KOMPAS.com - Pernah
terpikirkan untuk menyemprotkan gel perangsang untuk meningkatkan
gairah seks Anda? Mungkin Anda akan memikirkannya, karena sekarang sudah
tersedia viagra yang didesain menyerupai semprotan hidung. Obat yang
disebut Tefina ini merupakan alat semprot yang berisi testosteron dalam
bentuk gel.
Untuk membangkitkan gairah seks perempuan, Tefina
harus diserap tubuh dengan cara menyemprotkannya ke hidung. Menurut
ONENews, gel ini akan terserap dalam beberapa menit dan meningkatkan
libido perempuan dalam beberapa jam.
Hampir sama seperti viagra untuk para pria yang digunakan untuk mengatasi masalah disfungsi ereksi, Tefina juga bertujuan untuk mengobati Female Orgasmic Disorder (FOD) atau kesulitan mencapai orgasme. Latar belakang pembuatan alat ini didasarkan pada sebuah survei yang dilakukan Galinsky & Sonestein tentang FOD pada tahun 2011 lalu. Survei ini dilakukan terhadap 3.237 orang dewasa muda berusia 19-25 tahun, dan mengungkapkan fakta bahwa perempuan yang mampu mencapai berorgasme hanya 43-47 persen dari total keseluruhan pria.
Hampir sama seperti viagra untuk para pria yang digunakan untuk mengatasi masalah disfungsi ereksi, Tefina juga bertujuan untuk mengobati Female Orgasmic Disorder (FOD) atau kesulitan mencapai orgasme. Latar belakang pembuatan alat ini didasarkan pada sebuah survei yang dilakukan Galinsky & Sonestein tentang FOD pada tahun 2011 lalu. Survei ini dilakukan terhadap 3.237 orang dewasa muda berusia 19-25 tahun, dan mengungkapkan fakta bahwa perempuan yang mampu mencapai berorgasme hanya 43-47 persen dari total keseluruhan pria.
"Disfungsi
seksual pada perempuan ini adalah masalah yang nyata. Dan ternyata 43
persen dari perempuan merasa menderita karena ketidakmampuan orgasme,"
ungkap Dr Fiona Jane dari Melbourne's Monash.
Namun penggunaan
viagra perempuan ini juga masih mengalami pertentangan, karena untuk
mencapai orgasme perempuan bukan hanya butuh rangsangan. Kemampuan
mencapai orgasme juga dipengaruhi oleh tingkat stres yang dialami
perempuan.
"Pria menggunakan seks untuk meredakan stres, sedangkan perempuan perlu menghilangkan stres untuk melakukan hubungan seks. Jadi itu masalah emosional yang sangat kompleks, bukan sekadar masalah (memakai) gel," kata pakar kesuburan, Dr Ric Gordon.
Sumber: Huffington Post
Tidak ada komentar:
Posting Komentar