Social Icons

Jumat, 22 Februari 2013

Facebook Bantu Kakek dan Nenek Cegah Pikun

Bergabung di situs jejaring sosial seperti Facebook (FB), terutama pada orang lanjut usia, ternyata dapat membantu otak tetap tajam sehingga mencegah kepikunan.

Tim peneliti dari Universitas Arizona menemukan, orang berusia di atas 65 tahun yang menggunakan jejaring sosial cenderung memiliki skor tes kognitif lebih baik dibandingkan dengan lansia yang hanya berselancar di internet atau yang tidak paham internet sama sekali. Memperbaharui status di FB juga diketahui meningkatkan perfoma mental para warga senior tersebut.

Para lansia yang aktif di FB memiliki performa yang lebih baik dalam mengerjakan tugas yang didesain untuk mengukur kemampuan memonitor dan secara cepat menambah dan menghapus sebuah konten.

Sebanyak 14 orang tua berusia 68-91 tahun mengikuti penelitian tersebut. Mereka terdiri dari orang berusia lanjut yang belum pernah menggunakan situs FB atau sebulan sekali melihat isi FB.

Para kakek dan nenek tersebut diinstruksikan untuk menambah "teman" dengan lansia lain dalam kelompok training dan diminta membuat posting di FB setidaknya sekali setiap hari.

Di kelompok kedua, para lansia hanya diminta menggunakan situs diari online. Sifat situs tersebut pribadi dan tidak bisa dibagikan. Rutinitas tersebut dilakukan selama 8 minggu.

Sebelum dites, para partisipan mengikuti sejumlah tes untuk mengukur tingkat kesepian dan dukungan sosial yang mereka miliki. Selain itu diuji juga kemampuan kognitifnya.

Hasil tindak lanjut penelitian menemukan, mereka yang belajar menggunakan Facebook memiliki hasil tes yang lebih baik dibanding sebelum mereka bergabung di FB. Hasil yang sama tidak ditemukan pada partisipan dari kelompok kedua.

"Perbedaan besar antara jurnal harian online dengan Facebook adalah, saat membuat jurnal kita hanya menyimpannya sendiri. Di FB, setiap hari selalu ada orang yang membuat posting hal baru sehingga kita secara konstan mendapat informasi baru," kata ketua peneliti Janelle Wohltmann.

Membaca informasi baru, fokus, dan menyimpan informasi lama di otak secara terus menerus akan membantu otak tetap tajam.

Beberapa permainan online di FB khusus untuk para lansia juga bisa membantu mereka menjaga kesehatan mentalnya.


Sumber :
»»  READMORE...

6 Cara Alami Tingkatkan Kadar Testosteron

Pria secara alami mulai mengalami penurunan kadar testosteron pada usia 30 tahun. Kadar testosteron akan terus berkurang seiring dengan pertambahan usia. Selain faktor usia, penurunan kadar testosteron dapat dipengaruhi oleh paparan bahan kimia, termasuk dari obat seperti statin.

Testosteron merupakan hormon androgen yang sering dikaitkan dengan kejantanan pria. Hormon yang juga dimiliki wanita ini berperan dalam membentuk karakteristik seksual sekunder pria seperti pertumbuhan rambut tubuh dan kepadatan otot dan tulang; fungsi seksual dan reproduksi seperti perkembangan organ seksual, libido dan produksi sperma; serta fungsi penting lain seperti menjaga kepadatan tulang, kadar sel darah merah dan rasa "baik-baik saja".

Penurunan kadar testosteron pada pria dapat mengakibat berbagai dampak yang mempengaruhi kualitas hidup pria seperti kehilangan gairah seksual, disfungsi ereksi, depresi dan gangguan pada konsentrasi dan memori. Jika Anda mengalami gejala tersebut Anda disarankan untuk memeriksakan kadar testosteron Anda.

Meningkatkan kadar testosteron dapat dilakukan dengan mengonsumsi obat, namun ada juga beberapa cara alami yang juga bermanfaat membantu meningkatkan kadar "hormon pria" ini. Simaklah 6 cara berikut ini:

1. Kurangi berat badan
Menurut sebuah penelitian yang dipresentasikan di Endocrine Society's 2012 Meeting, menurunkan berat badan dapat membantu menaikkan kadar testosteron.

2. Olahraga singkat dengan intensitas tinggi
Tidak seperti aerobik atau olahraga yang berlangsung lama, olahraga singkat berintensitas tinggi seperti latihan kekuatan dengan beban berat dan repetisi yang sedikit telah terbukti mempunyai efek positif terhadap kadar testosteron.

3. Perbanyak konsumsi zinc
Zinc atau seng adalah mineral yang penting untuk pembentukan testosteron.  Menambahkan asupan zinc dalam diet selama 6 minggu dapat memberikan efek yang signifikan pada pria dengan kadar testosteron rendah. Sumber alami zinc di antaranya adalah makanan dari laut (terutama tiram), ikan, hati, daging sapi, daging unggas, telur, kacang-kacangan, biji-bijian, biji labu, juga ragi bir.

4. Optimalkan kadar vitamin D
Vitamin D dapat menaikkan kadar testosteron, juga membantu mempertahankan kualitas semen dan jumlah sperma.

5. Kurangi konsumsi gula
Setelah memakan gula kadar testosteron akan turun. Konsumsi gula meningkatkan kadar insulin, salah satu faktor yang menurunkan kadar testosteron

6. Hindari stres
Saat berada dalam kondisi stres tubuh akan memproduksi hormon stres bernama kartisol. Hormon ini dapat menghambat fungsi dari testosteron. Pada kasus stres yang kronis, kadar kartisol tinggi dapat menghambat fungsi testosteron dalam jangka waktu lama.

Sumber :
»»  READMORE...

Selasa, 19 Februari 2013

Kafein Selama Kehamilan Pengaruhi Bobot Janin

Wanita yang minum kopi atau minuman berkafein lainnya selama kehamilan berpotensi melahirkan bayi dengan berat badan kurang dan memiliki waktu kehamilan yang lebih lama.  Demikian diungkapkan sebuah studi baru yang dipublikasi dalam jurnal BMC Medicine.

Para ahli melakukan kajian atas riset yang melibatkan hampir dari 600.000 wanita Norwegia dan menemukan adanya kaitan konsumsi kafein dengan berat bayi lahir dan kehamilan. "Para wanita hamil harus dikonseling untuk membatasi kafein selama kehamilan sebanyak yang mereka bisa," ujar ketua penelitian Verena Sengpiel, ahli obstetri ginekologi dari Sahlgrenska Academy of Sahlgenska University di Goteborg, Swedia.

Sengpiel percaya penemuan ini seharusnya juga dapat menjadi pengganti dari rekomendasi sebelumnya dari American College of Obstetricians and Gynecologists, yang menyarankan bahwa wanita hamil hanya boleh minum kafein tidak lebih dari dua cangkir sehari.

Dalam studi ini, Sengpiel dan timnya mencatat seluruh sumber kafein, termasuk kopi, teh, soda, dan makanan seperti cokelat, pada hampir dari 60.000 data kehamilan dari Norwegian Institut of Public Health. Mereka menemukan bahwa kafein tidak berkaitan dengan kelahiran prematur, namun berkaitan dengan risiko tinggi bayi lahir dengan berat badan kurang.

Sebagai contoh, bayi yang diprediksi beratnya 3,6 kilogram, setiap 100 miligram kafein yang dikonsumsi oleh ibunya perhari mengurangi berat bayinya hampir sebanyak 0,03 kg.

Menurut Mayo Clinic, rata-rata secangkir American-style brewed coffee mengandung antara 95 hingga 200 miligram kafein.

Kendati demikian, Sengpiel menekankan studi ini belum dapat membuktikan hubungan sebab-akibat antara kafein dengan berat badan bayi yang kurang.

Selain itu, setiap 100 gram dari kafein dapat memperlama waktu kehamilan sekitar 5 jam. Para peneliti juga mencatat,  kemungkinan hal ini terjadi bukan hanya disebabkan  oleh kafein, melainkan juga kandungan lain dalam kopi.

Sumber :
Healthday News
»»  READMORE...

Mitos-mitos Keliru Seputar Nyeri Punggung

Nyeri punggung merupakan masalah kesehatan yang kadang dijumpai pada usia paruh baya hingga usia lanjut. Nyeri punggung bisa dialami lebih dari tiga bulan dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Bagaimana tidak? Kegiatan yang biasanya mudah saja dilakukan menjadi menyulitkan ketika penyakit ini kumat.

Namun, janganlah keliru memberi penilaian pada penyakit yang menjadi salah satu dari lima besar penyakit yang menyebabkan orang menjalani rawat inap di rumah sakit ini, akibat mempercayai mitos-mitos tidak benar seputar penyakit ini. Maka, sebaiknya Anda mengenali mitos-mitos berikut :

Mitos 1: "Istirahat adalah obat terbaik nyeri punggung."

"Istirahat selama lebih dari satu atau dua hari sangat jarang membantu mengobati nyeri punggung," ujar Andrew G. Kowal, ahli manajemen nyeri di Lahey Clinic di Burlington. Beberapa studi menunjukkan bahwa istirahat malahan membuat nyeri punggung semakin buruk. Maka sebaiknya lakukan banyak gerakan yang dapat memperbaikinya, seperti peregangan, berenang, dan berjalan.

Mitos 2: "Menurunkan bobot adalah obat nyeri punggung paling mujarab."

"Berat badan berlebih merupakan faktor risiko bagi nyeri punggung, tapi orang kurus pun bisa menderita nyeri punggung," ungkap Kowal. Faktor risiko yang lebih berperan bagi nyeri punggung antara lain usia, cedera, tidak aktif bergerak, postur tubuh yang kurang baik, posisi tidur, merokok dan stres.

Mitos 3: "Banyak pasien nyeri punggung kronis butuh operasi."

"Perkembangan teknologi seharusnya bukan menjadi "musuh" bagi pengetahuan dan pengalaman," kata Kowal. Menurutnya, tidak semua nyeri punggung kronis membutuhkan tindakan operatif, melainkan cobalah melakukan aktivitas fisik tertentu untuk mengobatinya. Jika tidak memberikan efek, barulah mengambil tindakan operatif.

Mitos 4: "Pergilah ke ahli chiropractic ketika mulai merasakan nyeri punggung."

"Chiropractic untuk nyeri punggung mungkin dapat membantu tubuh mengeluarkan endorfin untuk penanganan sementara, namun tidak ada bukti efeknya dapat bertahan lama," jelas Kowal. "Sebanyak 96 hingga 99 persen nyeri punggung akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari."

Mitos 5: "Dokter tak merekomendasi akupuntur bagi nyeri punggung."

"Sebenarnya, ada bukti bahwa akupuntur baik untuk nyeri punggung daripada obat-obatan," kata Kowal. American Pain Society dan American College Physicians sama-sama merekomendasi akupuntur sebagai alternatif pengobatan nyeri punggung karena lebih efektif daripada jenis pengobatan konvensional.

Mitos 6: "Nyeri punggung tak bisa benar-benar sembuh."

"Nyeri punggung adalah penyakit yang lumrah, namun dengan manajemen punggung yang baik, maka punggung akan tetap sehat, meskipun pernah mengalami nyeri punggung sebelumnya," ujar Kowal. Maka Anda perlu tetap aktif bergerak, selalu pemanasan sebelum berolahraga, mengontrol berat badan, hati-hati mengangkat barang berat, dan berhenti merokok.


Sumber :
Everyday Health
»»  READMORE...

Manfaat Tak Terduga Memiliki Jenggot

Memelihara jenggot dan kumis tampaknya kini sedang menjadi tren di kalangan para pesohor dunia. Mereka antara lain George Clooney dan Ben Affleck, yang tampak semakin tampan dengan dagu ditutupi jenggot tebal.

Meski sebagian besar wanita menyukai wajah pasangannya bersih dan licin, ternyata cukup banyak manfaat memelihara jenggot, antara lain melindungi kulit wajah dari sinar matahari.

Menurut penelitian awal yang dilakukan tim dari Universitas Southern Queensland,  disebutkan bahwa pria yang wajahnya berjenggot dan berkumis memiliki paparan sinar UV sepertiga lebih sedikit dibanding yang wajahnya bersih.

Penelitian itu dilakukan di daerah Outback dengan menghitung paparan sinar matahari pada mannequin yang diberi berewok, dan yang tidak, sebagai pembanding. Penelitian itu menggunakan teknik dosimetrik yang mengukur jumlah radiasi yang diserap pada waktu tertentu.

Secara umum diketahui bahwa janggut lebat memberikan perlindungan terhadap sinar matahari 90-95 persen, tergantung kelebatan rambut.

"Rambut memang memiliki perlindungan yang baik terhadap matahari. Ini seperti faktor SPF, makin tebal makin terlindungi," kata dr Nick Lowe, ahli dermatologi dari London.

Lowe mencontohkan, para peselancar yang botak cenderung mengalami kerusakan kulit akibat sinar matahari, bahkan prakanker pada kepalanya.

Teori lain menunjukkan, janggut yang tebal dan keriting juga memecah radiasi ultraviolet. "Cahaya berjalan di garis lurus, tetapi jika rambut keriting, maka gelombang cahaya akan terpecah sehingga lebih sulit mencapai permukaan bawah kulit," kata Sallis, konsultan trichologist.

Mencegah asma

Sementara itu, pria berkumis cenderung memiliki risiko asma lebih rendah, terutama yang dipicu oleh serbuk sari. Hal ini karena kumis yang mencapai area hidung akan mencegah alergen masuk ke hidung dan terhirup paru-paru.

"Tetapi jika disebabkan oleh debu tentu tak bisa dihadang karena ukurannya mikroskopik," kata dr Rob Hick.

Pendapat lain menyebutkan, janggut yang tumbuh di leher dan dagu juga bisa mencegah seseorang terkena flu karena temperatur di sekitar leher lebih hangat. "Makin hangat kita menjaga suhu tubuh dan banyak minum air, maka makin cepat kita sembuh dari flu," katanya.

Keuntungan lain dari memelihara jenggot adalah menghindari infeksi kulit yang terjadi akibat kulit terluka saat bercukur.


Sumber :
»»  READMORE...

Agar Tidur Siang Anda Lebih Menyehatkan

Ketika kafein tidak lagi efektif, tidur singkat di sela-sela kesibukan bekerja mungkin dapat menjadi solusi bagi kantuk yang mengganggu. Namun, bagaimana menjadikan tidur siang sebagai kebiasaan menyehatkan dan tidak merusak jadwal tidur malam?

Ada yang bilang, jika butuh tidur, maka tidur sianglah. Penelitian pun mengindikasikan, tidur siang tidak hanya mencukupi kebutuhan istirahat dan penyembuhan, tetapi juga dapat meningkatkan mood dan kewaspadaan sepanjang hari.

Lalu, berapa lama idealnya tidur siang? Sebuah studi mengindikasikan, mereka yang rutin tidur siang 10 hingga 20 menit setiap hari, akan bangun dengan mata dan tubuh yang lebih segar daripada mereka yang menghabiskan satu hingga berjam-jam tidur siang. Hal ini karena tidur siang yang terlalu lama justru akan membuat lebih sulit untuk tidur lelap di malam hari.

Tidur memiliki tahapan. Selama tahapan "tidur dalam" pun, yaitu ketika mimpi terjadi, otak mengalami kesulitan untuk terbangun. Studi menunjukkan bahwa saat seseorang tertidur siang cukup lama yaitu sekitar 25 hingga 85 menit, tahapan tidur sudah mencapai fase rapid eye movement (REM), dan hal ini berarti akan membuat kita lebih sulit untuk tertidur pada malam hari.

Oleh karena itu, disarankan untuk tidur siang selama 10 hingga 20 menit saja supaya tetap mudah tertidur di malam hari.

Selain durasi, waktu tidur siang juga menentukan kualitas tidur di malam hari. Semakin dekat waktu tidur siang kita dengan waktu tidur malam, maka akan semakin sulit untuk terbangun saat tidur siang, dan menyebabkan kacaunya jadwal tidur malam. Para ilmuwan menyarankan untuk paling tidak harus ada jarak sekitar 4 jam dari tidur siang dengan tidur malam.

Secara umum, mereka yang tidur siang rutin memiliki kemampuan lebih baik untuk menangkal kantuk daripada mereka yang tidak. Yang penting, jaga durasinya jangan terlalu lama, 5 sampai 15 menit saja sudah cukup untuk menambahkan energi dan membuat kualitas tidur malam Anda lebih baik.

Jadi kapan waktu tidur siang favorit Anda?

Sumber :
»»  READMORE...

"Cryosurgery", Harapan Baru Pengobatan Kanker

Kanker saat ini masih menjadi momok menakutkan. Kasusnya pun terus meningkat seiring dengan perubahan gaya hidup di masyarakat. Penyakit yang belum diketahui secara pasti penyebabnya ini seringkali terdeteksi dalam tahap lanjut. Padahal, harapan kesembuhan pasien menjadi tipis apabila penyakit ini diketahui sudah dalam stadium akhir. 

Kini, harapan bagi kesembuhan pasien kanker semakin besar dengan pesatnya perkembangan teknologi di bidang kedokteran. Salah satu teknik pengobatan yang menjanjikan adalah cryosurgery.  Ini merupakan salah satu teknik yang terbilang baru di Indonesia, namun diklaim efektif dalam mengatasi kanker meskipun sudah berada dalam stadium akhir.

Seperti diutarakan dokter spesialis bedah thoraks kardiovaskuler Mukhlis Hanafiah, cryosurgery merupakan tindakan minimal invasif dengan pembiusan ringan. Pembedahan dilakukan dengan menggunakan jarum yang dibantu alat computerised tomography (CT) scan yang ditusukkan ke sasaran yakni jaringan yang terkena kanker dan dihubungkan ke mesin khusus (cryo).

 "Cryosurgery bahkan efektif untuk mengobati kanker yang sudah berada pada stadium tiga, bahkan empat,"  ujar Mukhlis saat dihubungi Kompas.com Selasa (19/2/2013).

Metode ini menurut Mukhlis  dapat menjadi alternatif bagi penanganan kanker walaupun sudah mencapai stadium lanjut, karena penerapannya yang langsung mematikan sel kanker. Pada prinsipnya, teknik cryosurgery atau bisa juga disebut cryoablasi adalah penggunaan suhu ekstrim rendah, yaitu hingga mencapai minus 120 derajat Celsius untuk mematikan sel-sel kanker. Mekanismenya dilakukan dengan membekukan dan mencairkan sel kanker.

"Kelebihan teknik ini cukup banyak, yaitu dapat meminimalisasi pembedahan dan prosedurnya pun cepat sehingga memperpendek waktu pasien menginap di rumah sakit," tutur dokter spesialis dari Rumah Sakit Mitra Kemayoran Jakarta ini.

Prosedur untuk melakukan cryosurgery adalah sekitar 30 menit, dengan waktu pembekuan sel kanker yaitu 10 hingga 15 menit.

Mukhlis menekankan keefektifan metode ini mengingat komplikasinya yang sangat minimal. Bagi mereka yang berisiko tinggi menjalani pembedahan, berusia terlalu tua, hingga takut akan operasi dapat memilih teknik ini sebagai alternatif pengobatan kanker yang sudah populer misalnya kemoterapi konvensional, pembedahan, serta radioterapi.

"Khususnya untuk penyakit paru, biasanya baru terdeteksi ketika sudah berada dalam stadium akhir, sehingga harapan hidupnya biasanya hanya 15-20 persen. Dengan cryosurgery, harapan hidup ini dapat ditingkatkan," ujar dokter yang mendapatkan gelar spesialisnya di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini.

Selain mengatasi kasus kanker paru, cryosurgery dapat digunakan untuk penanganan berbagai jenis kanker lainnya, seperti kanker hati, lidah, payudara, prostat, rahim, pankreas, thyroid, otot, kulit, dan kanker lainnya.

Mukhlis bilang, teknik cryosurgery sebenarnya sudah banyak dilakukan di negara-negara Barat, namun di Indonesia teknik ini masih terus dikembangkan terutama sekitar 1 sampai 2 tahun terakhir. Kendati demikian, teknik ini sudah diakui oleh Kementerian Kesehatan dan dapat menjadi harapan baru pengobatan kanker.


sumber : http://health.kompas.com
»»  READMORE...