Walau sudah diawali oleh niat yang kuat
namun tetap saja ada hari-hari di mana rasa malas mengalahkan motivasi
untuk berolahraga. Tetapi banyak juga orang yang meski bukan atlet namun
mampu berolahraga secara rutin, bahkan lebih rutin daripada kebiasaan
menyikat gigi. Apa rahasianya?
Tim
peneliti telah mempelajari orang-orang yang berhasil melakukan olahraga
rutin selama hampir 13 tahun. Mereka ditanyai tentang bagaimana mereka
mampu menjaga motivasi mereka.
Alasan
yang sekaligus menjadi motivasi mereka untuk melakukan olahraga rutin
sebenarnya sederhana, antara lain: demi kesehatan, energi, kesenangan
berolahraga, prioritas olahraga, tidur lebih baik, perasaan waspada,
perasaan rileks, manajemen berat badan, dan penampilan fisik.
Lalu bagaimana agar niat berolahraga rutin tidak menguap di tengah jalan? Inilah 10 hal yang dapat dilakukan:
1. Lakukan aktivitas yang bervariasi. Tidak perlu ada
aturan kegiatan yang Anda lakukan untuk berolahraga, seperti harus pergi
ke gym atau membeli alat-alat olahraga tertentu. Aktivitas yang
bervariasi seperti berjalan, berlari, tenis, bersepeda, kelas aerobik
akan membuat olahraga tidak membosankan.
2. Carilah teman berolahraga.
Sudah banyak yang menyatakan bahwa olahraga akan terasa lebih
menyenangkan dan termovitasi bila ada teman yang juga berkomitmen sama.
Maka carilah teman yang dapat menjadi partner berolahraga Anda.
3. Buatlah olahraga sebagai prioritas.
Tidak ada kata negosiasi meskipun sesibuk apapun Anda. Ada baiknya
lingkungan keluarga, teman, dan orang terdekat lain pun ikut mendukung
niat baik ini sehingga mereka tidak akan “mengganggu” jadwal latihan
Anda.
4. Lakukan olahraga lebih pagi.
Seringkali jika Anda memutuskan untuk berolahraga sore hari setelah
bekerja akan mengurangi waktu untuk berkumpul bersama keluarga. Maka ada
baiknya Anda melakukan olahraga di pagi hari. Selain itu olahraga di
pagi hari dipercaya akan menambah energi sepanjang hari.
5. Sebagai alternatif, olahragalah saat pulang dari bekerja.
Selain di pagi hari, inilah waktu yang juga baik untuk berolahraga.
Bawalah peralatan olahraga saat berangkat bekerja sehingga Anda tidak
“tergoda” untuk bersantai dulu di rumah setelah pulang kerja.
6. Tetap berolahraga meskipun capek bekerja. Jangan jadikan capek bekerja sebagai alasan untuk tidak berolahraga. Karena olahraga justru akan membuat badan segar.
7. Catat aktivitas olahraga Anda.
Ada baiknya Anda memiliki catatan tentang lama Anda berolahraga, sejauh
mana sudah berjalan atau bersepeda, berat badan Anda, atau apapun yang
berhubungan dengan olahraga Anda secara rutin. Ini membuat target Anda (ketika berat badan ideal jadi tujuan Anda) menjadi lebih cepat tercapai.
8. Berikan tanda olahraga Anda sudah membuat progres.
Tanda yang bisa Anda cermati antara lain: pakaian lama Anda cukup
kembali, tidur malam lebih berkualitas, berpikir lebih jernih, lebih
berenergi, denyut jantung lebih santai, dan lain-lain.
9. Berjalanlah.
Berjalan adalah jenis latihan yang baik. Ada baiknya pula Anda mencatat
langkah atau jarak yang telah ditempuh selama berjalan dalam sehari.
Jika menurunkan berat badan adalah tujuan, maka minimal Anda harus
berjalan 10.000 langkah perhari.
10. Berikan penghargaan pada diri Anda.
Sudahkah Anda berikan penghargaan apabila Anda sudah berhasil memakai
kembali celana jins lama? Berikanlah penghargaan kecil seperti pergi ke
tempat yang disenangi atau beli sepatu baru. Penghargaan ini akan
membuat Anda lebih termotivasi.
Sumber :