Social Icons

Senin, 18 Maret 2013

Wanita Lebih Gampang Cemas






Dibandingkan dengan pria, ternyata wanita lebih sering merasa panik dan cemas setiap harinya. Secara umum, perasaan tersebut lebih banyak dialami wanita yang berusia muda atau pertengahan.

Menurut survei tahun 2010 - 2011 yang dilakukan pusat pencegahan dan pengendalian penyakit, AS (CDC), sekitar 22 persen wanita mengaku mereka merasa khawatir, cemas, dan panik setiap hari atau setiap minggunya. Pada pria, hanya 16 persen yang merasakan demikian.

Berbeda dengan wanita berusia muda yang kerap merasa cemas dan panik, wanita yang berusia lanjut justru secara umum merasa lebih bahagia dan tidak terlalu stres.

Dalam penelitian yang dilakukan CDC itu para partisipan ditanyakan, "seberapa sering Anda merasa khawatir, cemas, atau panik?, Apakah setiap hari, minggu, bulan, beberapa kali dalam setahun, atau tidak pernah?"

Pada pria berusia 18-44 tahun, sekitar 17 persen kerap mengalami perasaan panik dan cemas. Sementara pada pria dari kelompok umur 45 dan 64 tahun sekitar 18 persen. 

Sumber :
msnbc
»»  READMORE...

Obat Tidur Berpotensi Pertajam Ingatan




Zolpidem (Ambien), obat yang menjadi andalan banyak orang ketika mengalami insomnia, ternyata tidak hanya membantu Anda untuk tidur, tetapi juga membuat ingatan Anda lebih tajam.

Menurut studi baru yang dipublikasi dalam Journal of Neuroscience, Ambien dapat meningkatkan kemampuan otak, khususnya daya ingat. Obat ini dapat memindahkan informasi yang disimpan otak dari ingatan jangka pendek menjadi ingatan jangka panjang.

Hasil studi tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi terapi baru yang meningkatkan kemampuan mengingat pasien demensia, Alzheimer, dan skizofrenia.

Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa adanya fenomena "sleep spindles", yaitu aktivitas otak yang terjadi dalam fase tidur tertentu. Sleep spindles berperan dalam membentuk ingatan.

"Sleep spindles dapat memindahkan informasi dari ingatan jangka pendek menjadi ingatan jangka panjang," ujar penulis utama studi Sara C Mednick, profesor psikologi di University of California. Namun, fenomena ini berkurang secara drastis pada kelompok lansia sehingga menyebabkan demensia dan pikun.

Studi terbaru mengenai manfaat Ambien ini melibatkan 49 orang yang memiliki tidur sehat yang berusia di bawah 40 tahun. Mereka diberi dalam beberapa kelompok, ada yang mendapat obat Ambien atau sodium oxybate (Xyrem) dan plasebo selama beberapa hari.

Ambien diketahui dapat meningkatkan aktivitas spindle, sedangkan Xyrem dapat menurunkannya. Para peneliti memantau tidur para peserta, dan memberikan beberapa pengukuran dalam hal rasa kantuk, mood, dan tes ingatan. Hasilnya, sleep spindles meningkat pada peserta yang diberi Ambien.

Kendati demikian, Mednick dan rekan peneliti lain tidak menyarankan untuk mengonsumsi Ambien dengan tujuan meningkatkan daya ingat karena obat ini memiliki efek samping yang cukup berat dari mulai halusinasi, masalah perilaku, hingga kebingungan yang parah.



Sumber :
»»  READMORE...

Obat Tidur Berpotensi Pertajam Ingatan




Zolpidem (Ambien), obat yang menjadi andalan banyak orang ketika mengalami insomnia, ternyata tidak hanya membantu Anda untuk tidur, tetapi juga membuat ingatan Anda lebih tajam.

Menurut studi baru yang dipublikasi dalam Journal of Neuroscience, Ambien dapat meningkatkan kemampuan otak, khususnya daya ingat. Obat ini dapat memindahkan informasi yang disimpan otak dari ingatan jangka pendek menjadi ingatan jangka panjang.

Hasil studi tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi terapi baru yang meningkatkan kemampuan mengingat pasien demensia, Alzheimer, dan skizofrenia.

Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa adanya fenomena "sleep spindles", yaitu aktivitas otak yang terjadi dalam fase tidur tertentu. Sleep spindles berperan dalam membentuk ingatan.

"Sleep spindles dapat memindahkan informasi dari ingatan jangka pendek menjadi ingatan jangka panjang," ujar penulis utama studi Sara C Mednick, profesor psikologi di University of California. Namun, fenomena ini berkurang secara drastis pada kelompok lansia sehingga menyebabkan demensia dan pikun.

Studi terbaru mengenai manfaat Ambien ini melibatkan 49 orang yang memiliki tidur sehat yang berusia di bawah 40 tahun. Mereka diberi dalam beberapa kelompok, ada yang mendapat obat Ambien atau sodium oxybate (Xyrem) dan plasebo selama beberapa hari.

Ambien diketahui dapat meningkatkan aktivitas spindle, sedangkan Xyrem dapat menurunkannya. Para peneliti memantau tidur para peserta, dan memberikan beberapa pengukuran dalam hal rasa kantuk, mood, dan tes ingatan. Hasilnya, sleep spindles meningkat pada peserta yang diberi Ambien.

Kendati demikian, Mednick dan rekan peneliti lain tidak menyarankan untuk mengonsumsi Ambien dengan tujuan meningkatkan daya ingat karena obat ini memiliki efek samping yang cukup berat dari mulai halusinasi, masalah perilaku, hingga kebingungan yang parah.



Sumber :
»»  READMORE...

Kerja Malam Tingkatkan Risiko Kanker Ovarium

Ini adalah peringatan bagi para wanita yang bekerja dengan shift malam. Tidak hanya mengganggu tidur, bekerja dengan shift malam juga dikaitkan dengan meningkatnya risiko kanker ovarium.

Studi yang dipublikasikan jurnal Occupational and Environmental Medicine menunjukkan, risiko kanker ovarium lebih tinggi bagi wanita yang bekerja shift malam dibandingkan yang bekerja pada shift siang.

Studi ini melibatkan lebih dari 1.100 wanita penderita kanker ovarium stadium lanjut, 390 wanita penderita kanker ovarium stadium awal, dan 1.800 wanita tanpa kanker ovarium. Mereka berusia 35 hingga 74 tahun, dan bekerja sebagai tenaga kesehatan, pelayanan makanan, dan administrasi kantor.

Studi menunjukkan hampir 27 persen dari wanita dengan tipe umum kanker ovarium tipe umum bekerja dengan shift malam. Waktu bekerja ini juga dialami oleh 32 persen dari wanita yang mengalami kanker ovarium stadium awal, dan 22 persen dari wanita tanpa kanker.

Bekerja dengan shift malam dikaitkan dengan peningkatan 24 persen risiko kanker ovarium akut, dan 32 persen risiko kanker ovarium stadium awal.

Menurut penulis studi Parveen Bhatti dari Fred Hutchinson Cancer Research Center di Seattle Amerika Serikat, hanya wanita di atas usia 50 tahun yang secara signifikan mengalami kenaikan risiko menderita kanker ovarium saat mereka bekerja dengan shift malam.

Para peneliti menduga meningkatnya risiko kanker pada wanita pekerja malam mungkin berhubungan dengan hormon melatonin. Hormon ini juga berperan mengatur hormon reproduksi, terutama estrogen. Melatonin secara normal diproduksi di malam hari, namun dapat terhambat oleh cahaya.

Bekerja di malam  hari sebelumnya telah dikaitkan dengan risiko kanker payudara. Kendati studi ini menemukan adanya suatu hubungan, tetapi peneliti menegaskan hal ini belum dapat menunjukkan adanya hubungan sebab-akibat.


Sumber :
Healthday News
»»  READMORE...

Kanker Prostat Rusak Kehidupan Seksual





Sekitar 160.000 pria yang sudah menjalani terapi pengobatan kanker prostat tidak lagi memiliki kehidupan seksual atau tak lagi sebaik biasanya.  Data tersebut merupakan data terhadap pasien kanker prostat di Inggris. Namun pasien di negara lain diperkirakan mengalami nasib serupa.

Gangguan seksual yang dialami pasien antara lain disfungsi ereksi alias impotensi sebagai efek samping dari operasi, radioterapi, atau pun terapi hormonal yang dilakukan sebagai bagian dari pengobatan.

Sebagian besar pria yang mengalami gangguan seksual itu karena mereka mengalami kerusakan saraf permanen sehingga tidak lagi mampu ereksi. Sekitar 2 dari 3 pasien kanker prostat mengaku mereka tak lagi mampu ereksi.

Pada beberapa pria gangguan tersebut bersifat sementara karena mereka hanya mengalami hambatan psikologis untuk melakukan hubungan seks.

Profesor Jane Maher dari Macmillan Cancer Support menjelaskan, banyaknya pasien yang mengalami gangguan seksual tersebut membutuhkan penanganan serius. Dokter juga perlu menjelaskan dengan detil kepada pasien sebelum dimulainya terapi pengobatan.

"Banyak yang masih ditolong dengan tindakan pencegahan dan juga dukungan dari keluarga," katanya.

Para pasien juga didorong untuk berkonsultasi kepada dokter jika mengalami gangguan seksual. "Bagi banyak pria yang menderita kanker prostat ada semacam stigma jika mereka membicarakan tentang disfungsi ereksi," kata Dr.Daria Bonanno, ahli klinis psikologis.

Kebanyakan pasien akan merasa kehilangan maskulinitas dan kesedihan karena mereka tak mampu ereksi. Ini akan semakin membuat mereka secara emosional lebih terisolasi dari pasangannya. Padahal hal itu justru memperburuk gangguan seksualnya.



Sumber :
»»  READMORE...

Minuman Hangat Cegah Stroke?






Minum minuman hangat di pagi hari, entah itu teh atau kopi, menjadi bagian dari rutinitas harian banyak orang. Kebiasaan sederhana tersebut ternyata membantu kita mengurangi risiko stroke.

Penelitian terhadap 83.000 orang di Jepang menunjukkan, mereka yang sering minum teh hijau atau kopi setiap hari memiliki risiko terkena stroke 20 persen lebih rendah. Bahkan efek perlindungan terhadap jenis stroke tertentu juga lebih besar.

"Jika Anda belum bisa mengubah gaya hidup, cobalah mencegah stroke dengan rutin minum teh hijau setiap hari," kata Dr.Yoshihiro Kokubo dari National Cerebral and Cardiovascular Center, Osaka, Jepang.

Meski belum jelas mengapa kopi dan teh memiliki efek pencegahan stroke, tetapi menurut Kokubo hal itu mungkin terkait dengan kandungan dalam minuman tersebut yang menjaga penyumbatan darah.

Selain itu, teh hijau mengandung katekin yang memiliki efek antioksidan dan antiperadangan. Beberapa zat dalam kopi, seperti asam klorogenik juga mengurangi risiko stroke dengan menurunkan risiko terjadinya diabetes melitus.

Kandungan kafein dalam kopi juga memiliki efek pada kadar kolesterol dan tekanan darah. Selain itu juga menyebabkan perubahan pada sensitivitas insulin yang berpengaruh pada gula darah.

Meski begitu, menurut Dr.Ralph Sacco, mantan priseden American Heart Association, tipe penelitian seperti yang dilakukan Kokubo ini tidak bisa memastikan dengan akurat apakah penurunan risiko stroke itu memang diperoleh dari konsumsi kopi dan teh.

"Kaitan yang tampak dari penelitian semacam itu masih terbatas kemampuannya untuk menyatakan apakah kandungan dalam kopi, teh, atau memang gaya hidup para responden yang memiliki efek perlindungan," kata Sacco.

Sumber :
Healthday News
»»  READMORE...

Senin, 11 Maret 2013

Agar Sehat, Perhatikan Asupan Magnesium !






Ada beberapa nutrien yang mendapatkan perhatian lebih karena seringkali orang tidak cukup mengonsumsinya dalam diet sehari-hari, seperti vitamin D, asam lemak omega-3, dan serat. Namun sudahkah Anda mengetahui tentang magnesium?

Magnesium merupakan mineral yang esensial bagi produksi energi, kesehatan tulang, dan fungsi saraf. Mineral ini ditemukan dalam tulang, jaringan, sel, dan berperan dalam lebih dari 350 reaksi biokimia dalam tubuh.

Selain peran yang dikenal dalam tubuh, magnesium telah menjadi subyek dari banyak penelitian. Sebuah studi yang dimuat dalam Journal American studi Clinical Nutrition menemukan bahwa mengonsumsi 400 miligram magnesium perhari bermanfaat untuk toleransi glukosa bagi orang lanjut usia, sehingga baik untuk mencegah diabetes. Studi lain yang dimuat dalam Journal of Clinical Neuroscience melaporkan bahwa orang yang menderita migrain berulang memiliki kadar magnesium intraselular yang rendah. Hal ini menunjukkan magnesium turut berperan dalam mencegah migrain.

Salah satu alasan mengapa magnesium jarang diulas adalah karena keberadaannya melimpah dalam makanan. Banyak orang yang sudah cukup mengonsumsi magnesium dari makanan yang dimakan sehari-hari. Makanan bagaimana pun adalah sumber terbaik dari nutrien yang dibutuhkan tubuh. Namun ketika Anda terlalu banyak makan makanan yang diproses, kemungkinan Anda tidak cukup mengonsumsi magnesium.

Orang dengan gangguan pencernaan kemungkinan kekurangan magnesium, seperti pengonsumsi alkohol dan orang lanjut usia. Oleh karenanya itu, penting bagi Anda untuk mengetahui dari mana magnesium bisa didapat.

Magnesium dapat ditemukan dalam klorofil, yaitu pigmen hijau pada tumbuhan. Maka ketika Anda makan banyak dedaunan hijau, kemungkinan Anda cukup mengonsumsi magnesium. Namun ada juga beberapa makanan kaya magnesium, antara lain:

- Ikan halibut. Hanya 85 gram ikan halibut yang dimasak sudah memenuhi 20 persen kebutuhan magnesium perhari.

- Kacang mede dan almon. Banyak kacang yang kaya magnesium, namun kedua kacang ini memiliki kandungan magnesium yang paling tinggi.

- Kedelai. Tidak hanya kaya magnesium, kedelai juga kaya akan protein dan serat.
Sumber :
»»  READMORE...