Social Icons

Minggu, 21 April 2013

Mengapa Bayi Tenang Saat Digendong?Il

Ilustrasi
Begitu mendengar bayinya menangis, seorang ibu secara refleks akan menggendong buah hatinya. Dekapan ibu dan juga bisikan lembut yang menenangkan bayi secara efektif akan membuat tangisannya reda. Sebuah penelitian menunjukkan mengapa bayi langsung tenang dalam gendongan.
Ketika bayi yang sedang rewel digendong oleh ibunya, mereka langsung merasakan ketenangan otomatis. Detak jantung ibu yang sudah dikenalnya, pelukan, tatapan mata, dan kata-kata hiburan yang diberikan ibu sambil menggendong akan membuat bayi merasakan kenyamanan.
Efek evolusi ini bukan hanya tampak pada bayi manusia, melainkan juga mamalia lain seperti tikus. Ketenangan otomatis tadi melibatkan koordinasi dari regulasi pusat, motor, dan jantung. Hal ini juga dapat menjelaskan kenapa bayi menangis kembali saat gendongan dilepaskan. Menurut para peneliti, penjelasan ini akan membantu mencegah frustrasi orangtua serta kekerasan pada anak.

"Dari manusia hingga tikus, bayi mamalia lebih tenang dan rileks ketika mereka sedang dalam gendongan ibunya," ujar peneliti Kumi Kuroda dari RIKEN Brain Science Institute di Saitama, Jepang. Respons tenang dari bayi, lanjut Kuroda, dapat mengurangi beban ibu yang menggendong sehingga menggendong bayi bukan hanya bermanfaat bagi bayi, melainkan juga bagi ibu.

Menurut para peneliti, ketika bayi dalam rengkuhan ibunya, mereka memiliki kesempatan lebih besar untuk bertahan hidup. Ibu pun merasa tak terlalu tertekan jika bayinya tenang dan rileks. "Ini adalah win-win solution," ujar mereka.

Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Current Biology ini mencatat adanya penurunan detak jantung secara cepat ketika bayi digendong. Mereka juga berhenti bergerak. Para peneliti mengatakan, proses ini melibatkan area tertentu dari otak dan sistem saraf bayi.

"Mengerti kenapa bayi menangis dari perspektif bayi sendiri dapat mengurangi tendensi orangtua untuk menjadi frustrasi dan tidak sabar sehingga dapat mencegah kekerasan pada anak," ungkap para peneliti.


Sumber :
Healthday News
»»  READMORE...

Tes Rambut Ungkap Risiko Serangan Jantung

Ilustrasi struktur folikel rambut
Tes rambut dapat digunakan untuk menganalisis apakah seseorang mengonsumsi zat-zat kimia tertentu. Namun, fungsi dari tes rambut diperluas untuk menentukan kadar hormon stres, kortisol, terutama pada mereka yang berusia lanjut. Hormon stres yang tinggi dalam tubuh dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Menurut para peneliti, tes rambut memiliki keistimewaan dibandingkan tes lainnya. Tidak seperti tes darah yang memberikan informasi kadar hormon stres dalam satu waktu, tes rambut dapat menunjukkan informasi selama beberapa bulan terakhir.

Studi menunjukkan bahwa orang berusia lanjut dengan kadar hormon stres yang lebih tinggi dalam waktu lama memiliki kecenderungan lebih besar untuk memiliki penyakit jantung.

Penulis studi, dr Laura Menenschijin dari Erasmus Medical Center di Belanda, mengatakan, hormon stres yang meningkat merupakan faktor risiko dari penyakit kardiovaskular. Faktor ini sama berpengaruhnya dengan tekanan darah tinggi atau lemak perut.

"Karena tes rambut dapat memberikan informasi bagaimana kadar hormon stres berubah seiring waktu, maka tes ini merupakan alat yang lebih baik untuk mengevaluasi risiko penyakit jantung," tuturnya.

Studi yang dipublikasi dalam Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism ini menganalisis sampel rambut sepanjang 1,2 inci. Sampel diperoleh dari 283 orang yang berusia 65 hingga 85 tahun. Para peneliti kemudian menentukan kadar hormon stres selama tiga bulan terakhir.

Mereka menemukan bahwa orang dengan kadar hormon stres yang tinggi lebih mungkin untuk memiliki riwayat penyakit jantung koroner, stroke, penyakit arteri periferal, dan diabetes.

"Data menunjukkan hubungan yang jelas antara hormon stres dan penyakit kardiovaskular," ujar ketua studi, dr Elisabeth van Rossum, dari Erasmus Medical Center.

Ia menambahkan, perlu adanya studi tambahan untuk mengetahui aturan pengukuran hormon stres sebagai indikator dari penyakit kardiovaskular. Kendati demikian, studi belum dapat menunjukkan hubungan sebab-akibat.


Sumber :
Healthday News
»»  READMORE...

Pria Tanpa Anak Lebih Depresi






Walau masih ada tekanan sosial kepada kaum wanita untuk memiliki anak, tapi ternyata pria lebih merasa depresi dan kesepian jika tak memiliki keturunan.

Paling tidak hal tersebut terlihat dalam hasil survei di Inggris yang dipresentasikan dalam pertemuan Asosiasi Sosiologi Inggris di London. Survei tersebut dilakukan terhadap 27 pria dan 81 wanita yang tidak memiliki anak. Usia para responden antara 20-66 tahun dan memiliki pekerjaan tetap.

Dalam proporsi yang hampir sama, baik pria (59 persen) dan wanita (63 persen) menjawab mereka menginginkan anak. Dari kelompok tersebut, separuh pria mengatakan mereka merasa terisolasi karena belum menjadi orangtua. Sementara pada wanita hanya seperempat yang mengatakan demikian.

Dibandingkan dengan kaum wanita, para pria itu mengakui mereka lebih merasa cemburu dengan orangtua lain. Mereka juga mengakui sedih, marah, dan depresi karena tak memiliki anak.

"Hanya ada sedikit penelitian yang meneliti tentang keinginan menjadi ayah di kalangan pria. Hasil survei ini mengejutkan karena kaum wanita selama ini dianggap sebagai pihak yang paling ingin punya anak dan lebih rentan mengalami emosi negatif jika tak punya anak," kata Robin Hadley, dari United Kingdom's Keele University.

Meski begitu dalam hal perasaan bersalah, ternyata wanita mengungguli pria. Tak ada satupun pria yang disurvei itu merasa bersalah karena tak punya keturunan. Sementara ada 16 persen wanita yang merasakannya.

Dalam survei lain terhadap 125 orang yang sudah menjadi orangtua, diketahui bahwa wanita yang sedang berusaha untuk menambah anak cenderung lebih merasa marah, depresi, terisolasi, dan merasa bersalah, dibandingkan pria jika mereka mengetahui tak bisa punya anak lagi.

Tetapi pada kenyataannya tak semua orang dewasa yang tak memiliki anak mengalami perasaan seperti yang digambarkan dalam survei. Cukup banyak pasangan yang memutuskan untuk tak memiliki anak baik karena alasan ingin mengejar karir atau alasan finansial.

Sebuah studi tahun lalu menemukan bahwa wanita yang ingin punya anak tetapi tidak bisa karena alasan medis atau gangguan kesuburan adalah pihak yang paling merasa stres.
Sumber :
LiveScience
»»  READMORE...

Sudoku dan TTS Bikin Otak Sehat

Suplemen seperti minyak ikan dan herbal ginkgo biloba tidak mampu mencegah degradasi otak kognitif. Namun, latihan mental sederhana, seperti bermain sudoku, lebih bagus untuk kesehatan otak, demikian menurut sebuah penelitian.

Penelitian yang dilakukan oleh para ahli dari St. Michael’s Hospital dilakukan untuk meninjau beberapa studi klinis untuk obat herbal dan vitamin yang dapat mengurangi risiko penurunan kognitif pada orang tua. Ternyata, peneliti menemukan bahwa bermain teka-teki silang dan sudoku lebih ampuh untuk otak tua yang sehat.

Selain suplemen dan obat-obatan herbal lainnya, latihan fisik seperti latihan kekuatan juga tidak begitu berpengaruh dalam mengurangi risiko penurunan kognitif otak.

Pelatihan mental adalah satu-satunya kegiatan yang menunjukkan bukti kuat dalam menjaga kesehatan kognitif pada lansia. Karena kegiatan ini melibatkan latihan dalam mengingat, pengolahan, dan berpikir.

“Lupakan suplemen yang ditawarkan di pasar, metode kuat untuk kesehatan kognitif otak sebenarnya bisa dilakukan dengan bermain teka-teki silang atau sudoku,” kata Dr. Raza Naqvi, kepala peneliti, seperti dilansir DailyMail

Selain rajin bermain sudoku, peneliti menyarankan agar orang tua juga harus mempertahankan diet seimbang, melakukan olahraga teratur, mengontrol berat badan, dan rajin melakukan pemeriksaan kesehatan.



Sumber :
»»  READMORE...

Tato Puting demi Bentuk Payudara Sempurna

Ilustrasi tato
Seni merajah tubuh alias tato kini bukan hal yang tabu untuk dilakukan kaum wanita. Mulai dari tato alis untuk mempertajam mata, sampai vajazzles untuk membuat kilauan di bagian tubuh tertentu, sudah lama populer di beberapa negara. Tren terkini untuk menyempurnakan penampilan adalah tato puting payudara.

Tren tato permanen ataupun semipermanen pada puting mulai populer di Liverpool, Inggris. Para wanita menggunakan metode ini untuk membuat puting payudara mereka lebih gelap dan terlihat lebih baik.

Awalnya prosedur ini diciptakan untuk membuat payudara terlihat lebih alami, khususnya bagi mereka yang menjalani operasi rekonstruktif payudara atau mastektomi. Namun, industri kecantikan kini menggunakan prosedur tersebut untuk alasan kecantikan bagi mereka yang ingin puting payudaranya terlihat lebih sempurna.

Tato puting bisa bertahan 12 hingga 18 bulan. Proses membuat tato memakan waktu rata-rata dua jam dan biaya 1.200 poundsterling untuk kedua puting.

Tato puting dikenal juga dengan istilah restorasi areola. Dalam prosedurnya, akan terasa lebih sakit bagi wanita yang ingin memperbaiki puting, daripada mereka yang telah menjalani operasi rekonstruktif. Hal ini dikarenakan kulit areola lebih sensitif dibandingkan jaringan payudara di sekitarnya. Untuk menekan rasa sakit, mereka yang dioperasi akan diberikan anestesi lokal terlebih dulu.

Tinta tao yang digunakan adalah warna puting dicampur dengan mikropigmen yang sesuai dengan warna kulit atau sesuai dengan permintaan pasien.

Dokter independen dari Merseyside, Gail Proudman, mengatakan bahwa dengan metode ini, wanita yang pernah menjalani operasi payudara karena kanker tidak akan malu lagi karena tak percaya diri dengan penampilan payudaranya.

Claire Jagger, wanita asal Inggris berusia 38 tahun, melakukan tato puting setelah payudaranya dioperasi. Ia mengatakan, itu adalah langkah terakhir setelah payudaranya diperbaiki. "Puting saya sebelumnya terlihat pucat. Saya ingin warnanya terlihat lebih gelap dengan bentuk yang lebih sempurna. Sekarang saya senang karena saya telah memiliki puting yang sempurna," ujarnya.

Pakar bedah plastik dari British Association of Aesthetic Plastic Surgeons, Graham Offer, mengatakan bahwa penting bagi wanita untuk mencari tempat yang profesional jika mereka ingin mendapatkan tato puting.

Meski begitu, menurutnya, yang lebih penting bukan hanya tampilan payudara karena seiring dengan usia payudara juga akan mengalami perubahan. Penting juga bagi wanita untuk memikirkan tampilan putingnya dalam waktu yang lama karena payudara bisa berubah seiring waktu. "Areola puting dapat berubah ketika hamil. Maka dari itu, orang perlu memikirkan masa depannya," ujarnya.


Sumber :
»»  READMORE...

Kenali 5 Penyebab Rambut Kering

Ilustrasi
Rambut kering tentunya akan mengganggu penampilan pemiliknya. Selain sulit ditata, rambut kering juga terlihat kusam dan tidak sehat.

Rambut yang sering terkena paparan sinar matahari umumnya rentan mengalami problem yang satu ini. Maka tak heran orang yang hidup di negara beriklim tropis seperti Indonesia, perlu memberikan perhatian ekstra untuk rambut jika tidak ingin mengalami rambut kering.

Namun benarkah rambut kering hanya disebabkan oleh paparan sinar matahari? Konsultan senior Demartologi dari Sri Balaji Action Medical Institue dr. Nipun Jain memaparkan penyebab rambut kering berikut.

1. Kondisi lingkungan
Panas, dingin, ataupun angin yang ekstrim merupakan salah satu penyebab utama rambut kering. Maka sebisa mungkin hindari paparan langsung dari kondisi lingkungan yang ekstrim ini.

2. Produk perawatan rambut
Produk perawatan rambut yang tinggi kandungan bahan kimia dapat menyebabkan rambut kering. Sebaiknya, gunakan produk perawatan rambut yang mengandung bahan-bahan alami.

3. Alat pengering rambut
Penggunaan alat pengering rambut yang berlebihan dan sering dapat menghilangkan kelembaban alami rambut. Hal itulah yang menyebabkan rambut kering. Maka gunakan alat pengering rambut seperlunya saja, dan usahakan jarak alat dengan rambut tidak kurang dari 15 cm.

4. Berenang
Berenang atau berendam di kolam umum dengan air yang terklorinasi ikut berkontribusi menyebabkan rambut kering.

5. Penyakit
Penyakit-penyakit tertentu seperti anoreksia nervosa dapat menyebabkan rambut kering. Jelas karena penyakit ini membuat tubuh kekurangan vitamin, mineral, dan nutrien penting.

Nah, sekarang bagaimana untuk mencegahnya? Rambut kering sebenarnya dapat dicegah dengan makan makanan yang bergizi, menggunakan produk perawatan rambut yang alami, serta minum air yang cukup.


Sumber :
»»  READMORE...

Cegah Stroke, Perbanyak Makan Sayur

Ilustrasi
Sekarang rasanya bukan hal aneh jika mendengar ada orang muda yang terkena stroke. Sebenarnya stroke bisa dicegah, antara lain dengan lebih banyak mengasup sayuran untuk menjaga kesehatan pembuluh darah.

Kebanyakan stroke disebabkan penebalan dinding dalam pembuluh arteri akibat menumpuknya kolesterol yang mengandung lemak (plak). Plak mempersempit aliran darah sehingga alirah darah menjadi berkurang.

Dalam studi terbaru terungkap kaitan kuat antara konsumsi serat dengan penyakit kardiovaskular yang meliputi penyakit jantung koroner dan stroke.

Victoria Burley yang melakukan penelitian ini menyebutkan riset yang dilakukannya bersifat jangka panjang. Ia mengumpulkan 8 penelitian yang dilakukan sejak tahun 1990 dan melibatkan 500.000 partisipan. Mereka diwawancara tentang konsumsi serat dan diikuti rekam kesehatannya selama 8-19 tahun.

Para peneliti menemukan risiko stroke bisa berkurang sampai 7 persen untuk setiap 7 gram penambahan serat yang dikonsumsi setiap hari. Dengan kata lain mereka yang paling rajin mengonsumsi serat risikonya paling rendah terkena stroke.

Tambahan 7 gram penambahan serat bisa berasal dari dua potong roti gandum utuh, sayuran atau buah-buahan.

Bahan pangan tinggi serat kebanyakan rendah kalori sehingga juga membantu menjaga berat badan tetap ideal. Selain itu makanan yang berserat tinggi memiliki banyak vitamin, mineral, dan antioksidan, termasuk polifenol dan flavonoid yang akan membuat pembuluh darah lebih elastis.


Sumber :
»»  READMORE...