Social Icons

Selasa, 27 November 2012

Tips Mengatasi Spam Menggunakan Email Sekali Pakai

Berikut ini adalah langkah-langkah atau cara membuat email sementara atau email sekali pakai: 1. Login ke akun email yahoo yang sudah ada. Kalau belum ada, buat dulu akun email yahoo, lihat caranya di artikel cara membuat email yahoo.
2. Pada panel bagian kanan atas, klik opsi > opsi mail.
3. Dari panel sebelah kiri, pilih spam.
4. Pada panel sebelah kanan, akan muncul pengaturan untuk menghindarkan email kita dari spam.
5. Pada bagian bawah halaman pengaturan tersebut, klik link buat alamat sekali pakai.
6. Setelah halaman pembuatan alamat email sekali pakai atau disposable email address muncul, tombol Mulai Sekarang.
7. Ikuti langkah-langkah AddressGuard yang disediakan oleh yahoo mail ini.
8. Langkah Pertama, Tentukan nama dasar yang akan digunakan sebagai nama dasar untuk email sementara ini, misalnya dewamuda88. Lalu klik tombol Lanjut.
9. Jika nama tersebut tidak tersedia karena sudah dipakai oleh orang lain, tentukan nama dasar lain yang mudah diingat dan berbeda dari nama email kita yang sebenarnya. Untuk selanjutnya, nama dasar ini akan digunakan untuk membuat alamat-alamat email yang berbeda berdasarkan kata kunci yang kita tentukan selanjutnya.
10. Langkah Kedua. Tentukan kata kunci yang akan kita gunakan. Misalnya email itu akan kita gunakan untuk pendaftaran di website-website multi level marketing, kita bisa gunakan kata kunci MLM atau pemasaran atau apapun sesuai dengan keinginan kita. Selain itu, kita juga bisa membuat alamat-alamat email lain untuk tujuan yang berbeda berdasarkan nama dasar yang sudah kita tentukan sebelumnya hanya dengan membuat kata kunci yang berbeda. Kira-kira gambarannya seperti ini:
yahoo disposable email Tips Mengatasi Spam Menggunakan Email Sekali Pakai
11. Langkah Ketiga. Aturlah Opsi Alamat Sekali Pakai. Tentukan folder yang akan digunakan untuk menyimpan email yang dikirimkan ke alamat email sekali pakai kita tersebut. Ada berbagai pilihan yang disediakan. Kita boleh memasukkannya ke Kotak Masuk, Arsip atau kita bisa membuat folder baru untuk email sementara tersebut. Untuk membedakan email ke alamat sementara tersebut dari email yang lain, kita bisa menandai email tersebut dengan warna tertentu dengan mengklik warna pada Indikator. Selain itu, kita juga bisa mengirim email balasan dari alamat email sementara tersebut dengan mencontreng opsi “Perbolehkan pesan dikirimkan dari alamat ini.”
11. Setelah pengaturan selesai,  klik tombol “Setel AdressGuard.” Jika kita ingin membuat disposable email address yang lain, klik tombol “Tambahkan alamat sekali pakai yang lain.”
sumber : http://babeh.net
»»  READMORE...

Cara Praktis Menyembunyikan File/Folder

Cara praktis yang cukup aman untuk menyembunyikan file atau folder adalah dengan merubah properties file atau folder tersebut menjadi hidden. Padanya kenyataannya, umumnya opsi “don’t show hidden files and folder” tidak diaktifkan sehingga file atau folder hidden tetap kelihatan.
hidefilefolder 240x300 Cara Praktis Menyembunyikan File/Folder
Begini tips dan triknya:
  • Klik Start > Run
  • Ketik cmd klik Ok atau enter
  • Ketik attrib +s +h “alamat file atau folder yang ingin dihidden”. Tekan enter. Contoh: attrib +s +h “d:\koleksi miyabi” atau attrib +s +h “d:\miyabihot.zip”
File atau folder tersebut tidak akan terlihat di Windows Explorer kecuali pengguna komputer menonaktifkan opsi “Hide protected operating system files (recommended)”,  lihat gambar diatas. Biasanya sih jarang yang iseng menonaktifkan opsi tersebut hehehe..
Cara mengakses file atau folder yang disembunyikan atau dihidden tersebut adalah dengan mengetikkan alamat file atau folder tersebut di address bar windows explorer.
Untuk mengembalikan folder atau file yang kita hidden dengan cara diatas adalah dengan mengetikkan: attrib -s -h “d:\koleksi miyabi” atau attrib -s -h “d:\miyabihot.zip”
Selamat mencoba, semoga bermanfaat
»»  READMORE...

Cara Mudah Manajemen File Menggunakan Explorer Multitab

Bagi kita yang sering melakukan manajemen file, mengatur file-file pada hardisk atau operasi copy paste antar folder, tentunya akan sangat merepotkan jika kita harus membuka beberapa jendela Windows Explorer. Untuk mempermudah hal tersebut, ada baiknya kita menggunakan portable software gratis yang dibuat oleh David Erceg yaitu Explorer++.
screenshot explorerplusplus Cara Mudah Manajemen File Menggunakan Explorer Multitab
Software ini mudah digunakan karena tampilannya mirip dengan Windows Explorer. Salah satu kelebihannya adalah kita tidak perlu membuka beberapa jendela untuk membuka folder yang bebeda, cukup dengan membuka tab lain. Kelebihan Explorer++ yang lain adalah kita bisa membookmark folder, file atau aplikasi yang sering kita gunakan.
Fitur-fitur lain yang disediakan software gratis untuk manajemen file ini diantaranya:
  • Explorer++ adalah portable software, sehingga kita tidak perlu repot menginstalnya. Bisa juga langsung dijalankan dari flash disk.
  • Tersedia opsi untuk menyimpan konfigurasi sofware di registry atau di file konfigurasi yang tersimpan pada folder yang digunakan.
  • Bisa mem-browse multiple folder sehingga memudahkan untuk manajemen file karena tidak perlu menjalankan beberapa explorer untuk membuka beberapa folder secara bersamaan.
  • Dibagian bawah, tersedia file preview dari file yang dipilih.
  • Shortcut keyboard untuk mempermudah navigasi.
  • Tampilan bisa diatur sesuai selera.
  • Mendukung drag-and-drop dengan aplikais lain, termasuk Windows Explorer.
  • Mendukung operasi tingkat lanjut seperti menggabungkan dan memecah file.
Download Explorer++ aka ExplorerPlusPlus.
Versi terbaru Explorerplusplus saat ini adalah Explorer++ 1.2. Bagi yang sudah menggunakan Explorer++ 1.1 atau versi sebelumnya, cukup menimpa file explorer++.exe dengan file explorer++.exe versi terbaru. File konfigurasi tersimpan pada file config.xml
»»  READMORE...

Minum Obat dengan Jus Jeruk Bisa Mematikan

Penulis : Unoviana Kartika | Selasa, 27 November 2012 | 14:35 WIB
Dibaca: 3862
Komentar: 1
|
Share:
Shutterstock
Jeruk Grapefruit
KOMPAS.com - Mengonsumsi jeruk grapefruit dan beberapa jenis jeruk lainnya diketahui dapat menyebabkan reaksi merugikan bila dikombinasi dengan obat-obatan tertentu.  Penelitian paling baru mengindikasikan, risiko ini ternyata jauh lebih besar daripada yang diperkirakan sebelumnya.

Riset yang dipublikasikan pada Journal Canadian Medical Association menyatakan, grapefruit dan beberapa jenis jeruk lain dapat menyebabkan kematian, gagal ginjal akut, gagal paru, pendarahan usus, dan berbagai masalah kesehatan serius lainnya karena interaksinya dengan obat-obatan tertentu.

Sebanyak 85 obat dilaporkan dapat berinteraksi dengan grapefruit, dan 43 di antaranya dapat menimbulkan efek samping yang serius.

Reaksi ini terjadi karena adanya kandungan aktif di dalam buah yaitu senyawa yang disebut furanocoumarin menghambat kerja enzim di dalam tubuh. Selain itu, senyawa ini juga dapat meningkatkan dosis obat menjadi beberapa kali lebih banyak, sehingga dapat menyebabkan over dosis. Selain grapefruit, jenis jeruk lainnya seperti lemon dan jeruk pameo juga mengandung senyawa furanocoumarin.

Obat yang dapat berinteraksi dengan senyawa dalam grapefruit antara lain obat anti-hipertensi, obat anti-kanker, dan obat anti-kolesterol.

Dr. David Bailey, ilmuwan asal Kanada mengatakan, “meskipun efek sampingnya cukup berbahaya, namun grapefruit juga dapat membantu untuk beberapa jenis pengobatan tertentu. Namun baru-baru ini penemuan menyatakan efek negatif dari grapefruit terhadap obat meningkat dari 17 menjadi 43 obat selama tahun 2008 hingga 2012. Hal ini membuat kenaikannya lebih dari 6 obat per tahunnya.”

Bailey menambahkan, “saat ini pengetahuan tentang interaksi obat dan makanan masih kurang, baik dari praktisi kesehatan maupun pasien.”

Untuk obat dengan efek yang rendah, furanocoumarin dapat meningkatkan efeknya. Tetapi untuk obat dengan efek yang sudah tinggi, furanocoumarin malah akan menyebabkan over dosis hingga 330%.

Dikarena tingginya risiko dalam menggunakan grapefruit atau jeruk lain dalam menaikan dosis obat, maka penggunaannya tidak bisa dilakukan dalam praktek umum. “Pemahaman sangat penting, sehingga baik dokter maupun pasien harus berhati-hati dalam memanfaatkan efek grapefruit,” ujar Bailey.

Sumber :
BBC, Telegraph

»»  READMORE...

Cegah Kanker dengan Minum Teh Sejak Remaja



SHUTTERSTOCK
Teh chamomile mengandung senyawa kimia yang disebut chrysin, yang mampu membuat tubuh lebih rileks.
KOMPAS.com – Memiliki kebiasaan minum teh sejak usia dini ternyata dapat memperkecil risiko terkena penyakit kanker ovarium. Begitulah hasil riset yang dipublikasi pada jurnal Cancer Epidemiology dan didukung oleh  Tea Advisory Panel.


Teh adalah minuman yang aman dan murah. Wanita sebaiknya meminum banyak teh karena sangat bermanfaat dalam mencegah penyakit yang umum tetapi mematikan ini.
Riset tesebut melibatkan 1.000 orang wanita dengan usia rata-rata 59 tahun, setengahnya telah didiagnosa terkena kanker ovarium, sedangkan setengah lainnya tidak. Para wanita ini ditanyai tentang kebiasaan  meminum teh, seberapa sering, jenis teh yang mereka minum serta kapan mereka memulai kebiasaan minum teh. Di antara orang yang memiliki kebiasaan minum teh pada dua kelompok itu, mereka yang tak memiliki penyakit memiliki kebiasaan minum teh lebih lama dan jumlah per hari lebih banyak daripada yang lain.

Para peneliti dari Sekolah Kesehatan Masyarakat, Curtin University di Perth, melakukan penelitian terhadap 1000 orang relawan wanita di Cina Selatan. Dari kedua kelompok itu, 79 persen perempuan yang tidak terkena kanker memiliki kebiasaan minum teh. Dibandingkan dengan yang terkena penyakit hanya 51 persen.

Senyawa dalam teh yaitu flavonoid, menurut mereka memiliki kemampuan dalam melawan penyakit. Secara khusus, flavonoid ditemukan di dalam teh hitam. Penelitian sebelumnya menyatakan, penambahan susu ke dalam teh tidak melemahkan kemampuannya dalam mencegah risiko kanker.

Dr. Andy Lee, salah satu anggota tim peneliti mengatakan, “teh adalah minuman yang aman dan murah. Wanita sebaiknya meminum banyak teh karena sangat bermanfaat dalam mencegah penyakit yang umum tetapi mematikan ini.”

Dr. Catehrine Hood, dari Tea Advisory Panel, menyatakan bahwa hasil dari riset telah menunjukkan flavonoid memiliki manfaat sebagai antioksidan dan antiinflamasi dan mengurangi pertumbuhan dari sel tubuh.

"Hasil penelitian ini menambah bukti adanya keterkaitan konsumsi teh dengan pengurangan risiko dari kanker ovarium,” tutur Hood.

Studi ini menunjukkan, minum secangkir teh sesekali “belum cukup” untuk membantu mengurangi risiko. Manfaatnya akan terasa bila teh sudah menjadi kebiasaan jangka panjang. dan minum empat atau lebih cangkir teh sehari. Hal ini dibuktikan hampir sebanyak 40 persen dari wanita yang tidak terkena penyakit meminum empat atau lebih cangkir sehari dibandingkan dengan 22 persen dari kelompok lainnya. 

Kebiasaan minum teh lebih lama juga berpengaruh terhadap pengurangan risiko terkena kanker. Wanita yang tidak terkena penyakit rata-rata memiliki kebiasaan minum teh rata-rata selama 22,7 tahun, sedangkan yang terdiagnosis kanker hanya 18,3 tahun.


Sumber :
The Daily Telegraph
»»  READMORE...

Waspadai Risiko Penggunaan Warfarin


shutterstock
KOMPAS.com – Warfarin merupakan obat yang memiliki efek antikoagulan atau juga disebut pengencer darah. Efek obat ini diperlukan untuk menghambat penggumpalan darah yang dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke.

Meskipun begitu, penggunaan obat ini perlu diwaspadai, karena memiliki efek samping memicu pendarahan serius. Selain itu, obat ini juga memiliki reaksi jika berkonsumsi dengan beberapa jenis makanan seperti brokoli, bayam, jus cranberry, dan alkohol. Sehingga penggunanya harus hati-hati terhadap dosis dan makanan lain yang dikonsumsi.

Kajian terbaru para ahli di Kanada mengindikasian bahwa penggunaan warfarin perlu lebih diwaspadai lagi. Pasalnya, efek samping warfarin berupa pendarahan serius ternyata lebih banyak dialami oleh pasien. Dalam uji klinis yang dilakukan secara acak, sebanyak satu sampai tiga persen pengguna warfarin menderita perdarahan per tahun.

Berdasarkan hasil riset yang dimuat pada Jurnal Canadian Medical Association, pada sekitar 125.000 pengguna warfarin, dengan usia rata-rata 66 tahun, hampir 4 persen di antaranya mengalami pendarahan setiap tahunnya. Tingkat komplikasinya lebih tinggi pada 30 hari pertama saat mereka mulai mengonsumsi warfarin, yaitu sekitar 12 persen.

Selama 5 tahun, hampir 11.000 orang yaitu sekitar 9 persen dari kelompok pengguna warfarin, mejalani pengobatan di rumah sakit akibat pendarahan dan lima belas di antaranya meninggal dunia.

Tara Gomes, peneliti dari Institute for Clinical Evaluative Sciences (ICES), Toronto, mengatakan tingkat pendarahan yang ditemukan dalam penelitian ini lebih rendah dibandingkan  penelitian observasional lainnya yang belum selesai selama yang satu ini. Hal ini mungkin dikarenakan tingkat komplikasi tertinggi adalah pada saat awal mengonsumsi warfarin.

Namun, ia menambahkan: "Tingkat perdarahan dalam penelitian kami adalah jauh lebih tinggi sekitar satu sampai tiga persen daripada yang dilaporkan dalam penelitian acak ini. Perbedaan ini mungkin diakibatkan peserta dari penelitian kami memiliki usia yang lebih tua daripada penelitian acak.”

Gomes juga menekankan dokter dan pasien harus waspada pada penggunaan obat ini karena banyak obat baru yang mengandung efek yang sama.

Dr. Peter Coleman, Deputi Direktur Penelitian dari Asosiasi Stroke mengatakan: "Warfarin biasanya digunakan untuk mengobati pasien dengan fibrilasi atrium untuk mengurangi risiko stroke. Namun, tidak cocok untuk semua orang dan segala jenis pengobatan, karena obat ini memiliki efek samping yang serius.”

Meskipun memiliki efek samping serius, namun warfarin saat ini merupakan jenis obat yang paling efektif dalam mengobati fibrilasi atrium. Maka penggunaan obat ini harus melalui konsultasi intensif dengan dokter.

Sumber :
The Daily Telegraph
»»  READMORE...

Pemanfaatan Teknologi Kesehatan untuk Pelayanan di Pedesaan

JAKARTA, KOMPAS.com - ASEAN Foundation dan General Electric (GE) menandatangani nota kesepahaman untuk mensosialisasikan penggunaan teknologi terdepan dalam mengembangkan akses terhadap layanan kesehatan yang baik di daerah pedesaan di kawasan ASEAN.

Dalam nota kesepahaman tersebut, GE dan ASEAN Foundation akan bekerja sama untuk melaksanakan program pengembangan kapasitas bagi para dokter, perawat, dan bidan untuk menciptakan kesadaran akan berbagai macam teknologi dan solusi yang dirancang khusus untuk memberikan layanan kesehatan yang lebih baik di klinik dan rumah sakit di dearah pedesaan.
Selain itu, GE dan ASEAN Foundation juga akan bermitra dengan kementerian kesehatan di negara-negara ASEAN untuk merancang kebijakan dan program yang berdampak pada pelayanan kesehatan di pedesaan.

Dr.Makarim Wibisono, dan Stuart Dean, menandatangani MoU tersebut.

Makarim Wibisono, Executive Director ASEAN Foundation, di Jakarta, Selasa (27/11/2012), menjelaskan di beberapa negara ASEAN, di mana lebih dari setengah populasinya masih hidup dalam kemiskinan, masalah kesehatan masih banyak ditemui. Masalah kesehatan ini dapat ditemui sejak dari lahir, hingga bayi, anak-anak, remaja, dewasa, dan manula.

"Pentingnya mengatasi masalah tersebut seringkali terlupakan atau tidak diprioritaskan. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk memperhatikan hal tersebut dan memberikan solusi terhadap masalah tersebut. Seluruh pemangku kepentingan di ASEAN harus bekerja sama dalam membantu memberikan layanan kesehatan yang berkualitas baik dan terjangkau di daerah pedesaan, kata Makarim.

Kesehatan adalah salah satu aktifitas yang tercantum dalam nota kesepahaman pendirian ASEAN Foundation, yang ditandatangani para pemimpin ASEAN pada bulan Desember 1997. Untuk menciptakan masyarakat ASEAN Community pada tahun 2015, ASEAN Foundation mendapatkan mandat untuk bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk sektor swasta, seperti kemitraan dengan GE ini, untuk membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat di kawasan ASEAN.

Berdasarkan survei yang dilakukan ASEAN pada tahun 2011, di kawasan ini, 44 wanita meninggal dunia setiap harinya akibat masalah kesehatan yang berhubungan dengan kehamilan. Penggunaan teknologi untuk mendeteksi masalah pada kehamilan akan dapat mengurangi angka kematian ibu hamil secara drastis, terutama di daerah pedesaan. Kerja sama ini merupakan salah satu bagian dari usaha untuk mendukung negara-negara ASEAN untuk mencapai salah satu target Millennium Development Goals yaitu meningkatkan kualitas kesehatan ibu hamil.

Stuart Dean, CEO GE ASEAN mengatakan kemitraan dengan ASEAN Foundation merupakan momentum yang tepat karena akan memperkuat komitmen kami untuk memberikan teknologi dan solusi terdepan untuk meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan berkualitas dan terjangkau, terutama di daerah pedesaan dan terpencil. "Kami juga akan terlibat dalam memberikan kontribusi terhadap pengembangan sumber daya manusia di kawasan ASEAN melalui program pengembangan kapasitas dan membantu pengembangan kebijakan dan strategi. Kami melihat potensi yang besar dalam mengembangkan peluang-peluang baru di sektor kesehatan di ASEAN, jelas Stuart.

Salah satu wujud dari komitmen GE untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di pedesaan adalah, pada bulan September yang lalu, GE Healthcare meluncurkan Vscan versi 1.3 (Vscan 1.3) di Indonesia, sebuah alat ultra-sound genggam berukuran sebesar saku dan berbahasa Indonesia untuk digunakan oleh dokter umum. Alat ultra-sound ini dapat memenuhi kebutuhan layanan kesehatan di daerah pedesaan dan dapat membantu usaha pemerintah untuk menurunkan angka kematian ibu hamil dan bayi.

Dengan teknologi ultra-sound memungkinkan para dokter umum untuk melihat kondisi di dalam tubuh untuk memvisualisasikan hal-hal yang mereka rasakan atau dengar. Dengan informasi yang lebih akurat, para dokter umum dapat menentukan langkah perawatan yang optimal dan memberikan perawatan yang cepat dan efisien bagi masing-masing pasien.
»»  READMORE...