Social Icons

Kamis, 18 April 2013

Alergi Sperma, Jarang tetapi Ada

Tentu Anda sering mendengar seseorang yang alergi terhadap kacang, debu, atau pun kucing. Alergi-alergi tersebut mungkin dapat diatasi dengan menghindari alergen atau pemicu alergi. Namun ternyata ada juga alegi yang agak sulit untuk dihindari alergennya, terlebih bagi mereka yang sudah menikah, yaitu alergi terhadap sperma.

Alergi sperma secara langsung ataupun tidak memang dapat mempengaruhi keharmonisan rumah tangga. Bagaimana tidak, wanita yang alergi sperma tentu akan menghindari hubungan seksual. Padahal, seks yang sehat dan teratur merupakan faktor penting dalam keutuhan perkawinan.

Seorang wanita asal California Utara, sebut saja Clara, mengalami alergi sperma ini. Ia mengalami bercak merah, bengkak, dengan rasa terbakar yang tidak biasa setelah berhubungan seks. Tadinya ia mengira, ia terkena penyakit menular seksual. Padahal wanita ini mengalami hipersensitivitas terhadap reaksi protein yang ada di dalam sperma suaminya.

"Itu sangat buruk, kami tidak bercinta selama 10 bulan terakhir," ujar suami Clara.

Direktur Ryan Family Planning Clinic di Oregon Health and Science University Portland Paula Bednarek mengatakan, alergi ini memang tidak umum. Faktanya, hanya satu di antara 40.000 wanita yang mengalaminya.

"Sperma mengubah keseimbangan pH dalam vagina untuk beberapa wanita, sehingga menimbulkan iritasi, pembengkakan, bahkan gatal-gatal," tutur Bednarek.

Hal yang senada juga diungkapkan Linda Ford, pakar alergi di Nebraska Medical Center di Omaha yang juga mantan presiden American Lung Association. "Mungkin selama 30 tahun, hanya ditemukan sekali," ujarnya.

Bercinta kembali

Seks merupakan sarana untuk menjaga intimasi dari pasangan suami istri, begitu pula Clara dengan suaminya. Semenjak mereka "berpuasa" bercinta untuk waktu agak lama, mereka merasa sangat jauh dan tidak intim. Bahkan mereka merasa seperti hanya teman sekamar daripada seperti pasangan suami istri.

Menurut situs Columbia University, pengobatan terbaik untuk kondisi ini adalah dengan mengenakan kondom. Namun ternyata, Clara tetap mengalami gejala alergi dengan cara tersebut.

Cara lainnya adalah dengan mengisolasi protein tertentu dalam semen suami lalu melakukan tes kulit untuk menentukan zat apa yang memicu alergi. Cara ini akan mengurangi sensitivitas wanita terhadap protein sperma.

Saat ini, Clara dan suaminya menjalani metode desensitisasi yang disebut dengan intravaginal graded challenge. Metode ini dapat mengencerkan sperma hingga suami hanya akan menginjeksikan sperma dengan konsentrasi yang sangat rendah lalu disuntikkan ke vagina istri. Kemudian mereka diminta melakukan hubungan seks dalam waktu 12 jam setelahnya. Metode ini cukup berhasil, karena setelah berhubungan, reaksi alergi Clara berkurang.

Berdasarkan informasi dari situs Columbia University, setelah istri berkurang sensitivitasnya, maka mereka harus terus melakukan hubungan seksual setiap dua hingga tiga hari sekali untuk menjaga keadaan yang serupa.

Prosedur ini mungkin mahal dan tidak tersedia di banyak tempat. Namun sangat berguna bagi mereka yang menderita alergi sperma, bahkan saat suami mereka memakai kondom.



Sumber :
Everyday Health
»»  READMORE...

Rabu, 17 April 2013

Hidangan "Western Style" Picu Kematian Dini

BBCIlustrasi junkfood
Jika Anda ingin sehat, janganlah sering-sering menyantap hidangan western style. Menu makanan yang kaya gula dan garam, seperti kentang goreng, hamburger, dan minuman cola, merupakan salah satu contoh hidangan western style.

Hidangan gaya barat ini juga memilki kandungan lemak dan kalori yang tinggi. Dalam hamburger seberat 105 gram, misalnya, terdapat sekitar 426 kalori. Jadi, dapat dibayangkan bila keranjingan makanan junk food ini Anda akan rentan menderita penyakit degeneratif, seperti diabetes, jantung, atau stroke.

Studi yang dilakukan terhadap ribuan pria dan wanita berkebangsaan Inggris membuktikan, hidangan western style dapat mengakibatkan penurunan fisik dan kognitif. Penelitian ini juga menemukan fakta bahwa makanan gaya western style membuat orang jadi lebih cepat tua dan mati lebih cepat.

“Kami ingin membandingkan penuaan responden yang mengikuti Alternative Healthy Eating Index (AHEI) dan tidak, setelah usia 16 tahun,” kata Tasnime Akbaraly, peneliti dari Department of Epidemiology and Public Health di University College London.

Penelitian yang berlangsung 16 tahun ini diikuti 5.350 pria dan wanita, dengan rata-rata usia 51 tahun. Setiap lima tahun para peneliti mengumpulkan data dari para responden, termasuk kebiasaan makan, catatan rumah sakit, dan kematian.

Tim peneliti membagi data hasil riset tersebut menjadi lima kategori. Kategori pertama adalah mereka yang mengalami penuaan ideal sebesar 4 persen. Responden pada kategori ini terbebas dari penyakit kronis dan berpenampilan baik secara fisik, mental, dan kognitif. Kategori selanjutnya adalah menderita penyakit nonfatal kardiovaskular sebesar 12,7 persen, meninggal karena penyakit kardiovaskular mendapat porsi 2,8 persen, meninggal karena penyakit nonkardiovaskular sebesar 7,3 persen, dan mengalami penuaan normal 73,2 persen.

Dari penelitian ini disimpulkan, responden yang tidak melaksanakan AHEI berpeluang lebih besar menderita penyakit kardiovaskular maupun nonkardiovaskular. Sementara yang rutin mengonsumsi hidangan western style berpeluang lebih kecil mengalami penuaan ideal.

“Mengikuti anjuran pola makan spesifik seperti AHEI meningkatkan peluang untuk tetap sehat dan bebas penyakit kronis saat usia lanjut," kata Akbaraly.

AHEI adalah pola makan yang diperkenalkan Harvard Medical School. Pola ini mensyaratkan setengah piring makan diisi sayur dan buah, mengonsumsi susu rendah lemak, menghitung jumlah asupan garam, dan rajin minum air putih. Pola makan sehat ini akan mengurangi asupan lemak, kolesterol, dan garam ke dalam tubuh. Hasilnya, lemak, kolesterol, dan garam tidak menghambat aliran darah di pembuluh yang menjadi sebab utama penyakit tekanan darah tinggi dan penyakit degeneratif lainnya.



Sumber :
»»  READMORE...

Selasa, 16 April 2013

7 Cara Menekan Keinginan Makan "Junk Food"

Meski sudah hapal apa saja keburukan makanan kategori junk food bagi kesehatan, tetapi terkadang sulit untuk melawan keinginan makan-makanan junk food. Makanan tersebut mungkin terasa enak di lidah, namun juga mengandung kalori dan garam yang tinggi, rendah gizi, serta sarat gula.

Ikutilah 7 kiat berikut untuk mengontrol keinginan makan makanan yang dapat merusak mood dan rencana penurunan berat badan ini.

1. Buatlah batasan.
Keinginan untuk makan mungkin sulit untuk ditekan. Namun membuat batasan dapat meminalisasi efek buruk yang ditimbulkan dan tetap memuaskan keinginan Anda. Mulailah dengan membuat batasan kecil seperti tidak minum soda untuk menemani makan junk food.

2. Manjakan dengan kualitas baik.
Sepotong makanan berkualitas tinggi akan lebih cepat memuaskan Anda. Jadi biarkanlah lidah Anda termanjakan dengan makanan berkualitas tinggi, karena mereka dapat cepat memuaskan Anda hanya dengan beberapa gigitan. Misalnya Anda bisa memilih sepotong cokelat hitam dengan kombinasi stroberi.

3. Cari alternatif yang lebih sehat.
Jika Anda sulit terpuaskan dengan hanya beberapa gigit makanan, maka pilihlah makanan yang lebih sehat. Misalnya, saat memilih pizza, pilihlah yang ber-topping sayuran. Atau daripada memilih keripik atau french fries, lebih baik pilih tahu panggang.

4. Gunakan kekuatan target.
Targetkan diri Anda untuk menjadi lebih langsing agar dapat memakai pakaian dengan ukuran yang lebih kecil. Setiap kali Anda ingin makan keripik, ingatlah betapa seksinya Anda dengan pakaian yang lebih kecil tadi.

5. Ubah kebiasaan buruk.
Jika Anda punya kebiasaan ngemil es krim atau keripik saat nonton TV, ubahlah dengan mengganti camilan Anda dengan buah atau yogurt rendah lemak. Lama-lama kebiasaan buruk Anda akan terganti dengan kebiasaan yang lebih baik.

6. Batasi alkohol.
Alkohol dapat mempengaruhi Anda dalam mengambil keputusan. Minuman ini dapat membuat Anda lebih mudah mengatakan "ya" untuk segala hal, termasuk keinginan makan junk food.. Maka, semakin Anda mengonsumsi alkohol maka mungkin Anda lebih sulit menahan keinginan untuk makan junk food.

7. Cukup tidur.
Ketika lelah dan kurang tidur, maka tubuh cenderung untuk memilih makanan yang berkalori tinggi untuk mencukupi kebutuhan energi. Perhatikan waktu tidur Anda sehingga tubuh tidak memerlukan tambahan energi dari makanan berkalori tinggi lagi.


Sumber :
»»  READMORE...

Rajin Berbenah Rumah Bantu Tidur NyenyakIlus

Ilustrasi
Wanita menopause seringkali mengalami gangguan susah tidur yang diakibatkan oleh hot flashes atau serangan hawa panas. Untuk mengatasinya, jangan buru-buru mencari obat tidur karena kegiatan sederhana seperti beres-beres rumah ternyata bisa membantu mempercepat datangnya kantuk.
Hot flashes terjadi karena perubahan hormonal yang menyebabkan pembuluh darah melebar dalam upaya untuk mendinginkan tubuh. Gejala hot flashes ditandai dengan kulit memerah, berkeringat, dan denyut nadi meningkat.

Sebuah studi kecil yang dimuat dalam jurnal Menopause baru-baru ini mengatakan aktivitas fisik dapat membantu para wanita menopause untuk mengatasi gangguan ini. Namun apabila tidak punya cukup waktu untuk pergi ke gym, maka melakukan pekerjaan rumah tangga dengan kadar yang lebih tinggi dan rutin dapat dijadikan pilihan.

Para peneliti mengatakan, olahraga memperbaiki tidur secara umum, dan ternyata studi yang dilakukan pada wanita menopause juga menunjukkan hasil yang positif.

Studi ini merupakan studi yang dilakukan pada wanita lintas negara dan melibatkan 27 wanita kulit putih dan 25 wanita kulit hitam. Para peserta berusia 54 hingga 63 tahun dengan gangguan hot flashes dan berkeringat di malam hari.

Para peserta dicatat aktivitas tidurnya setiap hari dengan alat monitor tidur. Mereka juga memberikan informasi tentang tingkat aktivitas fisik yang mereka lakukan, termasuk pekerjaan rumah tangga rutin yang membutuhkan usaha ringan, sedang, dan kuat. Selain itu mereka juga memberikan informasi tentang olahraga yang dilakukan di waktu senggang.

Para peneliti menemukan, wanita dengan tingkat aktivitas fisik yang lebih tinggi melaporkan lebih sedikit terbangun di malam hari serta tidur yang lebih baik. Hasil ini utamanya lebih terlihat pada aktivitas mengerjakan pekerjaan rumah tangga dibandingkan dengan olahraga.

Efek positif dari aktivitas fisik utamanya terjadi pada wanita kulit putih yang tidak obesitas. Para peneliti mengatakan, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui mengapa perempuan kulit hitam dan obesitas mungkin tidak mendapatkan manfaat yang sama.



Sumber :
Healthday News
»»  READMORE...

Wanita dengan Cangkok Rahim Berhasil Hamil

Ilustrasi : tes kehamilan
Seorang wanita asal Turki yang menjadi wanita pertama di dunia yang mendapat pencangkokan rahim dan berhasil hamil. Kehamilan melalui program bayi tabung (IVF) ini bisa memberi harapan bagi ribuan wanita yang sulit memiliki anak.

Apa yang dialami oleh Derya Sert (22) tersebut disandingkan dengan keajaiban medis. Sebelumnya Derya adalah wanita yang terlahir tanpa rahim. Kondisi tersebut sangat langka karena hanya dialami 1 dari 5.000 wanita.
Meski tidak memiliki rahim tetapi sel indung telurnya sehat dan ia memproduksi sel telur. Oleh dokter sel-sel telur tersebut diambil untuk dibuahi oleh sperma suaminya sebelum dilakukannya transplantasi rahim.

Pada bulan Agustus 2011 ia mendapatkan rahim dari pendonor yang sudah meninggal. Proses pembuahan sel telur dan sel sperma melalui metode IVF tersebut menghasilkan beberapa embrio.

Dokter di Antalya, Turki, yang menangani prosedur tersebut harus menunggu selama 18 bulan sebelum mentransfer embrio ke rahim yang dicangkokkan tersebut sehingga kemungkinan keberhasilannya lebih besar.

Meski begitu Derya masih menghadapi ancaman keguguran dan komplikasi kehamilan lainnya di awal-awal masa kehamilannya ini. Risiko lain yang dihadapinya adalah kelainan pada janin sebagai efek samping dari obat penekan imun yang diberikan dokter untuk mencegah penolakan tubuh terhadap rahim tersebut.

Rencananya dokter akan melakukan operasi caesar untuk mencegah persalinan prematur. Selain itu dokter juga akan mengangkat rahim yang sudah dicangkokkan untuk menghindari risiko infeksi atau penolakan tubuh.

Setelah pencangkokan rahim pada Derya, dokter juga berhasil melakukan prosedur tersebut pada wanita lain. Namun sejauh ini baru Derya yang menunjukkan tanda-tanda kehamilan.

Sert adalah wanita kedua yang menerima tranplantasi rahim. Operasi serupa sempat dilakukan pada tahun 2000 pada wanita asal Saudi Arabia. Namun dokter terpaksa memindahkan rahim tersebut setelah 99 hari, akibat adanya penolakan yang ditandai dengan pembekuan darah berat.


Transplantasi rahim sebetulnya mulai digagas Mats Brannstrom, MD, PhD pada Juni 2012. Percobaan ini dilakukan pada mamalia seperti tikus, babi, domba, dan babon.

Operasi ini seringkali gagal dikarenakan berbagai faktor, baik dalam tindakan operasi maupun kualitas rahim. Kegagalan juga bisa dikarenakan  kerusakan pembuluh darah yang mengakibatkan kematian sel dan efek samping penggunaan jangka panjang obat-obatan imunosupresan untuk mencegah penolakan tubuh.

Sumber :
FOX NEWS
»»  READMORE...

7 Kiat Kikis Tumpukan Lemak Perut



Merasa terganggu dengan tumpukan lemak di bagian perut? Lemak yang menumpuk perut memang seringkali mengganggu penampilan. Bahkan, lemak perut juga merupakan tipe lemak paling berbahaya karena dapat jadi indikator penyakit yang signifikan.

Lemak yang ditimbun di perut merupakan salah satu pertanda kadar kortisol tubuh tinggi. Kortisol merupakan hormon stres yang dapat mengakibatkan inflamasi berbahaya di dalam tubuh.

Lemak perut bisa dikikis, namun latihan sit up yang dilakukan setiap pagi saja belum cukup untuk mengikisnya. Anda memerlukan beberapa perubahan kebiasaan yang dapat membuat Anda lebih langsing. Simaklah 7 kiat berikut ini :

1. Latihan interval.

Anda mungkin dapat melakukan sit up setiap saat, namun otot perut yang terbentuk tidak dapat terlihat selama lemak perut masih menutupnya. Maka Anda perlu latihan yang benar-benar mengikis lemak, yaitu latihan kardio. Cobalah untuk lompat tali, berlari di trademill, atau senam di antara sit up.

2. Jangan lewatkan makan.
Melewatkan jadwal makan merupakan cara yang paling mudah untuk menimbun lemak perut. Ketika melewatkan makan, maka tubuh akan bereaksi dengan memproduksi lebih banyak kortisol serta menyimpan lebih banyak lemak, khususnya di perut.

3. Lewatkan makanan/minuman manis.
Gula merupakan musuh abadi untuk perut langsing. Kelebihan gula akan disimpan sebagai lemak. Maka mulailah untuk mengurangi konsumsi gula.

4. Perbanyak konsumsi vitamin C.
Vitamin C yang diperoleh dari buah jeruk, brokoli, kol dan paprika dapat mengurangi produksi kortisol. Selain itu, vitamin C juga penting untuk produksi karnitin yang digunakan tubuh untuk mengubah lemak sebagai energi.

5. Perbanyak konsumsi lemak sehat.
Jangan salah mengartikan lemak. Konsumsi lemak sehat seperti dari alpukat, kacang, dan minyak zaitun justru akan meningkatkan metabolisme sehingga dapat mengikis lemak perut.

6. Tidur.
Seringkali saat sibuk, orang sering mengorbankan tidur. Padahal tidur penting untuk manajemen berat badan dan kesehatan yang optimal. Banyak penelitian yang telah membuktikan kurang tidur memicu kelebihan berat badan dan meningkatkan risiko beberapa penyakit.

7. Rileks.
Kortisol merupakan hormon stres. Ketika Anda stres, maka kadar kortisol juga akan meningkat. Kortisol yang tinggi memicu peningkatan berat badan, ketidakmampuan menurunkan berat badan, menurunkan imunitas, serta meningkatkan kadar inflamasi. Penting untuk menyempatkan waktu bersantai setiap harinya. Meskipun hanya 5 menit, dapat membantu Anda untuk menjaga kadar kortisol tetap seimbang.

Sumber :
»»  READMORE...

Cara Baru Atasi Pembesaran Prostat

Orang dengan gangguan pembesaran prostat mungkin akan mendapat opsi baru untuk mengatasi gangguan tersebut. Sebuah studi baru menunjukkan, menghalangi aliran darah ke prostat sementara waktu dapat lebih efektif daripada pembedahan.

Pembesaran prostat memang belum diketahui penyebabnya, namun faktanya seiring bertambahnya usia, risiko terkena penyakit ini juga semakin bertambah. Beberapa peneliti percaya bahwa fluktuasi kadar testosteron bisa jadi salah satu faktor pemicunya.

Pembedahan selama ini menjadi cara yang paling efektif untuk mengatasi gangguan pembesaran prostat akut. Namun pembedahan juga memiliki risiko yang tidak kecil. Untuk itu para peneliti berusaha mencari solusi untuk pembesaran prostat tanpa harus memerlukan pembedahan.

Ketua studi dr. Sandeep Bagla mengatakan pembesaran prostat juga dapat diatasi dengan menahan aliran darah sementara ke prostat. Metode ini disebut prostatic artery embolization (PAE). Prosesnya dimulai dari memasukan kateter ke dalam kaki pasien yang kemudian dialirkan ke pembuluh darah arteri yang menuju prostat. Kateter kemudian menyembulkan semacam penghalang aliran darah di arteri, sehingga dapat menghalangi aliran darah menuju prostat untuk sementara.

Para peneliti merencanakan untuk melakukan prosedur ini pada paling tidak pada 30 pasien, meskipun akhirnya baru 18 pasien yang dilibatkan. Studi ini dipresentasikan dalam konferensi Monday's Society of Interventional Radiology.

Bagla dan timnya memastikan metode ini memiliki risiko yang lebih kecil daripada pembedahan. Namun juga memiliki hasil yang  dramatis dalam mengatasi pembesaran prostat.

"Pasien yang belum pernah melakukan pembedahan atau perlakuan dengan laser mendapat manfaat dari metode ini," ujar Bagla.

Bagla menambahkan, metode ini juga tidak meletakkan kateter pada penis, sehingga tidak ada risiko pengecilan uretra dan pendarahan.

Selain pembedahan, obat-obatan menjadi pilihan bagi pasien dengan gejala yang tidak terlalu berat. Alpha 1-blocker yang digunakan bagi mereka penderita tekanan darah tinggi juga dapat memperbaiki aliran urin. Kendati obat-obatan membutuhkan waktu lebih dari tiga bulan untuk menunjukkan efek.



Sumber :
»»  READMORE...