Social Icons

Sabtu, 09 Februari 2013

7 Keahlian TI Paling Banyak Dicari di 2013

Kebutuhan tenaga kerja di bidang teknologi informasi diyakini akan tetap tinggi di tahun 2013. Namun, dengan banyaknya bahasa program, platform, protokol, dan teknologi lain, sangat sulit untuk mengetahui mana yang harus dipelajari.

Oleh karena itu, akan sangat baik apabila Anda mengetahui terlebih dahulu tren teknologi apa yang akan banyak dicari perusahaan di tahun 2013 ini.

Nah, berdasarkan survei dan berbagai sumber data lain, berikut 7 kemampuan yang kemungkinan besar akan dicari di tahun 2013, seperti dikutip dari
ReadWrite.

1. Segala hal yang berkaitan dengan komputasi awan (cloud computing)


Di tahun 2013, komputasi awan masih akan menjadi tren di dunia TI
enterprise. Hal tersebut terbukti dari tingginya permintaan akan karyawan yang mengerti akan teknologi komputasi awan.

Secara spesifik, perusahaan akan banyak mencari pengembang (
developer) software yang memiliki kemampuan dalam hal virtualisasi, Software-as-a-Service (SaaS), dan juga familier dengan Platform-as-a-Service (PaaS).

Menurut survei, 25 persen perusahaan responden berencana untuk mengambil karyawan dengan kemampuan SaaS dan komputasi awan di 2013. Secara umum, kata SaaS dan virtualisasi akan banyak disebut dalam situs-situs pencari kerja.


2. Manajer Proyek TI


Tidak semua pekerjaan yang ada di dunia TI berkaitan dengan hal teknis. Membuat program, menjaga infrastruktur, dan mendesain
software memang penting, tetapi tidak akan berguna apabila tidak ada orang yang menjaga alur proyek hingga selesai. Oleh karena itu, tidak aneh apabila 40 persen eksekutif di bidang TI sedang mencari manajer di tahun 2013 ini.

3. JavaScript


Dalam pembuatan situs, HTML dan CSS memang penting. HTML merupakan bahasa di balik pembuatan situs. Sedangkan CSS merupakan bahasa pemrograman untuk desain sebuah situs. Nah, kedua hal tersebut tidak akan lengkap dengan JavaScript yang mampu membuat berbagai hal menjadi interaktif.


Perusahaan-perusahaan saat ini tentunya ingin membuat situs mereka seinteraktif mungkin. Oleh karena itu, tidak aneh apabila pegawai dengan kemampuan JavaScript akan banyak dicari di 2013.


4. Java/J2EE


Menurut survei yang dilakukan oleh Dice, Java dan platform pengembangan J2EE akan menjadi salah satu kemampuan yang dicari pada 2013.


Berbeda dari teknologi baru seperti Android dan HTML5, kebutuhan akan kemampuan Java sebenarnya stagnan dari tahun ke tahun, tetapi kebutuhan tersebut mulai meningkat belakangan ini.


5. PHP/MySQL


PHP memang mulai kehilangan pamor dibandingkan dengan pengembangan aplikasi mobile atau teknologi programming situs jenis baru, seperti HTML5. Namun, PHP tetap saja dianggap penting.


Hingga saat ini, bahasa pemrograman ini sudah digunakan di lebih dari 20 juta situs dan berada di balik situs-situs besar, seperti Facebook dan Wikipedia. Blog atau situs yang dibangun menggunakan Wordpress atau Drupal juga menggunakan PHP.


Dengan banyaknya situs yang masih menggunakan PHP, sangat wajar apabila kemampuan ini tetap banyak dicari di 2013.


6. iOS


Meningkatnya penjualan perangkat tablet dan
smartphone berbasis iOS membuat lowongan pekerjaan terkait sistem operasi mobile buatan Apple tersebut juga meningkat.

Pengembangan aplikasi untuk perangkat iPhone dan iPad memang telah menjadi tren dalam beberapa tahun belakangan ini, tetapi peningkatan drastis sebenarnya baru terjadi dalam 2 tahun kemarin. Kebutuhan orang yang mengerti akan iOS meningkat di tahun 2011 dan 2012.


7. HTML5/CSS


Apa jadinya dunia situs tanpa HTML? Bahasa pemrograman inilah yang telah menjadi dasar bagi situs, dengan
cascading style sheets (CSS) yang berhasil membuat situs tampak indah, dan JavaScript menambah fungsi interaktif.

Sangat wajar apabila permintaan pegawai dengan kemampuan HTML meningkat di tahun 2013 ini, mengingat mulai banyaknya situs yang menggunakan bahasa program ini.  


Faktanya, pentingnya sebuah situs juga akan terus meningkat, seiring dengan berkembangnya perangkat tablet, smartphone, dan layanan berbasis awan. Konsumen tetap membutuhkan situs untuk mengakses layanan SaaS yang ada di awan. Selain itu, dari sebuah studi, diketahui banyak pengguna tablet yang tetap gemar mengakses situs.


Saat ini, bahasa pemrograman web sudah mencapai HTML5. Bahasa tersebut pun sudah didukung oleh berbagai browser versi terbaru.


Sedangkan bahasa program desain situs CSS telah mencapai versi 3.

sumber : kompas.com
»»  READMORE...

Bahaya Minuman Energi bagi Remaja

Dampak buruk minuman energi terus diteliti. Pada remaja, konsumsi berlebihan minuman ini bisa menyebabkan efek samping berbahaya, terlebih jika dicampurkan dengan alkohol.

Minuman berenergi mengandung kafein yang tinggi. Karenanya, minuman tersebut bisa menyebabkan tekanan darah tinggi, jantung berdebar, obesitas, dan gangguan kesehatan lain. Bila dikombinasikan dengan alkohol, dampaknya lebih buruk.

"Minuman ini bisa berdampak serius bagi remaja. Kandungan kafeinnya yang tinggi dan zat tambahan lainnya yang belum diketahui pasti perlu diwaspadai," kata dr Kwabena Blankson, ahli kesehatan remaja.

Dalam laporannya yang dimuat dalam jurnal Pediatrics in Review, ia menyimpulkan beberapa penelitian mengenai minuman energi.

Menurut sebuah survei di Amerika, para remaja memilih minuman energi sebagai cara untuk tetap terjaga atau lebih berenergi.

Kafein lebih dari 100 mg setiap hari dikategorikan tidak sehat untuk remaja. Padahal, dalam 16 ons kaleng minuman merek Red Bull, Monster Energy Assault, atau Rockstar terkandung 160 mg kafein.

Minuman energi biasanya disajikan dingin dan terkadang dicampur es. Minuman ini juga mengandung zat tambahan seperti gula, ginseng, dan guarana yang meningkatkan efek kafein.

Menanggapi berbagai penelitian mengenai bahaya minuman energi, The American Beverage Association menyebutkan kandungan kafein dalam produk minuman energi hanya separuh dari jumlah kafein secangkir kopi.

Mereka juga menyebutkan kadar kafein dalam minuman energi sudah tertulis di label. Minuman ini juga tidak disarankan dikonsumsi anak-anak, ibu hamil, ibu menyusui, dan orang yang sensitif pada kafein.


Sumber :
Healthday News
»»  READMORE...

Jumat, 08 Februari 2013

Pola Makan Cerminkan Kondisi Pencernaan

Apa yang kita makan seharusnya tidak cuma mengenyangkan tapi juga menyehatkan. Apalagi pola makan berpengaruh besar bagi kesehatan pencernaan, salah satu benteng imunitas tubuh. Supaya pencernaan selalu terjaga, ketahui "rambu-rambu" pola makan yang benar.

1. Sedikit produk susu
Jika Anda menderita laktosa intoleran, itu berarti tubuh Anda tidak bisa mencerna gula susu dalam produk-produk susu. Padahal kandungan gizi dalam segelas susu sudah lengkap. Untuk menyiasatinya, kini sudah tersedia produk enzim yang membantu tubuh memecah laktosa. Namun dalam kasus yang ekstrem mungkin Anda perlu menghindari produk susu.

2. Kurangi gula
Gula yang berlebihan adalah makanan jamur dan bakteri jahat di saluran cerna. Hal ini akan menyebabkan ketidakseimbangan antara jamur, bakteri jahat, dan bakteri baik. Kondisi tersebut juga menekan sistem kekebalan tubuh.

3. Porsi kecil
Konsumsi makanan dalam porsi kecil, lima kali sehari akan membantu kerja sistem pencernaan.

4. Cukupi air
Cukup cairan akan membuat sisa metabolisme dan racun-racun dapat dikeluarkan dengan lancar. Jadi, jangan malas minum air putih.

5. Waspada makanan pemicu gas
Bila Anda sering mengalami gangguan pada perut, seperti kembung atau gampang buang gas, sebaiknya hindari makanan yang memicu gas di perut, seperti sayuran keluarga kol atau kafein.

6. Kunyah perlahan
Pencernaan yang sehat dimulai dari mulut. Kunyahlah perlahan-perlahan sehingga makanan akan tercampur enzim air liur sebelum masuk ke dalam usus.

7. Konsultasi ahli
Bila Anda memiliki tujuan tertentu, seperti sedang dalam upaya penurunan berat badan, menderita penyakit, atau mengembalikan kondisi gizi setelah sakit, sebaiknya berkonsultasi dengan ahli gizi untuk menentukan pola makan yang tepat.


Sumber :
»»  READMORE...

Ciri Makanan yang Mengandung Pemanis Buatan

Pemanis buatan memiliki rasa manis yang berlebihan dan sangat pekat.Orang Indonesia menyukai makanan yang manis sebagai hidangan penutup. Untuk mengolah makanan manis tersebut tentunya Anda membutuhkan  pemanis, seperti gula aren, gula palem (brown sugar), gula buah, gula tebu, gula jagung, atau madu. Selain jenis pemanis alami tersebut, Anda juga bisa menggunakan pemanis buatan seperti sakarin, sorbitol, aspartam, atau siklamat.
Yang perlu Anda ketahui, mengonsumsi pemanis buatan secara berlebihan atau secara rutin tidak baik untuk kesehatan. Efeknya antara lain akan meningkatkan potensi obesitas, karies gigi, penyakit diabetes, sampai gangguan lain seperti sakit kepala, gangguan belajar, emosi, dan mental.
Karena itu, Anda perlu memerhatikan kandungan maksimal pemanis buatan yang masih diperbolehkan masuk ke dalam tubuh. Misalnya sakarin, yang memiliki tingkat "aman" sekitar 50-300 mg/kg, siklamat 500 mg/kg sampai 3 gr/kg, sorbitol 120 gr/kg-5 gr/kg, sedangkan aspartam sebenarnya sama sekali tidak diperbolehkan untuk dikonsumsi.
Secara fisik, ada ciri yang mudah dikenali untuk membedakan minuman yang mengandung pemanis buatan dan pemanis alami, yaitu konsistensi minumannya yang lebih cair. Misalnya, sirup yang mengandung pemanis buatan akan memiliki konsistensi yang lebih encer dibanding dengan yang mengandung pemanis alami.
Tingkat rasa manis pada pemanis buatan memang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pemanis alami. Akibatnya, meskipun kadar pemanis buatan ini tergolong kecil namun rasa manisnya sudah tinggi sehingga harus diencerkan dengan air yang lebih banyak.
Jika Anda tidak ingin terlalu sering mengonsumsi makanan yang mengandung pemanis buatan, coba amati perbedaan rasanya dengan pemanis alami. Pemanis buatan memiliki aftertaste yang khas, antara lain:
1. Memiliki rasa manis yang pekat
Pemanis buatan memiliki rasa manis yang berlebihan dan sangat pekat. Bahkan tak jarang rasa manisnya cenderung membuat rasa eneg setelah mengonsumsinya.

2. Ada rasa pahit yang tertinggal
Pemanis buatan yang terkandung dalam makanan atau minuman akan meninggalkan sisa rasa pahit dalam mulut. Hal ini sebabkan karena adanya kandungan bahan kimia sebagai bahan baku pemanis buatan tersebut.
3. Membuat tenggorokan menjadi kering
Salah satu ciri yang bisa membuat kita "menangkap basah" adanya pemanis buatan adalah tenggorokan yang terasa kering setelah menyantapnya. Otomatis Anda pun akan merasakan haus yang amat sangat. Jika tidak segera minum air putih, biasanya akan timbul serangan batuk dan penyakit tenggorokan lainnya.
(Dari berbagai sumber)
»»  READMORE...

Cumi-cumi Laut Terbukti Bisa Terbang

 
EOL Cumi-cumi laut jenis Todaropsis eblanae


TOKYO, Cumi-cumi laut ternyata hebat. Tak cuma mampu terbang hingga jarak 30 meter, cumi-cumi ini juga punya kecepatan terbang mengalahkan pelari maraton.

Jun Yamamoto, ilmuwan dari Hokkaido University, mengungkap bahwa cumi-cumi mampu terbang dengan menyemprotkan air dengan tekanan tinggi sehingga tercipta daya dorong. Setelah "take off", cumi-cumi laut itu membuka sirip dan mulai meluncur.

Pengukuran ilmuwan menunjukkan, cumi-cumi bisa terbang hingga kecepatan 11,2 meter per detik. Ini mengalahkan pelari maraton, Usain Bolt, peraih medali emas dalam Olimpiade yang lari dengan kecepatan 10,31 meter/detik.

"Selalu ada saksi dan rumor yang mengatakan bahwa cumi-cumi terlihat terbang dan sekarang kami bisa membuktikan kebenarannya," ungkap Yamamoto seperti dikutip AFP, Kamis (7/2/2013).

Yamamoto menemukan fakta tersebut dengan menguntit kawanan terdiri dari 100 cumi-cumi laut di barat laut Pasifik, 600 km timur Tokyo, pada Juli 2011. Cumi-cumi dijumpai terbang saat kapal peneliti mendekat. Perilaku terbang terkait dengan upaya melarikan diri dari predator.

"Sekali mereka meluncur dari air, mereka melebarkan sirip dan lengannya. Saat mereka mendarat di air, sirip kembali dilipat seperti semula untuk meminimalisasi tumbukan," ungkap Yamamoto yang berhasil mengabadikan foto cumi-cumi saat terbang.

Cumi-cumi laut rata-rata berada di udara selama 3 detik. Perilaku terbang mungkin saja bisa membuat cumi-cumi lepas dari predator air, tetapi bisa membuatnya rentan serangan burung laut.
 
Sumber :
AFP
»»  READMORE...

Kamis, 07 Februari 2013

Moyang Manusia Ternyata Menyerupai Tikus

Carl Buell Ilustrasi mamalia berplasenta pertama moyang manusia. Mamalia ini menyerupai tikus.

WASHINGTON, Selama ini, fauna yang dianggap sebagai moyang manusia hanya golongan primata. Padahal, pohon asal usul manusia lebih rumit. Ilmuwan baru saja mengungkap moyang baru manusia yang morfologinya ternyata menyerupai tikus.

Makhluk tersebut diungkap lewat penelitian selama 6 tahun, melibatkan studi morfologi dan genetik dari fauna modern dan prasejarah. Morfologi yang diamati diantaranya organ dalam, gigi, otot bahkan pola bulu.

Ilmuwan fokus mempelajari golongan mamalia yang memiliki plasenta, seperti manusia, gorila, kuda, gajah dan sebagainya. Golongan mamalia lain selain plasenta adalah masurpial yang membesarkan embrio dalam kantung serta monotrem yang membesarkan embrio dalam telur.

Dalam publikasi di jurnal Science, Kamis (7/2/2013), ilmuwan mengungkap bahwa mamalia berplasenta moyang manusia itu punya empat kaki, ekor yang berbulu dan memakan serangga. Berat tubuh mamalia itu sekitar 6-245 gram serta bisa bergerak lincah di pepohonan.

Studi mengungkap, mamalia berplasenta mulai muncul 200.000 hingga 400.000 tahun setelah kepunahan dinosaurus 65 juta tahun lalu. Sebelumnya, ada prediksi yang menyatakan mamalia berplasenta sudah berevolusi jauh sebelum kepunahan dinosaurus, saat dunia masih terdiri atas benua tua Gondwana.

"Ini sekitar 36 juta tahun lebih lambat dari prediksi sebelumnya berdasarkan analisis genetik saja," kata Marcelo Weksler dari Museum Nasional di Federal University, Rio de Janeiro, yang terlibat riset, seperti dikutip Livescience Kamis kemarin.

Riset ini membuktikan bahwa kepunahan dinosaurus memegang peranan penting bagi kejayaan mamalia. Sejak kepunahan itu, mamalia terus berevolusi dan menjadi beragam dengan jumlah spesies mencapai 5.100 macam saat ini.

Diberitakan AFP, Kamis, studi ini juga sangat penting untuk menjawab pertanyaan besar saat ini, bagaimana mamalia menjawab perubahan iklim masa lalu dan kemampuannya menjawab perubahan iklim saat ini.

Satu hal yang diketahui kini adalah pohon silsilah manusia semakin kompleks. Sifat manusia diturunkan dari ciri-ciri hewan sebelum primata. Siapa yang menduga bahwa moyang manusia bentuknya seperti tikus?
Sumber :
»»  READMORE...

Mengapa Harus Makan Antidepresan?

Pertanyaan seperti di atas sering kali datang kepada saya saat bertemu dengan pasien di ruang klinik. Pasien biasanya bertanya apakah dirinya perlu makan obat untuk mengatasi kondisinya saat ini.

"Penggunaan obat antidepresan pada kasus gangguan kecemasan bisa sampai 12 bulan sejak gejala membaik. Hal ini agar mencegah keberulangan". 
Kebanyakan pasien yang datang ke praktik saya memang mengalami gangguan kecemasan dengan gangguan kecemasan panik menempati urutan yang paling banyak. Pasien yang datang biasanya sudah mengalami masalah selama beberapa bulan sampai tahun.

Kondisi kehidupan pribadi maupun sosialnya biasanya sudah mengalami penurunan. Pasien cemas panik sering malah kesulitan untuk keluar rumah sendiri dan harus ditemani orang lain. Belum lagi gejala-gejala fisik yang dikenal sebagai keluhan psikosomatik yang sering membuat pasien tidak nyaman dengan dirinya.
Kasus-kasus yang datang ini kebanyakan sudah menahun dan pernah mengalami pengobatan sebelumnya namun tidak berhasil sembuh baik. Banyak faktor yang mengakibatkan kesembuhan yang tidak sempurna. Salah satunya adalah ketidakpatuhan makan obat.

Obat harus dimakan teratur


Pengobatan pasien dengan gangguan cemas panik dan yang mengalami gejala-gejala psikosomatik saat ini disarankan menggunakan obat antidepresan golongan sertraline atau golongan SSRI jenis lain. Dahulu dan bahkan sampai saat ini, penggunaan obat anticemas (anxiolytic) memang masih sering menjadi pengobatan. Namun karena efeknya yang sering kali sulit lepas dan adanya toleransi maka penggunaan anxiolytic terutama yang berwaktu paruh pendek (obat ini habis masa kerjanya pendek di dalam darah) seringkali dihindari.


Alprazolam yang terkenal untuk kasus gangguan cemas panik terutama mampu mengobati dengan cepat saat serangan panik datang juga perlu diperhatikan penggunaannya. Kebanyakan tidak disarankan lebih dari 8 minggu dengan dosis yang lebih baik rendah. Sayangnya, dalam berbagai literatur dan pengalaman klinis yang dicatat oleh beberapa ahli, penggunaan alprazolam untuk pasien gangguan cemas panik membutuhkan dosis lebih tinggi.

Sayangnya, obat ini mudah meningkat pemakaiannya apalagi pada pasien dengan riwayat penggunaan alkohol dan zat narkotika lain.
Saat ini, pasien dengan gangguan cemas panik seperti juga gangguan depresi lebih disarankan menggunakan obat antidepresan golongan SSRI. Efektivitasnya dan tolerabilitasnya yang baik membuat obat ini menjadi pilihan pertama saat ini.

Efeknya untuk menstabilkan kondisi kimiawi otak terutama terkait serotonin mempunyai hasil memberikan pasien kondisi perbaikan dalam gejala kecemasannya.
Satu hal yang perlu diingat oleh pasien adalah dibandingkan dengan obat benzodiazepine termasuk di antaranya Alprazolam, efek obat antidepresan seperti sertraline misalnya lebih lama menimbulkan efek di pasien. Efek anticemasnya baru akan lebih bekerja di minggu kedua sampai ke empat. Pasien juga sering kali merasakan efek samping yang tidak nyaman seperti kepala kencang, mual dan gangguan fungsi seksual seperti libido yang menurun dan susah ejakulasi bagi laki-laki.
Namun demikian, pemakaian obat harus diteruskan. Saya pernah membaca salah satu blog dokter jiwa di Amerika Serikat yang menuliskan mengapa antidepresan lebih baik diresepkan oleh dokter jiwa alias psikiater. Hal itu disebabkan psikiater lebih memahami efek obat dan efek samping yang mungkin timbul. Di Amerika Serikat kita ketahui dokter umum boleh meresepkan obat-obat antidepresan namun sering kali pengetahuannya tidak mencukupi. Pasien sering kali mengeluh efek samping dan dokter buru-buru menghentikan penggunaan obat. Padahal efek samping akan hilang berjalannya waktu.

Lama makan obat diperhatikan


Pasien juga selain harus patuh makan obat setiap hari juga perlu memakan obat dalam jangka waktu tertentu. Kalau kita melihat rujukan ilmiah dari Amerika Serikat, maka penggunaan obat antidepresan pada kasus gangguan kecemasan bisa sampai 12 bulan sejak gejala membaik. Hal ini agar mencegah keberulangan.

Beberapa literatur lain mengatakan cukup 6 bulan sejak perbaikan terjadi.
Banyak pasien yang merasa nyaman di minggu-minggu awal kemudian menghentikan pengobatan. Hal inilah yang perlu diingat dan dihindari oleh pasien agar tidak menjadi kambuh dan harus mengulangi pengobatan dari awal. Semoga informasi ini berguna. Salam Sehat Jiwa


Sumber :
»»  READMORE...