ESO
Ilustrasi planet kerdil Makemake
PARIS, KOMPAS.com -
Penelitian berhasil mengungkap teka-teki planet kerdil di tata Surya,
Makemake. Planet itu sebelumnya diduga memiliki atmosfer sama dengan
Pluto, namun astronom belum bisa membuktikan karena kesulitan dalam
observasinya.
Pada 23 April 2011, Makemake melintas atau transit di muka bintang berjarak jauh dari Bumi, NOMAD 1181-0235723. Peristiwa langka dan sulit diprediksi tersebut dimanfaatkan astronom untuk menggali data tentang planet kerdil yang berjarak 53 kali lebih jauh dari jarak Bumi-Matahari itu.
"Saat makemake melintas di muka bintang dan memblokir sinarnya, bintang hilang dan tampak dengan cepat, bukan meredup dan terang kembali secara bertahap. Ini berarti planet ini tak memiliki atmosfer secara signifikan," kata Jose Luis Ortiz dari Instituto de Astrofisica de Andalucia in Spain yang memimpin penelitian.
Astronom sebelumnya menduga, Makemake masih memiliki ketebalan atmosfer yang sama dengan Pluto. Namun, hasil studi ternyata menunjukkan kenyataan berbeda. Atmosfer Makemake ternyata hanya 80 - 125 juta kali lebih tipis dari Bumi.
Observasi juga berhasil menemukan beberapa ciri penting dari Makemake. Seperti diberitakan AFP, Rabu (21/11/2012), planet kerdil ini sedikit mendatar pada kutubnya. Diameter planet ini sekitar 1.430 kilometer, membuat ukurannya hanya 2/3 Pluto.
Makemake adalah planet kerdil yang ditemukan pada Maret 2005, beberapa hari setelah Paskah. Planet ini sebelumnya bernama Easterbunny, diambil dari kelinci yang membawa telur Paskah. Nama kemudian diubah menjadi Makemake, berdasarkan nama Dewa Kesuburan dan Kemanusiaan di Easter Island. Planet kerdil Makemake diobservasi dengan teleskop di observatorium di Chile dan Brazilia.
Pada 23 April 2011, Makemake melintas atau transit di muka bintang berjarak jauh dari Bumi, NOMAD 1181-0235723. Peristiwa langka dan sulit diprediksi tersebut dimanfaatkan astronom untuk menggali data tentang planet kerdil yang berjarak 53 kali lebih jauh dari jarak Bumi-Matahari itu.
"Saat makemake melintas di muka bintang dan memblokir sinarnya, bintang hilang dan tampak dengan cepat, bukan meredup dan terang kembali secara bertahap. Ini berarti planet ini tak memiliki atmosfer secara signifikan," kata Jose Luis Ortiz dari Instituto de Astrofisica de Andalucia in Spain yang memimpin penelitian.
Astronom sebelumnya menduga, Makemake masih memiliki ketebalan atmosfer yang sama dengan Pluto. Namun, hasil studi ternyata menunjukkan kenyataan berbeda. Atmosfer Makemake ternyata hanya 80 - 125 juta kali lebih tipis dari Bumi.
Observasi juga berhasil menemukan beberapa ciri penting dari Makemake. Seperti diberitakan AFP, Rabu (21/11/2012), planet kerdil ini sedikit mendatar pada kutubnya. Diameter planet ini sekitar 1.430 kilometer, membuat ukurannya hanya 2/3 Pluto.
Makemake adalah planet kerdil yang ditemukan pada Maret 2005, beberapa hari setelah Paskah. Planet ini sebelumnya bernama Easterbunny, diambil dari kelinci yang membawa telur Paskah. Nama kemudian diubah menjadi Makemake, berdasarkan nama Dewa Kesuburan dan Kemanusiaan di Easter Island. Planet kerdil Makemake diobservasi dengan teleskop di observatorium di Chile dan Brazilia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar