berobat ke dokter.

Penyakit jantung bawaan dapat dibagi menjadi dua.  Penyakit jantung bawaan biru dan penyakit jantung bawaan tanpa biru. Penyakit jantung bawaan biru lebih cepat menimbulkan gejala dan paling mudah dikenali. Gejala yang paling sering ditemukan adalah bayi menjadi biru saat menangis (bibir, kuku, dan lidah menjadi biru). Wajah bayi tampak pucat dan biru, ujung kaki dan tangan juga kuku terlihat kebiruan akibat kurangnya aliran darah.

Biru dan sesak ini akan tampak lebih jelas bila bayi menangis atau mengedan saat buang air besar, secara umum fisik tampak lemas, lelah dan malas menyusu,bayi sering demam batuk pilek. Pada saat menghisap ASI, bayi sering berhenti dan nafas tersengal-sengal wajah kebiruan. Gejala-gejala lainnya antara lain, sulit bernapas, nafsu makan rendah, bayi sering tersedak atau terbatuk saat menyusu, berkeringat berlebih saat makan atau minum susu, pertumbuhan dan perkembangan terhambat, berat badan sulit meningkat atau cenderung menurun, terlambat berjalan, aktivitas anak berkurang, anak terlihat lemah, dan anak sering mengalami demam yang tidak diketahui penyebabnya.

Diagnosis
Penyakit jantung pada janin di dalam kandungan kebanyakan tidak menimbulkan gejala yang signifikan. Oleh karena itu PJB seringkali tidak terdiagnosa sampai bayi dilahirkan.

Penyakit kelainan jantung bawaan bisa di diagnosis sejak masa kehamilan yakni memasuki usia kehamilan 16 hingga 20 minggu dengan pemeriksaan USG kandungan. Semakin dini diagnose dapat di ketahui maka harapan untuk proses penyembuhan akan semakin besar.

Pada PJB sianotik, diagnosa dapat langsung dilakukan (bayi terlihat biru dan sesak) dan membutuhkan penanganan yang cepat.
Pada PJB non sianotik, pemeriksaan fisik pada bayi barus lahir memegang peranan yang terpenting. Apabila pada pemeriksaan fisik oleh dokter terdapat kecurigaan kelainan jantung, maka beberapa pemeriksaan tambahan harus dilakukan, antara lain ekokardiografi, elektrokardiografi (EKG), roentgen (X-Ray) dada, oksimetri, sampai kateterisasi atau angiografi. Namun dengan kemajuan teknik ekokardiografi, prosedur angiografi yang invasif cenderung berkurang.

Penyebab
Penyebab kelainan jantung bawaan sebagian besar (90%) tidak diketahui. Faktor lingkungan seperti: ibu merokok, minum obat di luar resep dokter, infeksi waktu hamil dikatakan memegang peranan 3%. Sisanya 7% karena turunan. Karena penyebabnya sebagian besar belum diketahui dan faktor turunan hanya 7%, kemungkinan untuk melahirkan anak dengan kelainan jantung bawaan relatif kecil.

Kebanyakan ahli menduga timbulnya PJB pada bayi-bayi baru lahir disebabkan oleh gabungan beberapa faktor, diantaranya adalah infeksi virus TORCH pada saat kehamilan, penyakit gula pada saat kehamilan, kebiasaan merokok, konsumsi obat tertentu seperti asam retinoat untuk pengobatan jerawat, alkohol, dan faktor genetik atau keturunan.

Infeksi TORCH (toksoplasma, rubela, cytomegalovirus/CMV dan herpes simplex) adalah sekelompok infeksi yang dapat ditularkan dari wanita hamil kepada bayinya. Ibu hamil yang terinfeksi TORCH berisiko tinggi menularkan kepada janinnya yang bisa menyebabkan cacat bawaan atau PJB. Dugaan terhadap infeksi TORCH baru bisa dibuktikan dengan melakukan pemeriksaan darah atau skrining. Jika hasilnya positif, atau terdapat infeksi aktif, selanjutjnya disarankan pemeriksaan diagnostik berupa pengambilan sedikit cairan ketuban untuk diperiksa di laboratorium

Faktor keturunan dapat dilihat apabila saudara kandung atau orang tua dari bayi yang menderita PJB juga memiliki kelainan yang sama. Riset menunjukkan bahwa orang tua yang memiliki kelainan jantung lebih berisiko memiliki anak yang berkelainan jantung pula. Kelainan juga dapat disebabkan gangguan perkembangan jantung pada janin karena infeksi seperti rubella dan toksoplasma, obat-obatan, alkohol dan zat-zat beracun yang dikonsumsi ibunya.  Kelainan gen seperti sindrom Down dan Turner juga berkorelasi dengan kelainan jantung bawaan.

Pencegahan
-  Pemeriksaan antenatal atau pemeriksaan saat kehamilan yang rutin sangat diperlukan. Dengan kontrol kehamilan yang teratur, maka PJB dapat dihindari atau dikenali secara dini.

-  Kenali faktor risiko pada ibu hamil yaitu penyakit gula maka kadar gula darah harus dikontrol dalam batas normal selama masa kehamilan, usia ibu di atas 40 tahun, ada riwayat penyakit dalam keluarga seperti diabetes, kelainan genetik down sindrom , penyakit jantung dalam keluarga. Perlu waspada ibu hamil dengan faktor resiko meskipun kecil kemungkinannya.

-  Pemeriksaan antenatal juga dapat mendeteksi adanya PJB pada janin dengan ultrasonografi (USG). Pemeriksaan ini sangat tergantung dengan saat dilakukannya USG, beratnya kelainan jantung dan juga kemampuan dokter yang melakukan ultrasonografi. Umumnya, PJB dapat terdeteksi pada saat USG dilakukan pada paruh kedua kehamilan atau pada kehamilan lebih dari 20 minggu. Apabila terdapat kecurigaan adanya kelainan jantung pada janin, maka penting untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan dengan fetal ekokardiografi. Dengan pemeriksaan ini, gambaran jantung dapat dilihat dengan lebih teliti.

-  Pencegahan dapat dilakukan pula dengan menghindarkan ibu dari risiko terkena infeksi virus TORCH (Toksoplasma, Rubela, Sitomegalovirus dan Herpes). Skrining sebelum merencanakan kehamilan. Skrining ini yang juga dikenal dengan skrining TORCH adalah hal yang rutin dilakukan pada ibu-ibu hamil di negara maju, namun di Indonesia skrining ini jarang dilakukan oleh karena pertimbangan finansial. Lakukan imunisasi MMR untuk mencegah penyakit morbili (campak) dan rubella selama hamil.

-  Konsumsi obat-obatan tertentu saat kehamilan juga harus dihindari karena beberapa obat diketahui dapat membahayakan janin yang dikandungnya. Penggunaan obat dan antibiotika bisa mengakibatkan efek samping yang potensial bagi ibu maupun janinnya. Penggunaan obat dan antibiotika saat hamil seharusnya digunakan jika terdapat indikasi yang jelas. Prinsip utama pengobatan wanita hamil dengan penyakit adalah dengan memikirkan pengobatan apakah yang tepat jika wanita tersebut tidak dalam keadaan hamil. Biasanya terdapat berbagai macam pilihan, dan untuk alasan inilah prinsip yang kedua adalah mengevaluasi keamanan obat bagi ibu dan janinnya

-  Hindari paparan sinar X atau radiasi dari foto rontgen berulang pada masa kehamilan

-  Hindari paparan asap rokok baik aktif maupuin pasif dari suami atau anggota keluarga di sekitarnya.

-  Hindari polusi asap kendaraan dengan menggunakan masker pelindung agar tidak terhisap zat - zat racun dari karbon dioksida.
»»  READMORE...

Minggu, 23 Desember 2012

Efek "Junk Food" terhadap Otak







SHUTTERSTOCK




KOMPAS.com Junk food, dijuluki demikian karena makanan ini tidak mengandung nutrisi yang baik bagi tubuh. Dalam sebuah penelitian terhadap mencit diketahui bahwa mengonsumsi junk food bisa menyebabkan perubahan di otak sehingga memicu rasa cemas dan depresi jika kita berhenti mengonsumsinya.

Para peneliti dari Universitas Montreal menemukan, mencit yang diberi makanan tinggi gula dan lemak seperti junk food memiliki aktivitas kimia berbeda di otak. Bahkan, mereka menunjukkan gejala ketagihan ketika makanan tersebut dihentikan.

"Perubahan kimia di otak itu dikaitkan dengan depresi. Perubahan pola makan bisa menyebabkan gejala ketagihan dan sensitivitas yang tinggi pada situasi yang menimbulkan stres sehingga menyebabkan lingkaran setan pola makan yang buruk," kata Dr Stephanie Fulton, ketua peneliti.

Penelitian yang dimuat dalam The International Journal of Obesity itu dilakukan selama enam minggu dengan memberikan makanan rendah lemak pada mencit dan enam minggu kemudian diberi makanan tinggi lemak.

Di akhir penelitian, sebanyak 11 persen mencit yang diberi makanan tinggi lemak mengalami peningkatan lingkar pinggang. Para peneliti juga menganalisis perubahan kimia di otak mencit untuk mengetahui emosi dan perilaku mereka.

Penelitian itu bukan yang pertama mengungkap efek negatif junk food bagi otak. Sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal A Neurology juga menunjukkan tingginya konsumsi makanan mengandung lemak trans dengan penurunan fungsi otak dan volume otak.

"Sudah jelas bahwa trans fat bukan hanya buruk bagi jantung, melainkan juga bagi otak. Sebaiknya hindari makanan ini," kata Dr Gene Bowman dari Oregon Health and Science University.


Sumber :
Huffington Post
»»  READMORE...

Ejakulasi Basah: Orgasme Terdahsyat Bagi Wanita


Pada beberapa kasus, wanita bisa mengalami orgasme dengan gejala menyemburnya cairan bening dari vagina ketika berhubungan intim. Namun faktanya hanya sedikit saja wanita yang bisa mengalaminya. Justru sebagian besar wanita yang melakukan hubungan intim mengalami orgasme tanpa disertai dengan semburan cairan bening tersebut.
Kondisi dimana seorang wanita mengalami orgasme dengan menyemburkan cairan bening dari vaginanya disebut dengan ejakulasi basah. Cairan bening itu keluar memancar dengan cukup keras sehingga mampu mendesak penis keluar dari vagina ketika terjadi orgasme. Para ahli sexology berbeda pendapat tentang jenis cairan yang menyembur tersebut. Sebagian ahli mengatakan cairan itu adalah air kencing karena keluar dari uretra, namun sebagian lagi menyatakan cairan ini berbeda dengan air kencing, meskipun terkadang berbau agak pesing karena tercampur dengan air kencing dari uretra. Terlepas dari perbedaan pendapat itu, yang jelas pada saat cairan itu menyembur keluar dari vagina, wanita yang mengalaminya merasakan kenikmatan yang luar biasa layaknya seperti rasa nikmat yang dirasakan pria ketika cairan mani menyemprot dari penis saat ejakulasi.
Berbeda lagi dengan ejakulasi basah, sebagian besar wanita mengalami ejakulasi kering ketika mengalami orgasme. Pada ejakulasi kering ini, wanita tidak menyemburkan cairan bening dari vaginanya, hanya saja yang keluar adalah cairan biasa yang lembab dan tidak menyembur deras seperti pada ejakulasi basah. Bagaimana pun juga, ejakulasi basah menandakan orgasme yang dahsyat bagi wanita yang mengalaminya karena semburan cairan bening tersebut membuat wanita serasa terbang ke langit ketujuh seperti yang dirasakan oleh pria saat mengalami ejakulasi.
Faktor psikologis dan fisik wanita serta ukuran penis dan daya tahan pria pasangannya cukup membantu seorang wanita untuk mendapatkan orgasme dengan ejakulasi yang dahsyat ini.

»»  READMORE...

Mengantuk dan Rasa Sakit

Shutterstock
Ilustrasi mengantuk

KOMPAS.com - Proses tidur manusia masa kini terus saja berubah, baik durasi maupun polanya. Kehidupan modern terus mendesak manusia untuk mengurangi tidur. Kita lihat penelitian di tahun 1960-an menunjukkan rata-rata warga AS tidur 8 jam sehari. Sementara di tahun 2005 dilaporkan telah turun hingga kurang dari 7 jam seharinya 

"Dalam kondisi mengantuk kita cenderung mudah merasakan sakit"

Sebuah survei di tahun 2006 bahkan menyatakan bahwa 21 persen warga AS tidur kurang dari 6 jam per hari. Bagaimana dengan Indonesia? Meski tak ada data resmi, berdasarkan pengamatan pribadi sepertinya kurang lebih sama, terutama yang hidup di perkotaan.

Berkurangnya durasi tidur disebabkan oleh banyak hal. Mulai dari tanggung jawab pekerjaan, denyut kehidupan yang memang serba cepat, serta hiburan elektronik yang tersedia selama 24 jam. Belum lagi paparan cahaya terang terus menerus yang disadari atau tidak telah mengganggu jam biologis kita. Jam biologis manusia menentukan waktu biologis tubuh seperti lapar, buang air, kantuk dan juga segar bugar.

Sepertinya, saat ini kita ada di masa peralihan evolusi manusia, dimana jam biologis kita perlahan bergeser menyesuaikan dengan aktivitas sosial. Secara sengaja, atas nama produktivitas, kita membatasi waktu tidur kita. Pengurangan waktu tidur ini bukannya tanpa konsekuensi. Penurunan kemampuan kognitf dan stabilitas emosi menjadi akibat utama yang bisa kita rasakan. Banyak kita lihat di sekeliling, pribadi-pribadi yang berjalan dengan tatapan kosong dan lelah seolah zombie. Kantuk sepanjang hari menekan produktivitas manusia. Pada kesehatan, aktivasi sistem simpatis dan resistensi insulin akibat pembatasan tidur juga turut berperan dalam berkembangnya epidemi obesitas. Belum lagi risiko menderita penyakit jantung-pembuluh darah yang meningkat hingga dua kali lipat akibat durasi tidur yang terbatas.

Kini hiperalgesia, sebuah kondisi dimana seseorang terlalu sensitif terhadap rasa sakit, juga didapati disebabkan oleh kondisi kurang tidur. Contohnya mudah saja, rasa pegal, ngilu atau sakit pada tubuh sering kita rasakan saat kurang tidur. Dalam bahasa sehari-hari kita kenal dengan istilah masuk angin.

Penelitian

Sekelompok peneliti dari Henry Ford Hospital mencoba melihat hubungan antara tidur dan rasa sakit. Mereka mengamati beberapa orang yang terbiasa dengan durasi tidur yang pendek dan dilihat sensitivitasnya terhadap rasa sakit. Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal SLEEP edisi Desember 2012 ini lalu juga membandingkan pengurangan rasa sakit tersebut setelah tidur cukup, dengan setelah minum obat penghilang rasa sakit.

Para peneliti merekrut 18 orang muda yang mengantuk. Walau mereka mengaku bangun segar dan tidak mengantuk, namun pemeriksaan multiple sleep latency test (MSLT) menunjukkan secara obyektif seberapa mengantuknya mereka. MSLT dilakukan di laboratorium tidur di siang hari untuk melihat seberapa cepat seseorang tertidur atau mula tidur (sleep onset). Mula tidur normal adalah 10-20 menit sejak berbaring. Para peserta penelitian memiliki mula tidur <8 menit.

Subyek penelitian dibagi dalam dua kelompok. Kelompok pertama diminta menambah jam tidur selama 4 hari, sementara kelompok kedua tetap mempertahankan pola tidurnya selama 4 hari. Kelompok pertama rata-rata tidur 1,8 jam lebih lama dibanding durasi tidur biasanya. Kelompok pertama tentu jadi lebih segar, ini dilihat dari mula tidur yang jadi lebih lama 2,5 menit dibanding sebelumnya. Sementara kelompok kedua, pemeriksaan MSLT menunjukkan waktu mula tidur yang tetap sama.

Di hari ke empat, sensitivitas terhadap rasa sakit diukur lewat waktu yang diperlukan hingga seseorang menarik tangannya dari sumber panas (finger withdrawl latency). Hasilnya kelompok yang tidur lebih lama dapat menahan sakit lebih lama 25% dibanding kelompok yang kurang tidur. Artinya orang yang mengantuk kurang dapat menahan sakit dibanding orang yang tidak mengantuk.

Kelompok peneliti yang sama, sebelumnya pernah membandingkan efek rasa sakit setelah minum obat penghilang rasa sakit kodein 60 mg dua kali sehari. Kelompok yang cukup tidur (tidak mengantuk) dapat menahan sakit lebih lama 14% dibanding kelompok yang kurang tidur (mengantuk). Seolah kodein jadi tak bermakna jika diberikan pada orang yang mengantuk.

Mendengkur dan rasa sakit

Tim peneliti berkesimpulan bahwa toleransi terhadap rasa sakit dapat diperbaiki dengan mengurangi kantuk. Dalam konteks ini adalah dengan menambah jam tidur. Namun melihat data penderita sleep apnea, ternyata menunjukkan hasil yang sama juga.

Orang yang mendengkur dengan henti nafas (sleep apnea), mempunyai kualitas tidur yang buruk. Akibatnya walau durasi tidur cukup, mereka tetap mengantuk. Kondisi ini disebut sebagai hipersomnia atau kantuk yang berlebihan. Menambah jam tidur pada orang yang ngorok tidak akan mengurangi kantuknya. Penelitian di tahun 2011, tunjukkan bahwa mengatasi mendengkur dapat meningkatkan toleransi terhadap rasa sakit.

Atasi dengkur dengan CPAP akan mengurangi henti nafas penderita dari 50 kali perjam menjadi 2 kali perjamnya. Setelah satu malam gunakan CPAP, penderita sleep apnea merasa segar di saat bangun dan dapat menahan rasa sakit 28 persen lebih lama.

Penelitian pun dilanjutkan dengan tidak menggunakan CPAP. Jadi penderita kembali ngorok dalam tidur. Henti nafas pun kembali menjadi 32 kali setiap jamnya, penderita kembali mengantuk dan ketahanannya terhadap rasa sakit menurun 17 persen.

Kesimpulan

Kesimpulannya mudah saja, dalam kondisi mengantuk kita cenderung mudah merasakan sakit. Sementara dengan menghilangkan kantuk, dengan cara menambah jam tidur atau mengobati mendengkur pada penderita sleep apnea, dapat meningkatkan ketahanan seseorang terhadap rasa sakit.

Tetapi para ahli belum dapat memastikan mekanisme yang melatar belakangi. Sementara ini, dihipotesakan bahwa aktivitas sitokin berperan besar. Rasa sakit adalah tanda utama dari adanya inflamasi. Banyak penelitian yang menunjukkan bagaimana proses gangguan tidur dan pengurangan tidur dapat mengaktifkan reaksi inflamasi yang dilihat dari meningkatnya kadar interleukin-6 dan tumor necrosis factor.

Terlepas dari mekanismenya, mengantuk jelas menurunkan ketahanan kita terhadap rasa sakit. Satu lagi manfaat kesehatan tidur kita dapatkan. Misalkan menjelang operasi, mungkin saja dokter alih-alih meresepkan obat penghilang rasa sakit, malah menyarankan menambah jam tidur sebagai persiapan operasi.
sumber : Kompas.com
»»  READMORE...

7 Keajaiban Alam di Indonesia


img

Pasir putih di Desa Aikima, Papua (Sastri/ detikTravel)
Jakarta - Terlepas dari keindahan alam yang sempurna, Indonesia juga punya keajaiban alam yang menawan. Ada fosil penyu di dalam gua, danau tiga warna, hingga pemandian air panas di pantai. Inilah 7 keajaibannya!

Ada banyak hal yang bisa Anda temukan saat traveling ke alam Indonesia. Udara sejuk, hutan hijau, atau lautan biru menjadi suguhan utamanya. Selain itu, keajaiban-keajaiban alam juga menjadi daya tarik tersendiri.

Meski untuk melihat keajaiban tersebut tidaklah mudah, tak sedikit traveler yang berusaha untuk menengoknya dari dekat. Selain komodo, inilah 7 keajaiban alam di Indonesia yang disusun detikTravel, Senin (8/10/2012):

1. Ubur-ubur yang tidak menyengat, Danau Kakaban, Kaltim
gb
keajaiban dari Danau Kakaban ini adalah adanya ubur-ubur yang tidak menyengat yang tinggal di bawah airnya. Ajaibnya, ubur-ubur seperti ini hanya terdapat di dua tempat di dunia, yaitu di Danau Kakaban dan Jellyfish Lake di Palau, Micronesia di kawasan tenggara Laut Pasifik. Anda bisa berenang dan menyelam ke dasar danaunya untuk bertemu ubur-ubur unik ini.

Pulau Kakaban adalah salah satu dari total 31 pulau yang tergabung dalam Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur. Danau Kakaban di pulau ini diklaim sebagai danau ubur-ubur terbesar di dunia. Sebabnya, terdapat 4 jenis ubur-ubur di danau ini, yaitu ubur-ubur bulan, ubur-ubur totol, ubur-ubur kotak, dan ubur-ubur terbalik. Sedangkan Jellyfish Lake di Palau hanya memiliki dua jenis ubur-ubur saja. Wow!

Danau Kakaban sendiri memiliki tekstur yang unik. Danau ini terbentuk akibat karang yang naik di atas permukaan laut dengan ketinggian hingga 50 meter. Kemudian, karang ini membuat sejumlah air terperangkap, dan terbentuklah danau.

2. Garam di atas gunung, Gunung Krayan, Kaltim

Masih di Kaltim, satu lagi keajaiban di sini adalah terdapat garam di atas gunung. Garam tersebut berada dalam sumur di Desa Long Midang, Gunung Krayan yang berjarak 100 km dari laut di ketinggian 2.400 mdpl. Ajaib!

Garam gunung yang dihasilkan di Krayan memiliki penampilan yang sama dengan garam laut, yaitu seperti pasir dan berwarna putih. Tetapi, ternyata garam gunung memiliki kandungan yodium yang lebih tinggi dibanding garam laut lho!

Proses pembuatan garam ini pun berbeda dengan garam laut. Bahan dasar berupa air sumur di Desa Long Midang, direbus satu malam hingga air mengering. Setelah kering, tertinggalkan butiran kristal yang merupakan garam basah lalu garam basah ini dimasukkan ke dalam batang bambu dan dibakar hingga bambu habis terbakar api. Sisa bakaran inilah yang merupakan garam kering yang kemudian dibungkus daun dan siap dijual.

3. Fosil penyu dan batu karang, Gua Batu Cermin, Manggarai Barat, NTT

Selain komodo, Gua Batu Cermin merupakan keajaiban dari NTT. Sebabnya, di dalam gua ini terdapat gugusan batu karang dan fosil penyu di dinding guanya. Gua Batu Cermin berada di Kampung Wae Kesambi, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Flores Barat, NTT.

Untuk melihat keajaiban ini, Anda harus menelusuri gua sepanjang ratusan meter. Selain itu, kilauan staklatit dan staglagmit di gua ini juga unik. Tak heran, gua ini selalu menjadi agenda wajib saat berkunjung ke Flores.

Fosil penyunya dapat Anda lihat dengan menggunakan senter karena gelapnya suasana di dalam gua. Gugusan batu karang pun terlihat jelas, seperti batu karang yang ada di bawah lautan. Oleh sebab itu, batu-batu karang dan penyu yang seharusnya berada di bawah lautan, mengapa bisa berada di dalam gua di atas daratan? Inilah tanda tanya besar sekaligus menjadi keajaiban alam.

4. Pasir pantai merah muda, Pulau Komodo, NTT

Jika pantai biasanya berpasir putih atau hitam, maka pantai ini mempunyai pasir yang berwarna pink. Datanglah ke Pink Beach di Pulau Komodo. Pantai ini letaknya ada di balik bukit, sehingga sepi dan terpencil. Air laut di sekitar pantainya sangat biru jernih dan menggoda untuk diving atau snorkeling.

Warna pink di pantai ini akan terlihat lebih pekat dibanding pasir yang masih kering. Warna pinknya merupakan komposisi dari koral, pecahan kerang dan kalsium karbonat dari biota laut yang ada di sana.

Anda bisa menuju Pink Beach dari Labuan Bajo. Bersantai di pantai berenang di lautan, atau sekedar berfoto-foto di pantai yang merupakan salah satu keajaiban Indonesia ini akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan.

5. Danau tiga warna, Ende, NTT

Satu lagi keajaiban dari Flores, yaitu Danau Kelimutu yang mempunyai tiga warna. Hitam, biru tua, dan biru, adalah tiga warna dari danau ini yang terletak di Kecamatan Kelimutu, Ende, NTT. Tak hanya wisatawan dalam negeri saja, danau ini sudah memesona hingga ke traveler mancanegara.

Keajaiban dari ketiga danau ini adalah dapat berubah warna. Bila beruntung, Anda dapat melihat warna-warna yang berubah warna, seperti warna merah menjadi hijau, dari hijau muda menjadi hijau keputih-putihan, dan lainnya. Hal ini disebabkan oleh faktor kandungan mineral, lumut dan batu-batuan di dalam kawah dan juga pengaruh cahaya Matahari.

Selain itu, masyarakat sekitar percaya bahwa perubahan warna tersebut mengandung 'pesan' tersendiri. Meski demikian, perjalanan menuju ke Danau kelimutu tidaklah mudah. Anda harus berjalan sepanjang 3 kilometer dan melewati 236 anak tangga untuk mencapai Puncak Kelimutu. Dari sinilah, ada keindahan dan keajaiban alam yang sangat menawan.

6. Air panas di pinggir pantai, Tidore

Pemandian air panas di kolam atau gunung, sudah biasa. Akan tetapi, di Pantai Akesahu, Tidore, Maluku Utara, terdapat pemandian air panas di pinggir pantai. Benar-benar di pinggir pantai dan di depan Anda adalah lautan. Ajaib!

Air panas Akesahu terletak sekitar 30 menit dari dari Pelabuhan Rum, pelabuhan utama di Tidore. Ajaibnya, walaupun terletak di pinggir pantai, air panas ini rasanya tawar. Ditambah dengan pepohonan rindang dan pasir pantai yang halus, mandi air panas di tempat ini benar-benar berbeda dari biasanya.

Air panas ini berasal dari sumber air panas yang terletak di dekat pantai. Merendamkan diri di air panasnya sambil menikmati suasana pantai sangatlah menyenangkan. Cukup dengan biaya Rp 2.000 saja, Anda dapat menikmati keajaiban alam ini.

7. Pasir putih di bukit Lembah Baliem, Papua

Jika selama ini Anda menggangap pasir putih hanya ada di pantai saja, maka datanglah ke Desa Aikima di Lembah Baliem, Kabupaten Jayawijaya, Papua. Di sana terdapat pasir putih yang berada di atas bukit dan berjarak ratusan kilometer dari pantai. Wow!

Anda harus mendaki bukit untuk melihat pasir putihnya dari dekat. Dari kejauhan saja, hamparan pasir putihnya sudah terlihat jelas. Warnanya mencolok dengan latar gunung hijau dan langit yang biru. Pasir itu seakan mengalir dari atas bukit. Putih dan bersih, memantulkan cahaya matahari hingga tampak bak kristal.

Berdasarkan sains, pasir putih ini ada karena bentukan alam. Dulu, Lembah Baliem adalah sebuah danau raksasa bernama Wio. Sekitar tahun 1813, terjadi gempa yang menyebabkan pergeseran dan perubahan geologi. Dari situ terbentuk pula Sungai Baliem yang meliuk di tengah lembah ini. Konon, pasir putih Desa Aikima adalah salah satu sisi danau purba tersebut.

Itulah 7 keajaiban alam di Indonesia. Tak sedikit, traveler diam terpana saat melihat keajaibannya dari dekat. Siapkan ransel dan berangkatlah untuk melihat keajaiban di nusantara tersebut lebih dekat

di kutip dari : http://travel.detik.com
»»  READMORE...