Social Icons

Selasa, 30 Oktober 2012

JIKA SUKA MINUM AIR ES SELEPAS MAKAN, ARTIKEL INI PERLU ANDA BACA!



Bukan saja anjuran meminum air panas selepas makan, tetapi berhubungan dengan SERANGAN JANTUNG!!!!. Kalau dipikir-pikir, mungkin ada benernya juga. Orang-orang China dan Jepang mengamalkan minum teh panas sewaktu makan... dan bukannya air ES. Mungkin sudah tiba masanya kita meniru kebiasaan minum air panas / hangat sewaktu menikmati hidangan!!!!

Kita tidak akan kehilangan apa-apa... malah akan mendapat faedah dari kebiasaan ini.

Kepada siapa yang suka minum air ES, artikel ini sesuai untuk anda baca. Memang enak dan segar minum air ES selepas makan, tetapi akan berakibat fatal !!

Walau bagaimanapun, Air ES akan membekukan makanan berminyak yang baru kita makan. Ia akan melambatkan proses pencernaan kita. Bila lemak-lemak ini terbentuk di dalam usus, ia akan menyempitkan banyak saluran dan lama kelamaan ia akan menyebabkan lemak berkumpul dan kita semakin gemuk dan menuju ke arah mendapat berbagai PENYAKIT.

Jalan terbaik...adalah untuk minum sup panas atau air PANAS/hangat selepas makan.


:Nota penting tentang SERANGAN JANTUNG!!!

Anda perlu tahu bahwa tanda-tanda serangan jantung akan mulai terasa pada tangan sebelah kiri.

Berhati-hati juga pada permulaan sakit sedikit-sedikit pada bagian atas dada anda.

Anda mungkin tidak akan mengalami sakit dada pada serangan pertama serangan jantung.

Keletihan dan berkeringat adalah tanda-tanda pada umumnya. Malah 60% pengidap SAKIT JANTUNG tidak bangun selepas tidur
»»  READMORE...

Selasa, 23 Oktober 2012

Cozy Republic Optimistis Jokowi Bawa Perubahan

Senin, 22 Oktober 2012 22:23 wib
Sumber : http://music.okezone.com/read/2012/10/22/386/707710/cozy-republic-optimistis-jokowi-bawa-perubahan
Cozy Republic (Foto: Ist.)
Cozy Republic (Foto: Ist.)
JAKARTA - Cozy Republic selama ini selalu menyuarakan tema sosial dan lingkungan hidup melalui syair lagu-lagunya. Band beraliran reggae ini pun punya visi ingin menjadikan Indonesia memiliki rakyat yang berbudaya.

Vokalis Cozy Republic, Cozy Bastian merasa optimistis Jakarta sekarang dipimpin oleh Gubernur Joko Widodo alias Jokowi bisa memberikan angin segar kepada para seniman. Jokowi, kata Cozy, bisa membuat atmosfir Jakarta jadi wilayah sejuk bagi yang ingin berkesenian.

“Ini kita bicara bukan hanya musik saja, tapi seni. Kalau mengedepankan budaya, kita jadi gak jualan hasil tambang, tapi kita pakai budaya saja, enak kan gak pakai kulak. Gak pakai tenaga dari luar, cukup SDM kita saja. Itu bisa menghasilkan devisa,” tuturnya saat syuting video klip “Bidadari” di Studio Gaharu, Cilandak, Jakarta Selatan, baru-baru ini

“Gue optimis, kita gak usah terlalu banyak ngomong lah. Saya lihat Pak Jokowi gak banyak ngomong. Pada akhirnya dia jadi pemimpin yang bagus, itu akan menginspirasi Indonesia. Sekarang saja sudah menginspirasi, apalagi dia berhasil nanti,” ungkapnya.

Cozy juga memberikan pesan kepada Jokowi agar dibangun tempat pertunjukan bagi para musisi agar nyaman mengembangkan musik di Tanah Air.

“Kita itu sudah hadapi masalah global, seperti masalah narkoba. Kalau gak dibina dengan baik, saya kira gak ada perubahan apa-apa. Yang bisa merubah orang yang sedang memimpin. Dan seniman yang punya penggemar banyak, kita itu diikutin loh. Kalau kita mabuk ya semua mabuk,” tandasnya.
(tre)
»»  READMORE...

Senin, 22 Oktober 2012

JACK BROWN: Ini Dia Foto Pemenang Sekolah Bola MU

22 October 2012 19:35
Jack Brown, Manchester United Soccer Schools, MUSS
Jack Brown/facebook/Jibiphoto
JAKARTA:  Jack Brown,bocah 11 tahun berdarah Indonesia  yang meraih penghargaan dan juara The World Final Skill Test 2012 MU Soccer Schools, memajang foto dirinya dengan penghargaan dari Manchester United Soccer Schools (MUSS).
Dalam akun facebooknya, bocah itu juga memajang beberapa foto dirinya tengah bermain di MUSS. Selain mengenakan seragam MU, Brown bersama tiga orang rekannya juga sempat berfoto berseragam Arsenal.
World Final Skill Test MUSS 2012 diikuti sekitar 30 anak berumur antara 10 sampai 16 tahun dari 25 negara. Sebagian besar anak-anak yang mengikuti World Final Skill Test adalah anggota tim nasional sepak bola dari U14-U16 dari negara masing masing, ujar ibunda Jack, Indah Brown kepada Antara London, Minggu.
Pada pertandingan keahlian itu diuji keterampilan dari empat macam yaitu short passing, loafting, dribbling, kick ups.  “Alhamdulilah Jack mendapat skor yang terbaik sehingga mengalahkan pemain terbaik tahun sebelumnya Alex dari Inggris,” ujar Indah Brown, ibunda Jack.
Suatu pengalaman yang tidak dapat dipercaya Jack bisa ikut dalam MUSS dan bahkan menjadi juara the World Final Skill test MUSS untuk anak-anak yang berusia antara 10 dan 16 tahun dari pemain terbaik dari seluruh dunia. “Saya sangat bangga dengan keberhasilan Jack,” ujar Indah.
Jack sendiri mengaku sebagai orang Indonesia. Indah merasa terharu saat Jack di wawancarai dan mengatakan “I am Indonesian”, sehingga semua orang bertepuk tangan.
Bahkan, kata Indah, Sir Alex Ferguson waktu bersalaman dengan Jack dan berkata “Are you Indonesian? Wow, that`s interesting.”
Putra pasangan Indah Brown dan Lance Brown yang sangat mengidolakan pemain sepak bola Inggris Wayne Rooney bercita-cita ingin menjadi pemain bola terkenal, “Jack idol is Rooney,” ujar Indah. (Kabar24/ea)
»»  READMORE...

'Marley', Dokumenter tentang Musisi Legendaris Bob Marley

Marley (Magnolia Pictures)
Bagi penggemar musik beraliran reggae sepertinya tidak mungkin tak mengenal musisi legendaris Bob Marley. Semasa hidupnya, Marley merupakan sosok yang cukup berpengaruh, hingga sutradara Kevin Macdonald memutuskan untuk membuat film dokumenter tentangnya.

Dalam film berjudul 'Marley' itu, Kevin akan menyoroti masa muda Marley, puncak karier, hingga kematiannya. Sutradara 'The Last King of Scotland' itu pun berharap karyanya bisa mengobati kerinduan para penggemar sang musisi yang meninggal pada 18 Mei 1981 silam.

Kevin berusaha menampilkan kisah seorang tokoh besar sejarah musik yang lewat lagu-lagunya menjangkau semua kalangan. Musik dan pesan yang disampaikan pelantun 'Redemption Song' itu telah melampaui berbagai budaya, bahasa dan kepercayaan.

Dibuat dengan dukungan dari keluarga Marley, film ini menampilkan rekaman langka, pertunjukan yang luar biasa dan wawancara dengan orang-orang yang mengenal Marley dengan sangat baik.

Marley tayang perdana di Festival Film Berlin 2012 yang kini tengah berlangsung, dan di acara SXSW, Amerika Utara. Film produksi Magnolia Pictures itu akan dirilis pada 20 April mendatang
 
»»  READMORE...

Buku seni Vespa Indonesia diluncurkan di Zurich

London, - Buku yang berjudul "Der Vespa Kult in Indonesien" karya Donald W. Nueburger, warga negara Swiss yang selama delapan terakhir bermukim di Bali, diluncurkan di Zurich.

Hujan dan angin kencang melanda kota Zurich tidak menurangi antusias masyarakat datang ke toko pakaian "BIG" di Bahnhofstrasse mengikuti acara peluncuran buku tentang vespa, ujar Pensosbud KBRI Bern M. Budiman Wiriakusumah kepada ANTARA London, Selasa.

Donald W. Nueburger yang jeli melihat kreatifitas penggemar Vespa di Indonesia, yang membuat karya seni dari Vespa tua yang usang , timbulah pemikiran untuk mengabadikannya ke dalam buku dengan lebih dari 300 foto.

Selama kurang lebih selama empat tahun berkeliling Indonesia untuk melakukan dokumentasi baik berupa pembuatan foto maupun mewawancarai penggemar Vespa Indonesia yang memodifikasi vespa lama atau bekas menjadi sebuah karya seni.

Donald juga behasil memberikan semangat kepada mereka untuk menghasilkan sebuah karya seni yang dapat dijual dengan harga yang lumayan mahal dan mengekspornya ke Swiss.

"Saya sangat kagum dengan kretifitas anak muda Indonesia! Bayangkan mereka dapat menciptakan karya seni dari sebuah barang yang notabene tidak mempunyai nilai dan akhirnya menjadi sebuah karya seni yang banyak diminati masyarakat Swiss dan Eropa," ujar Donald.

Duta Besar RI untuk Konfederasi Swiss dan Keharyapatihan Liechtenstein, Djoko Susilo merasa bangga dengan diluncurkannya buku karya Donald W. Neuburger.

Dalam kesempatan itu pula Dubes Djoko Susilo mengundang Donald untuk dapat memamerkan karya seni ini di Bern sekaligus memperkenalkan bukunya di Ibukota Swiss: Bern dalam perayaan peringatan Hari Proklamasi RI di bulan Agustus mendatang.

Sumber : antaranews.com
»»  READMORE...

Sejarah Musik SKA dari awal sejarahnya

Berikut saya tuliskan sedikit tentang SKA dari mulai awal sejrahnya. 
Latar Belakang Sejarah Adalah Perang Dunia II yang mengubah segalanya. Kekuasaan Inggris terhadap negara-negara jajahannya runtuh sebelum masa PD II & terpecah belah pada saat pertengahan masa peperangan. Inggris memeberikan kemerdekaan kepada negara-negara jajahannya setelah mendapat tekanan dari pemerintahan kolonial. Pada tahun 1962 Jamaika membentuk pemerintahan sendiri meskipun masih tetap sebagai negara persemakmuran. Budaya Jamaika & musiknya mulai terefleksi dalam optimisme baru & aspirasi rakyat yang liberal. Sejak tahun 40'an Jamaika telah mengadopsi & mengadaptasi berbagai bentuk musik dari Amerika. Pada saat PD II berakhir, begitu banyak band-band di Jamaika yang memainkan musik-musik dansa. Grup seperti Eric Dean Orchestra dengan trombonisnya Don Drummond & master gitarisnya Ernest Ranglin terpengaruh oleh musisi-musisi jazz Amerika seperti Count Bassie, Erskine Hawkins, Duke Ellington, Glenn Miller & Woody Herman. Ditahun 50'an ketenaran band-band jazz di Amerika digantikan oleh grup-grup yang kecil & cenderung lebih memainkan irama bop/rhythm & blues sound. Musisi Jamaika yang sering berkunjung ke Amerika terpengaruh & membawa pola permainan musik tersebut ke daerah asalnya. Band-band lokal di Jamaika seperti Count Smith The Blues Blaster, Sir Nick The Champ & Tom The Great Sebastian mulai memainkan gaya baru tersebut. Ditahun 1954, pertunjukan terbesar pertama kali diadakan di kota Kingston tepatnya di Ward Theatre. Band-band tradisional yang memainkan irama mento-folk-calypso ikut ambil bagian & sering sekali band-band tersebut mengisi acara di hotel-hotel yang ada di Jamaika & seputar pulau tersebut. Pada akhir tahun 50'an pengaruh-pengaruh jazz, R&B, & mento (sejenis musik calypso) melebur menjadi satu bentuk baru yang dinamakan 'shuffled'. Irama shuffled memperoleh popularitas berkat kerja keras musisi-musisi seperti Neville Esson, Owen Grey, The Overtakers & The Matador Allstars. Banyak studio & perusahaan rekaman yang mengalami perkembangan & terus berusaha untuk mencari talenta-talenta baru. The Jamaican Broadcasting Corporation pun ikut membangkitkan semangat kepada musisi-musisi muda melalui siaran acara-acara di radio. Dua orang yang amat berpengaruh dalam perkembangan musik di Jamaika pada tahun 50'an adalah Duke Reid & Clement Seymour Dodd. Bersama istrinya, Duke Reid memiliki toko 'Treasure Island Liquor' yang berlokasi di jalan Bond (Bond street). Soundsystem Reid dikenal dengan nama 'The Trojan', diambil dari tulisan yang tertera pada truknya. Truk yang biasa digunakan sebagai angkutan barang untuk tokonya. Dodd menamakan soundsystem miliknya 'Sir Coxsone Downbeat' yang diambil dari nama pemain kriket asal Yorkshire, Coxsone. Sepanjang akhir dekade, kedua orang tersebut memimpin persaingan dalam bisnis musik. Walaupun Coxsone lebih dekat dengan 'Ghetto'(perkampungan yang didiami kaum atau kelompok tertentu) Adalah Reid yang dianugerahi sebagai 'King of sound & blues' di Success Club (acara penganugerahan) di tahun 1956, 1957, 1958. Tahun 1962, saat di mana Jamaika sedang gandrung meniru musik-musik Amerika, Cecil Bustamente Campbell yang kemudian dikenal dengan nama 'Prince Buster', tahu bahwa sesuatu yang baru amat dibutuhkan pada saat itu. Ia memiliki seorang gitaris yang bernama Jah Jerry yang kemudian bereksperimen di musik dengan menitikberatkan 'ketukan 'afterbeat' ketimbang 'downbeat'. Hingga pada saat ini ketukan afterbeat menjadi esensi dari singkop (penukaran irama) khas Jamaika. Ska pun lahir. Soundsystem/studio rekaman pun mulai merekam hasi kerja mereka. Dengan tidak memberikan label pada vinyl (piringan hitam) dengan tujuan agar memperolehkeuntungan diantara para pesaingnya. Sehingga yang lain tidak dapat melihat apa yang dimainkan & 'mencuri' untuk sondsystem mereka sendiri. Perang antar soundsystem pun memuncak hingga pada saat para donatur terancam oleh segerombol orang-orang yang menyebabkan permasalahan. Orang-orang ini dinamakan 'Dance Hall Crashers'. Meskipun fasilitas Mono Recording yang masih primitif, adalah keteguhan hati dari antusiasnya akan musik ska yang memungkinkan untuk menjadi musik komersil dari Jamaika yang pertama kali. Dan kenyataannya ska dikenal sebagai musik dansa rakyat Jamaika. Sepanjang tahun 60'an wilayah ghetto di Jamaika dipenuhi oleh pemuda-pemuda yang mencari pekerjaan. Pada waktu itu amat susah di dapat. Pada awalnya pemuda-pemuda ini tidak tertarik dengan optimisme musik ska. Pemuda-pemuda tersebut menciptakan identitas kelompok sebagai 'Rude Boy' (sebuah trend dikalangan pemuda yang pernah terjadi pada periode awal tahun 40'an) Menjadi 'Rude' artinya menjadi seseorang dimana masyarakat menganggapnya tidak berguna. Gaya dansa ska para Rude Boy memiliki ciri khas tersendiri, lebih pelan, dengan tingkah seakan-akan meninju seseorang. Rude Boy memiliki koneksitas dengan 'Scofflaws'(orang-orang yang selalu menentang hukum) & dunia kriminal lainnya. Hal ini terefleksikan dalam lirik-lirik lagu ska. (catatan: gaya penampilan berpakaian Rude Boy yaitu dengan celana panjang yang mengatung hanya semata kaki). Musik ska sekali lagi mengalami perubahan untuk merefleksikan 'Mood of the rude' dengan menambahkan tensi pada permainan bass yang disesuaikan dengan gaya sebelumnya yaitu 'free-walking bass style'. Banyak yang berbondong-bondong mengadu nasib di kota Kingston untuk memperoleh ketenaran dalam industri musik yang kemudian beralih menjadi penjual ganja ketika gagal & modal makin menipis. Banyak pula yang berkecimpung dalam dunia kriminal (tergambar dalam film 'The Harder They Come' yang diperankan oleh Jimmy Cliff ...film ini dipercaya mengisahkan tentang perjalanan hidup Jimmy Cliff) Dua partai politik yang ada di Jamaika membentuk banser bersenjata. Opini publik pun mengarah pada penentangan terhadap kelompok Rude Boy & penggunaan senjata api. Peraturan pemilikan senjata api pun ditilik kembali setelah melalui periode dimana kepemilikan senjata diperbolehkan asal tidak menimbulkan keresahan di masyarakat. Siapa pun yang memiliki senjata api yang ilegal, diancam hukuman penjara seumur hidup Artis & produser mendukung bahkan 'memaafkan' atas prilaku kelompok Rude Boy melalui musik ska. Dukungan untuk tidak menggunakan senjata api terefleksi dalam lagu-lagu seperti "Lawless street" dari kelompok Soul Brothers, "Gunmen coming to town" The Heptones. Duke Reid memproduseri salah satu grup ska The Rude Boy (shuffling down Bond street) C.S. Dodd pun ikut memproduseri grup muda yang memiliki visi musik mereka sebagai 'rudies' yaitu kelompok The Wailers ( Bob Marley, Peter Tosh, Bunny Wailer). Prince Buster menemukan seseorang yang memiliki mitos karakter sebagai Rude Boy yaitu Judge Dread. Lagu "007 Shanty Town" yang dinyanyikan oleh Desmond Dekker adalah sebuah karya cemerlang dalam mendokumentasikan perilaku Rude Boy kedalam sebuah lagu (berhasil memasuki urutan tangga lagu ke 14 di UK Charts) Tema rude boy masih mendominasi sepanjang periode ska, dan popularitasnya memuncak sepanjang musim panas tahun 1964. Beat ska menjadi lebih lambat & Rocksteady pun lahir. Gelombang ska pertama berakhir pada tahun 1968 (Rocksteady adalah bagian cerita lain: Rocksteady kemudian melahirkan musik Reggae. Popularitas musik Reggae di Inggris di sebarkan oleh Skinhead; kelompok Rastafarian mengadopsi musik Reggae & lirik-lirik lagunya cenderung bertemakan ajaran Rastafari & pandangan Relijiusnya, Reggae pun berkembang menjadi 'Dub', 'Dancehall', & seterusnya ...& seterusnya ...) [sunting] Gelombang Ke Dua (Second Wave) Memasuki gelombang kedua ...sebelumnya marilah kita lihat beberapa sejarah ska lainnya: ditahun 1962, saat di mana Inggris menjanjikan jaminan secara tak terbatas kepada para imigran yang berasal dari negara-negara persemakmurannya, kerusuhan ras pun terjadi. Disaat itu musik ska & Reggae sedang populer. Dibawa dari Jamaika oleh banyak musisi & produser yang ikut berimigrasi, termasuk 'The Trojan' & seorang kelahiran Kuba, Laurel Aitken. Pada tahun 70'an, imej Rude Boy diperbaharui & ter-ekspresi dalam penggabungan 2 jenis musik yang masih tergolong baru di Inggris yaitu Reggae & Punk oleh band The Clash (Rudie can't fail). Antara pertengahan hingga akhir tahun 70'an, band seperti The Coventry Automatics memilih untuk memainkan ska ketimbang Reggae karena menurut Jerry Dammers (pendiri band tersebut), memainkan musik ska lebih mudah & gampang. The Coventry Automatics merubah namanya menjadi The Specials AKA The Automatics, kemudian berubah lagi menjadi The Specials. Selanjutnya pada tahun 1979 Jerry Dammers mendirikan 2Tone Records. Keinginan Dammers layaknya seperti Prince Buster di awal tahun 60'an yaitu menciptakan sesuatu yang baru. Hitam & putih menjadi simbol. Lahirlah yang dinamakan dengan 2Tone ska. Logo 2Tone yaitu gambar kartun pria berpakaian jas hitam dengan kemeja putih, dasi hitam, topi 'pork pie', kaca mata hitam, kaus kaki putih & sepatu 'loafers' hitam menjadi logo resmi yang karakternya di beri nama 'Walt Jabsco' (diambil dari nama Walt Disney, pendiri film kartun & Jabsco berarti ganja dalam bahasa slang latin). Diciptakan oleh Dammers sendiri berdasarkan pose Peter Tosh pada sebuah photo awal kelompok The Wailers yang dapat di lihat pada cover album 'The Wailing Wailer Studio One Realease'. Pada saat kerusuhan ras sedang terjadi, & organisasi rasis 'National Front' sedang tumbuh pesat, pakaian hitam putih & band yang anggota nya terdiri dari multi ras, mengetengahkan lagu-lagu yang bertemakan 'unity' disaat negara tersebut sedang terpecah belah oleh isu rasial. Sama halnya dengan musik ska di Jamaika, situasi yang terjadi pada saat itu terefleksi kedalam lirik lagu, seperti "Racist Friend" The Specials AKA. Band-band seperti Madness, The Beat, The Selecter, The Bodysnatchers & The Specials membuat ska menjadi sesuatu yang segar dengan mengolah nomor-nomor ska klasik dari Prince Buster (Roughrider, Madness, Too hot, dll.) & artis-artis gelombang pertamanya.Band lain yang tidak termasuk 2Tone tetapi berasosiasi dengan gerakan 2Tone adalah Bad Manners. Ada juga persilangan dengan artis gelombang pertama dengan band 2Tone (Rico Rodriguez adalah pemain trombone yang menjadi additional player pada kelompok The Specials, anak murid dari pemain trombone ternama Don Drummond & sering dipakai sebagai musisi studio do Jamaika) Pada akhirnya Chrysalis Records membeli 2Tone dari Dammers dengan keputusan menandatangani perjanjian kontrak dengan band-band 2Tone lainnya. Termasuk antara lain: The Specials, The Selecter, Madness, Rico Rodriguez, The Swinging Cats, The Friday Club, The Bodysnatchers, The Hisons, JB Allstars, Specials AKA, The Apollonairs, The Beat (di Amerika di kenal dengan nama 'The English Beat' karena sudah ada band yang memakai nama The Beat) & sebuah single dari Elvis Costello. (catatan: single Elvis Costello tersebut berjudul "I can't stand up for falling down" menjadi permasalahan & tidak pernah di jual. Copy lagu tersebut diberikan secara gratis kepada penggemar Costello pada saat pertunjukannya. Costello memproduseri debut album The Specials & menjadi guest singer sekaligus produser untuk single The specials AKA yang berjudul Nelson Mandela 12". Tahun 1985 2Tone label bubar. Dammers mengalami kebangkrutan terhadap perusahaan Chrysalis. Band-band 2Tone mengalami masa popularitasnya dari tahun1978-1985 walau bagaimanapun bukan hanya 2Tone yang memainkan musik ska. Diantara band-band lainnya adalah The Tigers, Ska City Rockers, The Akrylykz (dengan Roland Gift pada tenor sax, yang kemudian bergabung bersama mantan anggota The English Beat Cox, & Steele yang belakangan menjadi penyanyi di Fine Young Cannibals), The Employees, The Piranhas, dan masih banyak lagi ... Hal tersebut menutup gelombang kedua musik ska ...pada gelombang ketiga: dengan berakhirnya 2Tone & gelombang kedua, musik ska menjadi sempit namun tidak menjadi musik yang usang. Adalah The Toasters (pernah merilis single dibawah nama 'Not Bob Marley'), Bim Skala Bim, The Untouchables & Fishbone yang menjadikan tradisi dalam mencampur beat ska dengan unsur unsur musik lainnya seperti pop, rock dan beat-beat lainnya. [sunting] Gelombang Ke Tiga (Third Wave) Keberadaan gelombang ketiga musik ska terdiri dari berbagai bentuk dengan mengkombinasikan hampir setiap jenis musik yang kira-kira dapat dikawinkan dengan irama ska. Band-band seperti Jump With Joey, Hepcat, Yebo, NY Ska Jazz Ensemble & Stubborn Allstars tetap bermain pada akar ska Jamaika. Operation Ivy, Voodoo Glow Skulls, Mighty Mighty Bosstones, dll. menggunakan energi punk untuk menciptakan ska-core. Regatta 69, Fillibuster, Urban Blight, dll. tetap bertahan pada corak Reggae/Rocksteady beat. Punch The Clown, Undercover S.K.A., dll. mencirikan pengaruh dari gaya 2Tone. Yang menarik adalah band asal Florida, Pork Pie Tribes menggabungkan beat ska dengan musik tradisional Irlandia. Hal lain yang lebih menarik adalah grup band The Brownies yang mencampurkan ska dengan apa saja !! Imej Rude Boy/Rude Girl hadir kembali pada gelombang ketiga, namun kali ini tidak sebagai pemberontak. Tetapi sebagai suporter yang fanatik dengan musik ska. Digelombang ketiga ini juga terdapat hal-hal yang tidak pernah ada pada awal gelombang pertama (beberapa diantaranya ada yang tidak pernah di mengerti) seperti 'Straight Edge' dengan logo 'X' ditangan, boneheads, OI/SKA, Skinhead Against Racial Prejudiced (SHARP's) juga konsep-konsep 'sell outs'. Ada beberapa aspek diantaranya yang belum berubah: ska masih menjadi musik kalangan remaja, setiap pertunjukan ska dapat disaksikan oleh segala umur & tidak terlalu mahal untuk mengakomodasikannya. Disamping itu juga ska masih membentuk beat yang unik & harmonis walaupun digabungkan dengan unsur-unsur musik lainnya. & orang-orang pun masih banyak yang menikmatinya.
»»  READMORE...

Minggu, 21 Oktober 2012

Format pembuatan Asuhan Keperawatan

PROSES KEPERAWATAN

Proses keperawatan secara umum diartikan sebagai pendekatan dalam pemecahan masalah yang sistematis untuk memberikan asuhan keperawatan terhadap setiap orang. Adapun karakteristik dari proses keperawatan antara lain: Merupakan kerangka berpikirdalam memberikan asuhan keperawatan kepada klien, keluarga, dan komunitas. Bersifat teratur dan sistematis. Bersifat saling bergantung satu dengan yang lain Memberikan asuhan keperawatan secara individual klien menjadi pusat dan menghargai kekuatan klien Dapat digunakan dalam keadaan apapun Dalam proses keperawatan terdapat empat tahapan yaitu: 

 •1. Pengkajian Pada dasarnya tujuan pengkajian adalah mengumpulkan data objektif dan subjektif dari klien. Adapun data yang terkumpul mencakup klien, keluarga, masyarakat, lingkungan, atau kebudayaan. (Mc Farland & mc Farlane, 1997) Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan selama pengkajian antara lain: Memahami secara keseluruhan situasi yang sedang dihadapi oleh klien dengan cara memperhatikan kondisi fisik, psikologi, emosi, sosialkultural, dan spiritual yagn bisa mempengaruhi status kesehatannya. Mengumpulkan semua informasi yang bersangkutan dengan masa lalu, saat ini bahkan bahkan sesuatu yang berpotensi menjadi masalah bagi klien guna membuat suatu database yang lengkap. Data yang terkumpul berasal dari perawat-klien selama berinteraksi dan sumber yang lain. (Gordon, 1987;1994) Memahami bahwa klien adalah sumber informasi primer. Sumber informasi sekunder meliputi anggota keluarga, orang yang berperan penting dan catatan kesehatan klien. Metode pengumpulan data meliputi : Melakukan interview/wawancara. Riwayat kesehatan/keperawatan Pemeriksaan fisik Mengumpulkan data penunjang hasil laboratorium dan diagnostik lain serta catatan kesehatan (rekam medik). 

 •2. Diagnosa Keperawatan Diagnosa keperawatan adalah menganalisis data subjektif dan objektif untuk membuat diagnosa keperawatan. Diagnosa keperawatan melibatkan proses berpikir kompleks tentang data yang dikumpulkan dari klien, keluarga, rekam medik, dan pemberi pelayanan kesehatan yang lain. The North American Nursing Diagnosis Association (NANDA, 1992) mendefinisikan diagnosa keperawatan semacam keputusan klinik yang mencakup klien, keluarga, dan respon komunitas terhadap sesuatu yan berpotensi sebagai masalah kesehatan dalam proses kehidupan. Dalam membuat diagnosa keperawatan dibutuhkan ketrampilan klinik yang baik, mencakup proses diagnosa keperawatan dan perumusan dalam pembuatan pernyataan keperawatan. Proses diagnosa keperawatan dibagi menjadi kelompok interpretasi dan menjamin keakuratan diagnosa dari proses keperawatan itu sendiri. Perumusan pernyataan diagnosa keperawatan memiliki beberapa syarat yaitu mempunyai pengetahuan yang dapat membedakan antara sesuatu yang aktual, risiko, dan potensial dalam diagnosa keperawatan. 

 •3. Intervensi Intervensi keperawatan adalah preskripsi untuk perilaku spesifik yang diharapkan dari pasien dan/atau tindakan yang harus dilakukan oleh perawat. Intervensi dilakukan untuk membantu pasien dalam mencapai hasil yang diharapkan. Intervensi keperawatan harus spesifik dan dinyatakan dengan jelas. Pengkualifikasian seperti bagaimana, kapan, di mana, frekuensi, dan besarnya memberikan isi dari aktivitas yang direncanakan. Intervensi keperawatan dapat dibagi menjadi dua yaitu mandiri yaitu dilakukan oleh perawat dan kolaboratif yaitu yang dilakukan oleh pemberi perawatan lainnya. 

 •4. Evaluasi Evaluasi mengacu kepada penilaian, tahapan, dan perbaikan. Pada tahap ini perawat menemukan penyebab mengapa suatu proses keperawatan dapat berhasil atau gagal. (Alfaro-LeFevre, 1994) Perawat menemukan reaksi klien terhadap intervensi keperawatan yang telah diberikan dan menetapkan apa yang menjadi sasaran dari rencana keperawatan dapat diterima.Perencanaan merupakan dasar yang mendukung suatu evaluasi. Menetapkan kembali informasi baru yang diberikan kepada klien untuk mengganti atau menghapus diagnosa keperawatan, tujuan, atau intervensi keperawatan. Menentukan target dari suatu hasil yang ingin dicapai adalah keputusan bersama antara perawat dank lien (Yura & Walsh, 1988) Evaluasi berfokus pada individu klien dan kelompok dari klien itu sendiri. Proses evaluasi memerlukan beberapa keterampilan dalam menetapkan rencana asuhan keperawatan., termasuk pengetahuan mengenai standar asuhan keperawatan, respon klien yang normal terhadap tindakan keperawatan, dan pengetahuan konsep teladan dari keperawatan. 

DAFTAR PUSTAKA Chase, S. (1994). Clinical Judgement by critical care nurse: An ethnographic study. In R. M. Carroll-Johnson 7 Pacquette (Eds), Classification of nursing diagnosis: Proceedingof the ninth conference, North American Nursing Diagnosis Association (pp. 367-368). Philadelphia: J.B. Lippincott. Lunney; M. (1992). Divergent productie thinking factors and accuracy of nursing diagnoses. Research in Nursing and Health, 15(4), 303-312.
»»  READMORE...